Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, Inayah, Taufik dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul Pengembangan
Kurikulum disekolah YAYASAN PENDIDIKAN IBNU NAJAH MTS-MA AN NAJAH
BOJONGGEDE. Dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ……….. selaku dosen pada mata kuliah
Kurikulum Pendidikan yang telah banyak membantu penyusunan makalah ini. Dan kami
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan solusi dalam
penyusunan makalah ini. Sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk dan isi makalah ini untuk ke depannya
dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih
kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk memberi masukan yang bersifat
membangun untuk makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita.
ii
DAFTAR ISI
BAB1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …..............……………..……………………………….…...1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………...................................2
1.3 Tujuan Kegiata... ……………………………………….................................2
1.4 Manfaat Kegiatan…………………………………………………………….2
1.5 Metode dan Tekhnik Observasi………………………………………………3
BAB 3. PENUTUP
1. Keunggulan……………………………......…………………………………..20
2. Kendala…………………..........………………………………………………20
3. Saran…………………………………………………………………………..20
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok ditempatkan di
YAYASAN PENDIDIKAN IBNU NAJAH MTS-MA AN NAJAH BOJONGGEDE sebagai
objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala
sekolah kepada kami untuk melakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan observasi tanggal 18 Oktober 2019, meskipun waktu
yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada
penyesuaian jadwal sekolah dan kuliah, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk
mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah
makalah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Kurikulum
Pendidikan yang berjudul “Laporan Hasil Observasi pengembangan kurikulum dikolah MA AN
NAJAH”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana Pengembangan Kurikulum disekolah MA AN NAJAH BOJONGGEDE?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan observasi disekolah MA AN NAJAH BOJONGGEDE
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum dalam proses belajar mengajar
2. Memenuhi tugas kurikulum pendidikan
1.4 Manfaat Kegiatan
Setelah melakukan observasi disekolah MA AN NAJAH BOJONGGEDE diharapkan
kita dapat mengetahui secara langsung penerapan kurikulum dalam proses pembelajaran.
2
1.5 Metode dan Teknik Observasi
Adapun metode yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan observasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pembagian Angket
Pengumpulan data dengan tehnik mengajukan pertanyaan tertulis ini di bagikan di
beberapa kelas X MA AN NAJAH BOJONGGEDE untuk di jawab secara tertulis pula oleh
responden.
2. Wawancara
Wawancara penulis lakukan di tempat yang sama yaitu MA AN NAJAH BOJONGGEDE
tepatnya di R.Kepsek. Pada hari Jumat, 18 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul
10.00 WIB dengan narasumber Bapak Muhammad haydar S.Pd Selaku Pengawas Sekaligus
Wakasek MA AN NAJAH BOJONGGEDE.
3
BAB II HASIL OBSERVASI
2.1 Paparan Data
Nama Sekolah : YAYASAN PENDIDIKAN IBNU NAJAH MTS-MA AN NAJAH
BOJONGGEDE
Alamat : ………………………….
2.2 Visi Misi dan Tujuan Sekolah
a) VISI MA An Najah Bojonggede Kabupaten Bogor
Membentuk insan yang berkualitas berdasarkan imtaq dan iptek serta apresiatif terhadap
nilai-nilai budaya.
b) Indikator Visi:
1. Suasana keagamaan dan pembelajaran dengan dilandasi akhlakul karimah
2. Proses pembelajaran yang kondusif dan teratur sehingga melahirkan insan yang
cerdas
3. Profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
4. Pengembangan peserta didik yang optimal
5. Disiplin, Kreatif dan Inovatif
6. Unggul dalam prestasi akademik dan kualitas kelulusan
7. Mmiliki nalar yang mampu memecahkan permasalahan yang di hadapi
4
6. Mewujudkan Kondisi sekolah yang sehat, harmonis,aman, dan nyaman.
5
Tujuan Madrasah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan di
kembangkan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar kompetensi
Lulusan (SKL) SMP/MTS yang dilakukan secara nasional, sebagai berikut:
1. Menyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam
kehidupan.
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan
memanfaatkan lingkungan secara beertanggung jawab.
3. Berfikir seacara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta
berkomunikasi melalui berbagai media.
4. Menyenangi dan menghargai seni.
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar dan sehat.
6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap
bangsa dan tanah air.
Atas keputusan bersama guru dan siswa, lebih rinci profil siswa MTs An Najah
sebagai berikut:
1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga, sesuai dengan
pilihanya.
