Anda di halaman 1dari 44

UJIAN KASUS GERIATRI

Disusun oleh :
Kurnia Halim
406172085

Pembimbing :
Dr. dr. N. Saelan Tadjudin, Sp. KJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI


SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNAN CIBUBUR
PERIODE 23 DESEMBER 2019 – 26 JANUARI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
STATUS PASIEN GERIATRI
Sasana Tresna Werdha YKBRP – Cibubur
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Endang Soesilawati
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Bukit Tinggi, 26 Desember 1938
Usia : 81 tahun
Status Perkawinan : Janda (cerai meninggal, pasangan meninggal tahun)
Jumlah anak : 4 orang (3 laki-laki dan 1 perempuan)
Pendidikan Terakhir : S1 IKIP Bandung
Pekerjaan Terakhir : Ibu rumah tangga
Alamat : Pamulang Permai Blok C 30 No. 1
RT 06/11 Pamulang Barat, Tangerang
Selatan
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Tanggal Masuk STW : 25 Maret 2019
Lama : 10 Bulan
Kamar : Cempaka 2-A-6
Alasan masuk : Tidak ingin merepotkan anak
Pembiayaan : Anak pasien dan hasil pensiun pasien
Alat bantu jalan :-
Kurnia 406172085

ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis kepada pasien.
Tanggal dan Jam Pemeriksaan : Rabu, 15 Januari 2020 pukul 10.00 WIB.
Keluhan Utama : Kesulitan untuk mengatakan yang ingin dikatakan
Keluhan Tambahan : -
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan kesulitan untuk mengatakan apa yang ingin dikatakan. Keluhan
sudah dialami sejak dua tahun yang lalu setelah pasien mengalami stroke saat sedang
berkungjung ke rumah anak ketiga pasien di Amerika. Pasien mengatakan bahwa
terkadang apa yang terlontarkan dari mulutnya tidak sesuai apa yang terpikir di
kepalanya. Pasien juga mengatakan bahwa ia sering kali kesusahan untuk memilih kata
yang tepat sehingga pasien sesekali terdiam untuk mengucapkan kata yang ia ingin
lontarkan. Saat pasien diajak bicara terkadang ia kesulitan untuk menangkap dan mengerti
pembicaraan terutama jika ia mendengar kalimat yang diucapkan panjang dan cepat.
Untuk membantu dalam berkomunikasi, pasien terkadang berbicara sambil
menuliskan beberapa kata sehingga dapat berkomunikasi dengan baik. Pasien
mengatakan bahwa ia masih dapat memahami dan melakukan perintah ketika diberikan
instruksi baik itu secara tertulis maupun secara lisan, pasien masih dapat menyebutkan
dengan lengkap indentitas dirinya dan anggota keluarga yang lain. Untuk kesehariannya
pasien berbicara cukup lancar, namun pengucapan kata terkadang dapat terganggu seperti
contohnya ketika pasien ingin menyebutkan kata “olahraga” maka ia dapat menyebutkan
“orahlaga” dan “oharlaga” hal ini terjadi ketika pasien berbicara secara langsung, namun
ketia ia terdiam terlebih dahulu dan berpikir maka ia dapat mengucapkan kata yang tadi
kesulitan diucapkan dengan baik.
Kemampuan pasien untuk penamaan benda juga terganggu, contohnya ketika
ditanya benda berupa “ballpoint” maka pasien awalnya akan menjawab “alat untuk
menulis” dan kemudian akan menjawab “Bilpen” sebelum mengucapkan kata yang
dimaksud dengan tepat. Saat ditanya pasien tidak memiliki gangguan untuk membaca dan
masih memahami yang dibaca sehingga saat waktu luang pasien sering diisi dengan
membaca buku seperti novel fiksi maupun autobiografi. Keluhan lain seperti berbicara
pelo dan cadel, kelemahan anggota gerak, baik anggota gerak atas maupun bawah,
kesulitan untuk menelan, kesemutan maupun keluhan mati rasa disangkal oleh pasien.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 2
Kurnia 406172085

Pasien memiliki gangguan irama jantung, namun pasien mengatakan baru


mengetahuinya sejak 2004, ketika pasien dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui
kondisinya sebelum umroh, pasien mengatakan bahwa ia tidak memiliki keluhan seperti
mudah lelah, sesak baik saat aktivitas maupun saat istriahat, batuk, berdebar-debar,
maupun keluhan nyeri dada, sehingga tidak menyadari bahwa ia memiliki gangguan pada
irama jantungnya dan pasien rutin minum obat. Berselang 2 tahun kemudian setelah
pasien melakukan pemeriksaan darah ia baru mengetahui bahwa ia memiliki kadar asam
urat dan kolestrol yang tinggi sehingga mendapatkan pengobatan sejak saat itu namun
tidak dikonsumsi secara rutin.
Pasien diketahui memiliki riwayat katarak pada kedua mata yang sudah dioperasi
pada tahun 2019. Pasien mengatakan sebelum dioperasi penglihatan mata kiri dan
kanannya berkabut dan terasa silau saat melihat cahaya. Setelah dioperasi penglihatan
pada kedua mata pasien sudah tidak berkabut dan sudah dapat melihat dengan jelas.
Awalnya hanya mata kanan yang dioperasi namun berselang 5 bulan kemudian pasien
juga melakukan operasi katarak pada mata kanannya.

Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak memiliki alergi dengan obat-obat. Saat ini, pasien mengkonsumsi
• Ascardia tablet 80 mg 1-0-0 (selang-seling sehari) p.c.
• Bisoprolol Fumarate tablet 5 mg 0 – 0 - ½ p.c.
• Simvastatin tablet 10 mg 0 – 0 – 1 p.c.
• Allopurinol tablet 100 mg 0-0-1 p.c.
• Mecobalamin kapsul 500 mcg 1 – 1 – 1 p.c.

Riwayat Penyakit Dahulu :


• Demam typhoid (2010)
• Stroke non-haemorrhagic (2018)
• Katarak senilis OD/OS (Dioperasi tahun 2019)

Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak memiliki alergi dengan obat-obat. Saat ini, pasien mengkonsumsi
• Ascardia tablet 80 mg 1-0-0 (selang-seling sehari) p.c.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 3
Kurnia 406172085

• Bisoprolol Fumarate tablet 5 mg 0 – 0 - ½ p.c.


• Simvastatin tablet 10 mg 0 – 0 - 1 p.c.
• Allopurinol tablet 100 mg 0-0-1 p.c.
• Mecobalamin kapsul 500 mcg 1 – 1 – 1 p.c.

Riwayat Penyakit Keluarga :


• Ibu pasien memiliki riwayat diabetes melitus
• Riwayat penyakit asma disangkal
• Riwayat penyakit jantung disangkal
• Riwayat stroke disangkal
• Riwayat hipertensi disangkal
• Riwayat kolestrol dan asam urat disangkal
• Riwayat alergi terhadap obat dan makanan tertentu disangkal

Riwayat Imunisasi :
Pasien mengatakan sudah tidak mengingat riwayat imunisasinya.

Riwayat Makanan/ Asupan Nutrisi:


Pasien makan secara teratur dengan porsi cukup. Dalam sehari, ia makan sebanyak 3 kali
sehari. Makanan berasal dari panti dengan menu bervariasi. Pasien memiliki nafsu makan
baik, pasien selalu makan pagi dengan bubur disertai lauk karena pasien sudah terbiasa
sejak kecil untuk sarapan bubur, kemudian makan siang dan malam dengan nasi disertai
lauk, lauk pauk yang disediakan seperti ayam, sapi, tahu, tempe, telur, dan sayuran. Pasien
juga suka mengkonsumsi snack berupa biskuit ataupun buah yang diberi dari STW, buah
yang disediakan oleh panti berupa pepaya, melon, atau pisang. Pasien mengkonsumsi air
putih sebanyak 6-7 gelas perhari bervolume 300-500 cc/hari.

