Anda di halaman 1dari 99

Materi Kuliah : Pengantar Geologi Teknik

Oleh : Tri Sulistyowati


TEORI LEMPENG TEKTONIK

Alferd Wegener
dalam bukunya The Origin
of Continent’s and Ocean’s
(1915) mengemukakan
bahwa semula benua-benua
yang ada sekarang
bergabung menjadi satu
benua, yakni pangea. Teori
ini lebih dikenal dengan
pergeseran benua.
Awal bumi kita Pergeseran benua
Pergeseran lempeng dan perubahan
letak kerak bumi tersebut berskala besar
sesuai dengan arah gerak lempeng pada batas
interaksi lempeng yang dikenal ada 3 tipe
batas lempeng.
Pergerakan Lempeng Konvergen
(Batas kedua lempeng saling
mendekati/bertabrakan).

P P
L L
A A
T T
E E
Pergerakan Lempeng Divergen
(Batas kedua lempeng saling menjauhi).

P P
L L
A A
T T
E E
Pergerakan Lempeng Transform
(Batas kedua lempeng saling
berpapasan).
LEMPENG TEKTONIK

Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:


 Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
 Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua
 Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan
Lempeng India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)-
Lempeng benua
 Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua
 Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia
timur laut - Lempeng benua
 Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan -
Lempeng benua
 Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng
samudera
 Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup
Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng
Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng
Filipina, dan Lempeng Scotia.
PLATE DAN PERGERAKANNYA
JENIS-JENIS BATAS LEMPENG

Berdasarkan arah pergerakannya,


perbatasan antara lempeng tektonik yang
satu dengan lainnya (plate boundaries)
terbagi dalam 3 jenis, yaitu :
1. divergen,
2. konvergen, dan
3. transform
Jenis-jenis Batas Lempeng

Jenis Batas Konvergen:


Obduction/Obduksi (atas) dan
Subduction/Subduksi (bawah)

Batas-batas lempeng :
Konvergen (atas), Divergen (tengah) dan Transforms (bawah).
Jenis-jenis Batas Lempeng
BATAS DIVERGEN/KONSTRUKTIF
(DIVERGENT/CONSTRUCTIVE BOUNDARIES )

 Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling


terpisah (break apar t). Ketika sebuah lempeng tektonik
pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk
batas divergen.
 Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran
dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng
benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan
(rif t valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang
saling menjauh tersebut.
 Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah
satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari
utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi
Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
Batas divergen
BATAS KONVERGEN/DESTRUKTIF
(CONVERGENT/DESTRUCTIVE BOUNDARIES)

 Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed)


ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya
bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath
another).
 Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke
bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut
dengan zona tunjaman (subduction zones).
 Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang
gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic
trenches) juga terbentuk di wilayah ini.
 Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di
Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese island
arc).
Batas konvergen

Subduksi
Obduksi
Tumbukan
Jalur kemunculan gunungapi aktif kebanyakan berada batas konvergen.
Jalur tersebut disebut ―Ring of Fire‖ yang terletak di Pasific
Jenis-jenis Batas Konvergen

Batas konvergen ada 3 macam, yaitu


1) antara lempeng benua dengan
lempeng samudra,
2) antara dua lempeng samudra, dan
3) antara dua lempeng benua.
KONVERGEN LEMPENG BENUA—SAMUDRA
(OCEANIC—CONTINENTAL)

 Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah


lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan
astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh.
 Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah
deretan gunung berapi (volcanic mountain range).
Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi
penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic
trench).
 Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu
pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan
ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka
dan Lempeng Amerika Selatan.
KONVERGEN LEMPENG SAMUDRA—SAMUDRA
(OCEANIC—OCEANIC)

 Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah


lempeng samudra lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung
berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di
dasar laut.
 Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul
sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau
vulkanik (volcanic island chain).
 Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh
pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk
dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan
Lempeng Amerika Utara.
KONVERGEN LEMPENG BENUA—BENUA
(CONTINENTAL—CONTINENTAL)

 Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng


benua lainnya.
 Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya
tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk
tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.
 Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan
menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik
(mountain range).
 Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu
contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini.
Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
BATAS TRANSFORM
(TRANSFORM BOUNDARIES)

Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak


saling menggelangsar (slide each other), yaitu
bergerak sejajar namun berlawanan arah.
Keduanya tidak saling memberai maupun
saling menumpu.
Batas transform ini juga dikenal sebagai
sesar ubahan-bentuk (transform fault).
Batas Pergeseran ( Transform )
 Batas transform umumnya
berada di dasar laut, namun
ada juga yang berada di
daratan, salah satunya
adalah Sesar San Andreas
(San Andreas Fault) di
California, USA.
 Sesar ini merupakan
pertemuan antara Lempeng
Amerika Utara yang
bergerak ke arah tenggara,
dengan Lempeng Pasifik
yang bergerak ke arah barat
laut.
LEMPENG TEKTONIK DI INDONESIA

Negeri kita tercinta berada di dekat batas


lempeng tektonik Eurasia dan Indo-Australia.
Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah
konvergen.
Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang
menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng
tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina,
Pasifik, dan Indo-Australia.
 Seper ti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempeng
menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit
samudra.
 Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo- Australia dan
Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung
berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan
deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok ,
ser ta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
 Lempeng tektonik terus bergerak . Suatu saat gerakannya
mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras.
 Bila ini terjadi, timbullah gempa dan tsunami, dan meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan.
 Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang bersumber dari dasar
Samudra Hindia, yang seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas
gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra dan Jawa juga turut
meningkat.
INDO-PLATE

Peta Tektonik dan Gunung Berapi di Indonesia. Garis biru melambangkan


batas antar lempeng tektonik, dan segitiga merah melambangkan kumpulan
gunung berapi.
Peta Jalur Pegunungan di Indonesia
BUSUR MAGMATIK INDONESIA
BENCANA AKIBAT PERGERAKAN
LEMPENG TEKTONIK

Gempa Bumi Banjir

Tsunami Tanah Longsor


Debu Vulkanik Aliran Lava

Lahar

Awan Panas
Southeast asian
Continental Plate

Indian-Australian
Oceanic Plate

7 – 5 cm/yr
SUMATRAN PLATE
BOUNDARY

Kerak
Samudra

Kerak
7 Benua
cm/yr
Patahan Sumatra
Padang
Siberut
Di JAWA LEMPENG YANG MENUNJAM LEBIH TUA DAN BERAT SEHINGGA
TIDAK TERLALU KUAT MENEKAN KE ATAS  POTENSI GEMPABUMI LEBIH
RENDAH DIBANDINGKAN SUMATRA ?
Aceh earthquake

Two mainshocks :

M8.8
26-12-2004
8:38 am

M9
26-12-2004
7:58 am
SEISMIC INVERSION MODEL OF ACEH EARTHQUAKE
Uplift and Subsidence pattern of the Aceh earthquake

Chen Ji (Caltech)
P. Simelue bagian Utara terangkat sampai 1.5 meter
PANTAI YANG
TERANGKAT
Terumbu karang terangkat dari bawah laut dan mati
West NIAS - SIRAMBU
WEST SIMELUE
BAGAIMANA ACEH
SETELAH GEMPA

M8.8
26-12-2004
8:38 am

M9
26-12-2004
7:58 am
Aftershocks and GEMPA
SUSULAN
Trigerring
effects on The
Sumatran Fault
UNTUK SUMATRA
KITA SUDAH
CUKUP TAHU
TENTANG
POTENSI
BENCANA NYA
Sejarah Gempabumi dan
Tsunami di Sumatra
West Sumatran historical TSUNAMIES
1. 1797 (Sipora-Pagai): A magnitude 8.4 earthquake
near the central part of the western Sumatra generated
a tsunami that flooded Padang. More than 300 fatalities.

2. 1833 (Sipora-Pagai): A magnitude 8.7 earthquake


near the south coast of the western Sumatra triggered a
huge tsunami that flooded the southern part of western
Sumatra. Numerous victims.

3. 1843 (NIAS): A tsunami that came from the southeast


and flooded the coast of the Nias Island. Many fatalities.

4. 1861 (NIAS): A magnitude 8.5 earthquake affected all


the western coast of Sumatra. Several thousand
fatalities.
A DECADE OF TERROR

•1952: Kamchatka M9.0


•1957: Andreanof Islands,
Alaska M9.1
• 1960: Chile M9.5
•1963: Kuril Islands M8.5
•1964: Alaska M9.2
•1965: Rat Islands, Alaska
M8.7

1797: Sipora-Pagai M8.4


1833: Sipora-Pagai M8.7
1843: Nias M?
1861: Nias M8.5
1907: Simelue M?
WHERE IS THE NEXT
EARTHQUAKE AND
TSUNAMI
???????????

Seismic gap
Of 1861 earthquake
Patahan Sumatra: Jalur gempabumi di daratan Sumatra

Bagaimana dengan potensi gempabumi di daratan Jawa dan pulau-


pulau lainnya ?
UNTUK SUMATRA
KITA SUDAH BAGAIMANA
CUKUP TAHU DENGAN
TENTANG DAERAH
POTENSI INDONESIA
BENCANA NYA LAINNYA ?
Corals tell about how the islands move up and down
Annual lowest tide
The coral ―instrument‖ (―highest level of
survival‖)

Substrate

Coral head
1816
1833 1808
1797
Pengangkatan Pulau pada waktu gempabumi 1833

1833
200 cm
1833 1833
MODEL
SUMBER
GEMPA
1833

Uniform 10 m slip Mw 8.7

Uniform 10 m slip Mw 8.7


Proses penurunan pulau-pulau sejak tahun 5 mm/yr
1950

-10 mm/yr
Bulasat, south
Pagai
Mapping the great 2002 rupture inspired many questions

To improve our measurements of deformation, we began installing the


Sumatran GPS Array (SuGAr) in 2002. We now have 14 stations. 4
additional stations have now being deployed in Aceh and Nias
3432
31

43 29

48

GPS tells us the fore-arc islands move toward Sumatra thus indicating that (earthquake)
strain accumulation is in progress
Brosur dan Poster Gempa dan tsunami yang disosialisasikan
ke masyarakat Mentawai dan Nias, Juli – September 2004
Garis Garis Sesar
Sesar

Surface ruptures in collapsed apartments in Turk


TAIWAN 1999

Jembatan ini hancur karena dibangun di atas lokasi yang pas di atas
garis patahan gempa!
Taiwan has a good building code so the destructions were focused only along
earthquake ruptures (fault zone)
San Fransisco CALIFORNIA
1907 (M8), EARTHQUAKES
1989 (Mw 7.1)

korban
jiwa
Northridge sedikit
Earthquake
1994
(Mw 6.7)
Karena
60 people died sudah
20 billion $ loss
cukup
siap
Catatan sejarah Gempabumi dan tsunami di Jawa

Anda mungkin juga menyukai