u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 52/Pdt.Sus-Paten/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri memeriksa dan memutus
perkara – perkara gugatan Paten pada tingkat pertama telah menjatuhkan
do
gu putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
F. Hoffmann-LA Roche Ag, suatu perseroan yang didirikan menurut
In
A
hukum Negara Swiss, berdomisili di Grenzacherstrasse
124, CH. 4002 Basel, Swiss, dalam hal ini diwakili oleh
ah
lik
Rachmawati,S.H., Agus Tribowo Sakti, S.H.,M.H., Sigit
Nugraha, S.H., Taufiq Akbar S.H., dan Edi Triyono, S.H.
am
ub
Para Advocat / Pengacara dan konsultan Hukum Pada
Kantor Hukum AMR PARTNERSHIP yang beralamat di
ep
Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah) Gandaria
k
si
sebagai...........................................................Penggugat;
ne
ng
Lawan
Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Departemen Hukum dan Hak
do
gu
lik
Virda Septa Fitri S.T., MLS, Sonya Pau Adu, S.H, Rizki
Fauziah, S.H. para anggota komisi Banding Paten dan
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;
R
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
si
bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tertanggal 13
do
gu Agustus 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri memeriksa pada tanggal 13 Agustus 2019 dalam
In
A
Register Nomor 52/Pdt.Sus-Paten/2019/PN Niaga Jkt.Pst, telah mengajukan
gugatan sebagai berikut:
ah
Bahwa adapun dasar dan alasan diajukan Gugatan ini adalah sebagai berikut :
lik
TENTANG PERMOHONAN PATEN PENGGUGAT
am
ub
1. Bahwa PENGGUGAT sebelumnya telah mengajukan Permohonan
ep
Paten pada Direktorat Paten Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
k
berikut;
R
si
Nomor Permohonan : W00200801877
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa terhadap surat penolakan Permohonan Paten tersebut (vide:
R
Bukti P-2), PENGGUGAT telah mengajukan surat Permohonan Banding
si
dalam suratnya tertanggal 03 Agustus 2017 yang diterima dan dicap oleh
ne
ng
Direktorat Paten pada tanggal 04 Agustus 2017 (Bukti P-3), adapun
alasan dan bukti-bukti telah dilampirkan dalam surat permohonan banding
tersebut, alasan utama bahwa permohonan Paten PENGGUGAT No.
do
gu W00200801877 merupakan invensi baru dan mengandung langkah
inventif serta dapat diterapkan dalam industri sehingga berdasarkan Pasal
In
A
2 dan 3 permohonan Paten PENGGUGAT dapat diberi pendaftaran Paten;
4. Bahwa terhadap Permohonan Banding PENGGUGAT atas penolakan
ah
lik
memeriksa dan memutus dalam Putusan Nomor: 09/TOLAK/KOMDING
PATEN/ 2018 tertanggal 20 Desember 2018 yang salah satu amar
am
ub
putusannya menyatakan “Menolak Permohonan Banding No. Reg.
23/KBP/IV/2017 atas Penolakan Permohonan Paten Nomor:
ep
W00200801877 dengan Judul Invensi METODE PENGOBATAN
k
si
Permohonan Pendaftaran Paten PENGGUGAT Nomor: W00200801877
sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor: 09/TOLAK/KOMDING
ne
ng
do
gu
Paten Eropa dengan klaim 1 sampai dengan klaim 5. Dalam hal ini
Majelis menyatakan tidak dapat menerima amandemen tersebut karena
ah
lik
ub
subtsantif.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Majelis berpendapat klaim 1 sampai dengan klaim 4 adalah
R
tidak baru karena produk Rituksimab telah diungkapkan dalam masing-
si
masing dokumen pembanding dari D1 sampai dengan D7.
ne
ng
UNDANG-UNDANG NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN TELAH DIGANTI
MENJADI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN
do
gu
6. Bahwa sebagaimana yang diketahui Undang-undang No. 14 tahun
In
A
2001 tentang Paten telah diganti menjadi Undang-undang No. 13 tahun
2016 tentang Paten yang telah disahkan dan diundangkan pada tanggal
ah
26 Agustus 2016, oleh karena itu terkait dengan prosedural gugatan yang
lik
sekarang ini diajukan oleh PENGGUGAT diatur sesuai dengan ketentuan
Undang-undang No. 13 tahun 2016 tentang Paten;
am
ub
7. Bahwa mengingat Pasal 169 huruf (a) Undang-undang No. 13 tahun
ep
2016 tentang Paten: “Permohonan paten yang sudah diajukan dan telah
k
si
undang-undang ini”. Oleh karena itu terkait dengan substansi pemeriksaan
paten menggunakan Undang-undang No. 14 tahun 2001.
ne
ng
do
gu
DALAM PUTUSAN
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-undang Paten Nomor: 13 Tahun 2016 tentang Paten untuk
R
menolak permohonan banding PENGGUGAT keliru dan tidak tepat, karena
si
permohonan banding yang diajukan oleh PENGGUGAT adalah “bukan
ne
ng
merupakan penjelasan baru yang memperluas lingkup invensi”;
do
gu tentang Paten (UU Paten baru) yang berbunyi sebagai berikut;
In
A
(4) Dalam permohonan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus diuraikan secara lengkap keberatan serta alasan terhadap
ah
penolakan permohon;
lik
(5) Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak merupakan alasan
atau penjelasan baru yang memperluas lingkup invensi”
am
ub
10. Bahwa amandeman yang dilakukan oleh PENGGUGAT dari
ep
yang sebelumnya 1 s/d 112 buah menjadi klaim 1 s/d 5 buah bukanlah
k
si
penolakan resmi tertanggal 04 Mei 2017 (vide Bukti P-2) yaitu diajukan
tanggal 09 September 2014 untuk menjawab Surat Tanggapan
ne
ng
Pemeriksaan Substantif tahap 1(Bukti P-5), oleh karena itu telah terbukti
bahwa amandemen tersebut dilakukan masih dalam pemeriksaan
do
gu
substantive dan belum terjadi penolakan, sehingga dalam hal ini tidak
bertentangan dengan Pasal 68 ayat 4 dan ayat 5 Undang-undang Paten
Nomor: 13 Tahun 2016 tentang Paten (UU Paten baru);
In
A
lik
ub
yang telah digranted pada tanggal 22 Oktober 2014 untuk klaim 1 s/d 5
(Bukti P-6), mengingat permohonan paten PENGGUGAT diajukan
ka
Indonesia;
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jelas dalam Pasal 55 ayat 1 huruf (b) dan ayat (3) UU No. 13 tahun 2016
R
tentang Paten, yang berbunyi:
si
ne
ng
(1) Dalam hal pemeriksaan substantif dilakukan terhadap
Permohonan dengan Hak Prioritas, Menteri dapat meminta kepada
Pemohon dan/atau kantor Paten di negara asal Hak Prioritas atau di
do
gu negara lain mengenai kelengkapan dokumen berupa:
In
A
b). salinan sah dokumen Paten yang telah diberikan sehubungan
dengan permohonan Paten yang pertama kali di luar negeri;
ah
lik
b) Dokumen dalam ketentuan ini diperlukan untuk mempermudah
penilaian bahwa Invensi yang dimintakan Paten memang merupakan
am
ub
Invensi baru dan benar-benar mengandung langkah inventif serta dapat
diterapkan dalam industri.
