Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RELAKSASI NAPAS DALAM

PENGERTIAN Relaksasi napas dalam merupakan metode efektif untuk


mengurangi rasa nyeri pada klien yang mengalami nyeri
kronis.
TUJUAN 1. Menurunkan ketegangan otot.
2. Meningkatkan ventilasi paru.
3. Oksigenasi darah.
4. Menurunkan intensitas nyeri.
5. Menurunkan tingkat kecemasan
KEBIJAKAN Relaksasi napas dalam ditujukan pada klien dengan
nyeri akut dan ansietas
PROSEDUR
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Atur posisi klien (boleh berbaring/duduk)
3. Ciptakan lingkungan yang tenang.
4. Usahakan tetap rileks dan tenang, bernafas
normal dengan perlahan-lahan.
5. Kemudian dalam keadaan yakin
hitung sampai 4, tarik nafas pada hitungan
1 dan 2, tahan 3-5 detik, keluarkan
nafas pada hitungan 3 dan 4.
6. Ulangi selama 3 kali, kemudian istirahat
dengan bernafas dengan irama normal
kembali selama ± 5 detik.
7. Menarik nafas lagi melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan.
8. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks.
9. Usahakan agar tetap konsenterasi atau mata
sambil terpejam.
10. Pada saat konsenterasi pusatkan pada
daerah yang nyeri.
11. Anjurkan untuk mengulangi prosedur
hingga nyeri terasa berkurang.
12. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi
istirahat singkat setiap 3 kali.
13. Ulangi prosedur selama 15 menit.
14. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat
bernafas secara singkat dan cepat.
(Sumber: Jurnal Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan, 2018)

Anda mungkin juga menyukai