SAK Konsep Diri Baru
SAK Konsep Diri Baru
Observasi
Identifikasi metode
penyelesaian masalah
Terapeutik
Diskusikan perubahan
peran yang dialami
Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
Fasilitasi dalam
memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi mengidentifikasi
sistem pendukung yang
tersedia
Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin
hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan
yang sama
Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Latih mengembangkan
penilaian obyektif
Observasi
Identifikasi keadaan
emosional saat ini
Terapeutik
Diskusikan dampak
penyakit pada konsep diri
Ungkapkan penyangkalan
tentang kenyataan
Motivasi dalam
meningkatkan kemampuan
belajar
Edukasi
Anjurkan mengungkapkan
perasaan (mis. Marah atau
depresi)
Anjurkan mengubah
pandangan diri sebagai
korban
Anjurkan mengidentifikasi
perasaan bersalah
Anjurkan mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
Anjurkan mengevaluasi
kembali persepsi negatif
tentang diri
Anjurkan dalam
mengekspresikan diri
dengan kelompok sebaya
3. Promosi Koping
Observasi
Identifikasi kemampuan
yang dimiliki
Identifikasi pemahaman
proses penyakit
Identifikasi metode
penyelesaian masalah
Terapeutik
Diskusikan perubahan
peran yang dialami
Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
Fasilitasi dalam
memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi mengidentifikasi
sistem pendukung yang
tersedia
Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin
hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan
yang sama
Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih mengembangkan
penilaian obyektif
Diskusikan kepercayaan
terhadap penilaian diri
Diskusikan pengalaman
yang meningkatkan harga
diri
Diskusikan alasan
mengkritik diri atau rasa
bersalah
Diskusikan penetapan
tujuan realistis untuk
mencapai harga diri yang
lebih tinggi
Diskusikan bersama
keluarga untuk menetapkan
harapan dan batasan yang
jelas
Edukasi
Anjurkan mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki
Anjurkan mempertahankan
kontak mata saat
berkomunikasi dengan
orang lain
Anjurkan mengevaluasi
perilaku
Latih pernyataan /
kemampuan positif diri
Latih meningkatkan
kepercayaan pada
kemampuan dalam
menangani situasi
3. Promosi Koping
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka
pendek dan panjang sesuai
tujuan
Identifikasi kemampuan
yang dimiliki
Identifikasi pemahaman
proses penyakit
Identifikasi metode
penyelesaian masalah
Terapeutik
Diskusikan perubahan
peran yang dialami
Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
Fasilitasi dalam
memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi mengidentifikasi
sistem pendukung yang
tersedia
Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin
hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan
yang sama
Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih mengembangkan
penilaian obyektif
4. Kesiapan Peningkatan Konsep Setelah dilakukan 1. Promosi Harga Diri
Diri tindakan
Observasi
keperawatan selama
Definisi
..... x 24 jam, konsep Identifikasi budaya, agama,
Pola persepsi diri yang cukup diri membaik, ras, jenis kelamin, dan usia
untuk merasa sejahtera dan dapat dengan kriteria : terhadap harga diri
ditingkatkan
Verbalisasi Monitor verbalisasi yang
kepuasan merendahkan diri sendiri
Gejala dan Tanda Mayor terhadap diri Monitor tingkat harga diri
(skala 1-5) setiap waktu, sesuai
Subjektif
Verbalisasi kebutuhan
1. Mengekspresikan keinginan
kepuasan Terapeutik
untuk mengingkatkan konsep
terhadap harga
diri Motivasi terlibat dalam
diri (skala 1-5)
verbalisasi positif untuk diri
2. Mengekspresikan kepuasan
Verbalisasi sendiri
dengan diri, harga diri,
kepuasan
penampilan peran, citra tubuh Motivasi menerima
terhadap
dan identitas pribadi tantangan atau hal baru
penampilan
peran (skala 1- Diskusikan pernytaan
5) tentang harga diri
Gejala dan Tanda Minor
Verbalisasi
Subjektif kepuasan Diskusikan kepercayaan
terhadap citra terhadap penilaian diri
1. Merasa percaya diri
tubuh (skala 1-5)
Diskusikan pengalaman
2. Menerima kelebihan dan
Verbalisasi yang meningkatkan harga
keterbatasan
kepuasan diri
Objektif terhadap
Diskusikan persepsi negatif
1. Tindakan sesuai dengan identitas diri
diri
perasaan dan pikiran yang (skala 1-5)
Diskusikan alasan
diekspresikan
mengkritik diri atau rasa
Luaran tambahan : bersalah
pengetahuan jelas
Edukasi
Anjurkan mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki
Anjurkan mempertahankan
kontak mata saat
berkomunikasi dengan
orang lain
Anjurkan membuka diri
terhadap kritik negatif
Anjurkan mengevaluasi
perilaku
Latih pernyataan /
kemampuan positif diri
Latih meningkatkan
kepercayaan pada
kemampuan dalam
menangani situasi
2. Promosi Harapan
Observasi
Terapeutik
Kembangkan rencana
perawatan yang melibatkan
tingkat pencapaian tujuan
sederhana sampai dengan
kompleks
Berikan kesempatan
kepada pasien dan keluarga
terlibat dengan dukungan
kelompok
Edukasi
Anjurkan mengungkapkan
perasaan terhadap kondisi
dengan realitas
Anjurkan mempertahankan
hubungan (mis.
