Anda di halaman 1dari 34

DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
Tugas dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Keluarga yang diampu oleh
Bapak Muhamad Jauhar. S.Kep.,Ners, M.Kep

Kelompok 3 :
1. Adinda Dwi Elsa M. (P1337420617020)
2. Adi Laksono (P13374206170
3. Hevy Nur Febriani (P13374206170
4. Inna Nur Hayati (P1337420617015)
5. Nur Indah Puspitasari (P1337420617017)
6. Putri Purwaningrum (P1337420617070)
7. Sapna Luthfiyana (P1337420617073)
8. Taufiq Qurrahman (P13374206170

PROGRAM STUDI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2020
Hari/ Tanggal : Selasa, 17 Maret 2020
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Tn. S
Umur : 55 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh pabrik
Alamat : Banyumanik
Sumber Informasi : Alloanamnesa dan autoanamnesa

B. Data Umum
Hub
Nama JK kel. Umur Pendidikan Status Imunisasi
KK
Tn. S L Suami 55 thn SMA Polio DPT Hep
BCG Campak Ket
Ny. S P Istri 50 thn SMA 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
An. A P Anak 25 thn SMA
An. E P Anak 19 thn SMA

1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah

2. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk Keluarga Inti (Nuclear Family) karena terdiri dari ayah, ibu
dan anak.

3. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S termasuk dalam Suku Jawa
4. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam, taat beribadah namun jarang mengikuti kegiatan
keagaamaan di masyarakat.
5. Status Sosial Ekonomi
Tn. S bekerja sebagai buruh pabrik dan An. A bekerja sebagai pramuniaga di sebuah
swalayan. Sedangkan Ny. S sebagai Ibu Rumah Tangga dan An. E membantu Ny. S
dalam mengurus pekerjaan rumah. Penghasilan rerata keluarga Tn.S adalah Rp.S
adalah Rp.3.000.000,- dan cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari meskipun
keluarga Tn. S tidak memiliki tabungan.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. S jarang melakukan rekreasi ke luar rumah, mereka hanya menonton TV
untuk mengisi waktu luang
C. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. S sekarang pada tahap perkembangan keluarga Dewasa, karena anak
pertama berusia 25 tahun dan anak kedua berusia 19 tahun. Tugas perkembangan
pada Tn. S adalah membantu anak pertama (An. A) untuk mandiri di masyarakat dan
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.S tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan
keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. S dan Ny. S menikah dan memiliki 2 orang anak yaitu An. A dan An. E. Di dalam
keluarga Tn.S terdapat anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan, yaitu
Ny.S yang sudah beberapa tahun mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun
terakhir dan Ny.S juga mengeluh nyeri lutut saat berjalan/sholat, rasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk jarum dengan skala nyeri 4. Apabila ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan, keluarga tidak segera mengantar ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas, terlihat dari saat Ny.S mulai merasakan keluhan gastritis
dan nyeri lutut yang dilakukan adalah hanya membeli obat di warung ketika.
Sedangkan untuk Tn. S, An. A dan An. E tidak memiliki riwayat penyakit yang
serius.
D. Pola Kesehatan Keluarga
1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Tn. S, An. A dan An. E tidak sedang dalam keadaan sakit, tetapi untuk Ny. S
mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun terakhir ini. Ny. S juga mengeluhkan
nyeri lutut saat berjalan atau sholat, rasa nyerinya seperti ditusuk-tusuk jarum dengan
skala nyeri 4 (0-10). Ny. S juga tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puskesmas,
sesekali hanya membeli obat di warung .
2. Kebersihan Perorangan
Keluarga Tn. S sudah mampu untuk menjaga personal hygiene masing-masing dan
mampu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya karena Ny. S sebagai
Ibu Rumah Tangga yang dibantu oleh An. E dalam membersihkan rumah.
3. Penyakit yang Diderita
Dalam keluarga Tn. S, Ny. S menderita gastritis dan memiliki kadar asam urat yang
cukup tinggi yaitu 6,8 mg/dL.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Tn. S dan Ny. S menikah dan memiliki 2 oarng anak yaitu An. A dan An. E. Ny. S
sudah beberapa tahun mengalami gastritis dan sering kambuh 2 tahun terakhir.
Sedangkan untuk Tn. S, An. A dan An. E tidak memiliki riwayat penyakit yang
serius.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. S sering mengeluhkan gastritis dan nyeri lututnya ketika berjalan dan sholat. Rasa
nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum dengan skala nyeri 4 (0-10).
6. Penyakit Keturunan
Dalam keluarga Tn. S tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, dll.
7. Penyakit Kronis/Menular
8. Dalam keluarga Tn. S tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
kronis atau menular seperti TB, Hepatitis B, dll.
9. Kecacatan Anggota Keluarga
Dalam keluarga Tn. S tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan baik
cacat fisik maupun cacat mental.

