Anda di halaman 1dari 5

PIUTANG WESEL DAN PERSEDIAAN DAGANG

Piutang wesel
1. Bagaimana piutang wesel itu bisa terjadi?
Jawab :
Penggantian piutang yang sudah jatuh tempo tetapi belum dilunasi. Transaksi ditetapkan sebagai
syarat jual beli. Rekening piutang wesel berada pada posisi kredit saat pendiskontoan jika pihak
yang mendiskontokan tidak melunasi wesel tersebut.

2. Situasi yang menyebabkan timbulnya piutang wesel di suatu perusahaan?


Jawab :
Piutang wesel timbul ketika transaksi kita menerbitkan wesel/promes, misalkan pada saat terjadi
penjualan kredit dengan menerbitkan wesel, posisi rekening piutang wesel debet, penjualan
kredit

3. Apa yang terjadi apabila terjadi kerugian dalam wesel tagih?


Jawab :
Wesel tagih merupakan wesel yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain
karena belum bisa membayar saat penyerahan barang. Jika harga suatu barang tersebut dapat
memberikan dampak kerugian maka dapat memberikan beban bunga yang besarannya sesuai
dengan besaran suku bungan bank. Kerugian dalam wesel tagih diakibatkan karena usaha
pelanggan ditutup.

4. Hal-hal penting yang anda ketahui tentang wesel dengan angsuran?


Jawab :
Piutang wesel dengan angsuran merupakan wesel yang pembayarannya diangsur selama jangka
waktu wesel. Setiap penerimaan angsuran terdiri dari :
a) Bunga dari pokok pinjaman
b) Pengurangan atas pokok pinjaman
Piutang wesel dengan angsuran pada saat timbul akan dicatat sebesar nilai nominalnya, dan
selanjutnya dibuat jurnal untuk mencatat angsuran yang telah dilaksanakan.

5. Bagaimana jika tidak yakin dengan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari
piutang wesel?
Jawab :
Apabila peminjam tidak melaksanakan kewajiban, maka jaminan dapat dijual agar pelunasan
tetap berjalan sebagaimana diperjanjikan.
6. Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam menaksir cadangan kerugian piutang?
Jawab :
-Persentase dari penjualan manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah
penjualan kredit denagn taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya piutang tak
tertagih
-Persentase dari piutang manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah
piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutangyang tidak tertagih.

7. Bagaimanakah perusahaan menentukan kerugian piutang jika perusahaan jika


perusahaan tersebut jika menggunakan metode penghapusan langsung ? apa saja
keburukan metode tersebut?
Jawaban :
Apabila perusahaan menggunakan metode langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak perlu
ditaksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangan kerugian piutang.
Keburukannya :
-Metode ini tidak memberikan gambaran perbandingan yang tepat dalam laporan laba rugi
-Dipihak lain neraca perusahaan juga tidak memberi gambaran tentang nilai tunai piutang yang
dapat direalisasi.

8. Ada beberapa alasan, mengapa perusahaan kadang-kadang mengalihkan (menjual)


piutangnya?
Jawab :
-Dalam situasi yang ketat perusahaan sulit mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan
kasnya
-Tingkat pinjaman juga cukup tinggi
-Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan kadang-kadang
memerlukan biaya yang cukup besar.

9. Cara menentukan tanggal jatuh sebuah wesel?


Jawab :
Apabila jangka waktu sebuah wesel dinyatakan dalam bulan, maka tanggal jatuh dihitung dengan
jumlah bulan dari tanggal penarikan wesel.

10. Bagaimana cara melaporkan kedua piutang dagang dan piutang wesel tersebut dalam
nerca?
Jawab :
Kedua piutang tersebut harus diklasifikasikan menurut jenisnya, atau dalam catatan atas laporan
keuangan.
Persediaan Dagang
1.Mengapa perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan ketika
menggunakan sistem perpetual?
Jawab :
Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada
persediaan akhir untuk dua alasan:
-Untuk mengetahui ketetapatasn (akurasi) dari catatan sistem perpetual yang telah dibuat oleh
perusahaan.
-Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang karena dicuri,
terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian yang dilakukan oleh pegawai.

2. Ada berapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan (jumlah)
kuantitas persediaan?
Jawab :
Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu:
-Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan.
Perusahaan melakukan pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik
meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di
gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock opname.
-Menentukan Kepemilikan Barang.
Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi
perusahaan.

