PENDAHULUAN
Dalam kajian fisika, terdapat salah satu topik yang mendapatkan perhatian khusus,
yakni mengenai Tegangan permukaan. Pernahkan anda mengamati titik-titik embun yang
terdapat pada permukaan daun atau rumput? Mengapa titik-titik itu berbentuk bola? Atau
pernahkan anda melihat pisau silet suatu waktu dapat mengapung di atas air? Mengapa
terjadi demikian? Secara Fisika, fenomena ini dapat terjadi karena adanya tegangan
permukaan. Tegangan permukaan adalah suatu kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan kulit tipis.
Dengan adanya tegangan permukaan, nyamuk dapat mengapung di atas permukaan
air, karena berat nyamuk dapat ditahan oleh kulit tipis yang menyelimuti permukaan air.
Seperti itu juga yang terjadi pada pisau silet yang dapat terapung pada permukaan air.
Penyebab terjadinya Tegangan permukaan karena adanya kohesi di bawah zat cair
yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat cair, sehingga permukaan air akan
cendrung mengerut dan membentuk luas permukaan sekecil mungkin. Hal tersebut dapat
membuktikan bahwa titik-titik embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti
bola karena luas permukaan terkecil adalah bangun yang berbentuk bola.
Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu zat cair,
semakin kecil tegangan permukaannya. Dan semakin kecil tegangan permukaan, semakin
besar atau baik kemampuan air untuk membasahi benda. Penerapan tegangan permukaan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah:
· Sabun cuci sengaja dibuat untuk mengurangi tegangan permukaan air sehingga dapat
meningkatkan kemampuan air untuk membersihkan kotoran yang melekat pada pakaian.
· Mencuci pakaian dengan air hangat atau air panas lebih bersih karena dengan suhu yang
tinggi tegangan permukaan akan semakin kecil dan kemampuan air untuk membasahi
pakaian yang kotor lebih meningkat lagi.
· Alkohol dan antiseptik pada umumnya memiliki kemampuan untuk membunuh kuman, dan
mempunyai tegangan permukaan yang rendah sehingga dapat membasahi seluruh
permukaan kulit yang luka.
· Itik dan angsa dapat berenang dan terapung di atas permukaan air karena bulu-bulunya
tidak basah oleh air. Jika air dicampur dengan detergen, maka tegangan permukaan akan
mengecil, itik dan angsa yang berenang bulu-bulunya akan basah sehingga itik dan angsa
tersebut dapat saja tenggelam.
· Gelembung yang dihasilkan oleh air sabun merupakan salah satu contoh adanya tegangan
permukaan.