Disusun Oleh :
1. Anna Shintya
2. Asep Saepulloh
3. Uli Hani Agustin
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi penulisan, ejaan , bahasa ataupun dari segi yang lain sebagainya.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
C. Tujuan Makalah..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
A. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah..................................................... 3
B. Ciri - ciri surah Makkiyah dan Madaniyah.............................................. 7
C. Manfaat mempelajari ilmu Makkiyah dan Madaniyah............................ 9
BAB III PENUTUP......................................................................................... 11
A. Kesimpulan............................................................................................... 11
B. Saran...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Fauzi, M. Urgensi Ilmu Makki dan Madani dalam penafsiran Al Quran (Doctoral dissertation,
IAIN Sunan Ampel Surabaya, 1995). Skripsi. Hal.12. http://digilib.uinsby.ac.id/28579/. Diunduh
pada 9 April 2021 pukul 11:58 AM.
1
ini telah menjadi perhatian baik dulu dalam kalangan para sahabat, maupun
sekarang para ulama'.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Makkiyah dan Madaniyah merupakan bagian dari tema yang ada
dalam kajian al-Qur'an, yang dimaksudkan untuk memberikan nama jenis
surat/ayat dalam al-Qur'an. Keduanya lahir dari dua nama kota besar yang ada di
Jazirah Arab, yaitu Makah dan Madinah. Akan tetapi dalam memberikan kriteria
mana yang termasuk Makkiyah dan mana yang termasuk Madaniyah itu, atau di
dalam mendefinisikan masing-masingnya, ada beberapa teori dan pendekatan,
oleh karena terdapat perbedaan orientasi yang menjadi dasar tujuan
masing-masing.2
Dari sekian banyak teori dan pendekatan yang digunakan untuk menentukan
antara surat atau ayat dalam al-Qur'an yang dapat dikategorikan Makkiyah dan
Madaniyah, dapat diklasifikasikan dalam beberapa hal sebagai berikut3 :
3
Ibid. Hal.20
3
sesudah hijrah ke Madinah. Sedangkan ayat atau surat yang turun setelah
melakukan hijrah di Madinah berarti disebut Madaniyah.
4
Madaniyah-nya kepada isi daripada ayat/surat yang bersangkutan. Dengan kaidah
yang demikian ini, maka yang dimaksud dengan Makkiyah adalah surat/ayat
yang berisi cerita-cerita umat terdahulu atau nabi-nabi yang telah lalu. Sedangkan
yang disebut Madaniyah adalah ayat/surat yang menjelaskan tentang hukum
hudud, faraid dan sebagainya.
Dengan demikian, maka cara yang ditempuh oleh para ulama dalam studi
‘ulum al-Qur'an untuk mengetahui surat/ayat Makkiyah dan Madaniyah
dilakukan dengan menggunakan dua metode dasar, yaitu :
1. Merujuk kepada riwayat-riwayat yang sah datangnya dari sahabat yang hidup
sezaman dengan turunnya wahyu dan menyaksikan langsung turunnya wahyu
tersebut. Atau riwayat dari para tabi'in yang bertemu dan mendengar dari sahabat
perihal latar belakang turunnya, tempatnya, dan kejadian yang melatari turunnya
suatu surat ataupun ayat.
Dari jumlah surat dalam al-Quran yang semuanya seratus empat belas (114)
surat, maka dari jumlah itu, pendapat yang paling mendekati kebenaran tentang
bilangan surah-surah Makkiyah dan Madaniyah ialah bahwa Madaniyah ada dua
5
puluh surat; 1) Al-Baqarah, 2) Ali Imran, 3) An-Nisa', 4) Al-Maidah, 5) Al-Anfal,
6) At-Taubah, 7) An-Nur, 8) Al-Ahzab, 9) Muhammad, 10) Al-Fath, 11)
Al-Hujurat 12) Al-Hadid, 13) Al-Mujadalah, 14) Al-Hasyr, 15) Al-Mumtahanah,
16) Al-Jumu'ah, 17) Al-Munafiqun, 18) Ath-Thalaq, 19) At-Tahrim dan 20)
An-Nashr. Sedangkan yang diperselisihkan ada dua belas surah, yakni Al-Fatihah,
Ar-Ra'd, Ar-Rahman, As-Shaff, At-Taghabun, At-Tatfif, Al-Qadar, Al-Bayyinah,
Az-Zalzalah, Al-Ikhlash, Al-Falak, An-Nas. Selain yang disebutkan di atas
adalah Makki, yaitu delapan puluh (80) surat. Turunnya surah-surah Makkiyah
lamanya 12 tahun, 5 bulan, 13 hari, dimulai pada 17 Ramadhan 40 tahun usia
Muhammad atau bertepatan dengan Februari 610 M.
