Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN DASAR PROFESI


PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

OLEH :

BUDI ERMAN,S.KEP
NIM.201000414901081
CI AKADEMIK CI KLINIK

(………......………) (….......……….)

PROGRAM STUDI NERS INSTITUT KESEHATAN


PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2021
Defisit Keperawatan Diri : Berpakaian
Definisi : Lemahnya kemampuan untuk melakukan aktifitas berpakaian dan berhias lengkap untuk
diri sendiri
Pengaruh : Aktifitas / istirahat
Kelas : Perawatan diri

Batasan karakteristik :
· Ketidakmampuan untuk memilih pakaian
· Ketidakmampuan untuk meletakkan ( memasangkan ) pakaian dibadan bagian bawah
· Ketidakmampuan memilihara tampilan fisik pada level yang memuaskan
· Ketidakmampuan mengambil pakaian
· Ketidakmampuan untuk memasangkan baju bagian atas
· Ketidakmampuan memasang kaos kaki
· Ketidakmampuan memasang sepatu
· Ketidakmampuan melepas pakaian
· Ketidakmampuan melepas sepatu
· Ketidakmampuan melepas kaos kaki
· Ketidakmampuan menggunakan bantuan
· Ketidakmampuan memasang resleting
· Lemahnya kemampuan mengikat pakain
· Lemahnya kemampuan mendapatkan pakaian
· Lemahnya kemampuan memasang pernak-pernik pakaian
· Lemahnya kemampuan memasang sepatu
· Lemahnya kemampuan memasang kaos kaki
· Lemahnya kemampuan untuk melepas pernak-pernik di pakaian
· Lemahnya kemampuan melepas sepatu
· Lemahnya kemampuan melepas kaos kaki

Faktor yang berhubungan :


Kelemahan kognitif
Menurunnya motivasi
Ketidaknyamanan
Masalah lingkungan
Kelelahan
Kelemahan muskuloskeleton
Kelenahan neuro muskular
Nyeri
Kelemahan pengamatan ( dalam mengamati )
Beberapa kecemasan
Kelemahan
Nursing Outcomes Care ( NOC )
Defisit Perawatan Diri dalam Berpakaian / Berhias
Definisi : Lemahnya kemampuan untuk melakukan aktifitas berpakaian dan
berhias lengkap untuk diri sendiri.
Hasil yang diharapkan :Perawatan diri : Aktivitas sehari-hari
Perawatan diri : Berpakaian
Perawatan diri : Berhias
Perawatan diri : Kebersihan
Perawatan diri : Keterlibatan dalam keperawatan
Hasil tambahan : # Kontrol ansietas # Level mobilitas
# Kemampuan kognitif # Keseimbangan mood
# Level kenyamanan # Fungsi otot
# Kesabaran # Status persyarafan
# Konservasi energi # Level nyeri
1. Prilaku Aman : Pribadi ( 1911 )
Pengaruh : Pengetahuan kesehatan dan prilaku
Kelas : Kontrol resiko dan kenyamanan
Skala : Nonadekuat-Adekuat total

Definisi : Usaha individu / pemberi asuhan keperawatan untuk


mengontrol prilaku yang mungkin menyebabkan cederwa fisik.

Prilaku aman : pribadi Tidak Sedikit Sedang Agak Total


Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat
Indikator
1. Keseimbangan istirahat & 1 2 3 4 5
Tidur dengan aktivitas
2. Asupan makanan untuk 1 2 3 4 5
Mengurangi penyakit
3. Penyedian makanan untuk 1 2 3 4 5
Mengurangi penyakit
4. Gunakan pembantu / ke- 1 2 3 4 5
luarga bila dibutuhkan
5. Gunakan teman duduk / 1 2 3 4 5
tempat duduk yang nyaman
6. Pilih pakaian bebas untuk 1 2 3 4 5
aktivitas
7. Koreksi penggunaan pe- 1 2 3 4 5
rencanaan bantuan
8. Kembangkan permainan yg 1 2 3 4 5
aman&kebiasaan diwaktu luang
9. Praktik prilaku seks yang aman 1 2 3 4 5
10. Koerksi pengguanaan alat-alat 1 2 3 4 5
11. Koerksi pengguanaan mesin 1 2 3 4 5
12. Koerksi pengguanaan perlindung- 1 2 3 4 5
an terencana
13. Hindari penggunaan alat-alat 1 2 3 4 5
terlarang
14. Penyusunan lingkungan tempat 1 2 3 4 5
tinggal yang aman
15. gunakan tindakan pencegahan 1 2 3 4 5
ketika memilih obat-obatan
16. Faktor lingkungan yang terjamin 1 2 3 4 5
17. Hindari produk tembakau & se- 1 2 3 4 5
jenisnya
18. Hindari produk beralkohol 1 2 3 4 5
19. Hindari prilaku beresiko ting- 1 2 3 4 5
gi
20. Observasi batas kecepatan 1 2 3 4 5
21. Lainnya ( spesifik ) 1 2 3 4 5
2. Perawatan diri : Berpakaian
Prilaku : Fungsi kesehatan
Kelas : Perawatan diri
Skala : Mandiri, tidak berpartisipasi sangat mandiri