ep
k
si
menyetujui atau menolak Pemohonan dengan Hak Prioitas.
ne
ng
13. Bahwa inti dari perlindungan pemberian Paten adalah jika suatu
invensi tersebut memiliki kebaruan, mengandung langkah inventif dan
do
gu
lik
ub
diberi paten;
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permohonan Banding, halmana hak-hak PENGGUGAT untuk
R
menyampaikan keterangan/ penjelasan tersebut pun nyata telah dijamin
si
dan dilindungi dalam Pasal 8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
ne
ng
Nomor: 40 Tahun 2005 tentang Susunan, Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Komisi Banding Paten yang berbunyi; “dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsinya, untuk kepentingan pemeriksaan banding, Komisi Banding
do
gu dapat memanggil dan mendengar keterangan dari berbagai pihak”;
In
A
15. Bahwa terkait dengan pertimbangan hukum yang menyebutkan
bahwa amandemen klaim yang dilakukan oleh PENGGUGAT adalah
ah
lik
Paten Nomor: 13 Tahun 2016 tentang Paten adalah tidak tepat karena
amandeman klaim yang dilakukan oleh PEMOHON telah dilakukan
am
ub
sebelum adanya penolakan resmi dari Direktorat Paten dan amandemen
klaim tersebut telah disesuaikan dengan Paten Padanan PEMOHON di
ep
Negara Eropa yang telah diperiksa dan telah memenuhi kriteria kebaruan,
k
Industri;
R
si
ne
ng
do
gu
PENDAFTARANNYA DI INDONESIA
lik
dan telah diputuskan untuk digranted dengan No. EP 1 951 304 B1 pada
tanggal 22 Oktober 2014 untuk jumlah klaim 1 s/d 5 buah (vide Bukti P-6);
m
ub
17. Bahwa klaim 1 s/d 5 paten yang sama yang telah terdaftar dan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah menunjukkan tanggapan yang tidak memadai terhadap satu atau
R
lebih penghambat faktor nekrosis anti-tumor (TNF); (b) menerima
si
sedikitnya satu tujuan pengobatan sebelumnya dengan rituksimab, dan
ne
ng
(c) pengobatan terdiri dari pemberian sedikitnya satu tujuan pengobatan
lebih lanjut dengan rituksimab, dimana tujuan pengobatan lebih lanjut
diberikan 24-40 minggu setelah dimulainya tujuan pengobatan
do
gu sebelumnya dengan rituksimab dan setiap tujuan pengobatan terdiri dari
pemberian dua dosis intravena 1000 mg1 4 hari terpisah.
In
A
2) Penggunaan Rituksimab menurut klaim 1 dimana menanggapi
sedikitnya satu tujuan pengobatan sebelumnya dengan rituksimab.
ah
lik
aktif.
4) enggunaan Rituksimab menurut klaim 1 dimana pengobatan
am
ub
tersebut berhasil menghentikan atau memperlambat perkembangan
kerusakan sendi atau struktural yang disebabkan oleh reumatoid artritis
ep
atau dalam pencegahan pengembangan kerusakan sendi yang
k
si
terdiri dari pemberian rituksimab dan metotreksat.
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ng
Hak Prioritas atas dasar acuan hasil pemeriksaan substantif dari Negara-
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Permohonan Paten No. P0020150699 telah diberi paten di
si
Indonesia, setelah dilakukan amandemen dan disesuaikan dengan
ne
ng
Paten Padanan di Eropa yang telah digranted No. EP 2 999 787
B1;
Permohonan Paten No. P00201604025 telah diberi paten di
do
gu Indonesia, setelah dilakukan amandemen dan diseusaikan dengan
Paten Padanan di Eropa yang telah digranted No. EP 3083633
In
A
(B1);
Permohonan Paten No. P00201601324 telah diberi paten di
ah
lik
No. EP 3040160 B1;
Permohonan Paten No. P00201605474 telah diberi paten di
am
ub
Indonesia, setelah dilakukan amandemen dan disesuaikan dengan
Paten Padanan di Jepang yang telah digranted No. JP6316444
ep
(B2), di Eropa digranted No. EP 3079294 B1 dan di Amerika
k
si
Indonesia, setelah dilakukan amandemen dan disesuaikan dengan
Paten Padanan di China yang telah digranted No. CN 103309818
ne
ng
do
gu
B2;
ah
lik
ub
ep
es
ng
bukti PENGGUGAT P-6, dan P-7 maka terbukti paten PENGGUGAT yang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan invensi baru dan mengandung langkah inventif serta dapat
R
digunakan dalam Industri sehingga sepatutnya berdasarkan Pasal 2 dan 3
si
Undang-undang Paten Nomor: 14 Tahun 2001 tentang Paten, dikabulkan
ne
ng
untuk diaberikan paten di Indonesia;
do
gu
22. Bahwa Putusan TERGUGAT Nomor: 09/TOLAK/KOMDING
In
A
PATEN/ 2018 tertanggal 20 Desember 2018 yang menolak Permohonan
Paten PENGGUGAT Nomor: W00200801877 tersebut dikirim dan diterima
ah
lik
8), sehingga berdasarkan Pasal 72 ayat (1) Undang-undang Paten Nomor:
13 Tahun 2016 tentang Paten, Gugatan ini diajukan masih dalam tenggang
am
ub
waktu sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut, yaitu
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal pengiriman
ep
suratpemberitahuan penolakan tersebut, yaitu berakhir pada tanggal 13
k
Agustus 2019.
ah
si
Berdasarkan uraian fakta dan alasan hukum diatas, kami mohon Majelis Hakim
perkara ini berkenan untuk memeriksa dan memutus dengan amar putusan
ne
ng
sebagai berikut;
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
do
gu
lik
ub
Paten lama).
ah
ng
perkara.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
ATAU
si
ne
ng
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon diputus seadil-adilnya
berdasarkan hukum, kebenaran, keadilan dalam suatu peradilan yang baik (ex
aquo et bono).
do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat hadir kuasanya dan para Tergugat hadir kuasanya ;
In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
ah
lik
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
am
ub
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara:
ep
k
R
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
si
PATEN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah melakukan pemeriksaan dan analisa terhadap permohonan banding
R
terhadap penolakan Permohonan. (Bukti P-3);
si
ne
ng
I. DATA DAN FAKTA PERMOHONAN BANDING PENGGUGAT YANG
DIAJUKAN KEPADA TERGUGAT
do
gu a. Bahwa dasar penolakan Permohonan Paten Nomor W00200801877
dengan judul “METODE PENGOBATAN KERUSAKAN SENDI”
In
A
berdasarkan Surat Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang No.
