Anda di halaman 1dari 2

Nama : Holy Martin Rubintang HT

NPM : 2014191019

Prodi : Proteksi Tanaman

Fakultas : Pertanian

Integrasi Nasional

Integrasi Nasional terdiri dari kata integrasi dan nasional. Istilah integrasi adalah
pembaruan atau penyatuan sehingga menjadi kesatuan yg utuh dan bulat. Sedangkan nasional
memiliki pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-2
nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Integrasi Nasional mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau pembauran


berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukkan identitas nasional
atau bangsa.Integrasi bangsa adalah penyatuan bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yg lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yg
banyak menjadi satu bangsa (Howard Wrigins).

Proses Integrasi nasional harus melalui beberapa fase sosial politik yaitu: (1)
Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnis yg ada. (2)Terciptanya kesadaran
dan kesediaan untuk mencapai suatu consensus. (3) Mengembangkan sikap toleransi di dalam
kelompok sosial. (4) Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak
perbedaan perasaan, keinginan, dan ukuran penilaian. (5) Menghilangkan pengkontak-kontakan
kebudayaan. (7) Adanya upaya kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi (6)
Mengakomodasi timbulnya etnis. (8) Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan
secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan politik.

Ada beberapa faktor yang mendorong integrasi nasional yaitu : 1) Faktor sejarah yang
menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa
Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3) Rasa
cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 4) Rasa rela berkorban utk kepentingan bangsa dan
negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yg gugur di medan perjuangan. 5)
Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila
dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa
Indonesia.

Selain faktor pendorong ada juga faktor penghambat integrasi nasional yaitu : 1)
Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan
dengan masing-2 kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras,. 2) Wilayah
negara yang begitu luas, dengan. ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3) Besarnya
kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan,
kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yg berasal dari dalam maupun luar negeri. 4) Masih
besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasilhasil pembangunan
menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras,
dan Antargolongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 5)
Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-2
budayanya.

Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara antara lain adalah : (1) Adanya
ancaman dari luar (2) Gaya politik kepemimpinan (3) Kekuatan lembaga- lembaga politik (4)
Ideologi nasional (5) Kesempatan pembangunan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai