Anda di halaman 1dari 3

VISI

Pada tahun 2025 menghasilkan Ners yang unggul dalam


asuhan keperawatan lanjut usia dengan menerapkan
Ilmu dan teknologi Keperawatan

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


KEGIATAN PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
DI POLI KEBIDANAN RSCM

Program Studi : Keperawatan Program Sarjana Terapan dan


Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Dosen Pembimbing : Ulty Desmarnita S.Kep, Ns M.Kes, Sp.Mat
Pembimbing Poli : Yulastri, S.Kep, Ns

Kelompok 1, Kelas B Ners Alih Jenjang :

Dewanti Yuli A P3.73.20.3.20.115


Desmon Purba P3.73.20.3.20.114
Dwi Pamungkas P3.73.20.3.20.117
Rini Manurung P3.73.20.3.20.132
Nurul Cholifah P3.73.20.3.20.127

PRODI SARJANA TERAPAN DAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


NERS PROGRAM PROFESI JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2021
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

1. Struktur Kelompok
a. MC dan Pemberi Materi : Dwi pamungkas
b. Observer dan Pendokumentasi : Desmon Purba
c. Operator : Dewanti Yuli A
d. Fasilitator 1 : Nurul Cholifah
e. Fasilitator 2 : Rini Manurung
f. Klien : Peserta sebanyak 6 orang

2. Evaluasi Struktur
a. Dalam pelaksanaan Penyuluhan dilakukan terlambat 30 menit dari jadwal yang
telah ditentukan, sebelumnya pelasanaan terjadwal pukul 09.30 WIB, tetapi baru
dapat dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Hal ini dikarenakan peserta
penyuluhan adalah pasien obstetri Poli Kebidanan yang saat itu sedang kontrol,
dan pasien sedang menunggu antrian untuk konsultasi dokter ataupun USG
b. Dalam pelaksanaannya penyuluhan ini klien yang dijadwalkan 5 orang ditengah
perjalanan bertambah jadi 6 orang, karena ada pasien yang baru datang dan ingin
bergabung dalam penyuluhan.
c. Alat yang telah disiapkan digunakan dan berfungsi sebagaimana mestinya
d. Suasana awal saat kegiatan dilakukan berjalan dengan menyenangkan, klien juga
tampak bersemangat mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan.
e. Klien duduk di dua arah diantara layar proyektor, penyaji dan operator di tengah,
fasilitator di sekitar klien dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
f. Klien mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai.
g. Masing-masing panitia dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

2
3. Evaluasi Proses
a. Mc dan penyaji telah membuat suasana menjadi menyenangkan, dapat
menjelaskan materi dengan baik
b. Operator dapat menjalankan tugasnya dengan baik
c. Fasilitator dan dokumentasi juga dapat menjalankan tugasnya dengan baik
d. Klien kooperatif dan dapat mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai klien
juga ada yang mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan oleh klien adalah: Apakah boleh Ibu yang sedang
menjalani pengobatan Kemotherapi memberikan Asinya pada bayinya?
Jawaban : sebaiknya Ibu yang sedang menjalani pengobatan kemotherapi tidak
memberikan Asinya dulu kepada bayinya, hal ini dikarenakan, obat kemotherapi
selain dapat membunuh sel-sel kanker, tetapi juga dapat membunuh sel-sel baik,
ditakutkan ada kandungan dari obat tersebut didalam Asi. Bila pengobatan
kemotherapi sudah selesai Ibu boleh saja memberikan Asinya kepada anaknya,
dengan tetap berkonsultasi ke dokter.

4. Evaluasi Hasil
Penjelasan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi, dan banyaknya
manfaat Asi Eksklusif baik bagi Bayi, Ibu, Keluarga, maupun bagi Bangsa. Mari
penuhi hak bayi-bayi kita untuk dapat mengkonsumsi Asi yang menjadi makanan
terbaiknya, hanya Asi saja.

5. Kesimpulan
Secara keseluruhan acara ini dapat berjalan dengan lancar, hanya saja sedikitnya Ibu
hamil yang sedang kontrol hamil membuat terkendalanya dalam mencari klien atau
peserta untuk penyuluhan ini. Sehingga jam mulai acara menjadi mundur setengah jam
dari jadwal yang telah ditentukan. Klien tampak antusias dalam mengikuti
penyuluhan, memperhatikan apa yang disampaikan oleh penyaji, pada sesi tanya jawab
ada yang mengajukan pertanyaan, dan dapat dijawab dengan baik oleh penyaji.

Anda mungkin juga menyukai