Persamaan Laju dan Orde Reaksi

Untuk Sistem Homogen

1

BY

FERRA NAIDIR, S.T., M.ENG., PH.D

1. Orde 1 2

Reaksi yg lajunya berbanding lurus terhadap konsentrasi

reaktan
-rA = k CA1

 Reaktor batch; dCA

 rA    kC A
1

dt
 Hasil integrasi; CA = CA0 exp (-k t)

 Linierisasi;
ln CA = ln CA0 – k t
 3

 t1/2 = ln 2 / k1
 Jika yang ingin ditentukan adalah konsentrasi produk pada t
tertentu,
misal : konsentrasi mula-mula zat A = a mol/ lt pada waktu t
berubah sebesar x mol / lt, persamaan laju reaksi adalah :

CA = a-x -dCA/ dt = k1 CA menjadi

- d (a-x) / dt = k1 (a-x) atau dx / dt = k1 (a-x)

Persamaan diintegralkan
ln a / a-x = k1 t atau k1 = 1/t ln a/(a-x)
Reaksi Orde 2
 Ada 2 tipe : 1. Reaktan awal sama 2A produk
2. Reaktan awal berbeda
4 A +B produk
1. Persamaan kec reaksi untuk reaktan awal sama
2A produk, 2NO2 2NO + O2
-dCA/ dt = k2 CA 2 dan diintegralkan
1/ CA – 1/ CA0 = k2 t atau k2 = 1/t (1/CA-1/CA0)
Jika kec reaksi dinyatakan berdasarkan produk dari reaktan yang
bereaksi pada waktu t= x mol/lt
-dx = k2 (a-x)2 dt diintegralkan x/ a (a-x) = k2 t atau k2 = 1/t (x/a(a-x))
•Waktu Paruh (t1/2)
•dimana harga x = ½ a, t1/2 = 1/ k2 a

1/c r
k2

t t
Ln C = C0 - kt C=c0 e (-kt)
2. Persamaan kec reaksi orde 2 untuk reaktan berbeda
A+B Produk 5
Contoh : Na + C2H5Cl NaCl + C2H5
-dCA/ dt = k2 CACB, jika konsentrasi awal A = a mol/lt, B = b mol/lt
Perubahan A dan B setelah reaksi pd waktu t = x mol /lt
Kec Reaksi :
-d(a-x)/ dt = k2 (a-x)(b-x) diintegralkan :
1/ a-b ln b(a-x)/a(b-x) = k2 t atau
k2 = 1/t (1/a-b ln b (a-x)/ a(b-x)
Waktu Paruh
Karena ada 2 reaktan yang berbeda, maka waktu paruh ada 2 yaitu:
 t1/2 A , dimana x = ½ a
t1/2 A = 1/ k2 (a-b) ln b/ (2b-a)

 t1/2 B , dimana x = ½ b t
t1/2 B = 1/ k2 (a-b) ln (2a-b)/ a
Orde-n
6

-rA = k Can

Hasil integrasi;

CA1-n – CA01-n = (n - 1) k t Utk; n ≠ 1

atau

CA = CA0 exp (k t)
Utk; n = 1
 Orde Nol
7

Contoh Soal:

Suatu reaksi kimia 50% sempurna dlm wkt 10 menit,

reaksi tersebut dibiarkan berlangsung 5 menit lagi. Berapa
banyak konsentrasi reaktan A akan sempurna pada akhir
15 menit jika konsentrasi reaktan A mula2 sebanyak 100
mol/lt?

1
 Orde Nol
8

Diketahui: Pada saat t=10 menit → 50 %

CA0 = 100 mol/lt
Ditanya: CA → pada t = 15 menit
Jawab:
CA = CA0 – k t
t1/2 → CA = ½ CA0 atau
1/2CA0 = CA0 – k t1/2
t = 10 menit → 50 = 100 – k 10
10 k = 100 – 50
k = 5 mol/lt.mnt 2 k = 10
k = 5 mol/lt.mnt
t = 15 menit → CA = CA0 – k t
CA = 100 – 5 (15)
CA = 25 mol/lt

1
 Orde Satu
9

Contoh Soal:

Pada reaksi orde 1; A → P dlm wkt 10 menit 60% reaktan A

telah terurai. Pertanyaannya:
a. Berapa % reaktan A masih tinggal setelah 20 menit?
b. Berapa waktu paruh

1
 Orde Satu
10

Diketahui: A→P
60% zat A terurai pada t = 10 menit → x = 0.6a
Ditanya: a. Berapa % reaktan A masih tinggal setelah t = 20 menit

Jawab:
a. t = 20 menit

1
 11

Zat A tinggal : a - 0.84a → 0.16a

% Zat A tinggal : = 16%

b. t1/2 ?

1
 Orde Dua
12

Contoh Soal:

Pada reaksi orde 2; 2A → B + C

Jika A mula2: a mol/ lt, t1/2 = 20 menit
Hitunglah:
a. % zat A masih tinggal pada t = 30 menit?
b. t jika zat A tinggal 25%

1
 13

a. % zat A yang masih tinggal pada t : 30 menit

Zat A yang tinggal:

1
 14

b. t jika zat A tinggal 25%

Jadi t jika zat A tinggal

25% 25% adalah 60 menit.
 Hubungan Waktu Reaksi Dengan Konversi

15

 Orde I

Dengan persamaan ini dapat diketahui konsentrasi A

(CA) pada setiap saat. Atau bisa dinyatakan hubungan
antara konversi dengan waktu sbb:
XA = 1 - e-kt
Orde 2
16
 Hubungan Waktu Reaksi Dengan Konversi
17

Dengan persamaan ini dapat diketahui konsentrasi A (CA) pada setiap

saat. Atau dapat dinyatakan hubungan antara konversi dengan waktu

Konsentrasi bahan-bahan yang lain bisa dihitung berdasarkan hukum

stoichiometris: