Anda di halaman 1dari 5

ALUR PELAYANAN PASIEN

DI INSTALASI RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD dr. HASRI 1/5
AINUN HABIBIE DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) Yana Yanti Suleman

PENGERTIAN : Rawat jalan adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat


spesialistik atau sub spesialistik yang dilaksanakan pada Rumah Sakit
meliputi pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik atau sub
spesialistik, pemeriksaan penunjang lanjutan, dan lain-lain berdasarkan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
TUJUAN : Terlaksananya pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan
kebutuhannya di Poliklinik.
KEBIJAKAN :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
ALUR PELAYANAN PASIEN
DI INSTALASI RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD dr. HASRI
2/5
AINUN HABIBIE

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang


Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671);
5. Peraturan Gubernur Gorontalo No.25 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun
Habibie.
PROSEDUR : A. Pasien Baru Rawat Jalan
1. Pasien datang menuju petugas untuk mendapatkan nomor antrian.
(kemauan sendiri, rujukan rumah sakit, rujukan dokter praktek,
rujukan puskesmas atau instansi kesehatan lain);
2. Pasien menuju mesin antrian dan mengambil antrian pendaftaran;
3. Pasien melaksanakan pendaftaran dengan identifikasi data pasien
(KTP/SIM/Paspor/Lainnya) oleh petugas;
4. Petugas melakukan pengecekan pada dokumen lainnya jika pasien
menggunakan asuransi kesehatan dan kemudian registrasi sesuai
Poli yang dituju;
5. Pasien menuju Poli yang sesuai dengan pendaftaran dan menunggu
panggilan antrian sesuai nomor antrian;
6. Dokter melakukan pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
spesialistik dengan pasien;
7. Setelah pasien diperiksa dan berkonsultasi oleh dokter, lanjutan
pelayanan dapat berupa :
1) Sembuh, pasien menyelesaikan pembayaran di kasir dan
mengambil obat di apotik;
2) Jika pasien mendapat pengantar untuk pemeriksaan penunjang,
pasien menuju ke instalasi pemeriksaan penunjang dengan
membawa surat pengantar dari dokter;
ALUR PELAYANAN PASIEN
DI INSTALASI RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD dr. HASRI
3/5
AINUN HABIBIE

3) Jika pasien dirujuk ke luar, dokter akan membuat surat


pengantar rujukan;
4) Jika pasien dikonsulkan ke spesialis lain, dokter akan membuat
surat konsultasi. Untuk pendaftaran di Poli spesialis lainnya
bisa dilakukan di hari tersebut atau sesuai jadwal dokter
spesialis tersebut;
5) Jika pasien dirawat, maka mengikuti alur pasien masuk rawat
inap.
8. Pasien menyelesaikan pembayaran di kasir, mengambil obat di
apotik, dan pulang.
B. Pasien Kontrol Rawat Jalan
1. Pasien datang menuju petugas untuk mendapatkan nomor antrian;
2. Pasien menuju mesin antrian dan mengambil antrian pendaftaran;
3. Pasien datang ke petugas pendaftaran membawa kartu kontrol
berobat;
4. Petugas akan mengecek dokumen lainnya untuk pasien asuransi
kesehatan;
5. Petugas akan mencetak registrasi;
6. Pasien diarahkan ke Poli yang dituju dan akan mendapatkan nomor
antrian Poli.
7. Dokter melakukan pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
spesialistik dengan pasien;
8. Setelah pasien selesai berkonsultasi dengan dokter, lanjutan
pelayanan dapat berupa:
1) Sembuh, pasien menyelesaikan pembayaran di kasir dan
mengambil obat di apotik;
ALUR PELAYANAN PASIEN
DI INSTALASI RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD dr. HASRI
4/5
AINUN HABIBIE

2) Jika pasien mendapat pengantar untuk pemeriksaan penunjang,


pasien menuju ke instalasi pemeriksaan penunjang dengan
membawa surat pengantar dari dokter;
3) Jika pasien dirujuk ke luar, dokter akan membuat surat
pengantar rujukan;
4) Jika pasien dikonsulkan ke spesialis lain, dokter akan membuat
surat konsultasi. Untuk pendaftaran di spesialis lainnya bisa
dilakukan di hari tersebut atau sesuai jadwal dokter spesialis;
5) Jika pasien dirawat, maka mengikuti alur pasien masuk rawat
inap.
9. Pasien menyelesaikan pembayaran di kasir dan mengambil obat di
apotik.

UNIT TERKAIT : 1. Administrasi


2. Rekam Medik
3. Casemix BPJS
4. Farmasi
5. Laboratorium
6. Radiologi
ALUR PELAYANAN PASIEN
DI INSTALASI RAWAT JALAN

PASIEN DATANG

Menuju mesin antrian dan mengambil


antrian pendaftaran;

Pendaftaran
(KTP/SIM/Paspor/Lainnya)

Baru Kontrol

 Menuju Poli  Menuju Poli dan menunjukkan


 Menunggu panggilan kartu control berobat
antrian  Menunggu panggilan antrian

Pemeriksaan, Pengobatan dan Konsultasi Spesialistik oleh


Dokter

Sembuh Pemeriksaan Konsul RAWAT


Penunjang Spesialis lain INAP

 Pembayaran di Kasir
 Pengambilan obat ke Apotik

PULANG

Anda mungkin juga menyukai