Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit hipertensi


Sub topik : 1. Pengertian
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit Hipertensi
5. Bagaimana cara Menegah hipertensi
6. Jenis Makanan yang boleh dimakan pada penderita Hipertensi
Sasaran : Warga RT 08,09 Desa Muara Wis
Tempat : Rumah bapak Hayon ( Posko VII)
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Juli 2006
Waktu : 1 x 15 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan warga RT 08,09 Desa Muara wis dapat mengetahui
tentang penyakit hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan
memperburuk keadaan penyakitnyan..

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan warga RT 08,09 dapat mengetahui:


1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit Hipertensi
5. Bagaimana cara Menegah hipertensi
6. Jenis Makanan yang boleh dimakan pada penderita Hipertensi

III. SASARAN

Warga RT 08,09 Desa Muara Wis

IV. MATERI

1. Pengertian
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit Hipertensi
5. Bagaimana cara Menegah hipertensi
6. Jenis Makanan yang boleh dimakan pada penderita Hipertensi

V. METODE

1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA

VII. Leaflet hipertensi


VIII. Plip Chart
IX. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Warga RT 08,09 hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Bapak Hayon (Posko
VII )
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis antusias terhadap materi penyuluhan
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis tdk meninggalkan tempat penyuluhan
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengetahui tentang Pengertian
Hipertensi, Penyebab Hipertensi,Tanda dan Gejala Hipertensi, Akibat Dari
Penyakit Hipertensi, Bagaimana cara Menegah hipertensi,Jenis Makanan
yang boleh dimakan pada penderita Hipertensi

X. KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian penyakit hipertensi
 Menjelaskan tentang hal-hal  Memperhatikan
baik penyebab, tanda-tanda
dan gejala penyakit hipertensi
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan hal-hal yang  Memperhatikan
berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
hipertensi dan pada saja  Bertanya dan menjawab
respon sakit pertanyaan yang diajukan
 Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
3. 10 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

XI. PENGORGANISASIAN
Pembicara/Fasilitator : Supriandi

Materi
1. Pengertian
“ Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah di atas batas normal
menurut WHO :
batas tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg
ada beberapa pandangan mengenai hipertensi :
Kaplan” membedakan hipertensi berdasarkan jenis kelamin meliputi :
usia > 45 thn
Pria : dikatakan hipertensi apabila TD > 145/95 mmHg
Wanita : dikatakan hipertensi apabila TD > 160/95 mmHg

 klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan sistolik

Tekanan darah Kategori


(mmHg)
< 140 tekanan darah normal
140 – 159 hipertensi terisolasi borderline
> 160 hipertensi sisitolik terisolasi

 Bila tekanan diastolik < 90 mmHg


 berdasarkan tingginya tekanan diastolik
Tekanan Diatolik Kategori
< 85 tekanan darah normal
85 – 89 tekanan darah normal tinggi

90 – 104 hipertensi ringan

105 – 114 hipertensi sedang

>115 hipertensi berat


(The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure,
1984)
Tekanan Tekanan Sistolik (mmHg)
diastolik < 140 140 – 159 > 160
< 85 TD Normal Hipertesnsi Hipertensi sist.
TD terisolasi Terisolasi
85 – 89 Normal
tinggi

90 – 104 Hipertensi
Ringan

105- 114 Hipertensi


Sedang

> 115 Hipertensi


berat
The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure,
1984)
1. Bagaimana penyakit Hipertensi terjadi !

Meningkatnya tekanan darah dipengaruhi oleh  curah jantung dan  tahanan perifer
Tekanan Darah = curahjantung χ tahanan feripe

2. Bagiamana mengenali tanda & gejala Hipertensi

Tergantung pada tinggi rendahnya Tekanan darah seperti, sakit kepala,efitaksis, pusing atau
migren, telinga agak berdengung, sukar tidur..rasa berat ditengkuk
Cepat marah, tanpa gejala

3. penyebab
Lakukan pemeriksaan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter dengan cara
: manset sedikitnya harus melingkar 2/3 lengan, bagian bawahnya harus 2 cm diatas fosa
cubiti, untuk mencegah kontak dengan stetoskop(british hypertension Society)

4. Apa saja akan dilakukan untuk penanggulangan hipertensi

Penatalaksanaan non farmakologis (obat-obatan)