Riwayat Kebiasaan :
Setiap hari pasien bangun pukul 04.00 pagi untuk sholat subuh dan mandi. Setelah mandi
pasien biasanya membaca buku novel sambil menunggu sarapan tiba pukul 07.00,
kemudian pukul 08.00 pasien mengikuti senam yang diadakan STW. Setelah senam,
pasien kembali ke kamarnya. Kemudian pukul 11.00 pasien bersosialisasi dengan teman-
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 4
Kurnia 406172085

teman tetangga di STW atau membaca novel di kamar hingga tiba waktu makan siang.
Pukul 13.00 pasien makan siang dan terkadang setelah itu pasien tidur siang, pasien rutin
mengikuti pengajian yang diadakan di STW. Pukul 17.00 pasien mandi sore dilanjutkan
dengan sholat magrib kemudian makan malam sekitar pukul 18.00, setelah selesai makan
pasien biasanya menggunakan gadget untuk browsing internet atau menonton video di
internet. Pukul 21.00 pasien tidur, pada malam hari pasien suka terbangun sekitar 2 kali
untuk BAK.

Riwayat BAK :
Pasien tidak ada keluhan BAK dan masih mampu menahan BAKnya. Pasien tidak pernah
mengompol. Pada malam hari, ia biasanya terbangun untuk BAK sebanyak 1 kali. BAK
aliran lancar, warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (-). Dalam sehari,
frekuensi BAK mencapai 4-5 kali sehari, tergantung jumlah air yang diminum

Riwayat BAB :
Pasien mengaku buang air besar secara teratur sebanyak 1 kali sehari dengan konsistensi
lunak berwarna kuning kecoklatan, darah (-), lendir (-), nyeri saat BAB (-).

Riwayat Kehidupan Pribadi


• Riwayat kanak-kanak dan remaja
Pasien lahir di Bukit Tinggi, 26 Desember 1938 sebagai anak ke-2 dari 3
bersaudara (1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan). Pasien mengatakan masa
kanak-kanaknya dirasa cukup bahagia. Pasien mengatakan sejak kecil hingga usia
3 tahun ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan kedua saudaranya di Padang.
Namun harus pindah ke Pekalongan karena alasan pekerjaan ayah pasien. Sampai
masa remaja pasien mudah untuk bergaul dan mempunyai banyak teman.

• Riwayat Pendidikan
Pasien bersekolah SD hingga SMP di Pekalongan yakni di Sekolah Negeri
Pekalongan. Lalu melanjutkan SMA di Yogyakarta. Pasien menyelesaikan sarjana
pendidikan olahraga di perguruan tinggi pendidikan olahraga IKIP Bandung dan
lulus pada tahun 1950. Sejak sekolah pasien senang berolahraga, mulai dari

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 5
Kurnia 406172085

atletik, lari, badminton, hingga berenang. Pasien juga sering mengikuti


pertandingan-pertandingan olahraga.

Riwayat Masa Dewasa


A. Riwayat Pekerjaan
Setelah tamat kuliah pasien bekerja menjadi pegawai di kantor kementrian
pendidikan. Setelah menikah pasien pindah ke Jakarta bersama suami. Setelah
mempunyai anak pertama, klien memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus
mengurus rumah tangga.
B. Riwayat Perkawinan
Pasien berkenalan dengan suaminya di instansi kementrian pendidikan di Bandung
dimana pasien dan suami bekerja, lalu memutuskan untuk menikah pada tahun
1952. Pasien menemani suami hingga pensiun dan akhirnya suami pasien
meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1998.
C. Riwayat Keluarga
Pasien adalah 3 bersaudara, dan sebelum masuk STW pasien tinggal bersama
keponakannya yang berprofesi sebagai dokter spesialis THT di Cimahi, dan
bergilir bergantian ke rumah anaknya di Jakarta. Dari hasil pernikahannya, pasien
memiliki 4 orang anak, yakni anak pertama laki-laki, anak kedua perempuan, anak
ketiga laki-laki, anak keeempat laki-laki. Anak ketiga pasien saat ini merupakan
warga negara Amerika sehingga tidak bisa menemani pasien sepanjang waktu.
Pada saat liburan, anak pasien sering berkunjung, atau membawa pasien tinggal
bergantian di rumah anak pasien di Jakarta.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 6
Kurnia 406172085

GENOGRAM:

Tn. S Ny. S
D=? D=?

Tn. B Ny. W
B=1937 B=1940
D=2019

Ny. ES
Tn. S
B=1938 M = 1952 B=1936
D=1998

Tn. B Ny. S
Tn.R Tn.R
B=1964 B=1965
B=1967 B=1970

Keterangan:

= Pasien

= Laki – laki meninggal = Perempuan meninggal

= Perempuan = Laki – laki

B : Born
D : Death
M : Marriage

D. Riwayat Kehidupan sosial-ekonomi


Pasien mengaku ia orang yang mudah bergaul dan mandiri. Ia sering keluar kamar
untuk bersosialisasi dan berbincang-bincang dengan tetangga-tetangganya di panti.
Pasien juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang ada di panti STW seperti senam,
81
kegiatan pengajian bersama, ataupun membuat kerajinan tangan. Seluruh kebutuhan

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 7
Kurnia 406172085

pasien ditanggung oleh hasil pensiun milik pasien. Namun seluruh keluarga siap
untuk membantu membiayai kebutuhan pasien.
E. Riwayat Agama
Pasien seorang Muslim dan taat beragama. Pasien rajin beribadah di dalam kamar
dan patuh melakukan sholat lima waktu. Pasien juga rajin mengikuti kegiatan
pengajian rutin di Panti STW. Saat bulan puasa, ia juga menjalani puasa.
F. Situasi Kehidupan sekarang
Pasien merasa senang dengan kehidupannya di STW Cibubur dengan mengikuti
berbagai kegiatan yang diadakan di STW terutama senam pagi dan pengajian.
G. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya
Pasien merasa puas dan senang dengan kehidupannya sekarang ataupun dahulu
dan pasien merasa nyaman tinggal di STW Cibubur. Anak-anak pasien yang di
Indonesia rutin mengunjungi pasien satu bulan satu kali. Pasien mampu bergaul
dengan baik bersama tetangganya di Panti STW.

STATUS PEMERIKSAAN FISIK


TANDA VITAL
Kesadaran : Compos mentis1
• Compos mentis: sadar sepenuhnya terhadap diri ataupun lingkungan, dapat menjawab
pertanyaan dengan baik
• Apatis: tampak segan acuh tak acuh terhadap lingkungan
• Delirium: kekacauan gerakan, siklus tidur terganggu, gaduh gelisah, kacau, disorientasi, serta
meronta-ronta
• Somnolen: mengantuk, masih dapat sadar dengan rangsangan, bila rangsangan berhenti akan tertidur
kembali
• Sopor: mengantuk dalam, dapat bangun tetapi tidak sempurna dengan rangsang kuat (nyeri), tidak
dapat menjawab pertanyaan dengan baik
• Semi-coma: penurunan kesadaran, tidak respon pertayaan, tidak dapat dibangunkan, respon
rangsang nyeri sedikit, tetapi refleks kornea dan pupil masih baik
• Coma: penurunan kesadaran, tidak ada respon pertanyaan, tidak bergerak, tidak respon terhadap
nyeri

1
Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and victor’s principles of neurology, 10th edition. United
States: McGraw-Hill Education; 2014.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 8
Kurnia 406172085

GCS : 15 (E4 V5 M6)2


Eye Movement Verbal
4 : Mata membuka spontan 6 : Dapat melakukan gerakan 5 : Mampu menjawab dengan
3 : Membuka mata dengan sesuai instruksi benar, orientasi sempurna
rangsang suara 5 : Mampu melokalisir nyeri 4 : Mengalami disorientasi, bingung
2 : Membuka mata dengan 4 : Mampu menghindar sumber 3 : Kata-kata tidak dapat dimengerti/
rangsang nyeri nyeri tidak bermakna
1 : Tidak berespon 3 : Dekortikasi (fleksi abnormal) 2 : Suara tidak jelas/ mengerang
2 : Deserebrasi (ekstensi abnormal) 1 : Tidak berespon
1 : Tidak berespon