Menyebutkan nama orang
yang dicintai)
Anjurkan mempertahankan
hubungan terapeutik
dengan orang lain
3. Promosi Koping
Observasi
Identifikasi pemahaman
proses penyakit
Identifikasi metode
penyelesaian masalah
Terapeutik
Diskusikan perubahan
peran yang dialami
Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
Fasilitasi dalam
memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi mengidentifikasi
sistem pendukung yang
tersedia
Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin
hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan
yang sama
Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih mengembangkan
penilaian obyektif
5. Harga diri rendah kronis Setelah dilakukan 1. Manajemen Perilaku
tindakan
Definisi Observasi
keperawatan selama
Evaluasi atau perasaan negatif ... x 24 jam, hari, Identifikasi harapan dan
terhadap diri sendiri atau harga diri meningkat, mengelola perilaku negatif
kemampuan klien seperti tidak dengan kriteria :
Terapeutik
berarti, tidak berharga,tidak
Penilaian diri Diskusikan tanggung jawab
berdaya, yang berlangsung dalam
positiv : sedang terhadap perilaku
waktu lama dan terus menerus
s/d meningkat
Jadwalkan kegiatan
Perasaan
terstruktur
Penyebab memiliki
kelebihan atau Ciptakan dan pertahankan
1. Terpapar situasi traumatis
kemampuan lingkungan dan kegiatan
2. Kegagalan berulang positiv : sedang perawatan konsisten setiap
s/d meningkat dinas
3. Kurang pengakuan dari orang
Penerimaan
lain Tingkatkan aktifitas fisik
penilaian positiv
sesuai kemampuan
4. Ketidakefektifan mengatasi terhadap diri
masalah kehilangan sendiri : sedang Batasi jumlah pengunjung
membuat Edukasi
3. Postur tubuh menunduk
keputusan :
Informasikan keluarga
sedang s/d
bahwa keluarga sebagai
meningkat
Gejala dan Tanda Minor
dasar pembentukan kognitif
Perasaan malu
Subjektif
menurun
1. Merasa sulit berkonsentrasi Perasaan
2. Promosi Harga Diri
bersalah menurun
2. Sulit tidur
Perasaan tidak Observasi
3. Mengungkap keputusasaan mampu Identifikasi budaya, agama,
melakukan ras, jenis kelamin, dan usia
menurun terhadap harga diri
Objektif
Meremehkan
Monitor verbalisasi yang
1. Kontak mata kurang kemampuan
merendahkan diri sendiri
mengatasi
2. Lesu dan tidak bergairah
masalah menurun Monitor tingkat harga diri
3. Berbicara pelan dan lirih setiap waktu, sesuai
Luaran Tambahan kebutuhan
4. Pasif
1. Adaptasi
Terapeutik
Disabilitas
2. Fungsi keluarga Motivasi terlibat dalam
Kondisi Klinis Terkait
3. Identitas seksual verbalisasi positif untuk diri
1. Cedera traumatis sendiri
2. Pembedahan 4. Kesadaran diri Motivasi menerima
5. Ketahanan tantangan atau hal baru
3. Penyakit kronis
keluarga
Diskusikan pernytaan
4. Pengalaman tidak 6. Ketahanan
tentang harga diri
menyenangkan personal
7. Resolusi Diskusikan kepercayaan
(SDKI Hal. 193)
berduka terhadap penilaian diri
8. Tingkat depresi Diskusikan pengalaman
yang meningkatkan harga
diri
Diskusikan alasan
mengkritik diri atau rasa
bersalah
Diskusikan penetapan
tujuan realistis untuk
mencapai harga diri yang
lebih tinggi
Diskusikan bersama
keluarga untuk menetapkan
harapan dan batasan yang
jelas
Edukasi
Anjurkan mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki
Anjurkan mempertahankan
kontak mata saat
berkomunikasi dengan
orang lain
Anjurkan mengevaluasi
perilaku
Latih pernyataan /
kemampuan positif diri
Latih meningkatkan
kepercayaan pada
kemampuan dalam
menangani situasi
3. Promosi Koping
Observasi
Identifikasi kemampuan
yang dimiliki
Identifikasi pemahaman
proses penyakit
Identifikasi metode
penyelesaian masalah
Terapeutik
Diskusikan perubahan
peran yang dialami
Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
Fasilitasi dalam
memperoleh informasi yang
dibutuhkan
Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi mengidentifikasi
sistem pendukung yang
tersedia
Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin
hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan
yang sama
Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih mengembangkan
penilaian obyektif