S
Tugas dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Keluarga yang diampu oleh
Bapak Muhamad Jauhar. S.Kep.,Ners, M.Kep
Kelompok 3 :
1. Adinda Dwi Elsa M. (P1337420617020)
2. Adi Laksono (P13374206170
3. Hevy Nur Febriani (P13374206170
4. Inna Nur Hayati (P1337420617015)
5. Nur Indah Puspitasari (P1337420617017)
6. Putri Purwaningrum (P1337420617070)
7. Sapna Luthfiyana (P1337420617073)
8. Taufiq Qurrahman (P13374206170
B. Data Umum
Hub
Nama JK kel. Umur Pendidikan Status Imunisasi
KK
Tn. S L Suami 55 thn SMA Polio DPT Hep
BCG Campak Ket
Ny. S P Istri 50 thn SMA 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
An. A P Anak 25 thn SMA
An. E P Anak 19 thn SMA
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
2. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk Keluarga Inti (Nuclear Family) karena terdiri dari ayah, ibu
dan anak.
3. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S termasuk dalam Suku Jawa
4. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam, taat beribadah namun jarang mengikuti kegiatan
keagaamaan di masyarakat.
5. Status Sosial Ekonomi
Tn. S bekerja sebagai buruh pabrik dan An. A bekerja sebagai pramuniaga di sebuah
swalayan. Sedangkan Ny. S sebagai Ibu Rumah Tangga dan An. E membantu Ny. S
dalam mengurus pekerjaan rumah. Penghasilan rerata keluarga Tn.S adalah Rp.S
adalah Rp.3.000.000,- dan cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari meskipun
keluarga Tn. S tidak memiliki tabungan.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. S jarang melakukan rekreasi ke luar rumah, mereka hanya menonton TV
untuk mengisi waktu luang
C. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. S sekarang pada tahap perkembangan keluarga Dewasa, karena anak
pertama berusia 25 tahun dan anak kedua berusia 19 tahun. Tugas perkembangan
pada Tn. S adalah membantu anak pertama (An. A) untuk mandiri di masyarakat dan
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.S tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan
keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. S dan Ny. S menikah dan memiliki 2 orang anak yaitu An. A dan An. E. Di dalam
keluarga Tn.S terdapat anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan, yaitu
Ny.S yang sudah beberapa tahun mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun
terakhir dan Ny.S juga mengeluh nyeri lutut saat berjalan/sholat, rasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk jarum dengan skala nyeri 4. Apabila ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan, keluarga tidak segera mengantar ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas, terlihat dari saat Ny.S mulai merasakan keluhan gastritis
dan nyeri lutut yang dilakukan adalah hanya membeli obat di warung ketika.
Sedangkan untuk Tn. S, An. A dan An. E tidak memiliki riwayat penyakit yang
serius.
D. Pola Kesehatan Keluarga
1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Tn. S, An. A dan An. E tidak sedang dalam keadaan sakit, tetapi untuk Ny. S
mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun terakhir ini. Ny. S juga mengeluhkan
nyeri lutut saat berjalan atau sholat, rasa nyerinya seperti ditusuk-tusuk jarum dengan
skala nyeri 4 (0-10). Ny. S juga tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puskesmas,
sesekali hanya membeli obat di warung .
2. Kebersihan Perorangan
Keluarga Tn. S sudah mampu untuk menjaga personal hygiene masing-masing dan
mampu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya karena Ny. S sebagai
Ibu Rumah Tangga yang dibantu oleh An. E dalam membersihkan rumah.
3. Penyakit yang Diderita
Dalam keluarga Tn. S, Ny. S menderita gastritis dan memiliki kadar asam urat yang
cukup tinggi yaitu 6,8 mg/dL.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Tn. S dan Ny. S menikah dan memiliki 2 oarng anak yaitu An. A dan An. E. Ny. S
sudah beberapa tahun mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun terakhir.
Sedangkan untuk Tn. S, An. A dan An. E tidak memiliki riwayat penyakit yang
serius.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. S sering mengeluhkan gastritis dan nyeri lututnya ketika berjalan dan sholat. Rasa
nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum dengan skala nyeri 4 (0-10).
6. Penyakit Keturunan
Dalam keluarga Tn. S tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, dll.
7. Penyakit Kronis/Menular
8. Dalam keluarga Tn. S tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
kronis atau menular seperti TB, Hepatitis B, dll.
9. Kecacatan Anggota Keluarga
Dalam keluarga Tn. S tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan baik
cacat fisik maupun cacat mental.