E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a) Denah Rumah
Keterangan :
5
1 2 2 1 : Ruang Tamu
2 : Kamar Tidur
3 : Ruang Tengah
3
2 4 4 : Dapur
5 : Kamar Mandi

b) Pembuangan Air Kotor


Dalam rumah keluarga Tn. S terdapat saluran pembuangan air kotor/air limbah
rumah tanggayang langsung mengalir ke sungai.
c) Pembuangan Sampah
Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Tn. S adalah dengan cara diangkut
oleh petugas kebersihan.
d) Sanitasi
Sumber air dalam keluarga Tn.S adalah melalui sumur bor. Kebersihan
lingkungan juga terjaga dengan cukup baik.
e) Sumber Pencemaran
Rumah Tn. S terletak di kawasan pada penduduk, rumah antar warga saling
berdekatan tetapi tidak terdapat sumber pencemaran didekat rumah Tn. S
f) Sumber Air Minum
Untuk sumber air minum, keluarga Tn.S membeli air isi ulang
g) Jamban
Dalam rumah Tn. S sudah terdapat jamban yang baik yaitu berupa WC duduk dan
terdapat ventilasi yang cukup
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a. Karakteristik fisik dari lingkungan
Rumah keluarga Tn. S berada di perkampungan yang cukup padat penduduk
sehingga jarak antar rumah saling berdekatan. Jalan cukup luas sehingga dapat
dilalui mobil dan sepeda motor. Rumah keluarga Tn. S cukup luas dan
bangunannya permanen.

b. Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas


Lingkungan keluarga rumah termasuk kalangan menengah kebawah dan setiap
hari Jum’at ada acara “Jum’at Bersih”, yaitu acara kerja bakti rutin tiap seminggu
sekali.
c. Terdapat pelayanan kesehatan terdekat yang ada disekitar perkampungan yaitu
Puskesmas Banyumanik
d. Fasilitas-fasilitas yang mudah diakses antara lain Pasar, Puskesmas, Jalan Raya
dan Hale Bus Trans Semarang
e. Untuk transportasi disekitar rumah cukup mudah karena mempunyai jalan yang
cukup lebar untuk dilewati sepeda motor maupun mobil. Selain itu cukup mudah
juga untuk mengakses kendaraan umum seper angkot maupun BRT.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Sebelumnya keluarga tinggal didaerah Gayamsari, namun harus pindah karena
rumahnya merupakan bagian dari proyek jalan tol. Dan sekarang keluarga tinggal
didaerah Banyumanik. Untuk bepergian keluarga biasanya menggunakan kendaraan
pribadi seperti sepeda motor.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Sistem pendukung untuk kelurga Tn. S selain dikeluarga ini adalah seluruh anggota
keluarganya lainnya.

F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.S jarang berkumpul karena Tn.S dan Anak A bekerja shift. Bahasa
komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.S yaitu Bahasa Jawa. Pola
komunikasi keluarga terbuka dimana Tn.S yang bersikap demokratis menjadi penentu
keputusan terkait masalah kesehatan keluarga
2. Struktur dan Kekuatan Keluarga
Jika ada masalah didalam keluarga, pengambilan keputusan yang lebih dominan dari
Tn. S sebagai kepala keluarga, namun sebelumnya dimusyawarahkan terlebih dahulu
dan anggota keluarga ikut andil dalam menyelesaikan masalah tersebut. Saat ini An. E
membantu Ny.S mengurusi rumah tangga dan sesekali menjadi pemberi perawatan
saat penyakit Ny.S kambuh. Ny.S tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puksemas
sesekali hanya membeli obat di warung ketika merasakan keluhan gastritis dan nyeri
lutut.
3. Struktur Peran
Tn.S di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga, orang tua, suami dan tulang
punggung keluarga(buruh pabrik). Ny.S berperan sebagai ibu rumah tangga, orang
tua, dan istri. An.A sebagai anak pertama, lulusan SMA bekerja sebagai pramuniaga
di swalayan. An. E baru lulus SMA dan belum bekerja.