HKI-3- HI.05.02.04.W00200801877-TP pada tanggal 04 Mei 2017
ah
adalah klaim 1-4 yang diajukan oleh PENGGUGAT melalui surat No.
lik
ALC-P.6628/0325- KP/2017 tertanggal 13 Februari 2017, yang dalam
surat Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang tersebut
am
ub
menyatakan bahwa klaim 1-4 tersebut tidak memenuhi ketentuan
Pasal 2 dan Pasal 3 sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 56
ep
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten dapat
k
si
b. Bahwa berdasarkan data dan fakta, dokumen yang disampaikan
PENGGUGAT dalam dokumen pengajuan Permohonan Banding serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
KERUSAKAN SENDI
ah
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan No. Prioritas 60/737,291 dan Tanggal Penerimaan Permohonan 15
R
Nopember 2005 dengan jumlah Klaim yang pertama kali diajukan
si
sebanyak 112 (seratus dua belas) (Bukti P-4.a),
ne
ng
- Bahwa Hasil Pemeriksaan Substantif Tahap I melalui surat No. HKI-3-
Hl.05.02.012681 tanggal 09 Mei 2014 yang dikeluarkan Direktorat Paten,
do
gu DTLST dan Rahasia Dagang dengan dasar pemeriksaan adalah Klaim
sejumlah 112 (seratus dua belas) dengan hasil pemeriksaan tahap I
In
A
sebagai berikut:
ah
lik
1. Menurut laporan pemeriksaan awal internasional (IPER) dari
Otoritas pemeriksaan awal internasional (IPEA) diketahui bahwa
am
ub
berdasarkan dokumen pembanding berikut:
D1 = Prothereo et al: “Remission of inflammatory arthopathy in
ep
association with anti-CD20 therapy for non-hodgkin’s
k
si
D2 = WO 02/22212
D3 = Edwards et al: “Sustained improvement in rheumatoid
ne
ng
do
gu
lik
D5 = WO 2005/060999
Klaim 1-14, 18-21, 23-70, 74-84, 88-97, 101-109 dinilai tidak baru.
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana PENGGUGAT mengamandemen klaim menjadi berjumlah 5 (lima)
R
Klaim (Bukti P-4.c).
si
ne
ng
- Bahwa Hasil Pemeriksaan Substantif Tahap II melalui surat No. HKi-3-
Hi.05.02.025546 tanggal 01 Oktober 2014 yang dikeluarkan Direktorat
Paten, DTLST dan Rahasia Dagang berdasarkan pemeriksaan yang
do
gu dilakukan terhadap amandemen klaim dari PENGGUGAT sebanyak 5
(lima) buah Klaim yang diajukan PENGGUGAT pada tanggal 09
In
A
September 2014, dengan hasil pemeriksaan tahap II sebagai berikut:
ah
lik
Menyusul surat dari Kuasa Pemohon melalui surat No: ALC-P
6628/0899-KP/2014 tanggal 9 September 2014. Sehubungan
am
ub
dengan hasil pemeriksaan, maka dapat kami sampaikan bahwa:
Klaim amandemen yang Pemohon kirim jumlah total klaim menjadi
ep
5. Kami berpendapat bahwa untuk klaim 1-5 ini tidak dapat diberi
k
seperti yang dijelaskan oleh Saudara bahwa klaim 1 yang baru ini
R
si
diarahkan untuk metode pengobatan dan kerusakan sendi pada
subjek dengan reumatoid artritis di mana subjek diobati dengan
ne
ng
do
gu
lik
berlaku juga untuk klaim turunan 2-5. Oleh karena klaim 1-5,
tercakup dalam pasal 7 huruf b Undang-undang Paten yaitu : invensi
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGOBATAN KERUSAKAN SENDI”. Adapun Pemohon sampaikan
R
tanggapan:
si
1. Pemohon mengamandemen klaim menjadi klaim penggunaan.
ne
ng
Jumlah total klaim menjadi 5.
2. Kami lampirkan berikut ini:
- Perbaikan spesifikasi rangkap 3
do
gu - CD
- Bahwa hasil Pemeriksaan Substantif Tahap III No. HKI-3-
In
A
Hl.05.02.02583 tanggal 04 Februari 2015 yang dikeluarkan Direktorat
Paten, DTLST dan Rahasia Dagang berdasarkan pemeriksaan yang
ah
lik
5 (lima) buah Klaim yang diajukan pada tanggal 9 September 2014,
dimana pada hasil pemeriksaan tersebut klaim-klaim pada Permohonan
am
ub
Paten No. W00200801877 tetap dinyatakan tidak dapat diberi Paten
sesuai dengan ketentuan Pasal 7 huruf b Undang-Undang Nomor 14
ep
Tahun 2001 tentang Paten(Bukti P-4.e);
k
si
tanggal 20 Maret 2015 dimana PENGGUGAT mengamandemen klaim
menjadi berjumlah 5 (lima) Klaim (Bukti P-4.f).
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dicapai "rituksimab digunakan dalam metode untuk menghentikan atau
R
memperlambat perkembangan kerusakan sendi atau struktural yang
si
disebabkan oleh reumatoid artritis....".
ne
ng
b. klaim-klaim tersebut merupakan klaim penggunaan, namun fitur-
fitur yang ada adalah fitur metode pengobatan yang tercakup pasal 7 (b)
Undang-Undang Paten.
do
gu
Penilaian Pemeriksa masih sama seperti hasil pemeriksaan substantif tahap II
In
A
dan III, bahwa klaim-klaim amandemen 1-4 sekarang ini masih tercakup dalam
pasal 7 (b) Undang-Undang Paten, yaitu invensi yang tidak dapat diberi paten,
ah
lik
Berdasarkan surat komunikasi pemeriksaan substantif tahap I ditemukan
am
ub
dokumen-dokumen pembanding sebagai berikut:
ep
D1 = Prothereo et al: "Remission of inflammatory arthropathy in
k
si
1152, XP000942661
D2 = WO 02/22212
ne
ng
do
gu
lik
ub
D7 = US 2004/0202658
ep
ng
Dan seterusnya.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kebaruan
si
Klaim-klaim amandemen sekarang ini mengacu pada : penggunaan rituksimab
ne
ng
untuk mengobati kerusakan sendi atau struktural yang disebabkan oleh
reumatoid artritis.
do
gu Klaim-klaim amandemen 1-4 tersebut dinilai tidak baru. Karena dokumen
pembanding (prior art) telah mengungkapkan penggunaan rituksimab untuk
In
A
mengobati kerusakan sendi.
ah
lik
infus setiap minggu untuk mengobati kerusakan sendi (artropati) pada pasien
yang juga menderita limpoma non-hodgkin.
am
ub
D2 mengungkapkan pengobatan dari pasien dengan diagnosis klinis reumatoid
ep
artritis dengan menggunakan rituksimab.
k
ah
si
yang tidak cukup dikontrol dengan obat sebelumnya. Rituksimab diberikan
secara empat infus iv pada hari 2, 8, 15 dan 22. Oral prednisolcn juga
ne
ng
diberikan pada hari 1-22 dan siklofcsfamida pada hari 4 dan 17. Para pasien
dinilai pada awal pengobatan, pada 3 bulan dan kemudian setiap bulan.
do
gu
lik
ub
reumatoid artritis aktif yang telah memberikan respon tidak memadai atau
es
intoleran terhadap pengobatan sebelumnya dengan satu atau lebih terapi TNF.
