Anda di halaman 1dari 8

REKAYASA HIDROLOGI

FORUM 1

Dibuat Oleh :

M. IQBAL (41118320013)

DOSEN PEMBIMBING :
DR. IR.ROSMINA ZUCHRI, MT

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020/2021
SOAL FORUM. JELASKAN BESERTA GAMBARNYA. TENTANG
1. PENGERTIAN DASAR HIDROLOGI
Secara umum Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari masalah keberadaan air di bumi (siklus
air) dan hidrologi memberikan alternatif bagi pengembangan sumber daya air bagi pertanian dan
industri. Secara keseluruhan jumlah air di planet ini relatif tetap dari masa ke masa.
Hidrologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehadiran dan gerakan air di alam, yang
meliputi kejadian, perputaran dan penyebaran air di atmosfir, di permukaan bumi dan di bawah
permukaan bumi.

2. MENGAPA TERJADI PERGERAKAN UDARA DAN APA PENYEBABNYA.


Salah satunya karena bumi berputar atau berotasi. Udara juga bergerak karena adanya
perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Prinsip udara adalah bergerak dari tempat bertekanan
tinggi ke tempat bertekanan rendah. Pergerakan udara juga dipengaruhi oleh suhu. Daerah yang
panas karena menerima lebih banyak matahari, suhunya akan tinggi dan tekanannya rendah.
Sebaliknya, wilayah dengan suhu yang rendah, tekanannya tinggi.

3. a.JELASKAN TENTANG SIKLUS HIDROLOGI,


Air merupakan kebutuhan pokok untuk manusia dan makhluk hidup lainnya, karena tanpa air
makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Meski manusia selalu menggunakan air untuk
kebutuhan sehari-hari tapi nyatanya jumlah air selalu tetap karena mengalami proses yang
disebut dengan siklus hidrologi.
Siklus hidrologi adalah rangkaian tahapan-tahapan yang dilalui air dari atmoster ke bumi dan
kembali lagi ke atmosfer. Siklus hidrologi inilah yang menyebabkan jumlah air di bumi relatif
sama. Dimana, menurut para ahli total air yang di bumi mencapai 1,38 miliar km3 dan volume
air ini jumlahnya sama tetapi senantiasa bergerak secara dinamis dalam siklus hidrologi tersebut.

b.MENGAPA TERJADI SIKLUS HIDROLOGI.


Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat
berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam
bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanannya, beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung
jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai
tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara terus menerus.
Untuk membentuk suatu siklus hidrologi tersebut terdapat beberapa proses yang terjadi di
dalamnya antara lain evaporasi, transpirasi, sublimasi, intersepsi, kondensi, adveksi, presipitasi,
run off, dan infliltrasi.

4. GAMBARKAN SIKLUS HIDROLOGI DAN JELASKAN KOMPONEN-KOMPONEN HIDROLOGI


TERSEBUT.

Komponen-komponen Hidrologi :
Evaporasi, adalah proses penguapan air dari tubuh-tubuh air, seperti laut, danau, dan sungai
akibat pemanasan sinar matahari. Air yang menguap karena panas matahari tersebut akan naik
dan nantinya menjadi awan. Pada dasarnya, semakin tinggi suhu matahari terutama pada musim
kemarau maka semakin banyak juga air yang menjadi uap.
Transpirasi, adalah proses penguapan air dari tanaman melalui stomata atau mulut daun.
Sublimasi, adalah proses penguapan yang terjadi pada es tanpa melalui proses pencairan.
Intersepsi, adalah proses tertahannya air hujan pada tanaman untuk kemudian terevaporasi
kembali ke atmosfer.
Kondensasi, proses siklus hidrologi yang satu ini menampakkan perubahan wujud uap air
menjadi titik-titik air di atmosfer, sehingga terbentuklah awan. Proses ini terjadi karena pengaruh
rendahnya suhu udara di ketinggian atmosfer tertentu.
Adveksi, adalah proses pergerakan butiran air (dalam bentuk awan) secara horizontal dari satu
tempat ke tempat lain. Proses ini terjadi karena pengaruh angin.
Presipitasi, adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Jika presipitasi
terjadi di daerah yang bersuhu rendah, maka presipitasi akan menghasilkan hujan salju.
Run off, adalah pergerakan air hujan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah yang
terjadi di permukaan bumi.
Infiltrasi, adalah proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Akibat proses ini,
air hujan dapat tersimpan menjadi air tanah. Air tanah ini secara lambat akan mengalir kembali
ke laut.