G. Nilai atau Norma Keluarga

1. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

1.) Pola Kebutuhan Keluarga

Keluarga saling mengetahui kebutuhan anggota keluarganya. Sebagai


contoh Ny.S sangat mengerti bahwa suaminya dan An. A sebagai anak
pertama berusaha bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya.
2.) Saling memperhatikan keakraban dalam keluarga
Hubungan antara sesama anggota keluarga baik, saling mendukung dan
mengingatkan. Saat ini An. E membantu Ny. S mengurusi rumah tangga
dan sesekali menjadi pemberi perawatan saat penyakit Ny.S kambuh. Ny.S
makan semua makanan tanpa memperhatikan pantangan makanan apapun.
b. Fungsi Sosial
Keluarga jarang melakukan rekreasi di luar rumah, hanya menonton TV
untuk mengisi waktu luang.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny.S sudah beberapa tahun mengalami gastritis dan sering kambuh di 2 tahun
terakhir. Ny. juga mengatakan nyeri lulut saat berjalan atau sholat, rasa nyeri
seperti ditusuk-tusuk jarum, skala nyeri 4 (0-10). Keluarga mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit kronis atau menular.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.S tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puksemas. Ny.S makan semua
makanan tanpa memperhatikan pantangan makanan apapun

c. Merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Tn S hanya membeli obat di warung ketika Ny.S merasakan keluhan
gastritis dan nyeri lutut.
d. Memelihara lingkungan rumah
Tn.S dengan rutin mengikuti kegiatan jumat bersih setiap minggu.
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny.S terakhir memeriksakan asam urat di posbindu didapatkan hasil 6,8
mg/dL.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S mempunyai 2 anak perempuan, yaitu An. A dan An. E. An A
berusia 25 tahun sedangkan An. E berusia 19 tahun. Keluarga Tn. S sudah
melakukan tugas perkembangan keluarga dengan baik.
4. Fungsi Ekonomi
Penghasilan rerata Keluarga Tn. S sebesar Rp. 3.000.000,- dan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun tidak memiliki tabungan

H. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stress jangka pendek
Masalah yang dirasakan keluarga Tn. S saat ini adalah bagaimana penyakit
yang di derita anggota keluarganya bisa sembuh dan selalu sehat.
b) Stress jangka panjang
Keluarga Tn. S memikirkan bagaimana menyembuhkan penyakit yang diderita
anggota keluarganya agar cepat sembuh.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. S memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang
memiliki masalah serta membantu memecahkan masalah yang ada di keluarga
dengan cara musyawarah dan berdoa.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Di dalam keluarga tidak terjadi adaptasi disfungsional.