E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a) Denah Rumah
Keterangan :
5
1 2 2 1 : Ruang Tamu
2 : Kamar Tidur
3 : Ruang Tengah
3
2 4 4 : Dapur
5 : Kamar Mandi
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.S jarang berkumpul karena Tn.S dan Anak A bekerja shift. Bahasa
komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.S yaitu Bahasa Jawa. Pola
komunikasi keluarga terbuka dimana Tn.S yang bersikap demokratis menjadi penentu
keputusan terkait masalah kesehatan keluarga
2. Struktur dan Kekuatan Keluarga
Jika ada masalah didalam keluarga, pengambilan keputusan yang lebih dominan dari
Tn. S sebagai kepala keluarga, namun sebelumnya dimusyawarahkan terlebih dahulu
dan anggota keluarga ikut andil dalam menyelesaikan masalah tersebut. Saat ini An. E
membantu Ny.S mengurusi rumah tangga dan sesekali menjadi pemberi perawatan
saat penyakit Ny.S kambuh. Ny.S tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puksemas
sesekali hanya membeli obat di warung ketika merasakan keluhan gastritis dan nyeri
lutut.
3. Struktur Peran
Tn.S di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga, orang tua, suami dan tulang
punggung keluarga(buruh pabrik). Ny.S berperan sebagai ibu rumah tangga, orang
tua, dan istri. An.A sebagai anak pertama, lulusan SMA bekerja sebagai pramuniaga
di swalayan. An. E baru lulus SMA dan belum bekerja.
1. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
6. Sistem indera
a. Penglihatan
Mata normal, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat kekeruhan pada pada
pupil kanan dan kiri.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
d. Pendengaran
tidak mengalami penurunan pendengaran
7. Sistem saraf
Tidak terdapat gangguan saraf pada Ny.S, gerak reflek dan bicara pada Ny.S baik.
8. Sistem integumen
Kulit tampak bersih, tidak terdapat lesi/luka, berwarna sawo matang , turgor elastis,
refile time <2 detik. Kuku jari – jari tampak bersih.
9. Sistem endokrin
Tidak memiliki riwayat penyakit DM, Imunisasi cacar, tidak ada faktor alergi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 5-10 x/hari, warna kuning bening, bau khas
11. Sistem reproduksi
Belum mengalami menopous
4. Sistem kardiovaskuler
Nadi 82x/menit regular, tekanan darah 120/80 mmHg, tidak mengalami nyeri
dada
5. Sistem pencernaan
a. Mulut
Bibir lembab, gigi utuh, lidah bersih, tidak bau mulut
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan, bising usus frekuensi 3 x/menit, tidak asites
c. Bowel
BAB 2 x/hari, konsistensi lunak, bau khas, tidak ada wasir
6. Sistem indera
a. Penglihatan
Bentuk mata normal, reflek cahaya (+), gerakan bola mata (+),
penglihatan dibantu menggunakan kacamata.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
c. Pendengaran
Aurikel normal, tidak mengalami gangguan pendengaran
7. Sistem saraf
Kesadaran compos mentis, koordinasi gerak normal. Tidak terdapat nyeri
kepala pusing(-), tremor (-)
8. Sistem integumen
Kulit lembab, akral hangat, turgor elastis, refile time <3 detik. Tidak ada
penyakit kulit.
9. Sistem endokrin
Tidak ada faktor alergi, tidak memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 3 - 4 x/hari, warna kuning jernih, bau khas
11. Sistem reproduksi
Anak pertama memasuki usia dewasa umur 25 tahun. Mengalami dismenorhea
pada saat menstruasi
8. Sistem integumen
Kulit tampak bersih, tidak terdapat lesi/luka, berwarna sawo matang , turgor elastis, refile
time <2 detik. Kuku jari – jari tampak bersih.
9. Sistem endokrin
Tidak memiliki riwayat penyakit DM, Imunisasi cacar, tidak ada faktor alergi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 5-10 x/hari, warna jernih, bau khas
11. Sistem reproduksi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan pada kelamin, menstruasi siklus 28 hari
J. Harapan Keluarga
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Semoga keluarga diberi ketabahan dan optimisme selama proses penyembuhan
anggota keluarga yang sakit.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Harapan keluarga adalah supaya petugas kesehatan dapat mengecek rutin
kesehatan warga banyumanik setidaknya 2 minggu sekali atau sebulan sekali . Dan
memberi tahu apa saja yang bisa menyebabkab sakitnya kambuh agar keluarga bisa
merawat keluarga yang sakit.
2. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
3. PRIORITAS
Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)
b. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko (00188)
1. DS : Ketidakefektifan TUK 1
- Ny. S Pemeliharaan Kesehatan Setelah dilakukan 1. Bantu klien
mengatakan (00099) tindakan mengidentifik
sudah keperawatan, asi
beberapa keluarga Tn.S keuntungan
tahun mampu mengenal dan kerugian
mengalami masalah dari setiap
gastritis dan kesehatan dengan alternatif
sering kriteria hasil : pilihan
kambuh di 2 Domain IV : 2. Bantu klien
tahun terakhir Pengetahuan dalam
- Ny. S tentang memilih
mengeluhkan kesehatan dan makanan
nyeri pada perilaku. kesukaan yang
lututnya saat Luaran : sesuai dengan
berjalan atau Pengetahuan : diet yang
sholat, Manajemen disarankan
nyerinya Asam Urat dan 3. Instruksikan
seperti Gastritis yaitu klien untuk
ditusuk-tusuk pemahaman melakukan
dengan skala tentang kontrol prosedur yang
nyeri 4 (0-10) gejala meningkat dibutuhkan
DO : dari 2 (jarang sebelum
- Kadar asam menunjukkan) memakai obat
urat Ny. S 6,8 sampai 4 (sering – obatan
mg/dL menunjukkan) (memeriksa
- Ny. S makan dengan indikator : asam urat)
semua 1. Memantau sesuai
makanan munculnya kebutuhan
tanpa gejala. 4. Libatkan
memperhatika keluarga
n pantangan TUK 2 dalam
makanan, Setelah dilakukan ambulasi klien
tidak pernah tindakan 5. Dorong
ke puskesmas keperawatan, konsultasi
dan hanya keluarga Tn.S dengan
membeli obat mampu professional
di warung mengambil perawatan
keputusan kesehatan
kesehatan dengan lainnya,
kriteria hasil : dengan tepat.
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam urat dan
gastritis yaitu
pengambilan
keputusan tentang
kontrol gejala
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Menggunakan
sumber –
sumber yang
tersedia.
TUK 3
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
Tn.S mampu
melakukan
perilaku
kesehatan dengan
kriteria hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
melakukan
kontrol gejala
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Melakukan
tindakan –
tindakan
pencegahan
2. Melakukan
tindakan untuk
mengurangi
gejala
TUK 4
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
keluarga Tn.I
mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
mengatasi
masalah
kesehatan Ny.S
dengan kriteria
hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
memodifikasi
lingkungan
manajemen diri :
asam urat dan
gastritis
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan
kesehatan.
TUK 5
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
keluarga Tn.S
mampu
memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan untuk
mengatasi
masalah
kesehatan Ny.S
dengan kriteria
hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tentang
manajemen diri :
asam urat
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
Menggunakan
pelayanan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
6. IMPLEMENTASI
Diagnosis
No. Tindakan Respon Paraf
Keperawatan
O:
- Keluarga tampak
memperhatikan
dan kooperatif
ketika diberikan
pendidikan
kesehatan.
- tn. S sudah
mengonsumsi
obat racikan
- Keluarga mampu
mengikuti dengan
baik pada saat
diminta untuk
membuat menu
harian melalui
gambar yang
telah disediakan.
TUK 2 S :Keluarga mampu
Mengambil keputusan kesehatan
membuat
dengan
pertimbangan dalam
pengambilan
keputusan masalah
untuk menangani
penyakit yang diderita
O : Klien tampak
kooperatif saat
menjelaskan tentang
keputusan yang telah
dijelaskan klien
2 Perilaku TUK 1: S:
1. Mendiskusikan tentang
Kesehatan Ny. S dan keluarga
penyakit gasthritis dan asam
Cenderung urat mengatakan sudah
Berisiko 2. Mendiskusikan dan mulai mengerti
(00188) membantu Ny.S dan mengenai penyakit
keluarga tentang cara kiat
mengkonsumsi makanan yang diderita Ny. S
yang aman dimakan.
3. Menginformasikan mengenai O:
pengobatan dan pendidikan
Tn. S dan Ny. S
kesehatan yang dapat
diperoleh keluarga di tampak cukup
puskesmas/ RS kooperatif dalam
berdiskusi dan
mengenal masalah
penyakit yang diderita
Ny.S
O : Klien tampak
kooperatif saat
menjelaskan tentang
keputusan yang telah
dijelaskan klien
7. EVALUASI
O:
- Keluarga tampak
memperhatikan dan kooperatif
ketika diberikan pendidikan
kesehatan.
- tn. S sudah mengonsumsi obat
racikan
- Keluarga mampu mengikuti
dengan baik pada saat diminta
untuk membuat menu harian
melalui gambar yang telah
disediakan.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Membantu klien dalam mengambil
keputusan mengenai kesehatan
Ketidakefektifan Pemeliharaan S :Keluarga mampu membuat
Kesehatan (00099) pertimbangan dalam pengambilan
( TUK 2) keputusan masalah untuk menangani
penyakit yang diderita
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
TUK 3
2 Perilaku Kesehatan Cenderung S :
Berisiko (00188) Ny. S dan keluarga mengatakan
sudah mulai mengerti mengenai
penyakit yang diderita Ny. S
O:
Tn. S dan Ny. S tampak cukup
kooperatif dalam berdiskusi dan
mengenal masalah penyakit yang
diderita Ny.S
A:
Masalah perilaku cenderung beresiko
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
TUK 2
Membantu klien dalam mengambil
keputusan mengenai kesehatan
P:
Lanjutkan intervensi
TUK 3