5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS HIDROLOGI


Siklus hidrologi merupakan proses alamiah, dimana gerakan-gerakan udara (angin) yang
mengandung uap air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses hidrologi dan
terjadi diantaranya disebabkan oleh :
1. Penyinaran matahari yang tidak selalu tegak lurus pada permukaan bumi dan disertai
berputarnya bumi mengelilingi matahari.
2. Perputaran udara akibat perputaran bumi
3. Perputaran uadara akibat laut perbatasan dengan daratan.
4. Pengaruh benua pada perputaran udara dan lain-lain pengaruh setempat.
5. Keadaan setempat.

6. KARAKTERISTIK SUNGAI DAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS).


Aliran permukaan pada daerah tangkapan air (daerah aliran sungai, DAS) terjadi dalam beberapa
bentuk yaitu :
1). Aliran limpasan pada permukaan tanah.
Aliran limpasan pada permukaan tanah terjadi selama atau setelah hujan dalam bentuk lapisan
air yang mengalir pada permukaan tanah. Aliran tersebut masuk ke parit/selokan yang kemudian
mengalir ke sungai-sungai kecil dan selanjutnya menjadi aliran di sungai utama.
2). Aliran melalui parit/selokan.
3). Aliran melalui sungai-sungai kecil.
4). Aliran melalui sungai utama.
Karakteristik hidrologis dari daerah tangkapan air (Catchment area) dipengaruhi oleh luas,
bentuk, relief, panjang sungai, dan pola drainasi daerah tangkapan.
Tingkatan Sungai
Jaringan sungai dan anak-anak sungainya mempunyai bentuk seperti percabangan pohon. Parit-
parit bergabung membentuk alur yang lebih besar, yang selanjutnya beberapa alur bergabung
membentuk anak sungai, dan kemudian beberapa anak sungai tersebut memebtnuk sungai
utama.
Jaringan sungai dapat diklasifikasikan secara sistimatik menurut tingkatan alur sungai
berdasarkan posisinya adalam jaringan.
Tingkatan sungai ditetapkan berdasar ukuran alur dan posisinya ; tingkatan terendah untuk alur
terkecil yang merupkan sungai-sungai paling ujung dan tingkat yang lebih tinggi untuk alur yang
lebih besar yang berada di daerah bagian hilir.
Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang dibatasi oleh punggung-punggung gunung/
pegunungan di mana air hujan yang jatuh di daerah tersebut akan mengalir menuju sungai utama
pada suatu titik/stasiun yang ditinjau. DAS ditentukan dengan menggunakan peta topografi yang
dilengapi dengan garis-garis kontur. Garis-garis kontor dipelajari untuk menentukan arah dari
limpasan permukaan. Limpasan berasal dari titik-titik terttinggi dan bergerak menuju titik-titik
yang lebih rendah dalam arah tegak lurus dengan garis-garis kontur. Daerah yang dibatasi oleh
garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi tersebut adalah Daerah Aliran Sungai (DAS).
Luas DAS diperkirakan dengan mengukur daerah itu pada peta topografi. Luas DAS sangat
berpengaruh terhadap debit sungai. Pada umumnya semakin besar DAS semakin besar julah
limpasan permukaan sehingga besar pula aliran permukaan atau debit sungai.

Panjang Sungai
Panjang sungai diukur pada peta. Dalam memperkirakan panjang suatu segmen sungai
disarankan untuk mengukurnya beberapa kali dan kemudian dihitung panjang reratanya.
Panjang sungai adalah panjang yang diukur sepanjang sungai, dari stasiun yang ditinjau atau
muara sungai sampai ujung hulunya. Sungai utama adalah sungai terbesar pada daerah
tangkapan dan yang membawa aliran menuju muara sungai.
Kemiringan Sungai
Kemiringan sungai atau profil kemiringan sungai adalah kurva yang menunjukkan hubungan
antara elevasi dasar sungai dan jarak yang diukur sepanjang sungai mulai dari ujung hulu sampai
muara disebut. Profil memanjang sungai atau kemiringan sungai.
Kemiringan sungai utama dapat digunakan untuk memperkirakan kemiringan DAS.
Untuk menghitung kemiringan sungai, sungai dibagi menjadi beberapa pias, dan kemiringan
dihitung untuk setiap pias. Pada umumnya bentuk kemiirngan sungai dari hulu sampai hilir.

