O
1. Hipertermia (00007)
Definisi
Suhu inti tubuh di atas kisaran
normal karena kegagalan
termoregulasi.
Batasan karakteristik :
Apnea
Bayi tidak dapat
mempertahankan menyusu
Gelisah
Hipotensi
Kejang
Koma
Kulit kemerahan
Kulit terasa hangat
Letargi
Postur abnormal
Stupor
Takikardia
Takipnea
vasodilatasi
Definisi :
Asupan nutrisi tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan metabolik.
Batasan Karakteristik :
Berat badan 20 % atau lebih di
bawah rentang berat badan ideal.
Bising sus hiperaltif
Cepat kenyang setelah makan
Diare
Gangguan sensasi rasa
Kehilangan rambut berlebihan
Kelemahan otot pengunyah
Kelemahan otot untuk menelan
Kerapuhan kapiler
Kesalahan informasi
Kesalahan persepsi
Ketidakmampuan memakan
makanan
Kram abdomen
Kurang informasi
Kurang minat pada makanan
Membran mukosa pucat
Nyeri abdomen
Penurunan berta badan dengan
asupan makan adekuat
Sariawan rongga mulut
Tonus otot menurun
Definisi :
Rentan mengalami ketidakcukupan
aliran darah ke jaringan tubuh,
yang dapat mengakibatkan
disfungsi seluler yang mengancam
jiwa, yang dapat mengganggu
kesehatan.
Faktor Risiko :
Hipoksemia
Hipoksia
Hipotensi
Hipovolemia
Infeksi
Sepsis
Sindrom respon inflamasi
sistemik (systemic inflammatory
response syndrome (SIRS).
N DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
O
5. Risiko perdarahan (00206)
Definisi :
Rentan mengalami penurunan
volume darah, yang dapat
mengganggu kesehatan.
Faktor Risiko :
Aneurisma
Ganggan fungsi hati (mis.,
sirosis, hepatitis)
Gangguan gastrointestinal (mis.,
penyakit ulkus lambung, polip,
varises)
Koagulopati inheren (mis.,
trombositopenia)
Koagulopati intravaskular
diseminata
Komplikasi kehamilan (mis.,
pecah ketuban dini, plasenta
previa/ abrupsio, kehamilan
kembar)
Komplikasi pasca partum (mis.,
atoni uterus, retensi plasenta).
Kurang pengetahuan tentang
kewaspadaan perdarahan
Program pengobatan
Riwayat jatuh
Sirkumsisi
Trauma
Definisi
Cedera pada membran mukosa,
kornea, system integument, fascia
muscular, otot, tendon, tulang,
kartilago, kapsul sendi, dan/atau
ligamen
Batasan Karakteristik
Cedera jaringan
Jaringan rusak
Definisi :
Keterbatasan dalam gerakan fisik
atau satu atau lebih ekstremitas
secara mandiri dan terarah
Batasan Karsktristik :
Dispnea setelah beraktivitas
Gangguan sikap berjalan
Gerakan lambat
Gerakan spastik
Gerakan tidak terkoordinasi
Instabilitas postur
Kesulitan membolak-balik posisi
Keterbatasan rentang gerak
Ketidaknyamanan
Melakukan aktivitas lain sebagai
pengganti pergerakan (mis.,
meningkatkan perhatian pada
aktivitas orang lain,
mengendalikan perilaku, fokus
pada aktivitas sebelum sakit)
Penurunan kemampuan
melakukan keterampilan motorik
halus
Penurunan kemampuan
melakukan keterampilan motorik
kasar
Penurunan waktu reaksi
Tremor akibat bergerak
Definisi :
Penurunan cairan intravaskular,
interstisial, dan/ atau intraseluler, ini
mengacu pada dehidrasi,
kehilangan cairan saja tanpa
perubahan kadar natrium.
Batasan Karakteristik :
Haus
Kelemahan
Kulit kering
Membran mukosa kering
Peningkatan frekuensi nadi
Peningkatan hematokrit
Peningkatan konsentrasi urine
Peningkatan suhu tubuh
Penurunan berat badan tiba-tiba
Penurunan haluaran urine
Penurunan pengisian vena
Penurunan tekanan darah
Penurunan tekanan nadi
Penurunan turgor kulit
Penurunan turgor lidah
Penurunan volume nadi
Perubahan status mental
Definisi :
Kerusakan pada epidermis dan/
dermis
Batasan Karakteristik :
Benda asing menusuk
permukaan kulit
Kerusakan integritas kulit
Internal :
Gangguan metabolisme
Ganggan pigmentasi
Gangguan sensasi (akibat cedera
medulla spinalis, diabetes
mellitus, dll)
Gangguan sirkulasi
Gangguan turgor kulit
Gangguan volume cairan
Imunodefisiensi
Nutrisi tidak adekuat
Perubahan hormonal
Tekanan pada tonjolan tulang