M
ng
Pasien menerima 1000 mg rituksimab secara intravena pada hari 1 dan 15,
on
1
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
metotreksat dan 2 minggu penanganan kortikosteroid.
si
D7 mengungkapkan pengobatan pasien dengan reumatoid artritis aktif yang
ne
ng
telah merespons tidak memadai terhadap satu atau lebih terapi TNF dengan
suatu antibodi anti CD20.
do
gu Dan seterusnya.
In
A
Sehingga klaim-klaim amandemen 1-4 tersebut dipertimbangkan ditolak.
ah
Oleh karenanya, klaim 1-4 permohonan paten ini tidak memenuhi Pasal 2 dan
lik
Pasal 3, dan berdasarkan ketentuan Pasal 56 Undang- Undang Nomor 14
Tahun 2001 tentang Paten, permohonan paten ini dipertimbangkan untuk
am
ub
ditolak.
ep
TERGUGAT sependapat dengan pendapat Direktorat Paten, DTLST dan
k
si
TERGUGAT KELIRU MEMBERIKAN PERTIMBANGAN HUKUM
ne
ng
DALAM PUTUSAN
1. Bahwa TERGUGAT menyangkal dalil-dalil Penggugat Pada
do
gu
lik
ub
Paten oleh Kantor Paten Eropa, Klaim 1-5 tersebut juga pernah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuktikan dengan Surat Hasil Pemeriksaan Substansi Tahap II
R
No. HKI-3-HI.05.02.025546 tanggal 01 Oktober 2014, dimana
si
PENGGUGAT menyetujui hasil pemeriksaan tersebut dan
ne
ng
melakukan amandemen klaim melalui Surat Tanggapan
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Substantif Tahap II Nomor
ALC-P.6628/1266-KP/2014 pada tanggal 01 Desember 2014.
do
gu TERGUGAT sependapat dengan Surat Hasil Pemeriksaan
Substantif Tahap II sebagaimana telah diuraikan pada Bagian II
In
A
DATA DAN FAKTA PERMOHONAN BANDING PENGGUGAT
YANG DIAJUKAN KEPADA TERGUGAT huruf b tentang y
ah
lik
2. Terhadap dalil PENGGUGAT pada angka 11 yang pada intinya
am
ub
ingin menjadikan pemeriksaan Paten Padanan PENGGUGAT No.
EP 1 951 304 B1 yang diberikan oleh Kantor Paten Eropa pada
ep
tanggal 22 Oktober 2014 dengan jumlah klaim 1-5 sebagai rujukan
k
si
hal ini TERGUGAT menyatakan bahwa dalil tersebut tidak dapat
dijadikan pertimbangan dengan alasan bahwa klaim 1-5 yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
angka 2 putusan Komisi Banding Paten No: 09/TOLAK/KOMDING
R
PATEN/2018.
si
ne
ng
4. Bahwa dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT pada angka
14 Khususnya Pasal 8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor: 40 Tahun 2005 tentang Susunan, Organisasi, Tugas dan
do
gu Fungsi Komisi Banding Paten yang berbunyi; “ dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsinya, untuk kepentingan
In
A
pemeriksaan banding, Komisi Banding dapat memangil dan
mendengar keterangan dari berbagai pihak “, TERGUGAT
ah
lik
tersebut adalah bersifat opsional apabila dibutuhkan data ataupun
untuk mendapatkan keterangan tambahan dapat memanggil dan
am
ub
mendengar keterangan dari berbagai pihak, hal itu bukanlah
suatu keharusan, untuk perkara Permohonan Banding No
ep
Registrasi 23/KBP/IV/2017, data yang tersedia sudah cukup,
k
si
5. Bahwa dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT pada angka
15 yang menyatakan untuk menyesuaikan dengan Paten
ne
ng
do
gu
2014 dengan jumlah klaim 1-5 sudah diuraikan pada bagian III
tentang BANTAHAN TERHADAP DALIL-DALIL PENGGUGAT
angka 1 di atas.
In
A
lik
ub
tersebut tidak sama dengan klaim 1-5 yang diberi Paten di Eropa
R
ng
(Bukti P-5)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT pada angka
R
18, angka 19, angka 20 dan angka 21, jawaban TERGUGAT sama
si
dengan apa yang diuraikan pada bagian III tentang BANTAHAN
ne
ng
TERHADAP DALIL-DALIL PENGGUGAT angka 1 dan angka 3 di
atas.
do
gu III.PETITUM
1. Bahwa TERGUGAT menyangkal seluruh dalil-dalil gugatan
In
A
yang diajukan Pengugat kecuali yang diakui secara tegas.
2. Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum
ah
lik
Majelis Hakim Pengadilan Niaga agar menolak gugatan
PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
am
ub
gugatan tidak dapat diterima.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya
ep
perkara.
k
ah
ATAU
R
si
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon diputus seadil-
adilnya berdasarkan hukum, kebenaran, keadilan dalam suatu
ne
ng
do
gu
2019;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat mengajukan bukti surat
ah
lik
yang bermeterai cukup dan diberi tanda P-1 sampai dengan P-11, yaitu :
m
ub
Bukti P-1 Formulir Permohonan Paten pada Direktorat Paten Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang (Disingkat Direktorat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
W00200801877-TP perihal: Pemberitahuan Penolakan
si
Permohonan Paten, tertanggal 4 Mei 2017, berikut Lampiran
Surat Hasil Pemeriksaan Substantif Tahap Akhir Paten Nomor:
ne
ng
W00200801877 (Copy sesuai dengan aslinya);
Bukti P-3 Surat Pengajuan Banding PENGGUGAT kepada
TERGUGAT tertanggal 3 Agustus 2017 yang
do
gu diregister tanggal 4 Agustus 2017 atas Permohonan
Paten W-00200801877 dengan judul “Metode
In
A
Pengobatan Kerusakan Sendi” (Copy sesuai dengan
aslinya)
ah
lik
Paten/2018 tertanggal 20 Desember 2018 (Copy sesuai dengan
aslinya)
am
ub
Bukti P-5 Surat PENGGUGAT tertanggal 9 September 2014
perihal: Tanggapan Pemeriksaan Substantif Tahap I
ep
atas Permohonan Paten Nomor: W-00200801877
k
si
Bukti P-6.1 Paten Padanan PENGGUGAT di negara Eropa yang
telah diberikan paten (granted) dengan Nomor: EP 1
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-7.3 Surat Direktorat Paten Nomor:Nomor: HKI-3-
si
HI.05.02.04. P00201601324-DP tanggal 29 Juli 2019
tentang Pemberitahuan dapat diberi paten yang
ne
ng
ditujukan kepada kuasa Pemohon Indasa-Industria
De Abrasivos, SA (Copy sesuai aslinya)
Berikut lampiran: Surat Tanggapan Pemohon
do
gu tertanggal 19 Juni 2019 dan Surat Direktorat Paten
perihal Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Substantif
In
A
tertanggal 19 Februari 2019.