Definisi : Mampu mengenakan pakaian sendiri

Perawatan diri : Berpakaian Tidak Sedikit Sedang Agak Total


Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat
Indikator
1. Memilih pakaian 1 2 3 4 5
2. Mengambil pakaian dari laci&lemari 1 2 3 4 5
3. Memungut pakaian 1 2 3 4 5
4. Meletakan / memasangkan pakaian 1 2 3 4 5
bagian atas
5. Meletakan / memasangkan pakaian 1 2 3 4 5
bagian bawah
6. Mengancingkan baju 1 2 3 4 5
7. Menggunakan ikat pinggang 1 2 3 4 5
8. Menggunakan resleting 1 2 3 4 5
9. Memasang kaos kaki 1 2 3 4 5
10.Memasang sepatu 1 2 3 4 5
11.Mengganti pakaian 1 2 3 4 5
12.lainnya ( spesifik ) 1 2 3 4 5
3. Perawatan Diri : Berhias
Prilaku : Fungsi kesehatan
Kelas : Perawatan diri
Skala : Mandiri, tidak berpartisipasi sangat mandiri

Definisi : Kemampuan untuk memilihara tampilan fisik

Perawatan diri : Berpakaian Tidak Sedikit Sedang Agak Total


Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat

Indikator
1. Menyampo rambut 1 2 3 4 5
2. Menyisir rambut 1 2 3 4 5
3. Bercukur 1 2 3 4 5
4. Menggunakan make-up 1 2 3 4 5
5. Merawat kuku 1 2 3 4 5
6. Memelihara kerapian penampilan 1 2 3 4 5
7. Menggunakan kaca / cermin 1 2 3 4 5
8. Lainnya ( spesifik ) 1 2 3 4 5
4. Perawatan Diri : Kebersihan
Prilaku : Fungsi kesehatan
Kelas : Perawatan diri
Skala : Mandiri, tidak berpartisipasi sangat mandiri
Definisi : Kemampuan untuk memilihara kebersihan diri

Perawatan diri : Kebersihan Tidak Sedikit Sedang Agak Total


Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat

Indikator
1. Mencuci tangan 1 2 3 4 5
2. Memakai deodoran 1 2 3 4 5
3. Membersihkan area perineum 1 2 3 4 5
( bawah anal )
4. Membersihkan telinga 1 2 3 4 5
5. Menjaga hembusan hidung dan 1 2 3 4 5
kebersihannya
6. Memilihara kebersihan oral 1 2 3 4 5
7. Lainya ( spesifik ) 1 2 3 4 5
5. Kemandirian / keterlibatan dalam perawatan
Pengaruh : Pengetahuan kesehatan dan prilaku
Kelas : Prilaku sehat
Skala : Tidak pernah diperlihatkan konsisten

Definisi : Keterlibatan orang lain untuk membantu, dengan memberikan latihan


fisik, perawatan pribadi dan aktivitas yang dibutuhkan untuk berfungsi di
rumah / masyarakat

Kemandirian / Keterlibatan Tidak Jarang Kadang-kadang Sering Konsisten


Dalam keperawatan Pernah
Indikator
1. Menentukan tujuan perawatan 1 2 3 4 5
Kesehatan
2. Menggambarkan perawatan bebas 1 2 3 4 5
3. Mengakses sumber jika perlu 1 2 3 4 5
4. Menginstruksi orang lain dalam 1 2 3 4 5
prilaku perawatan bebas ( melatih )
5. Evaluasi pemberian perawatan 1 2 3 4 5
orang lain
6. Memastikan bahwa tindakan tsb 1 2 3 4 5
komplit
7. Ekspresi percaya diri dalam peme- 1 2 3 4 5
cahan masalah
8. Koreksi tindakan ketika pera- 1 2 3 4 5
watan tidak bebas
9. Melatih orang lain dalam ak- 1 2 3 4 5
tivitas memilihara kesehatan
dengan bebas
10. Lainnya ( Spesifik ) 1 2 3 4 5
Nursing Intevention Clasification ( NIC )

Defisit Perawatan Diri : Berpakaian / Berhias


Definisi : Suatu keadaan dimana individu mengalami lemahnya kemampuan untuk
melakukan aktivitas berpakaian dan berhias secara lengkap untuk diri sendiri.