I. Pemeriksaan fisik ( anggota keluarga )


a. Pemeriksaan Fisik pada Tn. S
1. Keadaan umum klien
Kesadaran : compos mentis ( sadar penuh )
2. Tanda – tanda vital
TD : 130/790 mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5°C
Asam Urat : 7
3. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak mengalami batuk, pola nafas 20 x/menit irama regular,
suara nafas normal, pergerakan dada intercosta, tidak ada otot bantu pernafasan
4. Sistem kardiovaskuler
Nadi 88 x/menit regular, tekanan darah 130/70 mmHg, tidak mengalami nyeri
dada.
5. Sistem pencernaan
a. Mulut
Bibir tidak kering, gigi seri belum tanggal, lidah bersih, tidak bau mulut, dan
reflek mengunyah baik.
b. Abdominal
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak asites
c. Bowel
BAB tidak mengalami konstipasi, BAB sekali dalam 1 hari.
6. Sistem indera
a. Penglihatan
Mata normal, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat kekeruhan pada pada
pupil kanan dan kiri.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
c. Pendengaran
Aurikel normal, mengalami penurunan pendengaran
7. Sistem saraf
Tidak terdapat gangguan saraf pada Tn.S, gerak reflek pada Tn.S baik.
8. Sistem integumen
Kulit sedikit kering akral hangat, turgor elastis, refile time <3 detik. Kuku jari –
jari tampak bersih.
9. Sistem endokrin
Tidak memiliki riwayat penyakit DM, Imunisasi cacar, tidak ada faktor alergi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 5-10 x/hari, warna kuning keruh, bau khas
11. Sistem reproduksi
Belum mengalami adipouse

b. Pemeriksaan Fisik pada Ny. S


1. Keadaan umum klien
Kesadaran : compos mentis
2. Tanda – tanda vital
TD : 90/70 mmHg
HR : 75 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6°C
Asam Urat : 6,8 mg/dL
3. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak mengalami batuk, pola nafas 20 x/menit irama normal
regular, suara nafas normal, tidak ada otot bantu pernafasan
4. Sistem kardiovaskuler
Nadi 75 x/menit regular, tekanan darah 90/70 mmHg, tidak mengalami nyeri dada.
5. Sistem pencernaan
a. Mulut
Bibir tidak kering, gigi seri belum tanggal, lidah bersih, tidak bau mulut, dan
reflek mengunyah baik.
b. Abdominal
Ada nyeri tekan pada bagian perut kiri atas dikarenakan gastritis
c. Bowel
BAB lancar dengan frekuensi 1x sehari dan lembek

6. Sistem indera
a. Penglihatan
Mata normal, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat kekeruhan pada pada
pupil kanan dan kiri.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
d. Pendengaran
tidak mengalami penurunan pendengaran
7. Sistem saraf
Tidak terdapat gangguan saraf pada Ny.S, gerak reflek dan bicara pada Ny.S baik.
8. Sistem integumen
Kulit tampak bersih, tidak terdapat lesi/luka, berwarna sawo matang , turgor elastis,
refile time <2 detik. Kuku jari – jari tampak bersih.
9. Sistem endokrin
Tidak memiliki riwayat penyakit DM, Imunisasi cacar, tidak ada faktor alergi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 5-10 x/hari, warna kuning bening, bau khas
11. Sistem reproduksi
Belum mengalami menopous

b. Pemeriksaan Fisik pada Anak A (Anak Pertama)


1. Keadaan umum klien
Kesadaran : compos mentis ( sadar penuh )
2. Tanda – tanda vital
TD :120/80 mmHg
HR :82 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 °C
3. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak mengalami batuk, pola nafas 22x/menit irama
regular, suara nafas normal, pergerakan dada intercosta, tidak ada otot bantu
pernafasan

4. Sistem kardiovaskuler
Nadi 82x/menit regular, tekanan darah 120/80 mmHg, tidak mengalami nyeri
dada
5. Sistem pencernaan
a. Mulut
Bibir lembab, gigi utuh, lidah bersih, tidak bau mulut
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan, bising usus frekuensi 3 x/menit, tidak asites
c. Bowel
BAB 2 x/hari, konsistensi lunak, bau khas, tidak ada wasir
6. Sistem indera
a. Penglihatan
Bentuk mata normal, reflek cahaya (+), gerakan bola mata (+),
penglihatan dibantu menggunakan kacamata.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
c. Pendengaran
Aurikel normal, tidak mengalami gangguan pendengaran
7. Sistem saraf
Kesadaran compos mentis, koordinasi gerak normal. Tidak terdapat nyeri
kepala pusing(-), tremor (-)
8. Sistem integumen
Kulit lembab, akral hangat, turgor elastis, refile time <3 detik. Tidak ada
penyakit kulit.
9. Sistem endokrin
Tidak ada faktor alergi, tidak memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 3 - 4 x/hari, warna kuning jernih, bau khas
11. Sistem reproduksi
Anak pertama memasuki usia dewasa umur 25 tahun. Mengalami dismenorhea
pada saat menstruasi

c. Pemeriksaan Fisik pada Nn. E (Anak Kedua)