Bukti P-7.4 Surat Direktorat Paten Nomor: HKI-3-HI.05.02.04.
ah
lik
P00201605474-DP tanggal 30 Juli 2019 tentang Pemberitahuan
dapat diberi paten yang ditujukan kepada kuasa Pemohon
Huawei Device Co. Ltd., (Copy sesuai aslinya)
am
ub
Berikut lampiran Surat Tanggapan Pemohon tertanggal 17 Juli
2019 dan Surat Direktorat Paten perihal Pemberitahuan Hasil
ep
Pemeriksaan Substantif tertanggal 3 Mei 2019;
k
si
Pemberitahuan dapat diberi paten yang ditujukan kepada
kuasa Pemohon Tencent Technology (Shenzhen) Company
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
association with anti CD20 therapy for non hodgkin's
si
lymphoma” vol 38, no. 11 November 1999, page 1150-1152,
XP000942661, yang dijadikan dasar salah satu penolakan oleh
ne
ng
Direktorat Paten atas permohonan paten PENGGUGAT
Nomor: W00200801877 (Copy dari copy asli pada
TERGUGAT)
do
gu Bukti P -9.1.b Terjemahan resmi tersumpah dalam bahasa
Indonesia Bukti P - 9.1.a;
In
A
Bukti P-9.2.a Dokumen Paten Pembanding D2 berupa Pendaftaran
Paten International PCT Nomor Publikasi W0 02/
ah
lik
Treatment of Autoimmune Diseases Using B Cell
Depleting/ Immunoregulatory Antibody Combination”
am
ub
yang dijadikan salah satu dasar penolakan oleh
Direktorat Paten atas permohonan paten
ep
PENGGUGAT Nomor: W00200801877 (Asli print out
k
si
Indonesia Bukti P-9.2.a;
Bukti P-9.3.a Dokumen Paten Pembanding D3 berupa cuplikan Jurnal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
TERGUGAT)
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-9.4.b Terjemahan resmi tersumpah dalam bahasa
si
Indonesia Bukti P-9.4.a;
Bukti P-9.5.a Dokumen Paten Pembanding D5 berupa Pendaftaran Paten
ne
ng
International PCT Nomor Publikasi WO 2005/060999 dengan
judul “Detection of CD20 in Therapy of Autoimmune Diseases”
yang dijadikan salah satu dasar penolakan oleh Direktorat
do
gu Paten atas permohonan paten PENGGUGAT Nomor:
W00200801877 (Asli print out dari Patent Scope.wipo.int/
In
A
search/ en/ search.jsf)
Bukti P-9.5.b Terjemahan resmi tersumpah dalam bahasa
ah
lik
Bukti P-9.6.a Dokumen Paten Pembanding D6 berupa cuplikan Jurnal
Genetech “Phase III study shows rituxan Significantly Improves
am
ub
Sysptoms in Patient with Reumatoid Arthritis Who
Inadequately Responded to Anti-TnF Therapies” Genetech
ep
Press-Release, 2005- 04-05, pages 1-2, XP002425321, yang
k
si
(Copy dari copy, asli pada TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
paten PENGGUGAT Nomor: W00200801877 (Copy
si
dari copy, asli pada TERGUGAT)
Bukti P-9.8.b Terjemahan resmi tersumpah dalam bahasa
ne
ng
Indonesia Bukti P-9.8.a;
Bukti P-10 Juknis Pemeriksa Paten pada Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia yang
do
gu masih berlaku walaupun Juknis tersebut dikeluarkan sebelum
diundangkan Undang-undang Nomor: 3 tahun 2016 Tentang
In
A
Paten. (Copy dari Copy, Asli pada Kantor Direktorat Paten)
ah
lik
Bukti P-11 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: 3 Tahun 2019 tentang Komisi Banding Paten
am
ub
( Asli print out)
ep
k
si
pendapatnya yang pada pokoknya sebagai berikut;
Bahwa Pemeriksaan permohonan paten di Direktorat Paten
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
duplikasi.
R
Bahwa Konsekuensinya bila pemeriksaan paten tidak mengikuti
si
paten diluar negeri yang telah digranted bisa menimbulkan
ne
ng
masalah adanya putusan yang berbeda karena sudah diatur dalam
Juknis bahwa paten granted diluar negeri dapat dijadikan acuan
untuk pemberian paten di Indonesia, hal ini untuk gunanya
do
gu mempercepat, efisiensi dan menghindari duplikasi pekerjaan.
Bahwa Permohonan paten yang diajukan sebelum tahun 2016
In
A
maka akan diputus berdasarkan undang-undang paten lama
Nomor: 13 tahun 2001.
ah
lik
dengan paten yang sama yang telah digranted diluar negeri,
tidaklah memperluas lingkup invensi karena pada dasarnya paten
am
ub
tersebut telah digranted, pemeriksa paten dalam hal demikian
harus memberi paten pada Pemohon di Indonesia.
ep
Bahwa Dengan telah digranted patennya di luar negeri maka
k
si
langkah inventif dan dapat diterapkan dalam industri.
Bahwa Amandemen / perubahan klaim yang dilakukan jika
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
digranted di luar negeri tersebut agar permohonan paten di
R
Indonesia bisa digranted/ diberi paten.
si
Bahwa Bila ada permohonan paten di bidang obat-obatan maka
ne
ng
pemeriksa paten yang memeriksa harus sesuai dengan bidang
obat-obatan.
Bahwa Kiblat undang-undang kita adalah Undang-undang
do
gu Eropa, bila permohonan paten di luar negeri di Eropa telah diberi
paten/ digranted maka pemeriksa di Indonesia lebih mudah
In
A
mengikutinya.
Bahwa Pasal 7 di undang-undang Paten kita hampir sama atau
ah
lik
secara umum juga sama.
Bahwa Perlindungan hukum terhadap paten yang dilindungi
am
ub
adalah klaim-klaimnya bukan judulnya.
ep
Menimbang, bahwa dipersidangan Tergugat mengajukan bukti surat
k
yang bermeterai cukup dan diberi tanda T-1 sampai dengan T-12, yaitu :
ah
si
Bukti T-1 Copy dari copy surat Pemberitahuan Penolakan dengan
nomor: HKI-3-HI.05.02.04.W00200801877-TP, tanggal 04 Mei
ne
ng
2017
Bukti T-2 Copy Permohonan Banding terhadap Penolakan Paten
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
0899-KP/2014 tanggal 09 September 2014
si
Bukti T-4.d Copy dari copy surat hasil Pemeriksaan Substanstif Tahap II
melalui surat Nomor: HKI-3-HI.05.02.025546 tanggal 01
ne
ng
Oktober 2014
Bukti T-4.e Copy dari copy Surat Pemeriksaan Substantif Tahap III
Nomor: HKI-3-HI.05.02.02583 tanggal 01 Oktober 2014
do
gu Bukti T-4.f Copy dari copy surat Tanggapan terhadap hasil Pemeriksaan
Substabtif Tahap III dari Penggugat melalui surat No. Surat
In
A
No. Surat NALC-P.6628/00380-Ko.P/2015 tanggal 20 Maret
2015
ah
Bukti T-4.g Copy dari copy surat Perbaikan Substantif (4) melalui surat
lik
No. ALC-P.6628.0325-KP/2017 tanggal 13 Februari 2017
Bukti T-5 Copy Klaim 1-5 yang diajukan oleh PENGGUGAT
am
ub
Bukti T-6 Copy dari copy Surat Pemberitahuan Penolakan
Permohonan Paten dari Direktorat Paten, DTLST dan
Rahasia Dagang Nomor HKI-3-HI.05.02.04.W00201102461-
ep
k
si
Paten dari Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang
Nomor HKI-3-HI.05.02.04.W00200702694-TP tanggal 13
ne
ng
Maret 2017
Bukti T-8 Copy dari copy Putusan Komisi Banding Paten Nomor
do
08/TOLAK/KOMDING PATEN/2018 tanggal 29 November
gu
Bukti T-9 Copy dari Print screen paten Eropa EP 1850874 B1 halaman
1, halaman 2, halaman 3, halaman 59 dan halaman 60.