3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang di pilih.
4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program Microsoft word, excel,
desain grafis.
5. Mampu melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan
pilihanya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.
6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompiti akademik dan non akademik
di tingkat Kecamatan, kodya, Propinsi, dan Nasional.
7. Mampu memliki kecakapan hidup personal, sosial, enviromental, dan
pravocasional.
6
2.3 Peraturan yang di terapkan di MA AN NAJAH
1. Menjaga Kebersihan kelas dan lingkungan madrasah
Tujuan:
a) Membiasakan siswa untuk selalu menjaga kebersihan.
b) Mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga kesehatan.
2. Membaca surat-surat pendek dan berdo’a setiap awal dan akhir pelajaran
Tujuan:
a) Membiasakan siswa untuk selalu berdo’a setiap melaksankan kegiatan yang positif
sebagai penguat batin.
b) Menigangatkan siswa betapa kecilnya mahkluk dihadapan Allah SWT.
c) Mengagungkan, memahami, akan zdat dan menerapkan akan sifat-sifat yang dimili Allah
SWT.
3. Berjabat tangan dengan guru setiap awal dan akhir pelajaran
Tujuan:
a) Membiasakan siswa untuk menyadari persaudaraan.
b) Membiasakan siswa untuk saling memaafkan.
c) Mengingatkan siswa bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan.
4. Menjaga kerapian berpakaian
Tujuan:
a) Membiasakan siswa untuk selalu berpenampilan rapi.
b) Membiasakan siswa menyadari pentingnya menghargai diri sendiri.
5. Berbicara sopan setiap saat kepada setiap warga madrasah.
Tujuan
a) Membiasakan siswa selalu berkata sopan terhadap sesame.
b) Membiasakan siswa menyadari pentingknya menghargai diri.
7
2.4 Silabus
SILABUS
1. Wudhu 1.1. Praktek penerapan /
pelaksanaan syarat dan rukun wudhu
1.2. Do’a sesudah wudhu
1.3. Sunah wudhu
2. I’tikat 2.1. I’tikat sebelum pelaksanaa
jama’ah
2.2. Sholat sunah sebelum jama’ah
3. Sholat berjamaah 3.1. Pelaksanaa sholat jama’ah
secara baik dan benar
3.2. Do’a sesudah sholat jama’ah
4. Sholat sunnah 4.1. Sholat sunah sesudah sholat
fardhu
4.2. Sholat Dhuha
Struktur Kurikulum dan Muatan Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam Standar isi meliputi 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini.
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d) Kelompok mata pelajaran estetika
e) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing yang
diungkapkan didalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7
sebagai berikut ini:
8
kepribadian di maksudkan akhlak mulia, pembelajaran
untuk peningatan kesadara kewarganegaraan, bahasa,
dan wawasan peserta didik seni dan budaya, dan
akan status, hak, dan pendidikan jasmani, dan
kewajibanya dalam pengembangan diri/
kehidupan bermasyarakat, estrakurikuler.
berbangsa, dan bernegara,
serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela Negara,
penghargaan terhadap hak-
hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungsn hidup,
kesetraan gender, demokarsi,
tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hokum,
ketaatan membayar pajak,
dan sikap serta perilaku anti
korupsi, polusi, dan
nepotisme.
Ilmu pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran Kegiatan pembelajaran
teknologi ilmu pengetahuan dan bahasa, matimatika, ilmu
teknologi pada MTS BINA pengetahuan alam, ilmu
INSAN/ MTs/MTS BINA pengetahuan sosial,
INSANLB dimaksudkan ketrampilan/kejujuran, dan /
untuk memperoleh atau teknologi informasi dan
kompetensi dasar ilmu komunikasi, serta muatan
pengetahuan dan teknologi lokal yang relefan.
serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis, kreatif
dan mandiri.
Estetika Kelompok mata pelajaran Kegiatan bahasa, seni dan
estetika dimaksudkan buday, keterampilan, dan
meningkatkan sensifitas, muatan lokal yang relefan,
kemampuan mengespresikan dan pengembangan diri/
dan kemampuan ekstrakurikuler.
mengespresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan
mengespresiasi dan
mengespresikan keindahan
9
serat harmoni mencacup
apresisai dan espresi, baik
dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati
dan mensukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
2. Ruang BP :
Guna mengefektifkan pembimbingan dan konseling disediakan 3 ruang dengan luas total 160
m2, yang terbagi atas 1 ruang tamu dan administrasi, serta 2 ruang pelayanan konseling. Semua
ruang dilengkapi dengan peralatan standar yang dibutuhkan, misalnya meja-kursi tamu (1 set) ,
meja-kursi kerja (7 set), berbagai instrumen konseling, buku-buku sumber, dan lain-lain.