3. Bagaimana menentukan barang yang sedang dalam transit (Good In Transit)?


Jawab :
Menentukan barang dalam transit mungkin cukup kompleks dan rumit bagi perusahaan. Barang
dalam transit adalah barang yang sedang dalam perjalanan (darat, laut, udara). Perusahaan
mungkin membeli barang yang belum sampai di gudang atau sudah terjual tapi belum sampai
pada pembeli. Untuk mendapatkan jumlah persediaan yang tepat pada akhir periode, perusahaan
harus menetukan kepemilikan barang tersebut. Untuk melakukan hal tersebut dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan menggunakan syarat pengiriman.

4. Apa itu Barang Konsinyasi?Dan Bagaimana cara mengakuinya?


Jawab :
- Barang Konsinyasi adalah barang yang dititipkan pada pihak lain pada perusahaan untuk dijual
dengan tujuan untuk mendapatkan upah (fee) tapi tanpa perlu mengambil kepemilikan barang.
Misalnya seseorang menitipkan alat musiknya pada tokomu, maka tokomu akan mendapatkan
fee pada saat alat musik tersebut dijual.
- Jika kamu menjadi dealer (atau pihak yang dititipi) maka kamu tidak perlu mengakui
kepemilikan barang tersebut. Sehingga saat menghitung persediaan akhir kamu tidak perlu
memasukkannya pada akun persediaan.
5. Apa saja strategi persediaan barang dagang untuk mengatur dan mempersiapkan
persediaan barang dagang mereka.
Jawab:
-Lot Size Inventory (Bath Stock)
Lot size inventory adalah pengadaan persediaan barang dagang dalam jumlah besar melebihi
perkiraan kebutuhan yang ada pada saat ini.
-Fluctuation Stock (Stok Fluktuasi)
Fuctuation stock adalah pembelian persediaan barang untuk menghadapai kemungkinan terjadi
fluktuasi permintaan dari pelanggan yang sulit diperkirakan.
-Anticipation Stock (Persediaan Antisipasi)
Anticipation stock adalah pembelian persediaan barang untuk menghadapi lonjakan permintaan
dari konsumen yang bisa diramalkan atau telah diperkirakan.
-Persediaan Konsinyasi
Barang konsinyasi adalah persediaan yang ditempatkan atau dititipkan ditempat lain untuk dijual.
Bisa ditempatkan di tempat agen, cabang, atau mitra usaha.

6. Apa saja faktor-faktor penentu persediaan bahan baku?


Jawab :
-Perkiraan penggunaan
-Harga dari bahan
-Biaya-biaya persediaan
-Pemakaian senyatanya
-Waktu tunggu (lead time)
-Model Pembelian Bahan
-Persediaan Pengaman (safety stock)
-Pemesanan Kembali (reorder point)

7. Teknik khusus untuk mencapai pengendalian persediaan?


Jawab :
-Penetapa titik persediaan minimum dan maksimum.
-Penggunaan rasio perputaran persediaan (inventory turnover).
-Pertimbangan manajemen.
-Analisi nilai.
-Pengendalian budget.

8. Kenapa Fasilitas Pergudangan begitu penting dalam persediaan?


Jawab :
Karena yang penting dalam pengendalian persediaan adalah fasilitas pergudangan dan
penyelenggaraan/penanganan yang memadai. Oleh karena ada barang-barang yang tidak dapat
ditemukan, maka akan dibeli bahan yang berlebihan atau yang sebenarnya tidak diperlukan.
Kerugian karena kekunuoan dan kerusakan akan menjadi tinggi. Kondisi seperti itu akan
membuat catatan perpetual akan kehilangan artinya. Pengendalian persediaan yang baik jelas
tidaklah mungkin. Sebaliknya fasilitas yang tersedia tidak boleh terlalu luas, sehingga
menimbulkan biaya pengendalian yang tidak perlu.

9. Di dalam persediaan barang terdapat metode EOQ (Economic Order Quantity) apa itu?
Jawab :
EOQ yaitu usaha mencapai tingkat persediaan yang seminimum mungkin dengan biaya rendah.
Dengan menggunakan metode EOQ, suatu perusahaan akan mampu meminimalisasi terjadinya
out of stock sehingga tidak mengganggu proses produksi dalam perusahaan dan mampu
menghemat biaya persediaan karena adanya efisiensi persediaan bahan baku di perusahaan yang
bersangkutan.

10. Rekening-rekening yang dipergunakan dalam sistem perpetual?


Jawab :
-Persediaan barang dagangan
-Penjualan
-Potongan penjualan
-Retur penjualan
-Harga pokok penjualan

Anda mungkin juga menyukai