7. JELASKAN ARTI DARI :


PRESIPITASI; adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer
menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut. Udara menjadi
jenuh melalui dua proses, pendinginan atau penambahan uap air.
EVAPORASI; adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi
gas. Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari
lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
TRANSPIRASI; adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan.
EVAPOTRANSPIRASI; adalah gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di
permukaan bumi. Air yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer. Evaporasi merupakan
pergerakan air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan air.
AIR RETENSI; adalah kemampuantanahdalam menyerap dan/atau menahanairdi dalam pori-
poritanah, atau melepaskannya dari dalam pori-poritanah. Kondisi ini sangat tergantung
pada tekstur dan strukturtanah, poriporitanahmeso dan mikro, drainase, dan iklim khususnya
suhu dan hujan.
PERKOLASI; adalah gerakan airdalamlapisan-lapisan tanah. Jika infiltrasi adalah gerakan air
meresap memasuki lapisan tanah, makaperkolasiadalah gerakan air didalamlapisan tanah.
Prosesperkolasimemungkinkan terbentuknya aliran air sub permukaan serta air tanah akifer.
AIR KAPILER; adalah bagian dariairtanah yang mengisi porikapilertanah, di mana ikatan
akibat gaya kohesi lebih besar dari gaya adhesinya.Air kapilertersedia bagi tanaman dan
umum disebut sebagaiairtersedia.
AIR ARTESIS; adalah air yang berada di antara dua lapisan batuan yang kedap (tidak tembus) air
sehingga dapat menyebabkan air tersebut dalam keadaan tertekan. Oleh karena itu, air artesis
dinamakan jugaair tekanan(pressure water).
AIR PERMUKAAN; (surface water) meliputi air sungai, danau, waduk, rawa dan genangan air
lainnya, tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah. Areal tanah yang mengalirkan air ke suatu
badan air disebut watersheads atau drainage basins. Air yang mengalir dari daratan menuju
suatu badan air disebut limpasan permukaan (surface run off) dan air yang mengalir di sungai
menuju laut disebut aliran air sungai (river run off). Sekitar 60 % air yang masuk ke sungai
berasal dari hujan, pencairan es/salju, dan sisanya berasal dari air tanah.
AIR TANAH; merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah.
Pembentukan air tanah mengikuti siklus peredaran air di bumi yang disebut daur hidrologi,
yaitu proses alamiah yang berlangsung pada air di alam yang mengalami perpindahan tempat
secara berurutan dan terus menerus.
ANGIN DARAT; adalah angin yang bertiup dari darat menuju ke laut. Angin darat ini terjadi ketika
malam hari, yakni sekitar pukul 20.00 hingga pukul 06.00 pagi. Karena bertiup dari darat ke laut,
maka angin darat ini seringkali dimanfaatkan oleh nelayan untuk pergi melaut dengan
menggunakan perahu tradisional yang mengandalkan kekuatan angin. Maka dari itu
seringkali kita menemui bahwa neayan pergi melaut pada malam hari dan bukan di siang
hari. salah satualasannya adalah karena angin darat ini.
ANGIN LAUT; merupakan kebalikan dari angin darat, yakni angin yang bertiup dari laut ke darat.
Merupakan kebalikan dari angin darat, maka angin laut ini berhembusnya pada waktu pagi
atau siang hari, yakni sekitar pukul 09.00 hingga pukul 16.00. Angin ini seringkali dimanfaatkan
oleh para nelayan untuk pulang dari melaut. Maka dari itu seringkali kita menamui pare nelayan
yang pulang dari melau di pagi hari, disamping untuk menjaga kesegaran ikan dan tangkapan
lainnya, juga karena memanfaatkan angin laut.

8. BUAT BAGAN ALIR (FLOWCHART) DALAM PERENCANAAN BANJIR ATAU PERENCANAAN


EMBUNG; WADUK ATAU BENDUNGAN.

Anda mungkin juga menyukai