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
halaman 27 dan halaman 28 berbahasa Indonesia
si
Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan saksinya dipersidangan
ne
ng
bernama FAUZIAH, S.Si., Apt pada persidangan memberikan keterangan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa saksi bekerja sebagai Pemeriksa Paten Bidang Farmasi dan
do
gu Ketua Kelompok Pemeriksa Farmasi
Bahwa Sebagai Pemeriksa Paten Bidang Farmasi saya melakukan
In
A
pemeriksaan substantif atas permohonan paten di bidang farmasi.
Bahwa Sebagai Ketua Kelompok Pemeriksa Farmasi saya melakukan
ah
lik
yang menjadi anggota kelompok saya untuk memastikan bahwa hasil
pemeriksaan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Perundang-
am
ub
undangan tentang Paten yang berlaku di Indonesia.
Bahwa saksi Menjadi Pemeriksa Paten Farmasi sejak 2005 dan menjadi
ep
Ketua Kelompok Pemeriksa Farmasi sejak 2018
k
si
substantif, khususnya bidang farmasi dari Direktorat Paten (DJKI)
Bahwa Sebelum diangkat sebagai pemeriksa paten, saksi mengikuti
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Australia, dilaksanakan dengan konten dan penilaian berdasarkan
R
kerangka pelatihan pemeriksaan IP Australia. Program tersebut bertujuan
si
untuk membangun kemampuan pemeriksaan paten dengan meningkatkan
ne
ng
kompetensi pemeriksa untuk melakukan penelusuran dan pemeriksaan
sesuai dengan standar internasional, mengaplikasikannya dan
menyelaraskannya sesuai dengan praktik Kantor Paten Nasional dalam
do
gu rangka mendukung kepentingan nasional. Untuk menjadi lulusan yang
'kompeten' dari program ini, peserta harus secara konsisten menunjukkan
In
A
penerapan keterampilan dan pengetahuan pada pemeriksaan. Kompetensi
tersebut akan membekali pemeriksa dengan keterampilan yang diperlukan
ah
lik
standar internasional.
Bahwa setiap kantor paten mempunyai peraturan perundang- undangan
am
ub
yang berbeda yang disesuaikan dengan kepentingan nasionalnya atau
regionalnya.
ep
Bahwa Beberapa ketentuan dalam EPC 2000 (Undang-undang paten
k
si
(UU 13/2016), disesuaikan dengan kepentingan nasional. Klaim produk
akan dibatasi dengan ciri produk, tidak dibatasi dengan ciri metode
ne
ng
do
gu
Klaim invensi:
Donat yang terdiri dari terigu, gula, ragi, dan air untuk penggunaan dalam
metode pengobatan pasien diabetes dengan cara mengontol diet pasien
In
A
diabetes.
Teknologi terdahulu atau dokumen pembanding
ah
lik
ub
ng
dan Pasal 53 huruf (c) EPC 2000 mengatur bahwa invensi yang tidak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau
R
hewan. Tetapi Pasal 53 huruf (c) EPC 2000 mengatur lebih lanjut bahwa
si
ketentuan ini tidak berlaku untuk produk, khususnya substansi dan
ne
ng
komposisi, untuk penggunaan dalam yang manapun dari metode ini.
Pengecualian ini tidak ada dalam Pasal 7 huruf (b) UU 14/2001 (Pasal 9
huruf (b) UU 13/2016)
do
gu Bahwa Pasal 3 UU 14/2001 (Pasal 5 UU 13/2016) dan Pasal 54 EPC
2000 sama-sama mengatur tentang kebaruan. Pasal 3 UU 14/2001 (Pasal
In
A
5 UU 13/2016) terdiri dari 3 ayat sedangkan Pasal 54 EPC 2000 terdiri dari
5 ayat.
ah
Bahwa Pasal 3 ayat (1) sampai ayat (3) UU 14/2001 (Pasal 5 ayat (1)
lik
sampai ayat (3) UU 13/2016) dan Pasal 54 ayat (1) sampai ayat (3) EPC
2000 sama-sama mengatur tentang definisi kebaruan. Tetapi Pasal 54
am
ub
EPC 2000 mempunyai 2 ayat tambahan yang tidak ditemukan dalam Pasal
3 UU 14/2001 (Pasal 5 UU 13/2016) yaitu ayat (4) mengatur bahwa ayat
ep
(2) dan ayat (3) tidak boleh mengecualikan patentabilitas substansi atau
k
si
dalam Pasal 53 huruf (c), asalkan metode tersebut tidak diungkapkan
dalam teknologi sebelumnya ayat (5) mengatur bahwa ayat (2) dan ayat
ne
ng
do
gu
54 ayat (4) dan ayat (5) EPC 2000 ini mengakibatkan klaim yang berbunyi
“Metode pengobatan penyakit Y yang mencakup pemberian senyawa X
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat dan Tergugat, telah
R
menyerahkan kesimpulannya masing-masing tertanggal 20 November 2019 ;
si
Menimbang, bahwa kedua belah pihak menyatakan tidak akan
ne
ng
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini dan untuk menyingkat putusan ini dianggap
do
gu telah termuat serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah
lik
seperti tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan dalam perkara a quo
am
ub
adalah Permohonan Paten PENGGUGAT Nomor: W00200801877 dengan
Judul Invensi: METODE PENGOBATAN KERUSAKAN SENDI (vide Bukti P-1),
ep
telah ditolak secara resmi oleh Direktorat Paten sebagaimana dalam Surat
k
si
Permohonan Paten PENGGUGAT tersebut tidak memenuhi Pasal 2 dan Pasal 3
yaitu paten PENGGUGAT tersebut dianggap bukan merupakan invensi baru
ne
ng
do
gu
Banding dalam suratnya tertanggal 03 Agustus 2017 yang diterima dan dicap
oleh Direktorat Paten pada tanggal 04 Agustus 2017 (Bukti P-3), adapun alasan
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT telah melaksanakan kewajibannya memeriksa hasil Putusan
R
Direktorat Paten, DTSLST dan Rahasia Dagang berdasarkan surat No.HKI-
si
3-HI.05.02.04.W00200801877-TP pada tanggal 04 mei 2017, sesuai
ne
ng
dengan ketentuan Pasal 68 ayat 3 Undang-Undang Paten No 13 Tahun
2016 tentang Paten
Adapun Klaim yang diperiksa adalah Kalim 1-4. Sedangkan Klaim 1-5 yang
do
gu diajukan oleh PENGGUGAT dalam permohonan bandingnya kepada
TERGUGAT, yang dinyatakan telah diberi Paten oleh Kantor Paten Eropa,
In
A
Klaim 1-5 tersebut juga pernah diajukan pada tanggal 09 September 2014
melalui Surat No : ALC-P 6628/0899-KP/2014. Terhadap Klaim 1-5 tersebut
ah
lik
dibuktikan dengan Surat Hasil Pemeriksaan Substansi Tahap II No. HKI-3-
HI.05.02.025546 tanggal 01 Oktober 2014, dimana PENGGUGAT
am
ub
menyetujui hasil pemeriksaan tersebut dan melakukan amandemen klaim
melalui Surat Tanggapan Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Substantif
ep
Tahap II Nomor ALC-P.6628/1266-KP/2014 pada tanggal 01 Desember
k
si
PERMOHONAN BANDING PENGGUGAT YANG DIAJUKAN KEPADA y
ne
ng
PENGGUGAT.
