Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan
karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas Dasar-Dasar
Penyuluhan Gizi yaitu pembuatan
Makalah Media Penyuluhan Radio.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Orang tua kami semua,
2. Dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Penyukuhan dan Konsultasi Gizi
Bapak Dadang Rosmana
DCN, M.Kes, serta
3. Teman-teman semua
Yang telah banyak membantu dan
memberi arahan dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari sebagai manusia
yang memiliki keterbatasan, tentu
dalam tugas ini
tidak luput dari kekurangan. Maka
dari itu kami harapkan kritik dan saran
dari semua pihak yang
membaca makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Amien.
Bandung, 16 Juni 2009,
Penyusun
“ MAKALAH HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN”
KELOMPOK 1
-SRI ASTUTI (190401016)
-HASTUTI (190401005)
- NURNENGSI (190401010)
-NUR HANISKAH KHALIK (190401020)
-ARFIYANA LATIF (190401001)

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG
2020/2021

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang
diberikan kepada kita semua atas terselesaikannya makalah ini tepat pada waktunya guna
membantu para pembaca dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan tentang KIE,
Pendidikan dan Penyuluahan Kesehatan. Dengan ini pembaca diharapkan mempunyai pandangan
luas terhadap masalah KIE, Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
kepada para pembaca, diharapkan kritik serta saran yang bersifat konstruktif untuk perbaikan
bahan ajar ini dikemudian hari.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Sengkang, April 2021


 

Penyusun

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan
karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas Dasar-Dasar
Penyuluhan Gizi yaitu pembuatan
Makalah Media Penyuluhan Radio.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Orang tua kami semua,
2. Dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Penyukuhan dan Konsultasi Gizi
Bapak Dadang Rosmana
DCN, M.Kes, serta
3. Teman-teman semua
Yang telah banyak membantu dan
memberi arahan dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari sebagai manusia
yang memiliki keterbatasan, tentu
dalam tugas ini
tidak luput dari kekurangan. Maka
dari itu kami harapkan kritik dan saran
dari semua pihak yang
membaca makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Amien.
Bandung, 16 Juni 2009,
Penyusun
v KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan
karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas Dasar-Dasar
Penyuluhan Gizi yaitu pembuatan
Makalah Media Penyuluhan Radio.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Orang tua kami semua,
2. Dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Penyukuhan dan Konsultasi Gizi
Bapak Dadang Rosmana
DCN, M.Kes, serta
3. Teman-teman semua
Yang telah banyak membantu dan
memberi arahan dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari sebagai manusia
yang memiliki keterbatasan, tentu
dalam tugas ini
tidak luput dari kekurangan. Maka
dari itu kami harapkan kritik dan saran
dari semua pihak yang
membaca makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Amien.
Bandung, 16 Juni 2009,
Pe
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan
karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas Dasar-Dasar
Penyuluhan Gizi yaitu pembuatan
Makalah Media Penyuluhan Radio.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Orang tua kami semua,
2. Dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Penyukuhan dan Konsultasi Gizi
Bapak Dadang Rosmana
DCN, M.Kes, serta
3. Teman-teman semua
Yang telah banyak membantu dan
memberi arahan dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari sebagai manusia
yang memiliki keterbatasan, tentu
dalam tugas ini
tidak luput dari kekurangan. Maka
dari itu kami harapkan kritik dan saran
dari semua pihak yang
membaca makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Amien.
Bandung, 16 Juni 2009,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) pada periode-periode yang telah