Intervensi Keperawatan yang dirasakan untuk penyelesaian masalah :


1. Berpakaian ( 210 )
2. Manajemen energi
3. Manajemen lingkungan
4. Latihan promosi
5. Perawatan rambut ( 304 )
6. Perawatan kuku
7. bantuan perawatan diri : ? berpakaian / berhias
( 489 ) Intervensi pilihan lain :
Meningkatkan imge tubuh
Mengeluarkan rencana
Latihan promosi : latihan fisik
Latihan terapi : berjalan
Latihan terapi : keseimbangan
Latihan terapi : mobilitas berhubungan
Latihan terapi : kontrol otot
Manajemen nyeri
Kontrak pasien
Penyelidikan tentang kulit
Mengajarkan individu
1. Berpakain ( 210 )
Definisi : memilih, memasang dan melepas pakaian untuk individu yang tidak bisa
melakukannya sendiri
Aktivitas :
Identifikasi area dimana pasien butuh bimbingan dalam
berpakaian Perhatikan kemampuan pasien untuk berpakaian
Pakaikan pakaian pasien setelah kebersihan diri
terpenuhi Partisipasi dalam memilih pakaian
Pasangkan pakaian pada bagian paling penting tubuh pertama
kali Pasangkan pakaian bebas
Pasangkan pakaian individual
Ganti pakaian pasien jika ingin tidur
Pilih sepatu / alas yang kondusif untuk berjalan dan untuk mobilitas yang
aman Tawarkan untuk mencuci pakaian jika perlu
Berikan bimbingan sampai pasien benar-benar mampu untuk berpakaian sendiri
2. Manajemen Energi / Pengaturan Energi
Definisi : Pengaturan energi yang digunakan untuk mencegah kelelahan dan untuk fungsi optimis
Aktivitas :
Tentukan keterbatasan fisik pasien
Tentukan persepsi pasien / orang terdekat tentang penyebab lelah
Verbalisasi perasaan tentang keterbatasan ( bantu / gali perasaan pasien )
Tentukan penyebab kelelahan ( misal perawatan, nyeri, dan pengobatan )
Tentukan apa dan berapa banyak aktivitas yang dibutuhkan untuk membangun kesabaran
Amati pemberian nutrisi untuk memastikan sumber energi yang adekuat
Konsultasi dengan ahli diet tentang cara untuk meningkaykan pemberian asupan
berenrgi tinggi
Amati pasien untuk bukti keterbatasan fisik dan kelelahan emosional
Amati repon pernapasan-jantung untuk aktivitas ( misal takikardia, gangguan irama
jantung, dispnea, diaforesis, pucat, tekanan hemodinamis, rentang pernafasan )
Amati pola tidur pasien dan jam tidur
Amati lokasi dan ketidaknyamanan / nyeri selama beraktivitas
Kurangi ketidaknyamanan fisik yang bisa dikaitkan dengan fungsi kognitif dan
pengamatan diri / pengaturan aktifitas
Atur batas dengan hiperaktivitas ketika itu berkaitan dengan orang lain / pasien sendiri
Batasi stimulus lingkungan ( mis.cahaya dan suara ) untuk fasilitas relaksasi
Batasi jumlah dan gangguan oleh pengunjung jika ingin
Anjurkan istirahat cukup / batasi aktivitas ( meningkatkan lama
tidur ) Tawarkan istirahat alternatif dan aktivitas berkala
Susun aktivitas fisik untuk mengurangi persaingan suplai oksigen untuk fungsi organ vital
( mis.menghindari aktivitas biasa setelah makan )
Gunakan latihan gerak pasif / aktif untuk meningkatkan tekanan otot
Sediakan aktivitas yang menenangkan untuk relaksasi
Tidur siang jika perlu
Bimbing pasien untuk istiraht berkala
Hindarkan aktivitas perawatan selama jadwal istirahat
Rencanakan aktivitas untuk waktu ketika pasien punya energi optimal
Bantu pasien duduk di samping tempat tidur jika tidak mampu untuk berjalan
Bimbing pasien dengan aktivitas fisik yang teratur ( misal.berjalan,bergerak,bolak-balik
dan perawatan diri ) seperlunya.
Amati usaha dan efek stimulus dan depresi
Tunukan aktivitas fifik ( misal.bergerak / aktivitas harian, konsisten dengan sumber
energi pasien )
Perhatikan respon kosigen pasien ( misal.denyut nadi, ritme jantung, jumlah
pernapasan ) untuk perawatan diri / aktivitas keperawatan
