Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zubair Husain

NIM : 17504096

Mata Kuliah : Teori Pendidikan

Hari/Jam : Senin/15:45 – 17:25

Pengujian Internasional

Pengujian di provinsi Canada

Canada sudah mengembangkan sebuah sistem pegujian di provinsi-provinsi sebaik pengujian


nasioanal. Setiap provinsi mengurus kurikulumnya sendiri dan standar penilaiannya. Di tingkat
sekolah dasar provinsi menilai cara membaca dan menulis (seni bahasa) sebaik matematika (juga
disebut berhitung). Di tingkat menengah pertama, sains dan ilmu sosial yang sering dinilai sebagai
tambahan pada seni bahasa dan matematika. Hasil ringkasan dari test-test tersebut akan dipublikasikan
tapi tidak spesifik untuk konsekuensi dari buruknya kinerja sekolah. Lagi pula test-test ini tidak
memiliki standar yang tinggi untuk para siswa. Pada tingkat sekolah menengah basis standar
kurikulum yang tinggi pada test kelulusan adalah hal biasa.

Canada mengembangkan penilaian pan-canada (semua yang berhubungan tentang Canada) dalam
matematika, membaca dan menulis, dan sains adalah mata pelajaran yang terdaftar untuk sebuah
sempel acak sekolah meliputi seluruh negara. Penilaian-penilaian ini dimaksudkan untuk menentukan
apakah rata-rata siswa meliputi seluruh Canada mencapai level atau tingkat yang serupa pada siswa
yang semuran. Ujian ini tidak dimaksudkan untuk melengkapi ulasan individu pada siswa-siswa yang
punya tujuan yang sama untuk test NAEP (National Assessment of Educational Progress/ atau di
indonesia sebagai ujian nasional) yang dikelola di Amerika serikat.

Perbandingan internasional.

Bersama dengan berkembangnya gobalisasi mendatangkan ketertarikan perbandingan internasional


dalam prestasi pendidikan dan dipraktekkan lebih dari 40 negara yang berpartisipasi dalam ujian 2
jurusan inisiatif. Tren di studi internasional matematikan dan sains (TIMSS) menguji siswa kelas 4
dan kelas 8 selama empat kali sepanjang tahun 2007. Program untuk pengujian internasional (PISA)
menguji siswa 15 tahun dalam membaca, matematika dan literasi sains lebih dari 40 negara selama 3
kali semenejak tahun 2000. Jenis soal yang digunakan ada dua jenis termasuk pilihan ganda, jawaban
singkat dan format membuat tanggapan diterjemahkan kedalam lebih dari 30 bahasa.

Pembuat kebijakan/penyelenggara sering tertarik dalam membandingkan nilai rata-rata siswa meliputi
seluruh negara. Contohnya kelas 8 sains pada 2003 siswa TIMMS dari kanada, amerika serikat, hong
kong dan autralia memiliki nilai yang tinggi dibandingkan rata-rata internasional siswa dari mesir,
indonesia dan philipin memiliki nilai dibawah rata-rata internasional (TIMMS 2003). Pada ujian
matematika PISA 2003, siswa berumur 15 tahun dari hong kong, china dan finlandia memiliki nilai
lebih tinggi daripada siswa kanada dan selandia baru yang memiliki nilai lebih tinggi dari siswa
amerika serikat dan spanyol yang memiliki nilai lebih tinggi dari siswa meksiko dan brazil (OECD,
2004).

2 jenis soal ini juga mengumpulkan data dari siswa, guru atau kepala sekolah yang menyetujui
informasi tentang cara praktek dan karakteristik siswa. Contohnya para guru dari philipin melaporkan
menghabiskan waktu hampir dua kali dari jam mengajar sains untuk kelas 4 daripada amerika serikat
(Martin, Mullis, Gonzales dan Chrostowski, (2004). Para siswa melaporkan dari PISA mengindikasi
bahwa besar variasi lintas negara membuat siswa mengalami kecemasan saat mengerjakan
matematika. Para siswa di prancis, italia, jepang, dan korea melaporkan sangat merasakan kecemasan,
dimana para siswa dari denmark, finlandia dan belanda dan swedia kurang merasakan kecemasan
(OECD 2004).

Anda mungkin juga menyukai