Keadaan umum : Baik


Berat Badan : 48 Kg
Tinggi Badan : 148 cm
Lingkar perut : 75 cm (normal ♂ < 90 Cm ♀ <80 Cm)
Lingkar lengan atas : 15 cm
Lingkar betis : 35 cm
IMT : 21,9kg/m2 (normoweight)
IMT berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik:3
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
Overweight : > 23
Dengan resiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 – 29,9
Obesitas grade II : > 30

Tekanan darah : 110/70 mmHg


Tekanan darah berdasarkan JNC VII4
Normal : sistolik < 120 mmHg, diastolik £80 mmHg
Prehipertensi : sistolik 120 -139 mmHg, diastolik 80-89 mmHg
Grade I : sistolik 140 - 159 mmHg, diastolik 90 - 99 mmHg
Grade II : sistolik ³160 mmHg dan diastolik ³100 mmHg

2
Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and victor’s principles of neurology, 10th edition. United
States: McGraw-Hill Education; 2014. P. 893.
3
World Health Organization. BMI classification. 2004. Available from:
http://apps.who.int/bmi/index.jcp?introPage=intro_3.html [2018 Jan 13].
4
Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL, et al. Seventh report of the
joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure.
JAMA. 2003;289:2560-71.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 9
Kurnia 406172085

Nadi : 89 x/menit, ireguler, kuat angkat, isi cukup (normal: 60 –


100x/menit)5
Pernafasan : 19 x / menit, reguler, thorakoabdominal (normal : 12-20x/menit)
Suhu : 36,7°C6
SpO2 : 98 % (normal: 95-100 %)
Skala Nyeri (Wong-Baker Faces) : 07

STATUS INTERNUS
Kepala : Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna putih
keabuan, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan
kulit kepala, tidak terdapat sikatriks dan bekas jahitan
Mata :
OD OS
Palpebra Tidak edema Tidak edema
Tidak ada xanthelasma Tidak ada xanthelasma
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Sclera Tidak ikterik Tidak ikterik
Kornea Jernih Jernih

5
Bickley LS. Bates’ guide to physical examination and history taking, 11th edition. United States:
Lippincott Williams & Wilkins; 2013.
6
Dinarello CA, Porat r. Fever. In: Kasper DL, Fauci AS, Hausi SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J.
Harrison’s principles of internal medicine, 19th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2015. P.
123.
7
Wong-Baker FACES® Pain Rating Scale. Wong-Baker FACES Foundation;1983. Available from:
www.WongBakerFACES.org

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 10
Kurnia 406172085

Arcus senilis (+) Arcus senilis (+)


Reflek kornea positif Reflek kornea positif
Pupil Bulat, isokor, Ø 3 mm, Bulat, isokor, Ø 3 mm,
Reflek cahaya langsung & tidak Reflek cahaya langsung & tidak
langsung (+/+) langsung (+/+)

Lensa IOL (+) IOL(+)


Retina Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
Visus tanpa VOD = 6/60 VOS = 6/60
kacamata
Pem. Lain Lapang pandang baik Lapang pandang baik
Nistagmus Nistagmus
Akomodasi & Konvergensi baik Akomodasi dan Konvergensi baik

Telinga :
AD AS
Bentuk Normotia Normotia
Daun telinga Tidak ada fistel pre/retroaurikuler Tidak ada fistel pre/retroaurikuler
Tidak ada mastoiditis Tidak ada mastoiditis
Tidak nyeri tekan tragus Tidak nyeri tekan tragus
Tidak nyeri tarik aurikuler Tidak nyeri tarik aurikuler
Liang telinga Lapang Lapang
Tidak ada serumen Tidak ada serumen
Tidak hiperemis Tidak hiperemis
Tidak ada sekret Tidak ada sekret
Tidak ada corpus alienum Tidak ada corpus alienum
Membran Utuh, warna putih seperti mutiara, Utuh, warna putih seperti mutiara,
timpani tidak hiperemis, tampak reflek tidak hiperemis, tampak reflek
cahaya cahaya
Tes berbisik Dapat pada jarak 6 m Dapat pada jarak 6 m
Hidung : bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, mukosa tidak hiperemis,
tidak ada sekret
Mulut : bibir dextra-sinistra simetris, tidak ada perioral sianosis, lidah tidak kotor,
letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, tidak hiperemis,
tidak ada detritus

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 11
Kurnia 406172085

Gigi : Bentuk simetris, tidak ada perioral sianosis, lidah tidak kotor, letak uvula
di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, tidak ada detritus, tidak
didapatkan P2 superior dextra, M2 superior sinistra dan M2 inferior dextra
(edentulous)

Leher : trakhea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar


Kel. Limfe : Preaurikular, retroaurikular, submental, submandibula, servical,
supraklavicula, inguinal tidak teraba membesar.
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : Tampak simetris kanan dan kiri saat inspirasi dan ekspirasi, tidak ada
retraksi
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikular pada kedua lapang paru, tidak terdengar ronchi atau
wheezing pada kedua lapang paru
Cor
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS V Midclavicula line sinistra, thrill(-)
Perkusi : redup
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan : ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I-II tidak regular pada katup trikuspidal dan mitral,
murmur (-), gallop (-)
Kesimpulan: Terdengar bunyi jantung I-II tidak reguler

Abdomen :
Inspeksi : buncit, tidak ada pelebaran vena, tidak ada sikatriks, tidak tampak striae,
tidak tampak gerakan usus.
Auskultasi : Bising usus positif 12 x/menit

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 12
Kurnia 406172085

Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan di 4 kuadran, tidak ada nyeri tekan di supra
symphisis pubis, hepar dan lien tidak teraba membesar.
Perkusi : timpani di 4 kuadran abdomen, tidak ada nyeri ketok CVA kanan kiri,
liverspan : 11 cm
Anus dan Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tulang Belakang :
Inspeksi : Kifosis (-), scoliosis (-), lordosis (-) Sikatriks/benjolan (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : Nyeri perkusi (-)
Ektremitas :
Superior Inferior
Edema Tidak ada Tidak ada
Clubbing finger Tidak ada Tidak ada
Akral dingin Tidak ada Tidak ada
Akral sianosis Tidak ada Tidak ada
CRT < 2 detik < 2 detik
Kuku Tidak ada spoon nails Tidak ada spoon nails
Lain-lain Resting tremor (-) Resting tremor (-)

Range of motion:
Vertebra
(°) Normal
Leher Ekstensi 60 60
Fleksi 50 50
Rotasi kanan 80 80
Rotasi kiri 80 80
Right Lateral bending 45 45
Left lateral bending 45 45
Punggung Ekstensi 25 25
Fleksi 90 90
Right lateral fleksi 25 25
Left lateral fleksi 25 25

Ekstremitas atas
Kanan ( ° ) Kiri ( ° ) Normal
Shoulder Fleksi 150 150 150
Ekstensi 50 50 50
Abduksi 150 150 150
Adduksi 30 30 30
Rotasi interna 90 90 90
Rotasi eksterna 90 90 90

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 13
Kurnia 406172085

Elbow Fleksi 150 150 150


Ekstensi 0 0 0
Pronasi 90 90 90
Supinasi 90 90 90

Wrist Palmarfleksi 90 90 90
Dorsofleksi 80 80 80
Radial 20 20 20
Ulnar 30 30 30
MCP Fleksi 90 90 90
Ekstensi 0 0 0
IP digiti I Fleksi 90 90 90
Ekstensi 0 0 0
PIP digiti II, III, IV, Fleksi 90, 90, 90, 90 90, 90, 90, 90 90
V Ekstensi 0, 0, 0, 0 0, 0, 0, 0 0
DIP digiti II, III, Fleksi 90, 90, 90, 90, 90 90, 90, 90, 90, 90 90
IV, V Ekstensi 0, 0, 0, 0 0, 0, 0, 0 0