Ajarkan pasien dan orang terdekat tentang teknik perawatan diri yang akan
mengurangi konsumsi oksigen ( misal.pengamatan diri dan teknik-teknik untuk
melakukan aktivitas sehari-hari )
Anjurkan pasien / orang terdekat untuk mengenal tanda dan gejala kelelahan yang
membutuhkan energi lebih dalam beraktivitas
Anjurkan pasien / orang terdekat untuk memberi tahu layanan kesehatan yang tersedia
bila tanda dan gejala lebih terlihat
Bimbing pasien untuk menergti prinsip konservasi ( pemakaian ) energi ( misal. Kebutuhan
untuk aktifitas terbatas / tidur )
Bimbing pasien untuk mengidentifikasi latihan yang bisa ditunjukan ( dipraktekan )
keluarga dan teman-teman di rumah umtuk mencegah dan megurangi kelelahan
Ajarkan aktivitas organisasi dan teknik mengatur waktu untuk mencegah kelelahan
Bantu pasien dalam menentukan prioritas aktivitas untuk akomodasi level energi
Bantu pasien dan orang terdekat untuk mencapai tujuan aktivitas yang dilaksanakan
Bantu pasien mengidentifikasi pilihan aktivitas
Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas yang bersifat membangun ketenagan
Bimbing pasien untuk membatasi tidur harian dengan melakukan aktifitas yang
membuat terjaga, jika perlu
Evaluasi program yang meningkat dalam level aktivitas
Bimbing pasien untuk memperhatikan diri dengan mengembangkan dan menggunakan
catatan tertulis asupan kalori dan pengeluaran energi
3. Pengaturan Lingkungan ( Hal 164 )
Definisi : Memanipulasi lingkungan sekitar pasien untuk
terapeutik
Aktivitas :
Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
Identifikasi kebutuhan yang aman bagi pasien, dalam batas level fisik dan fungsi kognitif dan
riwayat prilaku terakhir
Ganti / pindahkan lingkungan yang kurang mendukung ( misal. Selimut kecil, furniture )
Ganti / pindahkan objek berbahaya dari lingkungan
Amankan pembatas, jika perlu
Bimbing / temani pasien selama aktivitas di rumah
sakit Sediakan tempat tidur yang terendah
Sediakan bantuan untuk beradaptasi ( misal.tempat duduk )
Tempatkan furniture diruangan dengan rancangan seperlunya yang membantu pasien /
ketidakmampuan family
Sediakan rentangan ruang yang cukup panjang untuk kebebasan bergerak
Tempatkan / gunakan pemakaina objek secara berulang dengana
menjangkaunya Sediakan satu ruangan, untuk indikasi
Jaga kebersihan, tempat tidur nyaman
Sediakan kasur yang empuk
Posisikan tempat tidur yang kira-kira mudah dijangkau
Kurangi stimulus lingkungan, jika perlu
Hindari hal-hal yang tidak begitu penting, draft, suhu terlalu panas / terlalu dingin
Tentukan suhu lingkungan untuk kebutuhan pasien, jika suhu tubuh berubah
Kontrol / hindari keributan jika perlu
Manipulasi cahaya untuk manfaat
terapeutik Batasi pengunjung
Kunjungan individu dibatasi untuk bertemu pasien / keluarga / orang terdekat
yang dibutuhkan saja
Orang yang sering bertemu pasien dibutuhkan
Bawa objek yang familiar dari rumah
Jaga konsistensi staff pembimbing setiap waktu
Sediakan kesigapan dan lanjutkan ashuan kepada perawat yang dipanggil dan ajak pasien
dan keluarga untuk tahu bahwa mereka akan bersedia
Izinkan family / orang terdekat untuk menginap / menjaga pasien
Ajarkan pasien dan pengunjung tentang perubahan / tindakan pencegahan, jadi mereka
tidak akan menggangu lingkungan yang telah direncanakan
Beri tahu keluarga / orang terdekat informasi tentang membuat / menciptakan
lingkungan aman bagi pasien
Beritahu pembakaran yang aman,jika penting
Kontrol lingkungan yang berpeptisida
Sediakan penyegar ruangan, jika perlu
Sediakan bunga-bunga / tumbuhan

4. Latihan Promosi

Definisi : fasilitasi latihan fisik teratur untuk memelihara / maju ke


level yang lebih tinggi dalam hal kebugaran dan kesehtan.

