Anda di halaman 1dari 3

Perawatan Jenazah

Perawatan jenazah di lakukan apabila pasien sudah meninggal,yaitu meliputi mulai dari menyiapkan
jenazah untuk di perlihatkan pada keluaga nya dan memindahkan jenazah ke dalam kamar mayat
untuk dilakukkan tindakan disposisi (penyerahan) barang milik pasien. Perawaan jenazah adalah
perawatan yang di berikan pada pasien setalah pasien meninggal dunia.

Indikasi
Perawatan jenazah di mulai setelah dokter memberitahukan bahwa pasien sudah meninggal dan
apabila pasien meninggal karena kekerasan atau akibat criminal, perawatan jenazah di lakukan setalah
melalui pemeriksaan medis lengkap dengan outopsy.

Tujuan
a. Penghormatan untuk pasien
b. Bagi kaum muslim menjalankan kewajiban fardu’ain
c. Untuk membersihkan keaadan jenazah

Bahan Dan Alat Yang Di Butuhkan


a. Sarana medis
 Kasa secukupnya
 Handscoon bersih
 Kapas yang cukup
 Pembungkus jenazah
 Plester
 Bengkok
 Troli

b. Sarana non medis


 Label identifikasi
 Tas plastic untuk barang barang pasien
 Air dalam baskom
 Sabun
 Handuk
 Selimut mandi
 Kain kafan (kalau diperlukan)
 Daftar barang barang pasien
 Sisir rambut
 Baju bersih
 Peralatan ganti balut

c. Prosedur Pelayanan
 Mempersiapkan alat dan bahan
 Menaikan baju seragam di atas siku
 Melepaskan aksesoris pasien
 Memakai handscoon
d. Tatalaksan Perawatan Jenazah
 Siapkan alat dan dekatkan dengan mayat
 Atur lingkungan di sekitar tempat meninggal pasien ,jika pasien meninggal di ruang UGD jaga
privasi pasien dengan menutup tirai kamar pasien
 Cuci tangan
 Gunakan handscoon bersih
 Atur temat tidur sesuai dengan kerja anda dalam posisi datar
 Atur posisi pasien dengan terlentang
 Tutup mata jenazah dengan kapas. Cara menutupnya perlahan kelopak mata dan memasang
plester jika mata jenazah tetap terbuka
 Meluruskan badan jenazah dengan pergelangan tangan di letakkan di atas abdomen dengan
posisi menyilang tubuh
 Lepaskan gigi palsu kemudian tutup mulut jenazah,apabila tidak tertutup juga gunakan
gulungan handuk di bawah dagu agar mulut jenazah tidak terbuka lagi.
 Lepaskan acsesoris an barang barang berharga milik pasien di hadapan keluarga jenazah
 Jaga keamanan barang milik pasien. Ikuti perturan rumah sakit tentang disposisi barang
pasien. Anjurkan keluarag untuk membawa barang berharga pasien jika memungkinkan.
 Bersihkan jenazahh dengan menggunakan air bersih.bersihkan jenazah dari kotoraan seperti
darah,veses , dan muntahan .Apabila terjadi pengeluaran kotoran dari rectum ,uretra , vagina ,
letakan kasa untuk menutup setiap lobang dan lekatkan dengan plester untuk mencegah
pengluaran lebih lanjut.
 Sisir rambut pasien dengan rapi
 Lakukan tindakan perawatan drainase dan selang. Jika jenazah akan menjalani outopsy
,selang di biarkan terpasang. Ambil selang drainase bersama dengan selang yang mudah di
tekuk dan lepaskan selang ketika outopsy dilanjutkan dan pastikan balon sudah di kempiskan
sehingga tidak terjadi luka pada jenazah selama selang di lepas
 Ganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih
 Kenakan pakaian bersih pada jenazah untuk di perlihatkan pada keluarga jenazah. Letakan
pasien dengan posisi terlentang dan tangan menyilang di atas abdomen & rapikan tempat tidur
 Beri lebel pada jenazah yang bersisi nama, umur, jenis kelamin, tanggal kematian, no rekam
medis, nomor ruangan, dan nama dokter yang merawat. Ikat label identitas pada pergelangan
tangan atau pada pergelangan kaki jenazah
 Letakkan jenazah pada pasian sesuai dengan peraturan rumah sakit.Ikatkan kasa di bawah
dagu jenazah untuk menjaga mulut tetap tertutup dan ikat juga pergelangan tangan dengan
menyilang di atas abdomen agar lengan tidk jatuh dan ikat juga pada pergelangan kaki
jenazah dan plester label pada dada depan jenzah.
 Lipat bagan kain kafan ke bawah menutupi kepala bagian bawah menutup kaki .Lipat bagian
sisi kain kapan mnutupi tubuh pasien pasang peniti atau plester untuk menfiksasi kain kafan.
 Beri label pada kain kafan
 Dan pindahkan jenaah ke dalam ruangan jenazah pindahkan jenazah ke brankas dengan
secara perlahan lahan dan tutupi jenazah dengan kain
 Ikat jenazah dengan pengikat brankar pada bagian dada dan lutut dan jangan lupa pastikan
pengikat tidak telalu kuat.
 Rapikan peralatan dan rapikan tempat &alat
 Dokumentasi tindakan yang sudah di lakukan
Daftar Pustaka
Wieck,et al.(1998). Illustrated Manualof Nursing Techniques,3 edition . Philladepia: Lippincott co

Sussman,.c.,Jensen,b.b.(2007). Wound Care A Collaborative Practice Manual For Health


Professional,3 edition. Phillidepia :Wb Saunder

Potter and Perry(2000). Buku Saku Keterampilan Dan Prosedur Dasar .edisi 3 . Jakarta EGC

Morrison & Moya. (2004). Colour Guide To Nursing Management Of Wound .Phillidepia: WB Saunders

Anda mungkin juga menyukai