Ekstremitas bawah
Kanan ( ° ) Kiri ( ° ) Normal
Hip Fleksi 100 100 100
Ekstensi 30 30 30
Abduksi 40 40 40
Adduksi 20 20 20
Rotasi interna 30 30 30
Rotasi eksterna 90 90 90
Knee Fleksi 150 150 150
Ekstensi 0 0 0
Ankle Plantarfleksi 40 40 40
Dorsofleksi 20 20 20
Inversi 30 30 30
Eversi 20 20 20
MTP Fleksi 90 90 90
Ekstensi 0 0 0
IP digiti I Fleksi 90 90 90
Ekstensi 0 0 0
PIP digiti II, III, Fleksi 90, 90, 90, 90 90, 90, 90, 90 90
IV, V Ekstensi 0, 0, 0, 0 0, 0, 0, 0 0
DIP digiti II, III, Fleksi 90, 90, 90, 90, 90 90, 90, 90, 90, 90 90
IV, V Ekstensi 0, 0, 0, 0 0, 0, 0, 0 0

Kesimpulan :
• Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan nadi 89 kali/menit dan
irreguler
• Pada pemeriksaan mata didapatkan :
- Arcus senilis pada OD dan OS
- Intra Ocular Lense (IOL) pada kedua mata
- Visus OD 6/60 dan OS 6/60 tanpa kacamata.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 14
Kurnia 406172085

• Pemeriksaan gigi tidak didapatkan P2 superior dextra, M2 superior sinistra


dan M2 inferior dextra (edentulous)
• Pada pemeriksaan jantung didapatkan :
- Terdengar bunyi jantung I dan II tidak regular pada katup trikuspidal dan
bikuspidal

STATUS NEUROLOGIS
• Fungsi Luhur
o Orientasi : Tidak ada gangguan
o Gangguan bicara dan Bahasa : Ditemukan adanya afasia motorik
o Daya ingat : Tidak ada gangguan

• Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : negatif Kernig : negatif
Brudzinsky I : negatif Laseque : negatif
Brudzinsky II : negatif
Brudzinsky III : negatif
Brudzinsky IV : : negatif
Saraf Kranialis
Nervus Olfactorius (N.I) Kanan Kiri
Daya Penghidu Normosmia Normosmia
Nervus Opticus (N.II) Kanan Kiri
Visus 6/60 6/60
Lapang pandang normal normal
Funduskopi tidak dilakukan tidak dilakukan
Nervus Occulomotor (N.III) Kanan Kiri
Ptosis negatif negatif
Gerak mata ke superior positif positif
Gerak mata ke inferior positif positif
Gerak mata ke medial positif positif
Pupil (bentuk & ukuran) bulat, 3 mm bulat, 3 mm
Refleks cahaya langsung positif positif

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 15
Kurnia 406172085

Refleks cahaya tak langsung positif positif


Strabismus divergen negatif negatif
Nervus Trochlearis (N.IV) Kanan Kiri
Gerak mata ke lateroinferior positif positif
Strabismus konvergen negatif negatif
Nervus Trigeminus (N.V) Kanan Kiri
Sensorik (cabang oftalmikus,
normal normal
maxillaris, mandibularis)
Motorik (membuka mulut,
normal normal
menggerakkan rahang, menggigit)
Nervus Abducens (N.VI) Kanan Kiri
Gerak mata ke lateral positif positif
Strabismus konvergen negatif negatif
Nervus Facialis (N.VII) Kanan Kiri
Lagophtalmus negatif negatif
Kerutan kulit dahi normal normal
Mengangkat alis normal normal
Sulcus nasolabialis normal normal
Menggembungkan pipi normal normal
Menyeringai sudut mulut normal sudut mulut normal
Nervus Vestibulocochlearis
Kanan Kiri
(N.VIII)
Tes pendengaran (penala) tidak dilakukan tidak dilakukan
Tes Romberg Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nistagmus negatif negatif
Nervus Glossopharyngeus (N.IX)
Pallatum molle simetris
Arcus faring simetris
Uvula di tengah
Disfagia negatif
Disfonia negatif
Nervus Vagus (N.X)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 16
Kurnia 406172085

Arcus faring simetris


Bersuara positif
Menelan positif
Nervus Accessorius (N.XI) Kanan Kiri
Menoleh kanan-kiri normal normal
Mengangkat bahu normal normal
Nervus Hypoglossus (N.XII)
Sikap lidah normal, tidak ada fasikulasi / tremor
Menjulurkan lidah normal
Disartria negatif

• Pemeriksaan Motorik
Trofi otot : Eutrofi Eutrofi
Eutrofi Eutrofi
Tonus otot : Normotonus Normotonus
Normotonus Normotonus
Kekuatan : 5555 5555
5555 5555
Pemeriksaan Sensorik : baik baik
baik baik
• Refleks Fisiologis
Biceps : ++/++ Patella : ++/++
Triceps : ++/++ Achilles : ++/++
• Refleks Patologis
Hoffman- Tromner : negatif
Babinski : negatif
Chaddock : negatif
Oppenheim : negatif
Gordon : negatif
Schaefer : negatif
Klonus patella : negatif
Klonus achilles : negatif
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 17
Kurnia 406172085

• Pemeriksaan Tambahan
Telunjuk-hidung : baik
Tumit-lutut : baik
Test Patrick : negatif
Test kontra-Patrick : negatif

Kesimpulan :
• Ditemukan afasia motorik

STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Pasien seorang wanita berusia 81 tahun, tampak tenang dan sesuai dengan
usianya. Pasien berperawakan sedang, kulit sawo matang, rambut lurus berwarna
putih abu-abu. Pasien berpakaian dengan rapi dan bersih sesuai tempat dan
keadaan pasien.
2. Pembicaraan
Pasien berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, namun kesulitan untuk
menentukan penggunaan kata yang tepat.
3. Sikap terhadap pemeriksa
Pasien kooperatif terhadap pemeriksa dan tidak menolak ketika dilakukan
pemeriksaan.
4. Pengendalian motorik
Pasien dapat menggerakkan ekstremitas superior dan inferior pada saat istirahat
ataupun beraktivitas.
5. Kemampuan baca tulis
Dapat menulis dengan baik, namun terkadang pasien mengalami kesulitan
memahami apa yang ia tulis.
6. Perilaku dan aktifitas psikomotor
Pasien senang tinggal di STW karena pasien menjadi teratur pola makan maupun
istirahatnya.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 18
Kurnia 406172085

b. Keadaan Mood, Afektif dan Keserasian


1. Mood : eutimik
2. Afek : luas
3. Keserasian : serasi

c. Gangguan Persepsi dan Gangguan Kognitif


Halusinasi auditorik : tidak ada
Halusinasi visual : tidak ada
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Apraksia : tidak ada
Agnosia : tidak ada

d. Pikiran
1. Arus Pikir
Produktivitas : cukup
Kontinuitas pikiran : baik
Hendaya dalam bahasa : ada
2. Bentuk Pikir
Asosiasi Longgar : tidak ada
Ambivalensi : tidak ada
Flight of Ideas : tidak ada
Inkoherensi : tidak ada
Verbigerasi : tidak ada
Persevarasi : tidak ada
3. Isi Pikir
Fobia : tidak ada
Obsesi : tidak ada
Kompulsi : tidak ada
Ideas of referance : tidak ada
Waham : tidak ada

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 19
Kurnia 406172085

e. Pengendalian Impuls
Pasien dapat mengendalikan emosinya.

f. Fungsi Intelektual
1. Taraf pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan
2. Orientasi : baik
- tempat : baik, pasien mengetahui tempat dirinya berada sekarang
- waktu : baik, pasien mengetahui hari, tanggal dan bulan saat dilakukan
pemeriksaan
- orang : baik, pasien mengetahui dan mengenal pemeriksa.
3. Atensi : pengalihan, pemusatan dan mempertahakan perhatian baik.
4. Memori
Memori segera : baik, pasien dapat mengulang dengan benar 3
macam benda yang disebutkan oleh
pemeriksa (pensil, meja, pisang)
Memori jangka pendek : baik, pasien ingat sarapan pagi ini.
Memori jangka sedang : baik, pasien ingat perayaan lebaran tahun lalu.
Memori jangka panjang : baik, pasien ingat masa mudanya.
5. Daya konsentrasi dan kalkulasi
terganggu, pasien hanya dapat menghitung angka 100 – 7 sebanyak 3 kali.
6. Kemampuan baca dan tulis
baik, pasien dapat menulis sebuah kalimat spontan dan membaca tulisan
tersebut.
7. Kemampuan visuospasial
baik, dapat menggambarkan jam bulat, lengkap dengan semua angka, serta
menempatkan jarumnya sesuai.
8. Bahasa
Pasien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar namun terkadang kesulitan memahami apa yang ditulis
9. Intelegensi dan kemampuan informasi
baik, pasien dapat menyebutkan nama presiden Indonesia saat ini.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 20
Kurnia 406172085

10. Pikiran abstrak


baik, pasien mengetahui arti peribahasa air susu dibalas air tuba.

g. Nilai-nilai dan Tilikan


Nilai sosial : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian realita : baik
Tilikan derajat 6 (emotional insight)

h. Taraf Dapat Dipercaya


Secara umum didapatkan kesan bahwa pasien dapat dipercaya.

Kesimpulan :
• Pasien berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, namun kesulitan untuk
menentukan penggunaan kata yang tepat.
• Pasien dapat menulis dengan baik, namun terkadang pasien mengalami
kesulitan memahami apa yang ia tulis.
• Terdapat hendaya dalam bahasa
• Terdapat gangguan konsentrasi dan kalkulasi

SINDROM GERIATRI
a. Immobility : tidak ada
b. Instability : tidak ada
c. Incontinence (urinary & alvi) : tidak ada
d. Intellectual impairment : ada
e. Infection (Pneumonia, etc) : tidak ada
f. Impairment of hearing & vision : ada
g. Impaction (constipation) : tidak ada
h. Isolation (depression) : tidak ada
i. Inanition (malnutrition) : tidak ada
j. Impecunity (poverty) : tidak ada
k. Iatrogenic : tidak ada

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 21
Kurnia 406172085

l. Insomnia : tidak ada


m. Immune deficiency : tidak ada

Kesimpulan :
• Ditemukan Intellectual impairment dan impairment of hearing & vision

COMPERHENSIVE GERIATRIC ASSESMENT

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ)

1.Tanggal berapa hari ini ? Jawaban : benar

2.Hari apa sekarang ? Jawaban : benar

3.Apa nama tempat ini ? Jawaban : benar

4.Kapan anda lahir ? Jawaban : benar

5.Dimana tempat anda lahir ? Jawaban : benar

6.Berapa umur anda ? Jawaban : benar

7.Berapa saudara yang anda miliki ? Jawaban : benar

8.Siapa nama teman di sebelah kamar anda ? Jawaban : benar

9.Siapa nama istri/suami anda ? Jawaban : benar

10.Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ? Jawaban : benar

Kesimpulan : Salah 0 (Fungsi Intelektual Utuh)


Interpretasi hasil :
Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Salah 4-5 : Kerusakan Intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 22
Kurnia 406172085

PEMERIKSAAN STATUS MOCA-INA8

Interpretasi : 22 (Mild cognitive impairment)


>26 = Normal
18-25 = Mild cognitive impairment
10-17= Moderate cognitive impairment
<10= Severe cognitive impairment
Kesimpulan : Mild cognitive impairment
8
Panentu D, Irfan M. Uji Validitas Dan Reliabilitas Butir Pemeriksaan Dengan Monthreal Cognitive
Assesment Versi Indonesia Pada Insan Pasca Stroke Fase Recovery. Jurnal Fisioterapi. 2013 April; 13(1).

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 23
Kurnia 406172085

Clock Drawing Test

Instruksi : Pasien diminta membuat jam dinding bulat lengkap dengan angka-angkanya,
lalu menggambarkan jarum jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit.

Komponen yang dinilai Nilai


Menggambar lingkaran yang tertutup 1
Meletakan angka – angka dalam posisi yang benar 1
Ke – 12 angka komplit 1
Meletakan jarum-jarum jam dalam posisi yang tepat 1
Total nilai 4

Kesimpulan : Tidak terdapat gangguan fungsi visuospasial

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 24
Kurnia 406172085

GERIATRIC DEPRESSION SCALE

No. PERTANYAAN YA TIDAK Score


1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda? ✔ 0
2 Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan ✔ 1
/ minat kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa hidup anda kosong? ✔ 0
4 Apakah anda sering merasa bosan? ✔ 0
5 Apakah anda mempunyai semangat yang ✔ 0
baik setiap hari?
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan ✔ 1
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk ✔ 0
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? ✔ 0
9 Apakah anda lebih sering tinggal di dalam ✔ 1
rumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru?
10 Apakah anda mempunyai banyak masalah ✔ 0
dengan daya ingat anda dibandingkan
sengan kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda ✔ 0
sekarang ini menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti ✔ 0
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? ✔ 0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda ✔ 0
tidak ada harapan?
15 Apakah anda berpikir orang lain lebih baik ✔ 0
keadaannya daripada anda?
Skor total : 3 (tidak depresi)
Penilaian GDS versi Indonesia
Jawaban TIDAK untuk butir 1, 5, 7, 11, 13 mendapat skor 1
Jawaban YA untuk butir 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,15 mendapat skor 1
Jawaban lainnya mendapat skor 0
Total skor :
1.) Skor <5 : tidak depresi
2.) Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
3.) Skor >10 : depresi

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 25
Kurnia 406172085

STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi Nilai Keterangan
1. Mengontrol BAB 0 Inkontinensia
1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
2. Mengontrol BAK 0 Inkontinensia
1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
3. Membersihkan diri (lap 0 Butuh pertolongan orang lain
muka, sisir rambut, sikat 1 Mandiri
gigi)
4. Toileting 0 Tergantung pertolongan orang lain
1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi
dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitas
2 Mandiri
5. Makan 0 Tidak mampu
1 Perlu seseorang menolong memotong makanan
2 Mandiri
6. Berpindah tempat dari tidur 0 Tidak mampu
ke duduk 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
7. Mobilisasi atau berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan orang lain atau walker

3 Mandiri
8. Berpakaian 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu
2 Mandiri
9. Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri (naik turun)
10. Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Mandiri
Total nilai 20 Mandiri
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM
• Catatan : jawaban pasien adalah yang tercetak tebal
• Interpretasi
o 20 : mandiri
o 12 – 19 : ketergantungan ringan
o 9 – 11 : ketergantungan sedang
o 5–8 : ketergantungan berat
o 0–4 : ketergantungan total
• Kesimpulan : 20 (mandiri)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 26
Kurnia 406172085

Insomnia Severity Index9


Insomnia Severity Index memiliki tujuh pertanyaan. Tujuh jawaban yang dijumlahkan
untuk mendapatkan skor total. Intepretasi hasil berdasarkan 'Pedoman Scoring /
Interpretasi'. Untuk setiap pertanyaan, silahkan LINGKARI angka yang paling
menggambarkan jawaban Anda. Silakan menilai saat ini (yaitu 2 minggu terakhir) tingkat
keparahan gangguan tidur Anda

No. MasalahTidur Tidak Ada Sedikit Sedang Parah Sangat Parah


1. Kesulitan untuk
memulai tidur 0 1 2 3 4
2. Sulit untuk
mempertahankan
tidur
0 1 2 3 4
3. Terbangun lebih
cepat dari biasanya 0 1 2 3 4

4. Seberapa PUAS/TIDAK PUASkah Bapak/Ibu dengan kebiasaan tidur SAAT INI ?


Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas
0 1 2 3 4

5. Menurut Bapak/Ibu seberapa terlihatkah oleh orang lain masalah tidur yang
mempengaruhi kualitas hidup Bapak/Ibu ?
Sama sekali tidak terlihat Sedikit Cukup Sangat Luar biasa terlihat
0 1 2 3 4