 Batasi intake /masukan garam ± 60 mmol/hari
 Dan perbanyak makanan yg mengandung kalium
 Makn-makanan yg mengandung lemak jenuh
 Lakukan olahraga yang teratur
 No stress : perasaan nyaman
 Lakukan meditasi relaksasi : yoga atau hipnotis
 Hindari faktor resiko seperti, merokok, minum alkohol, hiperlipidemia,
Penatalaksanaan farmokologis :
Diuretik:
Tiazid/klortalidon,hidroklorotiazid(25-50mg)
Penghambat simpatetik
Metildopa, reserpin, quanetidin,klonidin
betabloker :
asebutol
vasodilator
1. tidak diketahui penyebabnya secara pasti
 ras/suku bangsa
 umur
 kegemukkan
 asupan garam yang tinggi
 riwayat hipertensi
 stress
 merokok
 banyak minum alkohol
2. disebabkan oleh penyakit lain
hiperensi sekunder
antara lain penyyakit :
 ginjal
 saraf
 tumor
 keracunan , dll
8. Mengetahui cara pencegahan timbulnya hipertensi

- Rubah pola gaya hidup


- Penurunan berat badan
- Diet asupan garam
- Hindari faktor resiko :
- Merokok, alkohol, makanan berlemak,stress
- Biasakan aktifitas fisik/jalan sehat.
Lakukan pemeriksaan yang teraturr pada fasilitas kesehatan yang ada
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit DM
Sub topik : 1. Pengertian DM
2. Penyebab dan Faktor Resiko DM
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit DM
5. Bagaimana cara Perawatannya dirumah
Sasaran : Warga RT 08,09 Desa Muara Wis
Tempat : Ruma bapak Hayon ( Posko VII)
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Juli 2006
Waktu : 1 x 15 menit

XII. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan warga RT 08,09 Desa Muara wis dapat mengetahui
tentang penyakit DM Dan Cara perawatannya dirumah

XIII. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan warga RT 08,09 dapat mengetahui:


1. Pengertian DM
2. Penyebab dan Faktor Resiko DM
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit DM
5. Bagaimana cara Perawatannya dirumah
XIV. SASARAN

Warga RT 08,09 Desa Muara Wis

XV. MATERI
1. Pengertian DM
2. Penyebab dan Faktor Resiko DM
3. Tanda dan Gejala
4. Akibat Dari Penyakit DM
5. Bagaimana cara Perawatannya dirumah
XVI. METODE
Ceramah

Tanya Jawab

XVII. MEDIA

XVIII. Leaflet DM
XIX. Plip Chart

XX. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur

 Warga RT 08,09 hadir ditempat penyuluhan


 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Bapak Hayon (Posko
VII )
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

XXI. Evaluasi Proses

 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis antusias terhadap materi penyuluhan


 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis tdk meninggalkan tempat penyuluhan
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
XXII. Evaluasi Hasil

 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengetahui tentang Pengertian


DM,Penyebab dan Faktor Resiko DM, Tanda dan Gejala, Akibat Dari
Penyakit DM,Bagaimana cara Perawatannya dirumah

XXIII. KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian penyakit DM
 Menjelaskan tentang hal-hal  Memperhatikan
baik penyebab, tanda-tanda
dan gejala penyakit hipertensi
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan hal-hal yang  Memperhatikan
berhubungan dengan
Perawatann DM dirumah
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

XXIV. PENGORGANISASIAN
Pembicara/Fasilitator : Indah Nur Imamah
Materi
1. Pengertian
Diabetes Melitus atau disebut juga kencing manis adalah suatu kumpulan gejala
yang timbul karena adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan
insulin.
2. Penyebab dan Faktor Resiko
Kencing manis di sebabkan karena kekurangan insulin, sementara atau menetap
dengan faktor resiko :
Keturunan
Kegemukan
Pola makan yang salah
Proses Menua

Stress
3. Tanda dan Gejala
3 Tanda Dan Gejala Utama
a) Rasa haus yang berlebihan
b) Sering kencing
c) Cepat lapar

Tanda Dan Gejala Lainnya


Cepat kehilangan berat badan
Mudah lelah
Kesemutan pada jari tangan dan kaki
Gatal-gatal
Luka sukar sembuh
Penglihatan jadi kabur
4. Akibtat Lanjut yang ditimbulkan

Akut : menyebabkan koma/pingsan


Kronik :
Penyakit jantung, ginjal, hati
Kebutaan pada mata
Gangguan pada persyarafan, menyebabkan mati rasa
Luka di kaki yang tidak sembuh kemudian membusuk dan dapat menyebabkan
amputasi
5. Perawatan Dirumah
1. Pengaturan makan sesuai diit
- Penggunaan hidrat arang kom-pleks seperti nasi, lontong, ja-gung, roti, ubi,
dan singkong dibatasi.
- Penggunaan gula murni dan bahan makanan yang diolah dengan gula murni
dibatasi.