1. Keadaan umum klien
Kesadaran : compos mentis
2. Tanda – tanda vital
TD : 110/90 mmHg
HR : 85 x/menit
RR : 21 x/menit
T : 36,7°C
3. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak mengalami batuk, pola nafas 20 x/menit irama normal
regular, suara nafas normal, tidak ada otot bantu pernafasan
4. Sistem kardiovaskuler
Nadi 85 x/menit regular, tekanan darah 110/90 mmHg, tidak mengalami nyeri
dada.
5. Sistem pencernaan
a. Mulut
Bibir tidak kering, gigi seri belum tanggal, lidah bersih, tidak bau mulut, dan
reflek mengunyah baik.
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan bising usus 10x/menit, bentuk datar
c. Bowel
BAB lancar dengan frekuensi 1x sehari konsistensi lunak, bau khas
6. Sistem indera
a. Penglihatan
Mata normal, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat kekeruhan pada pada
pupil kanan dan kiri.
b. Penciuman (hidung)
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip hidung,penciuman normal
c. Pendengaran
tidak mengalami penurunan pendengaran
7. Sistem saraf
Tidak terdapat gangguan saraf pada Nn. E gerak reflek dan bicara pada Nn. E baik.

8. Sistem integumen
Kulit tampak bersih, tidak terdapat lesi/luka, berwarna sawo matang , turgor elastis, refile
time <2 detik. Kuku jari – jari tampak bersih.
9. Sistem endokrin
Tidak memiliki riwayat penyakit DM, Imunisasi cacar, tidak ada faktor alergi
10. Sistem perkemihan
Frekuensi BAK 5-10 x/hari, warna jernih, bau khas
11. Sistem reproduksi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan pada kelamin, menstruasi siklus 28 hari

J. Harapan Keluarga
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Semoga keluarga diberi ketabahan dan optimisme selama proses penyembuhan
anggota keluarga yang sakit.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Harapan keluarga adalah supaya petugas kesehatan dapat mengecek rutin
kesehatan warga banyumanik setidaknya 2 minggu sekali atau sebulan sekali . Dan
memberi tahu apa saja yang bisa menyebabkab sakitnya kambuh agar keluarga bisa
merawat keluarga yang sakit.

2. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

DS : Sumber daya tidak cukup Ketidakefektifan


- Ny. S mengatakan sudah (pengetahuan) Pemeliharaan Kesehatan
beberapa tahun mengalami (00099)
gastritis dan sering kambuh
di 2 tahun terakhir
- Ny. S mengeluhkan nyeri
pada lututnya saat berjalan
atau sholat, nyerinya seperti
ditusuk-tusuk dengan skala
nyeri 4 (0-10)
DO :
- Kadar asam urat Ny. S 6,8
mg/dL
- Ny. S makan semua
makanan tanpa
memperhatikan pantangan
makanan, tidak pernah ke
puskesmas dan hanya
membeli obat di warung

DS : Kurang pemahaman Perilaku Kesehatan


- Ny. S tidak pernah Cenderung Berisiko
memeriksakan kesehatan ke (00188)
puskesmas
- Ny. S hanya membeli obat
diwarung saat gastritis dan
nyeri lututnya kambuh
DO :
- Gastritis pada Ny. S
kambuh kembali dalam 2
tahun ini
- Ny. S memeriksakan
kesehatan sekali di
Pospindu

3. PRIORITAS
Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

Kriteria Skala Bobot Skoring


Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 1
1
Resiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah 2
2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah
Tinggi 3
1 1
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 5

Diagnosa keperawatan : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko


Kriteria Skala Bobot Skoring
Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 1
1
Resiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah 2
2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah
Tinggi 3
1 1
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)
b. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko (00188)