6. Seberapa KHAWATIR/KESAL Bapak/Ibu dengan masalah tidur saat ini?


Sama sekali tidak Sedikit Cukup Sangat Luar biasa khawatir
khawatir
0 1 2 3 4

7. Menurut Bapak/Ibu, seberapa BERPENGARUHKAH masalah tidur Bapak/Ibu


SAAT INI pada kegiatan hidup sehari-hari (seperti: lelah di siang hari, perasaan,
kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan atau pekerjaan rumah harian, konsentrasi,
ingatan, dan lainnya)?
Sama sekali tidak Sedikit Cukup Sangat Luar biasa berpengaruh
berpengaruh
0 1 2 3 4
Pedoman Skoring / Interpretasi:
Tambahkan skor untuk semua tujuh item (pertanyaan 1+2+3+4+5+6+7)
Skor: 5 (Tidak ada gejala klinis insomnia)
0-7 = Tidak ada gejala klinis insomnia
8-14 = insomnia ringan
15-21 = insomnia sedang
22-28 = insomnia berat
9
Telah dilakukan validasi oleh dr. N. Saelan Tadjudin, Sp.KJ dan Citra Dewi dari Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara 2016. Used via courtesy of www.myhealth.va.gov with permission from Charles
M. Morin, Ph.D., Université Laval

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 27
Kurnia 406172085

ROCKWOOD FRAILITY INDEX

Kesimpulan : 2 (well)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 28
Kurnia 406172085

CHA2DS2-VASc SCORE

Kesimpulan : 5 (resiko stroke 6,7%)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 29
Kurnia 406172085

Mini Nutritional Assessment I. Skrining10


Jenis kelamin: Perempuan Usia: 81 tahun
Berat (kg): 48 kg Tinggi (cm): 148 cm Tanggal: 15 Januari 2020
Lengkapi skrining berikut dengan mengisi kotak yang tersedia dengan angka yang sesuai. Jumlahkan
seluruh angka untuk memperoleh skor akhir skrining
Skrining
A Apakah asupan makanan berkurang selama 3 bulan terakhir karena kehilangan
nafsu makan, gangguan pencernaan, kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = asupan makanan sangat berkurang
1 = asupan makanan agak berkurang
2 = asupan makanan tidak berkurang 2
B Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir
0 = Penurunan berat badan lebih dari 3 Kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan antara 1 hingga 3 Kg
3 = tidak ada penurunan berat badan 3
C Mobilitas
0 = terbatas di tempat tidur atau kursi
1 = mampu bangun dari tempat tidur/kursi tetapi tidak bepergian ke luar rumah
2 = dapat bepergian ke luar rumah 2
D Menderita tekanan psikologis atau penyakit yang berat dalam 3 bulan terakhir
0 = ya 2 = tidak 2
E Gangguan neuropsikologis
0 = depresi berat atau kepikunan berat
1 = kepikunan ringan
2 = tidak ada gangguan psikologis 2
F1 BILA DATA IMT TIDAK ADA, GANTI PERTANYAAN F1 DENGAN PERTANYAAN F2.
ABAIKAN PERTANYAAN F2 BILA PERTANYAAN F1 SUDAH DAPAT DIISI
Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat dalam kg)/(tinggi dalam m)2
0 = IMT kurang dari 19 (IMT < 19)
1 = IMT 19 hingga kurang dari 21(IMT : 19 hingga <21)
2 = IMT 21 hingga kurang dari 23 (IMT : 21 hingga <23)
3 = IMT 23 atau lebih (IMT ≥ 23) 2
F2 Lingkar betis (cm)
0 = lingkar betis kurang dari 31 (lingkar betis < 31)
3 = lingkar betis sama dengan atau lebih besar daripada 31 (lingkar betis ≥ 31)

Skor skrining (skor maksimal 14)


skor 12-14: Status gizi normal
skor 8-11: Berisiko malnutrisi
skor 0-7: Malnutrisi 13
10
References
1. Vellas B, Villars H, Abellan G, et al. Overview of the MNA® - Its History and Challenges. J Nutr Health
Aging. 2006;10:456-465.
2. Rubenstein LZ, Harker JO, Salva A, Guigoz Y, Vellas B. Screening for Undernutrition in Geriatric Practice:
Developing the Short-Form Mini Nutritional Assessment (MNA-SF). J. Geront. 2001; 56A: M366-377
3. Guigoz Y. The Mini-Nutritional Assessment (MNA®) Review of the Literature - What does it tell us? J Nutr
Health Aging. 2006; 10:466-487.
4. Kaiser MJ, Bauer JM, Ramsch C, et al. Validation of the Mini Nutritional Assessment Short-Form (MNA®-
SF): A practical tool for identification of nutritional status. J Nutr Health Aging. 2009; 13:782-788. ® Société
des Produits Nestlé, S.A., Vevey, Switzerland, Trademark Owners © Nestlé, 1994, Revision 2009. N67200
12/99 10M

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 30
Kurnia 406172085

ANALISIS GIZI
Dietary Recall 14 Januari 2020:
Makan pagi: Bubur + Telur Rebus
Bahan Energi Lemak Karbohidrat
URT Berat (g) Protein (g)
Makanan (kkal) (g) (g)
Beras Putih ½ centong 50 174,5 3,4 0,35 39,45
Telur ayam 1 butir 50 79 6,4 5,75 0,35
Subtotal 253,5 9,8 6,1 39,8

Selingan 1: kue sus + melon


Bahan Energi Karbohidrat
URT Berat (g) Protein (g) Lemak (g)
Makanan (kkal) (g)
Kue sus 1 buah 70 182 4,58 10,92 16,48
Melon 1 juring 100 34 0,8 0,2 7
Subtotal 216 5,38 11,12 23,48

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 31
Kurnia 406172085

Makan siang: Nasi + Sop sapi (sapi + wortel + kol) + tahu goreng
Energi Protein Lemak Karbohidrat
URT Berat (g)
(kkal) (g) (g) (g)
Beras Putih ½ centong 50 174,5 3,4 0,35 39,45
Sapi 2 ptg sdg 70 150 14 10 -
Wortel ½ gelas 50 12,5 0,5 - 2,5
Kol ½ gelas 50 12,5 0,5 - 2,5
Minyak
2 sdt 10 100 - 10 -
kelapa sawit
Tahu ½ ptgbesar 55 37,5 2,5 1,5 3,5
Subtotal 487 20,9 21,85 47,95

Selingan 2: Pisang 2 buah


Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
URT Berat (g)
Makanan (kkal) (g) (g) (g)
Pisang 2 buah 200g 288 3,6 0,6 51,6
Subtotal 288 3,6 0,6 51,6

Makan malam: Nasi + Sop Ayam Jamur + omelet


Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
Bahan Makanan URT
(g) (kkal) (g) (g) (g)
Beras Putih ½ centong 50 174,5 3,4 0,35 39,45
Jamur kancing 100 35 3,34 0,44 6,43
Ayam fillet 1ptg 40 50 7 2 -
sedang
Wortel 1 gls 100 50 3 - 10
Telur 1 btr 75 95 10 6 -
Kentang ½ bj 52,5 43,7 1 - 10
Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -
Subtotal 498,2 27,74 13,79 65,88

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 32
Kurnia 406172085

Total asupan 1 hari


Energi 1742,7
Protein 67,42
Lemak 53,46
Karbohidrat 228,71

Status Gizi:
RMR – Harris Benedict
Harris Benedict = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 665 + (9,6 x 48) + (1,8 x 148) – (4,7 x 81)
= 665 + 460,8 + 266,4 – 380,7
= 1.011,5 kkal/24jam
= 42,14 kkal/ jam
IMT = BB(kg) /TB2 (m) = 48/ 1,482 = 21,91 kg/m2 (Normoweight)
BB Ideal (rumus Brosca) = TB – 100 – (15% x (TB – 100))
= 148 -100 - (15% x 148 - 100)
= 48 – (15% x 48)
= 40,8 kg