Tujuan mengatur makanan sehari -hari sesuai diit adalah :


Mempertahankan kadar gula darah agar mendekati normal (85-120 mg/dl)
Memberikan energi yang cukup
Menghindari dan menangani komplikasi akut.
Meningkatkan kesehatan seca-ra keseluruhan melalui gizi yang optimal

2. Olah Raga secara teratur (disesuai- kan dengan kemampuan)


3. Minum Obat secara teratur

4. Lakukan perawatan kaki dan ta-ngan secara rutin


Bersihkan kulit kaki dan tangan setiap hari pada waktu mandi dengan
mencuci kaki dan me-makai sabun lembut kemudian keringkan dengan
handuk yang lembut secara hati - hati teruta-ma pada bagian sela-sela jari
kaki dan tangan.
Berilah pelembab pada kaki dan tangan setiap hari terutama daerah yang
kering dan retak.
Lakukan pemotongan kuku tiap dua hari sekali secara hati – hati, jangan
memotong kuku terlalu pendek.
Lakukan senam kaki
Periksa kaki setiap hari apakah ada luka / kelainan kaki lain

5. Kontrol rutin secara teratur ke Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter, atau Balai
Kesehatan lainnya.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik : Penyakit Katarak
Sub topik : 1. Pengertian Katarak
2. Penyebab Katarak
3. Tanda dan Gejala
4. Pembagian Katarak
5. Penatalaksanaan
Sasaran : Warga RT 08,09 Desa Muara Wis
Tempat : Ruma bapak Hayon ( Posko VII)
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Juli 2006
Waktu : 1 x 15 menit

XXV. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan warga RT 08,09 Desa Muara wis dapat mengetahui
tentang penyakit Katarak dan penatalaksanaannya

XXVI. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan warga RT 08,09 dapat mengetahui:


1. Pengertian Katarak
2. Penyebab Katarak
3. Tanda dan Gejala
4. Pembagian Katarak
5. Penatalaksanaan
XXVII. SASARAN

Warga RT 08,09 Desa Muara Wis

XXVIII. MATERI
1. Pengertian Katarak
2. Penyebab Katarak
3. Tanda dan Gejala
4. Pembagian Katarak
5. Penatalaksanaan
XXIX. METODE
Ceramah

Tanya Jawab

XXX. MEDIA

XXXI. Leaflet Katarak


XXXII. Plip Chart

XXXIII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur

 Warga RT 08,09 hadir ditempat penyuluhan


 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Bapak Hayon (Posko
VII )
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
XXXIV. Evaluasi Proses

 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis antusias terhadap materi penyuluhan


 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis tdk meninggalkan tempat penyuluhan
 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
XXXV. Evaluasi Hasil

 Warga RT 08,09 Desa Muara Wis mengetahui tentang Pengertian


DM,Penyebab dan Faktor Resiko DM, Tanda dan Gejala, Akibat Dari
Penyakit DM,Bagaimana cara Perawatannya dirumah

XXXVI. KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian penyakit Katarak
 Menjelaskan tentang hal-hal  Memperhatikan
baik penyebab, tanda-tanda
dan gejala penyakit Katarak
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan hal-hal yang  Memperhatikan
berhubungan penatalaksanaan
Katarak
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

XXXVII. PENGORGANISASIAN
Pembicara/Fasilitator : Suhra Wardi

A. Katarak Itu Penyakit Apa ?


Katarak atau disebut penyakit mata rabun adalah suatu keadaan dimana lensa mata

menjadi keruh sehingga akan terjadi penghambatan sinar cahaya dari jangkauan retina dan

menimbulkan kekaburan penglihatan.

Lensa adalah bagian mata yang berfungsi memfokuskan rangsangan cahaya

diretina.

B. Etiologi Atau Penyebabnya ?


Penyebabnya bermacam-macam. Penyebab umum adalah usia lanjut ( senil ), selain

usia lanjut dapat pula disebabkan :

1. Secara kongenital akibat infeksi virus di masa pertumbuhan janin, genetik dan
gangguan perkembangan.
2. Kelainan sistemik / metabolik seperti DM, galakto semi dan distrofi miotonik.
3. Taumatik
4. Therapi kortikosteroid sistemik.
Rokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan timbulnya
resiko katarak..
C. Apa Tanda dan Gejalanya ?