Aktivitas :
Tanyakan keyakinan kesehatan pasien tentang latihan fisik
Gali perasaan secara verbal tentang latihan / kebutuhan untu latihan
Bimbing dalam mengidentifikasi model peranan positif untuk memelihara program latihan
Libatkan keluarga pasien /pemberi askep dalam perencanaan dan menjaga program latihan
Beritahu pasien tentang manfaat kesehatan dan efek psikologis dari latihan
Beritahu pasien tentang pilihan tipe latihan untuk level kesehatan dengan
berkolaborasi dengan psikolog atau ahli psikologi latihan
Ajarkan pasien tentang frekuensi keinginan, durasi, dan intensitas program latihan
Bantu pasien menyiapkan dan memelihara peningkatan grafik untuk memotivasi
keikutsertaan dalam program latihan
Ajarkan pasien tentang kondisi-kondisi bila program latihan dihentikan / berubah
Ajarkan pasien dalam mencocokan / menyesuaikan latihan di suasana / kondisi panas dan
dingin
Ajarkan pasien dalam teknik menghindari cedera saat latihan
Ajarkan pasien dalam menyesuaikan teknik pernapasan untuk memelihara asupan O2 selama
latihan fisik
Bantu pasien untuk mengembangkan program latihan yang sesuai kebutuhan
Bantu pasien mengatur tujuan jangka pendek dan panjang program latihan
Bantu pasien menyusun jadwal yang menguatkan untuk meningkatkan motivasi pasien
( misal. Peninhkatan berat badan perminggu )
Amati respon pasien terhadap program latihan
Berikan feedback positif terhadap usaha pasien
5. Perwatan Rambut

Definisi : Promosi kerapian, kebersihan, dan rambut yang menarik.

Aktivitas :
Cuci rambut, seperlunya / jika dibutuhkan dan sesuai keinginan
Keringkan rambut dengan hair dryer
Sisir rambut setiap hari atau secara berkala
Rawat rambut setiap hari
Perhatikan kulit kepala setiap hari
Oleskan minyak mineral pada kulit kepala, jika perlu
Ikat / hias rambut sesuai harapan pasien ( yang diinginkannya )
Gunakan pemotong rambut untuk memotong rambut
Gunakan produk perawatan rambut yang disukai pasien ( sesuaikan )
6. Perawatan Kuku

Definisi : pemberitahuan kebersihan, kerapian, bagaiman kuku yang menarik, dan


pencegahan lesi kulit yang berhubungan dengan perawatan kuku yang salah.

Aktivitas :
Perhatikan / bimbing pasien dalam membersihkan kuku sesuai kemampuan
perawatan diri pasien
Perhatikan / bimbing pasien dalam menghias kuku sesuai kemampuan perawatan diri
pasien
Rendam kuku dalam air hangat dan bersabun
Beri pelembab pada area sekitar kuku untuk mencegah
kekeringan Perhatikan perubahan pada kuku
Bersihkan kotoran kuku sebelum pasien dibawa ke ruang bedah
Bimbing / bantu pasien untuk meyemir kuku
7. Bimbingan Perawatan Diri : Berpakaian / Berhias

Definisi : membimbing / membantu pasien dalam berpakaian dan


berhias.

Aktivitas :
Beritahu pasien bagaimana memilih pakaian yang dapat digunakan
Sediakan pakaian pasien di area yang mudah dijangkau ( misal.di samping tempat tidur )
Sediakan pakaian pribadi
Mampu untuk membantu dalam berpakaian ( perlu )
Fasilitasi sikat rambut pasien
Fasilitasi alat cukur pasien
Jaga privacy saat pasien berpakaian
Bantu dengan tali, kapas dan resleting ( bila dibutuhkan )
Gunakan peralatan yang luas untuk menjangkau pakaian jika
penting Tawarkan untuk mencuci pakaian jika dibutukan
Tempatkan pakaian kotor di tempat cucian
Tawarkan untuk menggantung pakaian ? tempatkan dilemari
Tawarkan untuk membilas pakaian teretntu, seperti bahan
nilon Sediakan semir kuku
Sediakan make up bila diminta
Kuatkan usaha untuk berpakaian sendiri
Fasilitasi bantuan dengan penata rias / tukang salon jika perlu

Anda mungkin juga menyukai