Energy Expenditure:
Jenis Aktivitas Lama (jam) Perhitungan Total (kkal)
Tidur 7 7 × 1 × 42,14 kkal 294,98 kkal
Kegiatan dasar 4 4 × 1,4 × 42,14 kkal 235,98 kkal

Senam 1 1 x 2,2 x 42,14 kkal 92,71 kkal


Melakukan tugas
1 1 x 1,8 x 42,14 kkal 75,85 kkal
rumah tangga
Duduk 8 8 × 1,4 × 42,14 kkal 471,968 kkal
Jalan 3 2 x 1,5 x 42,14 kkal 126,42 kkal
1297,9 kkal/ 24 jam
Total
54,07 kkal / jam
Aktifitas = Energy Expenditure per jam/RMR per jam = 53,37/42,14 = 1,28 = (Gaya hidup ringan)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 33
Kurnia 406172085

Kebutuhan Nutrien:
• Energi: 1297,9 kkal
• Protein: (10% x 1297,9 kkal) : 4 kkal = 32,44 g
• Lemak: ( 25% x 1297,9 kkal) : 9 kkal = 36,05 g
• Karbohidrat: ( ( 100% - (10% + 25%) ) x 1297,9 kkal) : 4 kkal = (65% x 1297,9 kkal)
: 4 = 210,9 g

Evaluasi:
Energi
Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g)
(kkal)
Asupan 1742,7 67,42 53,46 228,71
Kebutuhan 1297,90 32,44 36,05 210,90
Selisih +444,8 +34,98 +17,41 +17,81

PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. Kuisioner
• Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ) Salah 0 (Fungsi intelektual
utuh)
• Montreal Cognitive Assesment Indonesia (MOCA-Ina) skor 22 (Mild cognitive
impairment)
• Clock drawing test skor 4 (Tidak terdapat gangguan fungsi visuospasial)
• Geriatric depression scale skor 3 (tidak depresi)
• Indeks ADL Barthel skor 20 (Mandiri)
• Insomnia Severity Index skor 5 (tidak ada gejala klinis insomnia)
• Rockwood Fraility Index skor 2 (well)
• Penilaian nutrisi mini MNA skor 13 (Status gizi normal)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 34
Kurnia 406172085

II. Elektrokardiografi :
• Pemeriksaan Elektrokardiografi (07 Februari 2019)

Kesan : Atrial Fibrilation normo ventricular response

III. Radiologi :
• Pemeriksaan Rontgen Thorax (07 Februari 2019)
Temuan : Cor: Membesar, CTR +/- 60%
Sinus normal
Difragma rendah
Pulmo : Tak tampak infiltrate pada pulmo, corakan bronkovaskuler normal

Kesan : Kardiomegali
Pulmo dalam batas normal

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 35
Kurnia 406172085

IV. Laboratorium :

• Instalasi Laboratorium Klinik RSUD Cibabat-Cimahi (8 Februari 2019)


HEMATOLOGI Hasil Nilai normal
Haemoglobin 12,9 g/dl 12-14 g/dl
Leukosit 5800/uL 4000-10.000/uL
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0% 0-1%
Eosinofil 2% 1-3%
Batang 2% 1-4%
Segmen 56% 50-70%
Lymfosit 34% 20-40%
Monosit 6% 2-8%
Laju Endap Darah 15 mm/jam <20 mm/jam
Golongan darah A/POSITIF
IMUNOSEROLOGI Hasil Nilai normal
Hbs Ag Non reaktif Non reaktif
Anti-HIV Non reaktif Non reaktif

KIMIA KLINIK (darah) Hasil Nilai normal


Glukosa darah puasa 95 mg% <100 mg%
Glukosa darah 2 jam pp 80 mg% <140 mg%
Protein total 7,3 g/dL 6-8 g/dL
Albumin 4,5 g/dL 4-5,2 g/dL
Globulin 2,8 g/dL 1,3-2,7 g/dL
Bilirubin Total 0,78 mg% <1 mg%
Bilirubin Direk 0,31 mg% 0,1-0,4 mg%
Bilirubin Indirek 0,47 mg% 0,1-0,7 mg%
AST (SGOT) 33 U/L <37 U/L
ALT (SGPT) 25 U/L <41 U/L
Ureum 29 mg% 20-40 mg%
Kreatinin 1,1 mg% 0,8-1,3 mg%
Asam Urat 8,3 mg% 3,49-7,19 mg%
Trigliserida 81 mg% <150 mg%
Kolestrol total 142 mg% <200 mg%
Kolestrol HDL 57 mg% >50 mg%
Kolestrol LDL 69 mg% <100 mg%
Natrium (Na) 137 mmol/L 135-155 mmol/L
Kalium (K) 5,10 mmol/L 3,5-5,5 mmol/L

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 36
Kurnia 406172085

• Instalasi Laboratorium Klinik Medika (15 Juni 2019)


Darah lengkap Hasil Nilai normal
Haemoglobin 11,3 mg/dl 12-16
Hematokrit 34% 37-46
Leukosit 7300 /uL 5000-10.000
Trombosit 247.000 150.000-450.000
Eritrosit 3,9 juta/uL 4,0-5,0
MCV 87,1 82-92
MCH 28,9 26-34
MCHC 33,2 32-37
Waktu Perdarahan 1 menit 1-3
Waktu Pembekuan 4 Menit 2-6
Karbohirdat
GDP 89 mg/dl 70-110
Reduksi Negatif Negatif
Lemak
Kolestrol total 222 mg/dL <200 mg/dL
Fungsi Ginjal
Asam urat 6,3 mg/dL 2,4-5,7 mg/dL
Anti HCV Total Non reactive indeks 0,08 Non reactive indeks <1,0
Reactive indeks >=1,0
Hbs Ag Non reactive indeks 0,40 Non reactive indeks <1,00
Reactive indeks >=1,00

• Instalasi Laboratorium Klinik Medika (20 November 2019)


Hematologi Hasil Nilai normal
Haemoglobin 12,0 mg/dl 12-16
Eritrosit 4,1 juta/uL 4,0-5,0
Leukosit 6400 /uL 5000-10.000
Trombosit 247.000 150.000-450.000
Hematokrit 37 % 36-48%
Lemak
Kolestrol 187 mg/dL <200 mg/dL
Trigliserida 132 mg/dL <150 mg/dl
Karbohidrat
GDP 87 mg/dL 70-110 mg/dL
Fungsi Ginjal
Asam urat 4,9 mg/dL 2,4-5,7 mg/dL