 Pengheliatan seperti berasap dan virus menurun secara berangsur-

angsur (progresif)

 Melihat ditempat gelap (dalam rumah) lebih baik/nyaman dari pada

tempat terang

 Kadang-kadang secara tiba-tiba dapat jelas lagi, membaca tanpa kaca

mata (myopisasi).

 Kadang-kadang timbul rasa nyeri pada bola mata (glaukoma grafior)

 Tampak kekeruhan lensa dalam bermacam-macam bentuk dan tingkat

D. Pembagian Katarak

 Menurut stadium kekeruhan.


a. Tipe insipiens :
Lensa membengkok karena terjadi gangguan sistem elektrolit.
b. Tipe immature / Intermescent :
Lensa menjadi keruh tapi belum rata, lensa akan membengkak dan membesar
sehingga terbentuk miopisasi.

c. Tipe matur :
Lensa mengecil kembali dan mengeras sehingga menjadi gelap dan warna menjadi
kecoklatan yang disebut juga hipermatur.
d. Tipe hipermature :
Katarak yang terlalu matang.

E. Penatalaksanaan :

Operasi untuk mengembalikan penglihatan seoptimal mungkin, perlu tidaknya


dilakukan operasi tergantung dari keperluan klien dan ada tidaknya komplikasi intra
okuler.

Ada 2 tipe prosedur operasi adalah :


- Extra capsular catarac extraction ( ECCE ).
- Intra capsular catarac extraction ( ICCE ).

Dampak terhadap pemenuhan kebutuhan dasar adalah lensa keruh penglihatan


terganggu kebutuhan dasar terganggu antara lain :

1. Kebutuhan aktivitas :
Pada saat terjadinya peningkatan gangguan penglihatan seseorang akan membatasi diri
untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari sehingga dia mengalami gangguan
pemenuhan aktivitas.

2. Kebutuhan rasa aman.


Peningkatan gangguan penglihatan merasa takut untuk melakukan sesuatu.
3. Kebutuhan harga diri.
4. Peningkatan gangguan penglihatan ketergantungan bagi individu.
Gangguan konsep diri pemenuhan kebutuhan harga diri.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Rheumatik
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan Penanganan Rheumatik

Tempat : Rumah Bapak Hayon ( Posko VII )

Waktu : Selasa, 4 Juli 2006

Pukul : 19.30 Wita

Sasaran : Warga RT 08,09 Desa Muara Wis Keamatan Muara Wis

Pelaksana : Denny Agung Dermawan

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami tentang

penyakit rhematik dan cara-cara penangananya.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai rhematiki, diharapkan

peserta mampu :

1. Menjelaskan pengertian rhematik.

2. Menyebutkan penyebab dari rhematik.

3. Menyebutkan tanda dan gejala rhematik.

4. Menyebutkan komplikasi yang dapat disebabkan oleh penyakit rhematik.

5. Menyebutkan penatalaksanaan yang dapat dilakukan dari penyakit rhematik.

6. Menjelaskan beberapa cara mencegah rhematik.

Analisa Situasi

1. Peserta Penyuluhan :

a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.

b. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan, terbukti dengan adanya

beberapa pertanyaan yang disampaikan.


c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta mampu

mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang menyuluh.

2. Penyuluh yaitu mahasiswa Poltekkes yang sedang PKL di Desa Muara Wis RT 02

Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kertanegara

a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.

b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan berlangsung.

Materi

Terlampir

Metode

Ceramah

Tanya jawab

Media

Leafleat

Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 4 menit - Mengucapkan - Menjawab salam.
salam.
- Memperkenalkan
diri. - Mendengarkan
- Menyampaikan
topik dan tujuan
yang akan dicapai
- Menayakan
pendapat klien - Merespon
tentang penyakit
rhematik.
- Memberi reward
pada peserta.
- Menjelaskan
pengertian
rhematik - Mendengarkan
2. Pengembangan 10 menit - Menjelaskan
penyebab rhematik
- Menjelaskan tanda - Memperhatikan
gejala rhematik.
- Menjelaskan
komplikasi - Mendengarkan
rematik.
- Menjelaskan
penatalaksanaan - Memperhatikan
dari rhematik penjelasan
- Menjelaskan
pencegahan
rematik - Memperhatikan
- Memberi
kesempatan peserta - Merespon
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
untuk bertanya.
- Meminta peserta
untuk mengulang - Merespon
kembali materi
yang telah
disampaikan.
- Memberi reward
positif pada
peserta.
- Menutup dengan
mengucapkan
terima kasih dan - Menjawab salam
salam.