1. Makkiyah
2. Madaniyah
6
Al-Baqarah, al-Anfal, ali-Imran, al-Ahzab, al-Mumtahanah, an-Nisa’,
al-Hadid, al-Qital, ath-Thalaq, al-Hasyr, an-Nur, al-Hajj, al-Munafiqun,
al-Mujadalah, al-Hujurat, at-Tahrim, at-Taghabun, ash-Shaff, al-Jum’at, al-Fath,
al-Maidah, at-Taubah dan an-Nashr.
Sementara secara utuh, surat al-Qur'an yang ada pada masa sekarang dan
diyakini oleh masyarakat muslim tersistematisasikan urutannya sebagaimana
yang tertera pada Al-qurán.
Hal yang terkait dalam perbedaan pandangan Makki dan Madani tersebut
dapat dilihat dari tanda-tanda yang ada pada Makki dan Madani.
4
Yusoff, Z. H. Makki dan Madani Serta Beberapa Diskusi Tentangnya. (Jurnal Usuluddin,
1995.) Vol.2. Hal.69-85. http://al-irsyad.kuis.edu.my/index.php/alirsyad/article/view/34/31.
diunduh pada 9 April 2021 pukul 11.04 AM.
7
f. Berisi ayat-ayat nida’ (panggilan) yang ditujukan kepada penduduk Makah
atau orang-orang kafir, musyrik dan sebagainya dengan ungkapan: “yaa ayyuha
an-nas” atau “ya ayyuha al-kafirun” atau “ya bani Adama”.
d. Berisi hukum ibadah, seperti shalat, zakat, puasa, haji dan sebagainya.
Contohnya seperti surat an-Nisa’, al-Anfal, at-Taubah, al-Ahzab, al-Fath,
al-Hadid, al-Munafiqun, dan al-Tahrim
8
g. Kebanyakan surat atau ayatnya panjang-panjang sebab ditujukan kepada
penduduk Madinah yang orang-orangnya banyak yang kurang terpelajar,
sehingga perlu dengan ungkapan yang luas agar jelas.
9
hukumhukum ajarannya secara bertahap, sehingga mudah dimengerti, dihayati,
dan diamalkan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kata Makkiyah dan Madaniyah merupakan bagian dari tema yang ada
dalam kajian al-Qur'an, yang dimaksudkan untuk memberikan nama jenis
surat/ayat dalam al-Qur'an. Keduanya lahir dari dua nama kota besar yang
ada di Jazirah Arab, yaitu Makah dan Madinah. Akan tetapi dalam
memberikan kriteria mana yang termasuk Makkiyah dan mana yang
termasuk Madaniyah itu, atau di dalam mendefinisikan masing-masingnya,
ada beberapa teori dan pendekatan, oleh karena terdapat perbedaan orientasi
yang menjadi dasar tujuan masing-masing
2. Terdapat ciri ciri yang dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan ayat
yang turun pada masa periode Makkah atau periode Madinah.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin, A. M., & Jamil, H. M. T. 2016. Ilmu Makki Dan Madani dan
Kepentingannya bagi Pendakwah. Al-Irsyad: Journal of Islamic and
Contemporary Issues. Vol.1(1), Hal.43-53.
Fauzi, M. 1995. Urgensi Ilmu Makki dan Madani dalam penafsiran Al Quran.
Doctoral dissertation, IAIN Sunan Ampel Surabaya. Hal.12.
12