5. NURSING CARE PLANS

No. Data Diagnosis Keperawatan Tujuan Interensi

1. DS : Ketidakefektifan TUK 1
- Ny. S Pemeliharaan Kesehatan Setelah dilakukan 1. Bantu klien
mengatakan (00099) tindakan mengidentifik
sudah keperawatan, asi
beberapa keluarga Tn.S keuntungan
tahun mampu mengenal dan kerugian
mengalami masalah dari setiap
gastritis dan kesehatan dengan alternatif
sering kriteria hasil : pilihan
kambuh di 2 Domain IV : 2. Bantu klien
tahun terakhir Pengetahuan dalam
- Ny. S tentang memilih
mengeluhkan kesehatan dan makanan
nyeri pada perilaku. kesukaan yang
lututnya saat Luaran : sesuai dengan
berjalan atau Pengetahuan : diet yang
sholat, Manajemen disarankan
nyerinya Asam Urat dan 3. Instruksikan
seperti Gastritis yaitu klien untuk
ditusuk-tusuk pemahaman melakukan
dengan skala tentang kontrol prosedur yang
nyeri 4 (0-10) gejala meningkat dibutuhkan
DO : dari 2 (jarang sebelum
- Kadar asam menunjukkan) memakai obat
urat Ny. S 6,8 sampai 4 (sering – obatan
mg/dL menunjukkan) (memeriksa
- Ny. S makan dengan indikator : asam urat)
semua 1. Memantau sesuai
makanan munculnya kebutuhan
tanpa gejala. 4. Libatkan
memperhatika keluarga
n pantangan TUK 2 dalam
makanan, Setelah dilakukan ambulasi klien
tidak pernah tindakan 5. Dorong
ke puskesmas keperawatan, konsultasi
dan hanya keluarga Tn.S dengan
membeli obat mampu professional
di warung mengambil perawatan
keputusan kesehatan
kesehatan dengan lainnya,
kriteria hasil : dengan tepat.
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam urat dan
gastritis yaitu
pengambilan
keputusan tentang
kontrol gejala
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Menggunakan
sumber –
sumber yang
tersedia.
TUK 3
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
Tn.S mampu
melakukan
perilaku
kesehatan dengan
kriteria hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
melakukan
kontrol gejala
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Melakukan
tindakan –
tindakan
pencegahan
2. Melakukan
tindakan untuk
mengurangi
gejala
TUK 4
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
keluarga Tn.I
mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
mengatasi
masalah
kesehatan Ny.S
dengan kriteria
hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
memodifikasi
lingkungan
manajemen diri :
asam urat dan
gastritis
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
1. Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan
kesehatan.
TUK 5
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
keluarga Tn.S
mampu
memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan untuk
mengatasi
masalah
kesehatan Ny.S
dengan kriteria
hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tentang
manajemen diri :
asam urat
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
Menggunakan
pelayanan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan

2. DS : Perilaku Kesehatan TUK 1 Modifikasi


- Ny. S tidak Cenderung Berisiko Setelah dilakukan Perilaku (4360)
pernah (00188) tindakan - Tentukan
memeriksakan keperawatan, motivasi
kesehatan ke keluarga Tn.S pasien
puskesmas mampu mengenal terhadap
- Ny. S hanya masalah perubahan
membeli obat kesehatan dengan perilaku
diwarung saat kriteria hasil : - Bantu pasien
gastritis dan Domain IV : untuk dapat
nyeri lututnya Pengetahuan mengidentifika
kambuh tentang si kekuatan
DO : kesehatan dan dirinya dan
- Gastritis pada perilaku. menguatkanny
Ny. S kambuh Luaran : a
kembali Pengetahuan : - Dukung untuk
dalam 2 tahun Manajemen mengganti
ini Asam Urat dan kebiasaan
Ny. S Gastritis yaitu yang tidak
memeriksakan pemahaman diinginkan
kesehatan sekali tentang kontrol dengan
di Pospindu gejala meningkat kebiasaan
dari 2 (jarang yang
menunjukkan) diinginkan
sampai 4 (sering - Berikan
menunjukkan) umpan balik
dengan indikator : terkait dengan
2. Memantau perasaan saat
munculnya pasien tampak
gejala. bebas dari
gejala-gejala
TUK 2 dan terlihat
Setelah dilakukan rileks
tindakan - Pilah-pilah
keperawatan, perilaku
keluarga Tn.S menjadi
mampu bagian-bagian
mengambil kecil untuk
keputusan dirubah
kesehatan dengan menjadi unit
kriteria hasil : perilaku yang
Domain IV : terukur
Pengetahuan (misalnya:
tentang berhenti
kesehatan dan merokok,
perilaku. jumlah rokok
Luaran : yang dihisap)
Pengetahuan :
Manajemen Dukungan
Asam urat dan pengambilan
gastritis yaitu keputusan (5250)
pengambilan - Tentukan
keputusan tentang apakah
kontrol gejala terdapat
meningkat dari 2 perbedaan
(jarang antara
menunjukkan) pandangan
sampai 4 (sering pasien dan
menunjukkan) pandangan
dengan indikator : penyedia
2. Menggunakan perawatan
sumber – kesehatan
sumber yang mengenai
tersedia. kondisi pasien
TUK 3 - Bantu pasien
Setelah dilakukan mengidentifika
tindakan si keuntungan
keperawatan, dan kerugian
Tn.S mampu dari setiap
melakukan alternatif
perilaku pilihan
kesehatan dengan - Berikan
kriteria hasil : informasi
Domain IV : sesuai
Pengetahuan permintaan
tentang pasien
kesehatan dan
Pengajaran
perilaku.
proses penyakit
Luaran :
(5602)
Pengetahuan :
- Kaji tingkat
Manajemen
pengetahuan
Asam Urat dan
pasien terkait
Gastritis yaitu
dengan proses
melakukan
penyakit yang
kontrol gejala
spesifik
meningkat dari 2
- Review
(jarang
pengetahuan
menunjukkan)
pasien
sampai 4 (sering
mengenai
menunjukkan)
kondisinya
dengan indikator :
- Jelaskan tanda
3. Melakukan
dan gejala
tindakan –
yang umum
tindakan
pencegahan dari penyakit
4. Melakukan - mengenai
tindakan untuk proses
mengurangi penyakit
gejala - Identifikasi
TUK 4 kemungkinan
Setelah dilakukan penyebab
tindakan - Diskusikan
keperawatan, perubahan
keluarga Tn.I gaya hidup
mampu yang mungkin
memodifikasi diperlukan
lingkungan untuk untuk
mengatasi mencegah
masalah komplikasi
kesehatan Ny.S
Identifikasi
dengan kriteria
resiko (6610)
hasil :
- Kaji ulang
Domain IV :
riwayat
Pengetahuan
kesehatan
tentang
masa lalu dan
kesehatan dan
dokumentasika
perilaku.
n bukti yang
Luaran :
menunjukkan
Pengetahuan :
adanya
Manajemen
penyakit
Asam Urat dan
medis,
Gastritis yaitu
diagnosa
memodifikasi
keperawatan
lingkungan
serta
manajemen diri :
perawatannya
asam urat dan
- Identifikasi
gastritis
adanya
meningkat dari 2
(jarang sumber-
menunjukkan) sumber agensi
sampai 4 (sering untuk
menunjukkan) membantu
dengan indikator : menurunkan
2. Berpartisipasi faktor resiko
dalam - Identifikasi
pengambilan strategi koping
keputusan yang
kesehatan. digunakan
TUK 5 - Diskusikan
Setelah dilakukan dan
tindakan rencanakan
keperawatan, aktivitas-
keluarga Tn.S aktivitas
mampu pengurangan
memanfaatkan resiko
fasilitas berkolaborasi
pelayanan dengan
kesehatan untuk individu atau
mengatasi kelompok
masalah
kesehatan Ny.S
dengan kriteria
hasil :
Domain IV :
Pengetahuan
tentang
kesehatan dan
perilaku.
Luaran :
Pengetahuan :
Manajemen
Asam Urat dan
Gastritis yaitu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tentang
manajemen diri :
asam urat
meningkat dari 2
(jarang
menunjukkan)
sampai 4 (sering
menunjukkan)
dengan indikator :
Menggunakan
pelayanan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan

6. IMPLEMENTASI

Diagnosis
No. Tindakan Respon Paraf
Keperawatan

1. Ketidakefektifan TUK 1 S : Keluarga


Pemeliharaan Membantu klien mengatakan bahwa
Kesehatan mengidentifikasi keuntungan Tn. S mengkonsumsi
(00099) dan kerugian dari setiap obat dan
alternatif pilihan meninggalkan obat
herbal serta sudah
dapat mengatur
makanan setelah cek
kesehatan 3 hari yang
lalu, namun belum
dapat
mempertahankan
dengan baik.