3. Ruang Serbaguna :
ruang serbaguna cukup luas dan bisa menampung cukup banyak siswa.
4. Ruang Tata Usaha :
ruang tata usaha terletak bersebelahan dengan ruang kepala sekolah, dan ruangannya bersih,rapi,
dan nyaman.
10
5. Ruang UKS :
a. Jumlah = 1 ruang
b. Luas ruang konselling = 80 m2
6. Toilet :
MA AN NAJAH dilengkapi dengan toilet dalam jumlah dan kualitas yang cukup. Toilet
disediakan untuk guru dan siswa yang masing-masing dibedakan untuk laki-laki dan perempuan.
Tiap toilet dilengkapi dengan kloset jongkok, bak air, gantungan baju, dan pengharum ruang.
Untuk kebersihan toilet ditunjuk petugas khusus dengan menjalin kerja sama dengan pihak
ketiga (cleaning service). Petugas membersihkan toilet minimal tiga kali sehari
7. Lain-lain :
adapun ruang selain yang disebutkan diatas adalah aula, ruang kepala sekolah, ruang sidang,
ruang uks, toilet, kantin
11
bebas namun dengan kaos kaki yang berwarna hitam, untuk siswa yang mengikuti pelajaran
Olahraga dianjurkan untuk membawa 2 macam sepatu, yakni sepatu olahraga dan sepatu hitam.
2. Aspek Intelektual
Pada aspek ini para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam menyelesaikan masalah-
masalah kompleks maupun abstrak. Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya,
tetapi mereka akan memproses informasi tersebut serta mengadaptasikannya dengan pemikiran
mereka sendiri. Kemampuan berfikir formal operasionalnya mulai berkembang, dapat berfikir
logis dalam berbagai gagasan, proses berfikir mulai formal dan mulai muncul ide-ide walaupun
terbatas. Bahasa sendirinya mulai berkembang dan mulai tertarik untuk belajar bahasa asing,
sedikit demi sedikit anak mulai menggunakan bahasa asing dan mampu mengaplikasikannya.
Dalam aspek intelektual ini dapat dibuktikan siswa melalui beberapa prestasi yang pernah
diraih, baik prestasi akademik maupun prestasi non-akademik. Untuk prestasi akademik yang
pernah diraih peserta didik diantaranya
3. Aspek Sosial-emosional
Memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.
Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi dimana peserta didik
sudah mampu bagaimana cara berkomunikasi kepada orang yang lebih tua, sebaya, maupun yang
lebih muda dari mereka, menjalin hubungan dengan orang lain, mendengarkan pendapat atau
keluhan dari orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik,
bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku. Mulai suka bekerja sama dan melibatkan
dirinya dalam masyarakat, kemampuan memahami orang lain sudah mulai berkembang, sifat
egoisnya mulai hilang dan timbul gerakan mandiri, mulai berkembang ke arah remaja yang
ditandai dengan adanya minat peerta didik.
Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan hormon. Mereka belum
bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu mereka akan kelihatan sangat senang
sekali tetapi mereka tiba-tiba bisa langsung menjadi sedih atau marah. Contohnya pada remaja
yang baru putus cinta atau remaja yang tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan
lebih menguasai diri mereka sendiri daripada pikiran yang realitas saat melakukan sesuatu,
mereka hanya menuruti ego dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
12
4. Aspek Moral
Pada umunya siswa sudah memiliki sopan santun, dan cara yang baik dalam berkomunikasi
dengan orang yang lebih dewasa. Namun ada pula peserta didik yang memiliki caranya sendiri
dalam berkomunikasi sehingga jika dinilai dari segi pandang orang yang lebih dewasa akan
terlihat sedikit tidak sopan.
Hubungan guru antar siswa sudah harmonis, begitupula antar siswa tidak ada perkelahian.
Setiap pagi siswa yg datang wajib berjabat tangan dengan guru dan bagi siswa yang tidak
memakai seragam yang sesuai tata tertib akan dicatat oleh petugas kesiswaan dan akan diberi
sanksi dari pihak sekolah jika melanggar tata tertib sekolah lebih dari 1000 point akan
dikeluarkan
5. Aspek Spiritual
Kegiatan spiritual peserta didik tergantung pada masing-masing individu. Sebagian dari
mereka ada yang mengikuti kegiatan rohis sebagai tambahan ektrakurikuler mereka, alasan
mereka mengikuti ekstra tersebut ialah untuk menambah teman, dan mempertebal iman supaya
tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Pada hari Jum’at, sholat Jum’at akan diwajibkan jika pada
Guru agama tertentu.
