Anda di halaman 1dari 5

NOMOR 1

Perusahaan ABC sedang melakukan pembenahan manajemen. Pak Budi sebagai


pimpinan mencoba menerapkan suatu system yang dapat mengontrol kinerja
karyawannya. Karena sesuatu hal, system yang diterapkan tersebut berubah dan Pak
Budi sebagai pimpinan harus berusaha untuk mengikuti perubahan yang terjadi.
a. Untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut, apa yang
harus pak Budi lakukan sebagai pimpinan agar kinerja dalam perusahaannya tidak
terganggu?
b. Jelaskan elemen-elemen apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi
berdasarkan Teori Duncan dan berikan alasannya!
Jawab :l
A.        Menciptakan suasana tim yang tidak takut terhadap perubahan. Setelah itu baru kita
bisa menyampaikan hal-hal yang perlu diubah kepada karyawan, dan ada tiga langkah dalam
memfasilitasi perubahan pertama menemukan ketidakpuasan seperti apa yang menyebabkan
mereka ingin berubah.kedua menunjukkan ke arah mana perubahan tersebut akan menuju,
karena jika seseorang tidak tahu perubahan yang ia lakukan akan menuju ke arah mana, visi
perubahannya tidak jelas, dan pemimpin tidak mampu menggambarkan tujuan akhir dari
perubahan itu, maka mereka juga akan enggan berubah, ketiga harus mampu menunjukkan
langkah pertama apa yang bisa dilakukan supaya perubahan tersebut bisa menjadi sesuatu
yang konkret dan mudah dilakukan.
B. menurut pendapat Duncan yang dikutip Adam I.Indrawijaya (2000:229), yang dikenal
dengan “Multiple Factor Model” mengatakan bahwa pengukuran efektivitas organisasi
sesungguhnya harus  mencakup berbagai kriteria, seperti : efisiensi, kemampuan
menyusuaikan diri dengan tuntutan perubahan adaptasi, integrasi, motivasi dan produksi.
Kompleksitas (keragaman) lingkungan: heterogenitas / banyaknya elemen elemen eksternal
yang berpengaruh terhadap organisasi.

NOMOR 2
Birokrasi menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan organisasi. Bagaimana
hubungan ukuran organisasi dengan birokrasi (jelaskan berdasarkan beberapa dimensi
dari strukturnya!)
Organisasi besar pada umumnya berbeda dari organisasi kecil, terutama pada beberapa
dimensi dari strukurnya, seperti berikut ini :
a. Formalisasi
Formalisasi menunjukkan tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi.
Pada organisasi yang lebih formal, tingkat penggunaan dokumen tertulis lebih
tinggi. Peraturan-peraturan, prosedur, dan berbagai hal lainnya muncul dalam
bentuk tertulis. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
organisasi besarnya umumnnya mempunyai tingkat formalisasi yang lebih tinggi
dibanding organisasi kecil.
b. Sentralisasi
Sentralisasi menunjukkan tingkatan yang diberi wewenang untuk melakukan
pengambilan keputusan dalam organisasi. Penelitian-penelitian menunjukkan
bahwa pada organisasi besar tingkat sentralisasi bisa menjadi lebih rendah
dibanding pada organisasi kecil.
c. Kompleksitas
Kompleksitas mencakup kompleksitas vertikal yang menunjukkan jumlah
tingkatan dalam organisasi, dan kompleksitas horizontal yang menunjukkan
banyaknya bagian dalam organisasi. Organisasi besar menunjukkann tingkat
kompleksitas yang lebih besar daripada organisasi kecil. Hal ini terjadi
karenapada organisasi besar sering kali diperlukan adanya bagian-bagian yang
mempunyai tugas khusus.
d. Rasio Administratif
Dimensi struktur yang paling sering diteliti adalah rasio administratif, yaitu
perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhadap jumlah keseluruhan
anggota organisasi.
Nomor 3
a. Apa sebabnya dalam organisasi yang berukuran besar terjadi diferensiasi?
Dalam sebuah organisasi, terutama yang berukuran besar, biasanya terdapat banyak ragam
kegiatan. Setiap jenis kegiatan biasanya perlu ditangani secara khusus oleh suatu fungsi
sehingga perlu dijalankan oleh tenaga kerja yang memiliki orientasi berbeda dengan
persyaratan pendidikan yang juga berlainan. Akibatnya, terjadi perbedaan (diferensiasi)
antara kelompok tenaga kerja yang menangani jenis kegiatan yang berbeda. Contohnya,
tenaga kerja yang menangani fungsi pemasaran biasanya berlainan perilakunya dibanding
tenaga kerja yang menangani kegiatan atau fungsi produksi.
b. Jelaskan bentuk-bentuk kompleksitas organisasi dan berikan contoh perusahaan
yang menerapkannya!
Kompleksitas struktur menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu organisasi,
baik diferensiasi horizontal,  diferensiasi vertikal, maupun diferensiasi spasial. Peningkatan
salah satu dari jenis diferensiasi ini secara otomatis akan menambahkan kompleksitas struktur
sebuah organisasi.

a.      Diferensiasi Horizontal
            Diferensiasi horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan
orientasi anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta
pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi yang membutuhan
pengetahuan dan keterampilan yang istimewa. Semakin kompleks pula organisasi tersebut
karena orientasi yang berbeda-beda akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk
berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan mereka.
Bukti paling nyata pada organisasi yang menekankan diferensiasi horizontal adalah
spesialisasi dan departementalisasi. Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas
tertentu yang dilakukan satu individu. Bentuk spesialisasi yang paling dikenal adalah
spesialisasi fungsional, dimana pekerjaan dipecah-pecah menjadi tugas yang sederhana dan
berulang. Jika para individunya yang dispesialisasi, dan bukan pekerjaannya, maka kita
mempunyai spesialisasi sosial. Spesialisasi sosial dicapai dengan menyewa tenaga
profesional yang mempunyai keterampilan yang tidak dapat dijadikan rutin dengan segera.
Pekerjaan yang secara khas dilakukan oleh para insinyur, para ahli nuklir, dan para
perawat merupakan spesialisasi, tetapi kegiatan yang mereka lakukan bervariasi berdasarkan
situasi. Mengapa pembagian kerja masih berlaku? Pertama, pada pekerjaan yang sangat
kompleks dan memerlukan pengalaman, tidak ada satu pun orang yang dapat mengerjakan
semua tugas, karena adanya keterbatasan fisik. Kedua, keterbatasan dalam pengetahuan
merupakan hambatan. Ketiga, keterampilan seseorang dalam melakukan suatu tugas akan
meningakat lewat pengulangan pekerjaan. Keempat, pembagian kerja meningkatkan efisiensi
serta produktivitas dengan mendorong terciptanya penemuan dan mesin khusus.
Pembagian kerja menciptakan kelompok-kelompok spesialis, cara mengelompokan
para spesialis disebut sebagai departemenalisasi. Oleh karena itu departementalisasi adalah
cara organisasi secara khas mengkoordinasikan aktivitas yang telah didiferensiasi secara
horizontal.
Contoh: Pekerjaan merakit mobil dipecah-pecah menjadi rangkaian pekerjaan yang
lebih sederhana, dan masing-masing dikerjakan oleh orang yang berbed
b.      Diferensiasi vertikal.
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat,
demikian pula kompleksitasnya karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi
bertambah. Makin banyak tingkatan yang terdapat di antara top management dan tingkat
yang paling rendah, maka makin besar pula potensi terjadinya distorsi dalam komunikasi, dan
makin sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan dari pegawai manajerial, serta makin
sukar bagi top management untuk mengawasi kegiatan bawahannya.
Diferensiasi vertikal sebaiknya diartikan sebagai tanggapan terhadap peningkatan
diferensiasi horizontal. Jika spesialisasi meluas, maka kooordinasi tugas makin dibutuhkan.
Faktor yang menentukan diferensiasi vertikal adalah rentang kendali. Rentang kendali (span
of control) menetapkan jumlah bawahan yang dapat diatur dengan efektif oleh seorang
manajer. Jika rentangnya lebar, para manajer akan mempunyai banyak bawahan yang
melapor kepadanya. Jika rentangya sempit, para manajer hanya mempunyai sedikit bawahan.

Contoh: Seorang pekerja di perusahaan yang di lapisi lagi oleh Supervisor

c.       Diferensiasi spasial.
Diferensiasi spasial merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi dari kantor, pabrik, dan
personel sebagai sebuah organisasi tersebar secara geografis. Diferensiasi spasial dapat
dilihat sebagai perluasan dari diferensiasi horizontal dan vertikal. Artinya adalah mungkin
untuk memisahkan tugas dan pusat kekuasaan secara geografis. Pemisahan ini mencakup
penyebaran jumlah maupun jarak.
Arti Penting Kompleksitas Organisasi terdiri dari sub sistem yang membutuhkan
koordinasi, komunikasi, dan kontrol yang efektif. Maka makin kompleks sebuah organisasi,
makin besar kebutuhannya akan alat komunikasi, koordinasi, dan kontrol yang efektif.
Dengan kata lain, jika kompleksitas meningkat, maka akan demikian juga halnya dengan
tuntutan terhadap manajemen untuk memastikan bahwa aktvitas-aktivitas yang dideferensiasi
dan disebar bekerja dengan mulus dan secara bersama kearah pencapaian tujuan organisasi.
Arti kompleksitas bagi para manajer adalah bahwa ia menciptakan permintaan dan kebutuhan
yang berbeda-beda dari waktu manajer. Makin tinggi kompleksitas, makin besar pula jumlah
perhatian yang harus mereka berikan untuk menghadapi masalah komunikasi, koordinasi, dan
kontrol.
Nomor 4
Perusahaan-perusahaan yang telah memiliki kantor perwakilan di daerah cenderung
menerapkan sistem sentralisasi. Sebagian besar kebijakan yang mengarah pada teknis
organisasi diatur oleh perusahaan pusat. Mengapa kebijkan organisasi dapat
membatasi desentralisasi!

Pembukuan terhadap transaksi-transaksi yang terjadi di kantor perwakilan diselenggarakan


sepenuhnya oleh kantor pusat. Sistem sentralisasi dilaksanakan dalam rangka penghematan
biaya administrasi, juga lebih menjamin adanya keseragaman prosedur dan metode-metode
pembukuan yang diterapkan baik untuk aktivitas kantor pusat maupun aktivitas
kantor cabangnya.akan tetapi keterlambatan informasi yang diterima oleh kantor pusat
merupakan faktor yang menyebabkan terlambatnya penyajian laporan keuangan secara
periodik.

Berikut kelebihan sentralisasi

1. Hemat biaya

2. Pemerintah pusat secara langsung dapat mengurusi semua urusan sampai ke daerah

3. Peraturan diseluruh negara sama

4. Adanya kesederhanaan hukum

5. Memberikan keseragaman dalam manajemen, sejak dalam aspek perencanaan,


pengelolaan, evaluasi, hingga model pengembangan sekolah dan pembelajaran.

6. Pengembangan organisasi atau negara lebih terorganisasi

Anda mungkin juga menyukai