O:
- Keluarga tampak
memperhatikan
dan kooperatif
ketika diberikan
pendidikan
kesehatan.
- tn. S sudah
mengonsumsi
obat racikan
- Keluarga mampu
mengikuti dengan
baik pada saat
diminta untuk
membuat menu
harian melalui
gambar yang
telah disediakan.
TUK 2 S :Keluarga mampu
Mengambil keputusan kesehatan
membuat
dengan
pertimbangan dalam
pengambilan
keputusan masalah
untuk menangani
penyakit yang diderita

O : Klien tampak
kooperatif saat
menjelaskan tentang
keputusan yang telah
dijelaskan klien
2 Perilaku TUK 1: S:
1. Mendiskusikan tentang
Kesehatan Ny. S dan keluarga
penyakit gasthritis dan asam
Cenderung urat mengatakan sudah
Berisiko 2. Mendiskusikan dan mulai mengerti
(00188) membantu Ny.S dan mengenai penyakit
keluarga tentang cara kiat
mengkonsumsi makanan yang diderita Ny. S
yang aman dimakan.
3. Menginformasikan mengenai O:
pengobatan dan pendidikan
Tn. S dan Ny. S
kesehatan yang dapat
diperoleh keluarga di tampak cukup
puskesmas/ RS kooperatif dalam
berdiskusi dan
mengenal masalah
penyakit yang diderita
Ny.S

TUK 2 S :Keluarga mampu


Mengambil keputusan kesehatan
membuat
dengan
pertimbangan dalam
pengambilan
keputusan masalah
untuk menangani
penyakit yang diderita

O : Klien tampak
kooperatif saat
menjelaskan tentang
keputusan yang telah
dijelaskan klien
7. EVALUASI

No. Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf

1 Ketidakefektifan Pemeliharaan S : Keluarga mengatakan bahwa Tn.


Kesehatan (00099) S mengkonsumsi obat dan
( TUK 1) meninggalkan obat herbal serta
sudah dapat mengatur makanan
setelah cek kesehatan 3 hari
yang lalu, namun belum dapat
mempertahankan dengan baik.

O:
- Keluarga tampak
memperhatikan dan kooperatif
ketika diberikan pendidikan
kesehatan.
- tn. S sudah mengonsumsi obat
racikan
- Keluarga mampu mengikuti
dengan baik pada saat diminta
untuk membuat menu harian
melalui gambar yang telah
disediakan.

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi
Membantu klien dalam mengambil
keputusan mengenai kesehatan
Ketidakefektifan Pemeliharaan S :Keluarga mampu membuat
Kesehatan (00099) pertimbangan dalam pengambilan
( TUK 2) keputusan masalah untuk menangani
penyakit yang diderita

O : Klien tampak kooperatif saat


menjelaskan tentang keputusan yang
telah dijelaskan klien

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi
TUK 3
2 Perilaku Kesehatan Cenderung S :
Berisiko (00188) Ny. S dan keluarga mengatakan
sudah mulai mengerti mengenai
penyakit yang diderita Ny. S

O:
Tn. S dan Ny. S tampak cukup
kooperatif dalam berdiskusi dan
mengenal masalah penyakit yang
diderita Ny.S

A:
Masalah perilaku cenderung beresiko
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
TUK 2
Membantu klien dalam mengambil
keputusan mengenai kesehatan

S :Keluarga mampu membuat


pertimbangan dalam pengambilan
keputusan masalah untuk menangani
penyakit yang diderita

O : Klien tampak kooperatif saat


menjelaskan tentang keputusan yang
telah dijelaskan klien
A:
Masalah perilaku cenderung beresiko
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
TUK 3

Anda mungkin juga menyukai