Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan :
a. Mengenal dan memahami cara pembuatan dan komposisi bahan dalam sediaan suspensi
b. Mengamati pengaruh bahan pembasah dan pengsuspensi terhadap karakteristik fisik suspensi
Rheologi yang paling baik untuk sediaan suspensi adalah tipe thiksotropik. Suspensi dengan tipe
rhoelogi thiksotropik, bila diformulasikan dengan tepat dapat mencegah pengendapan, agregasi
(pembentukan agregat antara zat terdispers) dan caking. Suspensi dengan tipe rhoelogi thiksotropik
memiliki yield value viskositas tinggi pada keadaan istirahat dan dengan pengocokan kuat akan
mengurangi viskositas sehingga memudahkan penuangan.
19
III. DATA PRAFORMULASI
a. BAHAN AKTIF
1. Amoxicilin Trihidrat (Farmakope Indonesia edisi IV hal 95, Drug Infomations 88 hal
269-271, Martindale edisi 28 hal 1089)
Pemerian : Serbuk hablur putih, praktis tidak berbau.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air dan metanol, tidak
BM : trihidrat = 419,45
anhidrat = 365,40
Khasiat : Infeksi gram negatif dan gram positif, pengobatan infeksi saluran
nafas bagian atas.
20
b. BAHAN TAMBAHAN
1. Sorbitol (Handbook of Pharmaceutical Excipient hal 477 ; FI IV hal 756)
Rumues Molekul : C6H14O6
Berat Molekul : 182,17
Pemerian :
Serbuk, granul atau lempengan, mikroskopik, warna putih, rasa manis.
Kelarutan :
Sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol dan dalam asam asetat.
Kegunaaan :
Stabilizer dalam suspensi antasida.
Stabilitas :
Stabil di udara, tidak dapat dibakar, tidak korosif dan tidak mudah menguap.
Penyimpanan :
Di tempat sejuk, kering dan dalam wadah tertutup rapat.
OTT :
Membentuk kelat larut air dengan logam di atau trivalen dalam suasana sangat basa dan
sangat asam.
21
Karena berasal dari alam maka dapat dijadikan sarang mikroba ,namun dengan sedikit
pemanasan dapat menginaktifasi kerja enzim yang memicunya.
Penyimpanan :
Disimpan di tempat sejuk , kering, dalam wadah tertutup baik.
OTT :
Amidopirin, etanol 95%,garam besi,morfin, fenol, tannin, tymol, vanillin.
22
Rumus Molekul : H2O
Berat Moleku : 18.02
Berat Jenis : 1 g/mL
Pemerian :Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. PVP
Pemerian : serbuk putih, agak putih atau tidak berbau, serbuk higroskopis.
Kelarutan : mudah larut dalam suasana asam, sukar larut dalam etanol 95%, methanol dan asam
asetat.
Guna : bahan pengikat
Konsentrasi :0,5 – 5 %
OTT : bercampur dengan garam anorganik, bahan alam dan bahan kimia lain.
Stabilitas : stabil dalam lingkaran kecil pemansan antara 110 -130°C.
5. Sunset Yellow
Pemerian : serbuk/granul orange-merah.
Kelarutan : 1 bgn larut dlm 8 bgn air.
Kegunaan : pewarna
Konsentrasi : 0,075%-0,6%
6. Essence Orange
Pemerian : cairan kuning, orange, coklat-orange dengan bau khas
dan rasa yang lembut dan beraroma.
Kegunaan : pengaroma
Stabilitas : pemanasan dpt menyebabkan senyawa teroksigenasi
Penyimpanan : simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu tidak
lebih dari 25o C, hindari dari cahaya.
23
Beaker glass
Gelas ukur
Cawan penguap
Pipet tetes
Tabung sedimentasi
Viskometer Brookfield
b. Bahan:
Amoxicilin
PGA
Na Benzoat
Sorbitol
Aquadest
PVP
Sunset Yellow
Essence Orange
V. FORMULASI
Formula I ( Tanpa Granulasi )
Amoxicilin 250 mg/ 5 mL
Sorbitol 5%
PGA 20%
Na. benzoat 0,1%
Sunset Yellow 0,0625 %
Essence Orange 0,0625 %
Aquadest ad 400 mL
a. Formula II ( Granulasi )
Amoxicilin 250 mg/ 5 mL
24
Sorbitol 5%
PGA 20%
Na. benzoat 0,1%
Sunset Yellow 0,0625 %
Essence Orange 0,0625 %
PVP 1%
Aerosil 1%
Aquadest ad 400 mL
Sorbitol = 5% x 400 mL
= 20 g
PGA = 20 % x 400 mL
= 80 g
Na. Benzoat = 0,1 % x 400 mL
= 0,4 g
Orange Essence = 5 tetes/20 tetes x 100/400 = 0,0625 %
Yellow Essence = 5 tetes/20 tetes x 100/400 = 0,0625 %
Berat Teoritis = 123,3584 g
25
factor air
Formula 2 ( Granulasi )
Amoxicilin = BM Trihidrat/BM Anhidrat x 250 mg/5 mL x 400 mL
= 419,45/365,40 x 20.000
= 22958,40175 mg 22,9584 g
Sorbitol = 5% x 400 mL
= 20 g
PGA = 20 % x 400 mL
= 80 g
Na. Benzoat = 0,1 % x 400 mL
= 0,4 g
PVP = 1% x 400
=4g
Orange Essence = 5 tetes/20 tetes x 100/400 = 0,0625 %
Yellow Essence = 5 tetes/20 tetes x 100/400 = 0,0625 %
Aerosil = 1 % x 127,3584
= 1,2736 g
Berat Teoritis = 128,632 g
Penimbangan
Formula I II
Tanpa Granulasi Dengan Granulasi
Amoxicilin 22,9584 g 22,9584 g
Sorbitol 20 g 20 g
26
PGA 80 g 80 g
PVP - 4g
Aerosil - 0,5784 g
27
VIII. EVALUASI & PEMBAHASAN
A. Evaluasi
1. Organoleptik
Formula 2 ( granulasi )
3. Ukuran partikel
Non granulasi
28
80/100 (180+150)/2 = 165
100/120 (150+125)/2 = 137,5
120 <125
Jumlah 100 %
4. Waktu rekonstitusi
29
W Putaran Waktu (s) RPM Viskositas
(gram) (cPs)
6. 50 Volume Sedimentasi
50
50 Non granulasi Granulasi
50 Vo Vu F Vo Vu F
10’50
20’50
30’50
60’50
50pertama
Hari Vo Vu F Vo Vu F
Hari keempat Vo Vu F Vo Vu F
Hari kelima Vo Vu F Vo Vu F
30