2. Terhadap dalil PENGGUGAT pada angka 11 yang pada intinya ingin
do
gu
lik
ub
yang pada dasarnya sama dengan klaim 1-4 yang ditolak oleh Direktorat
ep
ng
angka 13, dokumen Paten Padanan yang sudah diberi Paten oleh Kantor
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Paten Eropa menurut ketentuan memang dapat menjadi dasar
R
pertimbangan, namun demikian Klaim 1-5 adalah klaim produk yang sama
si
dengan klaim 1-4 yang merupakan produk rituksimab, oleh karena itu
ne
ng
menurut TERGUGAT klaim yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak
mengandung kebaruan sebagaimana yang diuraikan dalam hasil
pertimbangan hukum angka 2 putusan Komisi Banding Paten No:
do
gu 09/TOLAK/KOMDING PATEN/2018.
4. Bahwa dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT pada angka 14
In
A
Khususnya Pasal 8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 40
Tahun 2005 tentang Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi Komisi
ah
lik
fungsinya, untuk kepentingan pemeriksaan banding, Komisi Banding dapat
memangil dan mendengar keterangan dari berbagai pihak “,
am
ub
TERGUGAT dalam menyelengarakan tugas Komisi Banding dalam
ketentuan tersebut adalah bersifat opsional apabila dibutuhkan data
ep
ataupun untuk mendapatkan keterangan tambahan dapat memanggil dan
k
si
23/KBP/IV/2017, data yang tersedia sudah cukup, sehingga TERGUGAT
tidak membutuhkan keterangan tambahan.
ne
ng
do
gu
diberi Paten di Eropa dengan No. EP 1 951 304 B1 yang diberi Paten di
Eropa pada tanggal 22 Oktober 2014 dengan jumlah klaim 1-5 sudah
diuraikan pada bagian III tentang BANTAHAN TERHADAP DALIL-DALIL
In
A
lik
ub
jelas, karena klaim 1-5 yang diuraikan dalam angka 17 tersebut tidak sama
ah
dengan klaim 1-5 yang diberi Paten di Eropa dengan No. EP 1 951 304 B1,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menguatkan dalil bantahannya Tergugat mengajukan bukti T-1 sampai dengan
R
T- 11 ;
si
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh kedua
ne
ng
belah pihak Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti yang relevan dengan
perkara a quo ;
Menimbang, bahwa PENGGUGAT mengajukan Permohonan Banding
do
gu terhadap Penolakan Permohonan Paten No. W00200801877 dengan judul
“METODE PENGOBATAN KERUSAKAN SENDI”;
In
A
Paten No. HKI-3-HI.05.02.04.W00200801877-TP tertanggal 04 Mei 2017 yang
dikeluarkan oleh Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang (Bukti P-1).
ah
lik
sesuai dengan ketentuan Pasal 68 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2016 tentang Paten yang menyatakan “Komisi Banding Paten mulai melakukan
am
ub
pemeriksaan atas permohonan banding te rhadap penolakan Permohonan
dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal penerimaan permohonan
ep
banding”. Dengan demikian, berdasarkan ketentuan tersebut sudah jelas
k
si
Menimbang, bahwa bukti P-3, P-4 dan T-2, T-3 yaitu mengenai permohonan
penolakan banding paten Penggugat atas penolakan pemberian paten
ne
ng
Penggugat ;
Menimbang, bahwa dasar penolakan Permohonan Paten Nomor
do
gu
lik
ub
dokumen asli Permohonan Paten yang dimiliki oleh Direktorat Paten, DTLST
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor Permohonan : W-00 2008 01877
R
Nomor Pencatatan Internasional : PCT/US2006/044290
si
Nama yang mengajukan : F.HOFFMANN-LA ROCHE AG
ne
ng
Alamat : Grenzacherstrasse 124 CH-4002
Basel SWITZERLAND
Judul invensi : METODE PENGOBATAN
do
gu KERUSAKAN SENDI
Nama Konsultan HKI : Belinda Rosalina , S.H., LL.M.
In
A
Nomor Konsultan HKI : 041/2006
Nomor Permohonan Paten : W-00 2008 01877
ah
lik
Permohonan ini diajukan dengan Hak Prioritas dari Amerika Serikat
dengan No. Prioritas 60/737,291 dan Tanggal Penerimaan Permohonan 15
am
ub
Nopember 2005 dengan jumlah Klaim yang pertama kali diajukan
sebanyak 112 (seratus dua belas) (Bukti P-4.a),
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-4 dan T-3 Tergugat menolak
k
yang telah diputus oleh Direktorat Paten tetap tidak baru sementara perubahan
R
si
klaim paten Penggugat 1 sampai dengan 5 yang telah disesuaikan dengan
paten padanan Penggugat di Eropa telah digranted/diberi paten sebagai dasar
ne
ng
alasan Penggugat tidak dapat diterima karena sebagai dasar alasan Penggugat
tidak dapat diterima karena diajukan setelah dikeluarkannya Surat
do
gu
lik
ub
Tahap I melalui surat No. HKI-3- Hl.05.02.012681 tanggal 09 Mei 2014 yang
ah
pemeriksaan adalah Klaim sejumlah 112 (seratus dua belas) dengan hasil
es
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Otoritas pemeriksaan awal internasional (IPEA) diketahui bahwa
R
berdasarkan dokumen pembanding berikut:
si
D1 = Prothereo et al: “Remission of inflammatory arthopathy in
ne
ng
association with anti-CD20 therapy for non-hodgkin’s
lymphoma” Rheumatology, vol. 28, no. 11, november
1999, pages 1150-1152, XP000942661
do
gu D2 = WO 02/22212
D3 = Edwards et al: “Sustained improvement in rheumatoid
In
A
arthritis following a protocol designed to deplete B
lymphocytes” Rheumatology, vol. 40, no. 2, february 2001,
ah
lik
D4 = Kneitz et al: “Improvment of refactory rheumatoid arthritis
after depletion of B cells”, Scandinavian Journal of
am
ub
Rheumatology, vol. 33, no. 2, 2004, pages 82-86,
XP008076371
ep
D5 = WO 2005/060999
k
Klaim 1-14, 18-21, 23-70, 74-84, 88-97, 101-109 dinilai tidak baru.
ah
si
Oleh karenanya Pemohon diminta untuk menanggapi hal ini.