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 37
Kurnia 406172085

RESUME
Telah diperiksa seoran wanita berusia 81 Tahun dengan keluhan berupa kesultan untuk
mengatakan apa yang hendak ia katakan. Keluhan dirasakan pasien sejak 2 tahun yang lalu
setelah pasien mengalami stroke saat sedang berkungjung ke rumah anak ketiga pasien di
Amerika. Pasien mengatakan bahwa terkadang apa yang terlontarkan dari mulutnya tidak
sesuai apa yang terpikir di kepalanya dan kesulitan untuk memilih kata yang tepat. Saat pasien
diajak bicara terkadang ia kesusahan untuk menangkap dan mengerti pembicaraan terutama
jika ia mendengar kalimat yang diucapkan panjang dan cepat.
Pasien mengatakan ia dapat memahami dan melakukan perintah ketika diberikan
instruksi baik itu secara tertulis maupun secara lisan, sehari-hari pasien berbicara cukup lancer.
Keluhan lain seperti berbicara pelo, kelemahan anggota gerak, baik anggota gerak atas maupun
bawah, kesulitan untuk menelan, kesemutan maupun keluhan mati rasa disangkal. Pasien
memiliki gangguan irama jantung, namun pasien mengatakan baru mengetahuinya sejak 2004,
pasien mengatakan bahwa ia tidak memiliki keluhan apapun dan mendapatkan pengobatan.
Kemudian setelah pasien melakukan pemeriksaan darah ia baru mengetahui bahwa ia memiliki
kadar asam urat dan kolestrol yang tinggi sehingga mendapatkan pengobatan sejak saat itu
namun tidak dikonsumsi secara rutin. Pasien diketahui memiliki riwayat katarak pada kedua
mata yang sudah dioperasi keduanya pada tahun 2019.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 89 kali/menit, ireguler. Mata terdapat arcus
senilis OD dan OS, Intra Ocular Lense (IOL), pada kedua mata dengan pemeriksaan visus mata
kanan dan mata kiri 6/60 tanpa kacamata, kemudian dari pemeriksaan jantung didapatkan
bunyi jantung I dan II tidak regular pada katup trikuspidal dan bikuspidal , murmur(-), gallop(-
). Pada pemeriksaan neurologis didapatkan afasia motorik, pemeriksaan mental didapatkan
hendaya dalam Bahasa, kesulitan untuk menentukan penggunaan kata yang tepat, terdapat
gangguan konsentrasi dan kalkulasi.
Pada síndroma geriatri didapatkan intelectual impairment dan imapirment of hearing &
vision, pemeriksaan Montreal Cognitive Assesment Indonesia (MOCA-Ina) didapatkan skor 22
yaitu mild cognitive impairment, dan pada pemerikaan CHA2DS2-VASc didapatkan hasil 5
yang menunjukkan resiko stroke sebesar 6,7%. Pada pemeriksaan elektrokardiografi tanggal 7
Februari 2019 didapatkan kesan atrial fibrilation with normoventricular response, pemeriksaan
rontgen thorax didapatkan kardiomegali, pada pemeriksaan laboratorium tanggal 15 Juni 2019
didapatkan kolestrol total darah sebesar 222 mg/dL dan asam urat sebesar 6,3 mg/dL

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 38
Kurnia 406172085

PERMASALAHAN
} Biologi: - kesulitan untuk mengatakan apa yang dipikirkannya
} Psikososial: -
} Lingkungan: -

DIAGNOSA KERJA
Diagnosa utama dan DD/ : Gangguan berbicara e.c. afasia motorik post stroke non-
haemorragic
Diagnosa tambahan :
• Fibrilasi atrium permanen
• Pseudofakia ODS
• Hiperurisemia terkontrol obat
• Hiperkolestrolemia terkontrol obat

PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN


– Pemeriksaan laboratorium setiap 6 bulan
– Kimia darah: Asam Urat, SGOT, SGPT, GGT, GD2PP, GDP, Ureum, Kreatinin
– Profil lipid : Kolestrol total, LDL, HDL, Trigliserida
– Konsul ke dokter spesialis terkait dengan penyakitnya
– Pemeriksaan ekokardiografi
– Pemeriksaan elektrokardiografi
– Pemeriksaan agregasi trombosit

RENCANA PENGELOLAAN
1. Gangguan berbicara e.c. afasia motorik post stroke non-haemorragic
• Terapi saat ini :
Farmakologis : - Mecobalamin 500 mcg 1 – 1 – 1 p.c.

- Ascardia tablet 80 mg 1 - 0 – 0 (selang - seling)

Non farmakologis : -
• Usul :-
Farmakologis : - mengganti dengan antikoagulan (Warfarin tablet 2 mg 1-0-0
p.c.)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 39
Kurnia 406172085

Non farmakologis : - minum obat secara teratur


- Pemantauan Laboratorium INR secara berkala setiap bulan
dengan target nilai >75 tahun sebesar 1,6 - 2
- Terapi wicara
- Minum obat secara teratur
- Konsul dokter Sp. S
- Konsul dokter Sp.KFR

2. Fibrilasi atrium persisten


• Terapi saat ini:
Farmakologis : - Bisoprolol Fumarate tablet 5 mg 0 – 0 - ½ p.c.
- Ascardia tablet 80 mg 1 - 0 – 0 (selang - seling)

Non farmakologis : -
• Usul :
Farmakologis : - mengganti dengan antikoagulan (Warfarin tablet 2 mg 1-0-0
p.c.)
Non farmakologis : - minum obat secara teratur
- Pemantauan Laboratorium INR secara berkala setiap bulan
dengan target nilai >75 tahun sebesar 1,6 - 2
3. Pseudofakia ODS
• Terapi saat ini:
Farmakologis :-
-

Non farmakologis : -
• Usul :
Farmakologis :-
Non farmakologis :- Konsul dokter Sp.M

4. Hiperurisemia terkontrol obat


• Terapi saat ini:

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 40
Kurnia 406172085

Farmakologis : - Allopurinol tablet 100 mg (1-0-0) p.c


Non Farmakologis: - Menghindari makanan tinggi purin
• Usul :
Farmakologis :
Non farmakologis :- Minum obat setiap hari secara teratur
- Menghindari makan makanan yang mengandung tinggi
purin seperti jeroan, santan, ikan makerel, ikan sarden,
kerrang, remis, kacang, bayam, kangkung, melinjo, daging
merah, dan lain – lain.

5. Hiperkolestrolemia terkontrol obat


Farmakologis : - Simvastatin tablet 10 mg 0-0-1 p.c.
Non Farmakologis : - menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
• Usul:
Farmakologis :-
Non farmakologis :
- Edukasi pasien untuk mengurangi makanan yang
mengandung kolesterol tinggi seperti gorengan, kue, biskuit,
makanan bersantan
- Edukasi pasien untuk mengkonsumsi sayur dan buah setiap
hari (≥ 5 porsi / hari)
- Edukasi pasien untuk melakukan olahraga rutin 4-6x/minggu
dengan durasi 30 menit, contohnya senam pagi; disesuaikan
dengan kondisi pasien
- Edukasi pasien untuk memeriksa kadar kolesterol total,
HDL, LDL, dan trigliserid minimal 6 bulan sekali untuk
evaluasi terapi
- Evaluasi efek samping obat (nyeri perut, konstipasi,
trombositopenia, rhabdomiolisis, miopati, alopecia)

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 41
Kurnia 406172085

KIE
1. Edukasi pasien agar mengonsumsi obat secara rutin
2. Istirahat yang cukup
3. Lakukan olahraga ringan setiap pagi
4. Menghindari makanan yang mengandung lemak tinggi
5. Menghindari makanan yang mengandung purin tinggi
6. Konsul ke dokter spesialis jantung
7. Konsul ke dokter spesialis saraf
8. Konsul ke dokter spesialis rehabilitasi medik
9. Konsul ke dokter spesialis mata
10. Menjaga kebershina gigi dan mulut

RENCANA EVALUASI
Evaluasi tanda tanda vital setiap hari
Evaluasi perbaikan/perburukan keluhan
Evaluasi Pemeriksaan ulang darah lengkap minimal 6 bulan sekali (darah rutin, profil
lipid, glukosa darah, kadar asam urat, fungsi ginjal, fungsi hati)
Evaluasi pemeriksaan EKG setiap bulan
Evaluasi pemeriksaan agregasi trombosit
Evaluasi efek samping obat dan kemungkinan komplikasi yang timbul
PROGNOSIS

Ad Vitam : dubia ad bonam


• Saat ini, penyakit yang diderita pasien tidak ada yang mengancam jiwa pasien secara
langsung
Ad Functionam : dubia ad malam
• Afasia motorik yang diderita pasien pada saat ini mengganggu aktivitas pasien sehari-
hari, pasien menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.
• Fibrilasi atrium yang diderita pasien saat ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan
sudah mendapatkan pengobatan.
• Hiperkolesterolemia dan hiperurisemia yang diderita pasien saat ini tidak mengganggu
aktivitas pasien sehari-hari dan sudah dikontrol dengan obat

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 42
Kurnia 406172085

Ad Sanationam : ad malam
• Afasia motorik tidak dapat dikendalikan dengan obat tetapi dapat diperingan dengan
fisioterapi
• Fibrilasi atrium kronis tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan
terapi farmakologis
• Hiperkolestrolemia dan hiperurisemia dapat dikendalikan dengan terapi farmakologis
dan non-farmakologis.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha YKBRP - Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020 43

Anda mungkin juga menyukai