2.9 Laporan isi Hasil Wawancara
13
I. Status Praesens
A.H adalah seorang laki-laki Yang berusia 35 tahun dengan tinggi sekitar 165 cm
dan berat sekitar 65 kg. Ketika proses wawancara A.H menggunakan baju batik
berwarna hijau. Celana berbahan hitam dan sepatu model pantopel berwarna hitam.
Ketika memasuki ruangan, A.H mengarahkan pandangan pada isi ruangan dan
berjabat tangan dengan lemah serta menggoyangkanya. Kemudian A.H duduk tegap
pada sofa yang berbalut kain poliester dengan kaki terbuka dan dengan posisi tangan
kiri dan kanan di atas paha.
II. Hasil Obsevasi
Selama proses wawancara A.H duduk dengan posisi tegap dan posisi kaki tetap
terbuka. Sesekali A.H Menggerakan tanga kananya dan mengarahkan pandangan
pada sudut kanan ruangan ketika menjawab pertanyaan.
III. Hasil wawancara
No Peran Respon
1 Iter Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
2 Itee Waalaikum salam
3 Iter Perkenalkan nama saya Abdul Hakim, kami merupakan
mahasiswa semester 3 Universitas Indraprasta PGRI yang
sedang melakukan Observasi terkait perkembangan kurikulum
4 Iter Untuk kurikulumnyan sendiri, Kurikulum apa yang di pakai
oleh sekolah MA AN NAJAH?
5 Intee Dengan adanya peraturan dari pemerintah bahwa adanya
pergantian kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013 pada
Sekolah- Sekolah Negeri yang memang di wajibkan untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam proses
pendidikan yang berlangsung di sekolah begitu juga dengan
pendidikan-pendikan yang di bawah naungan kementrian
agama sehingga di MA AN NAJAH sudah menerapkan
kurikulum 2013 setelah peraturan pemerintah keluar.
6 Inter Apakah kekurangan dan kelebihan kurikulum tsb?
7 Intee Dalam setiap kebijakan pemerintah baik dalam mengeluarkan
14
keputusan-keputusan terkait dalam proses pembelajaran pasti
ada kekurangan dan kelebihanya misalnya dalam jam mata
pelajaran , yang biasanya seminggu hanya 2 kali pertemuan
menjadi 3 sampai 4 kali dalam seminggu ,,, Tetapi hal ini juga
sangat membantu dalam proses pengembangan mental dan
moral peserta didik ,,, sehingga guru-guru bisa sepenuhnya
mengawasi setiap pengembangan peserta didiknya.
8 Inter Apakah sekolah ini siap menerapkan kurikulum 2013?
9 Intee Di setiap sekolah pasti memiliki visi misi sendiri dalam
menghasilkan peserta didik yang terdidik , begitu juga dengan
MA AN NAJAH agar bisa menghasilkan anak-anak yang
memiliki kemampuan kopetensi yang unggul dan juga ahlak
yang baik ,,, dengan adanya kurikulum 2013 sejalan dengan apa
yang memang di harapkan oleh semua sekolah termasuk
dengan MA AN NAJAH ,,, artinya sekolah kami sudah siap
untuk menerapkan kurikulum 2013 setelah di kelurkanya
peraturan dari pemerintah.
10 Inter Bagaimana pengembangan kurikulum 2013?
11 Intee Awalnya memang masih kaget setelah di terapkannya
kurikulum 2013 ,,, baik guru maupun siswa/siswinya,,, tetapi
dengan berjalanya waktu banyak anak-anak maupun guru yang
sudah mulai beradaptasi dengan perubahan tersebut tetapi
banyak juga dari mereka yang mengeluh adanya penambahan
mata pelajaran.
12 Inter Apakah ada pelatihan tentang kurikulum 2013?
13 Intee Setiap tahun dari kementrian agama ,,,memang meminta setiap
sekolah yang di bawah naungannya di utus 1 orang untuk
mengikuti pelatihan, terkait kurikulum 2013, dan di MA AN
NAJAH sendiri sebagian besar pernah mengikuti pelatihan
terkait hal tersebut.