2. Klaim 1-64, 67-100, 104-112 tercakup dalam pasal 7 huruf b
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan hasil pemeriksaan tahap II, bahwa Klaim amandemen yang Pemohon
ah
kirim jumlah total klaim menjadi 5, bahwa untuk klaim 1-5 ini tidak dapat diberi
R
paten, karena klaim mandiri nomor 1 dan klaim 1 yang baru ini diarahkan untuk
es
metode pengobatan dan kerusakan sendi pada subjek dengan reumatoid artritis
M
ng
dan pengobatan diberikan kepada subjek 24-40 minggu setelah mulai dari
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penanganan pengobatan sebelumnya dengan rituksimab. Klaim selanjutnya
R
menyatakan bahwa setiap penanganan pengobatan terdiri dari dua dosis 1000
si
mg secara intravena selama 14 hari yang secara terpisah. Klaim ini adalah
ne
ng
suatu metode pengobatan kerusakan sendi dengan menggunakan rituksimab.
Hal yang sama berlaku juga untuk klaim turunan 2-5. Oleh karena klaim 1-5,
tercakup dalam pasal 7 huruf b Undang-undang Paten yaitu : invensi yang tidak
do
gu dapat diberi paten (bukti P-4.d), maka klaim tersebut ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tanggapan Pemberitahuan Hasil
In
A
Pemeriksaan Substantif Tahap II Permohonan Paten W00200801877 dari
Pemohon melalui surat No:ALC-P.6628/1266-KP/2014 pada tanggal 01
ah
lik
01 Oktober 2014 nomor: HKI-3-HI.05.02.01.5546 atas permohonan paten
tersebut di atas dengan judul “METODE PENGOBATAN KERUSAKAN SENDI”.
am
ub
Tergugat memberikan tanggapan :
1. Pemohon mengamandemen klaim menjadi klaim penggunaan.
ep
Jumlah total klaim menjadi 5.
k
si
- CD
Menimbang, bahwa hasil Pemeriksaan Substantif Komisi Banding
ne
ng
Tahap III No. HKI-3- Hl.05.02.02583 tanggal 04 Februari 2015 yang dikeluarkan
Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang berdasarkan pemeriksaan yang
do
gu
lik
Paten(Bukti P-4.e);
Menimbang, bahwa dari hasil Pemeriksaan Substantif Tahap III,
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penolakan yaitu berdasarkan Surat komunikasi pemeriksaan substantif tahap I,
R
lI, dan III pemohon melalui surat konsultan nomor ALC-P.6628/0325-KP/2017
si
tanggal 13 Februari 2017 melakukan amandemen klaim berjumlah 4 klaim.
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Klaim 1 dan 2, dinilai tidak jelas karena
- klaim-klaim tersebut mendefinisikan dengan hasil yang ingin
dicapai "rituksimab digunakan dalam metode untuk menghentikan atau
do
gu memperlambat perkembangan kerusakan sendi atau struktural yang
disebabkan oleh reumatoid artritis....".
In
A
- klaim-klaim tersebut merupakan klaim penggunaan, namun fitur-
fitur yang ada adalah fitur metode pengobatan yang tercakup pasal 7 (b)
ah
Undang-Undang Paten.
lik
Menimbang, bahwa dalam Penilaian Pemeriksa masih sama seperti
hasil pemeriksaan substantif tahap II dan III, bahwa klaim-klaim amandemen 1-4
am
ub
sekarang ini masih tercakup dalam pasal 7 (b) Undang-Undang Paten, yaitu
invensi yang tidak dapat diberi paten ;
ep
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan substantif Komisi Banding
k
si
association with anti-CD20 therapy for non-hodgkin's lymphoma"
Rheumatology, vol. 38, no. 11, november 1999, pages 1150-1152,
ne
ng
XP000942661
D2 = WO 02/22212
do
gu
lik
ub
D7 = US 2004/0202658
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa klaim-klaim amandemen sekarang ini mengacu
R
pada : penggunaan rituksimab untuk mengobati kerusakan sendi atau struktural
si
yang disebabkan oleh reumatoid artritis, dan menurut Komisi Banding klaim-
ne
ng
klaim amandemen 1-4 tersebut dinilai tidak baru. Karena dokumen pembanding
(prior art) telah mengungkapkan penggunaan rituksimab untuk mengobati
kerusakan sendi.
do
gu Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan Komisi Banding Paten
mengungkapkan :
In
A
- Bahwa D1 mengungkapkan penggunaan rituksimab 700mg
pada pemberian secara infus setiap minggu untuk mengobati kerusakan
ah
lik
hodgkin.
- Bahwa D2 mengungkapkan pengobatan dari pasien dengan
am
ub
diagnosis klinis reumatoid artritis dengan menggunakan rituksimab.
- Bahwa D3 mengungkapkan pengobatan dari lima pasien
ep
dengan reumatoid artritis yang tidak cukup dikontrol dengan obat
k
15 dan 22. Oral prednisolcn juga diberikan pada hari 1-22 dan
R
si
siklofcsfamida pada hari 4 dan 17. Para pasien dinilai pada awal
pengobatan, pada 3 bulan dan kemudian setiap bulan.
ne
ng
do
gu
lik
dosis yang dipilih dari empat kali pemberian setiap minggu 375 mg/m 2,
dua pemberian 100 mg pada hari 1 dan 15 atau 1 g tiga kali.
m
ub
sebelumnya dengan satu atau lebih terapi TNF. Pasien menerima 1000
ah
ng
2
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu atau lebih terapi TNF dengan suatu antibodi anti CD20.
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
ne
ng
Hakim berpendapat permohonan paten ini tidak memenuhi Pasal 2, Pasal 3,
dan Pasal 56 Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2001 tentang Paten, maka
gugatan Penggugat ditolak.
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak maka
Penggugat sebagai pihak yang kalah harus dihukum untuk membayar biaya
In
A
yang timbul dalam perkara ini;
ah
lik
Undang Nomor 13 Tahun 2016 dan pertauran peraturan lain yang bersangkutan
am
ub
MENGADILI
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya
ep
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
k
si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri , pada hari Senin, tanggal 2
ne
ng
Desember 2019 oleh kami, kami, Agustinus Setya Wahyu Triwiranto, S.H., M.H.,
sebagai Hakim Ketua , H. Sunarso, S.H., M.H. dan Duta Baskara, S.H., M.H.
do
gu
persidangan terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2019
oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu
ah
lik
Wijatmoko, S.H, Panitera Pengganti dan dihadiri kuasa Penggugat dan kuasa
Tergugat ;
m
ub
ep
ah
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
Wijatmoko, S.H..
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian biaya :
R
PNBP ………………… Rp. 40.000,-
si
Proses ………………. Rp. 75.000,-
ne
ng
Panggilan ……………. Rp. 1.000.000,-
PNBP Panggilan …….. Rp. 20.000,-
Materai ……………….. Rp. 6.000,-
do
gu Redaksi ………………. Rp. 10.000,-+
Jumlah ……………….. Rp. 1.151.000,-
In
A
(satu juta seratus lima puluh satu ribu rupiah).
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44