3. Penutup 10 menit

Evaluasi

Menanyakan kembali materi-materi yang telah disampaikan kepada peserta :

Coba bapak/ibu jelaskan apa itu rhematik?

Coba bapak/ibu sebutkan beberapa hal yang menyebabkan rhematik?

Coba bapak/ibu sebutkan tanda gajala dari rhematik?

Coba bapak/ibu sebutkan komplikasi yang mungkin terjadi pada rhematik?

Coba bapak/ibu sebutkan penatalaksanaan dari rhematik?

Coba bapak/ibu sebutkan cara pencegahan yang dapat dilakukan pada rhematik?
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN RHEMATIK

XXXVIII. Pengertian Rhematik


Rhematik adalah nyeri pada sendi yang disebabkan oleh peradangan pada sendi

XXXIX. Penyebab Rhematik


- Faktor Autoimun
- Faktor keturunan
- Faktor Hormonal
- Infeksi
- Belum jelas secara pasti penyebabnya

XL. Tanda & Gejala Rhematik


- Nyeri sendi bila bergerak (pergelangan tangan, kaki lutut, siku, jari-jari
- Kaku pada pagi hari, biasanya sejak bangun tidur hingga sekurang-
kurangnya 1 jam
- Kram pada jari tangan dan telapak kaki
- Bila sudah lanjut akan terjadi pembengkakan
XLI. Komplikasi
- Peradangan pada sistem vaskular yang dapat menyebabkan trombosis
(bekuan darah) dan infark (sumbatan pada pembuluh darah)
- Maag (akibat dari penggunaan obat rematik)
- Fungsi jantung terganggu
- Dapat mengakibatkan glukoma

XLII. Penatalaksanaan Rhematik


- Cara mengatasi nyeri pada sendi dengan mengistirahatkan sendi yang sakit
- Tidak boleh diurut
- Kompres air hangat
- Kalau nyeri bertambah hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan lanjut

XLIII. Pencegahan Rhematik


- Menghindari keadaan dingin
- Membatasi makanan yang mengandung lemak, seperti kacang-kacangan,
Jeroan
- Mengurangi berat badan (BB)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : GAstritis

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan Penanganan Gastritis

Tempat : Rumah Bapak Hayon ( Posko VII )

Waktu : Selasa, 4 Juli 2006

Pukul : 19.30 Wita

Sasaran : Warga RT 08,09 Desa Muara Wis Keamatan Muara Wis

Pelaksana : Hartati

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami tentang

penyakit Gastritis dan cara-cara penangananya.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai Gastritis, diharapkan peserta

mampu :

1. Menjelaskan pengertian Gastritis


2. Menyebutkan penyebab Gastritis.

3. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis

4. Menyebutkan komplikasi yang dapat disebabkan oleh penyakit gastritis

5. Menyebutkan penatalaksanaan yang dapat dilakukan dari penyakit Gastritis

6. Menjelaskan beberapa cara mencegah Penyakit Gastritis.

Analisa Situasi

3. Peserta Penyuluhan :

a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.

b. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan, terbukti dengan adanya

beberapa pertanyaan yang disampaikan.

c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta mampu

mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang menyuluh.

4. Penyuluh yaitu mahasiswa Poltekkes yang sedang PKL di Desa Muara Wis RT 02

Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kertanegara

a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.

b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan berlangsung.

Materi

Terlampir

Metode

Ceramah

Tanya jawab

Media

Leafleat
Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 4 menit - Mengucapkan - Menjawab salam.
salam.
- Memperkenalkan
diri. - Mendengarkan
- Menyampaikan
topik dan tujuan
yang akan dicapai
- Menayakan
pendapat klien - Merespon
tentang penyakit
rhematik.
- Memberi reward - Mendengarkan
pada peserta.
2. Pengembangan 10 menit - Menjelaskan
- Memperhatikan
pengertian Gastritis
- Menjelaskan
penyebab Gastritis
- Mendengarkan
- Menjelaskan tanda
gejala Gastritis
- Menjelaskan
- Memperhatikan
komplikasi
penjelasan
Gastritis
- Menjelaskan
penatalaksanaan
- Memperhatikan
dari Gastritis
- Menjelaskan
- Merespon
pencegahan
Gastritis
- Memberi
- Merespon
kesempatan peserta
untuk bertanya.
- Meminta peserta
untuk mengulang
kembali materi
yang telah
disampaikan.
- Memberi reward
positif pada
- Menjawab salam
peserta.
- Menutup dengan
mengucapkan
terima kasih dan
salam.

3. Penutup 10 menit

Anda mungkin juga menyukai