14 Inter Apakah masih ada guru yang belum memahami tentang
kurikulum 2013?
15 Intee Dari pantauan kami sejauh ini dari penerapan kurikulum 2013
memang masih ada beberapa guru yang belum memahami
15
tentang kurikulum 2013 sepenuhnya, karna setiap tahun hanya
1 orang yang mendaptkan jatah pelatihan dari kementrian
agama sehingga beberapa guru yang memang belum pernah
mendapatkan pelatihan masih belum sepenuhnya memahami
penerapan kurikulum 2013 ini.
16 Inter Efisien kah system pembelajaran saat menggunakan kurikulum
2013?
17 Intee Sejauh ini dengan adanya penerapak kurikulum 2013 sangat
membantu perkembangan moral maupun pola pikir peserta
didik, misalnya dengan adanya penambahan jam sekolah
maupun mata pelajaran akan mendorong peserta didik untuk
belajar dalam menyelesaikan sesuatu, artinya ini akan
mendorong kemauan belajar dari yang tidak mau belajar
menjaadi mau belajar seperti itu.
18 Inter Apakah kurikulum sejalan dengan misi dan tujuan sekolah?
19 Intee Seperti yang tadi sempat saya katakan bahwa setiap sekolah
mengiginkan anak-anak didiknya berhasil dalam proses
pembelajaran sehingga dapat bermanfaat sebelum turun di
masyarakat, dengan adanya penerapat kurikulum 2013 ini
sangat sejalan dengan misi dan tujuan MA AN NAJAH untuk
menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan kopetensi
dan juga perilaku dan ahlak yang baik.
20 Inter Apakah banyak keluhan dari siswa/siswi tentang kurikulum
2013?
21 Intee Untuk keluhan pasti ada,,, banyak anak-anak yang kaget
dengan perubahan kurikulum di sekolah ,,, misalnya tadi,
adanya penambahan mata pelajaran dari yang biasanya siang
sudah pulang dan diharuskan belajar sampai sore ,,, banyak
anak-anak yang mengeluh terutama di hari sabtu
22 Inter Adakah biaya tambahan untuk media pembelajaran yang begitu
banyak?
23 Intee Untuk biaya tambahan sama sekali tidak ada, mungkin untuk
biaya makan siang dan jajan perlu di siapkan, karna memang
jam pembelajaran mulai dari pagi sampai sore sehingga banyak
16
menguras tenaga dan juga pikiran.
24 Inter Apa pesan untuk pemerintah terkait kurikulum 2013?
25 intee Dengan berlakunya kurikulum 2013 di berbagai sekolah saya
harap pemerintah menambah beberapa guru di setiap tahun
untuk mendaptkan pelatihan terkait system kurikulum 2013 ,,,
karna masih banyak guru-guru yang ada di pelosok-pelosok
desa seperti MA AN NAJAH ini yang memang belum
memahami seperti apa implementasi kurikulum 2013 yang
secara efektif dan efisien.
V. Saran
Sebaiknya sebagai Intervieweer harus mampu mengatasi rasa cemas ataupun
gugup sebelum proses wawancara dimulai. Sehingga dalam prorse wawancara
Intervieweer dapat berjalan baik dan focus terhadap tujuan yang sudah dibuat.
17
VI. Evalusi
Proses wawancara dapat berlangsung dengan lancar dan tujuan wawancara dapat
tercapai . akan tetapi ada beberapa hal yang harus di evaluasi yaitu mengenai
observasi yang tidak maksimal dan beberapa pertanyaan yang masih kurang.
3.0 Dokumentasi
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesan
1. Keunggulan
Kesan umum yang kami dapat selama observasi bahwa guru dan peserta didik maupun
karyawan tata usaha sangat baik, open mainded dan easy going cara berkomunikasi dengan
kami.
2. Kendala
kendala yang kami dapatkan para guru maupun tata usaha terkadang sulit untuk ditemui
karna biasanya mereka mempunyai kesibukan masing-masing.
3. Saran
Berikut ini saran yang disampaikan penulis untuk MA AN NAJAH pada khususnya adalah:
1. Lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana sekolah agar lebih menunjang kegiatan
belajar mengajar.
2. Meningkatkan pelayanan yang baik terhadap publik.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama antar pihak sekolah.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://mrsrofiyani.blogspot.com/2014/11/laporan-makalah-observasi-sma-n-2.html
https://learnmine.blogspot.com/2017/02/makalah-kurikulum-pendidikan.html
20