lalu mengantar kita kepada kebijaksanaan yang lebih tinggi sasarannya seperti yang
tertuang dalam UU No.10 Tahun 1992 tentang Pengembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera. Dalam Undang-undang ini jelas dinyatakan bahwa
pengembangan kependudukan diarahkan pada pengendalian jumlah penduduk,
pengembangan kualitas penduduk dan pengarahan mobilitas penududuk sebagai sumber
daya manusia agar menjadi kekuatan pembangunan bangsa yang handal. Pengembangan
kependudukan yang demikian hanya dapat dicapai melalui Pengembangan Keluarga
Sejahtera yang pada gilirannya akan melahirkan manusia manusia Indonesia berkualitas.
Ini juga sama pentingya dengan adanya Pendidikan dan penyuluhan keshatan, yang dimana
menurut Wood dikutip dari Effendi (1997), memberikan pengertian pendidikan kesehatan
merupakan sejumlah pengalaman yg pengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap &
pengetahuan ygada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, mayarakat &
bangsa. Kesemuannya ini,dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimannya
secara suka rela perilaku yg akan meningkatkan & memelihara kesehatan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian KIE?


2. Apa tujuan KIE?
3. Pengertian Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan
4. Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan
5. Sasaran Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan

C. TUJUAN

1. Untuk Mengetahui pengertian KIE


2. Untuk Mengetahui tujuan KIE
3. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan
4. Mengetahui prinsip Pendidikan dan penyuluhan kesehatan
5. Untuk Mengetahui Sasaran Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan

BAB II
ISI
2.1 Pengertian KIE
Penyuluhan / Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) adalah kegiatan
penyampaian informasi mengenai program KKBPK (Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga ) dalam rangka meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang
berkualitas. KIE Kelompok adalah salah satu bentuk dari kegiatan KIE yang
dilakukan oleh Petugas KIE (PKB / PLKB) kepada sekelompok orang dengan jumlah
antara 2-15 orang.
2.2 Tujuan KIE
1. Tujuan Umum
Tujuan penyuluhan kesehatan dala Keluarga Berencana ialah agar masyarakat dapat
menjadikan Keluarga Berencana sebagai pola kehidupan, artinya masyarakat
mengetahui, memah
ami, serta menyadari pentingnya Keluarga Berencana sehingga mau
melaksanakannya
untuk kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarganya, masyarakat, serta negara pada
umumnya.

2. Tujuan Khusus
a. Sasaran menggunakan salah satu metode (alat kontrasepsi)yaitu atas
dasar
kebutuhan karena adanya pengertian, pengetahuan, dan kesadaran akan
kegunaannya.
b. Sasaran menggunakan metode Keluarga Berencana dalam waktu yang cukup lama
sehingga berpengaruh terhadap kelahiran, taraf kesehatan ibu dan keluarga, serta
tingkat kesejahteraan keluarga.
c. Keluarga Berencana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
keluarga

Atau dapat disimpulkan bahwa tujuan dilaksanakannya program KIE, yaitu :


a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik KB sehingga tercapai penambahan
peserta baru.
b. Membina kelestarian peserta KB
c. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio cultural yan dapat menjamin
berlangsungnya proses penerimaan.
d. Untuk mendorong terjadinya proses perubahan perilaku kearah yang
positif,
peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara
wajar
sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat
dan bertanggung jawab
2.3 Pengertian Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar,
tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai
kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai
suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan
(Effendy, 1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang
dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat .
Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain, bukan
seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai,
tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara
dinamis, yang didalamnya seseorang menerima atau menolak informasi, sikap,
maupun praktek baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk.,
2002).
Anak-anak yang sukses dalam belajar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk
meraih keberhasilan akademik di masa depan (Smith, 2003).

2.4 Prinsip Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan


Prinsip pendidikan dan penyuluhan kesehatan antara lain:
a.         Pendidikan dan penyuluhan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas atau di
tempat pelayanan kesehatan, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja
dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan
sasaran pendidikan,
b.        Pendidikan dan penyuluhan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh
seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri
yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri,
c.         Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah
lakunya sendiri, dan
d.        Pendidikan  dan penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan
(individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah
lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Denman, 2002).

2.5 Sasaran Pendidikan dan penyuluhan kesehatan


Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu mencakup individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya
dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan
masyarakat binaan
Tujuan dari penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku
individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara kesehatan,
berperan aktif mewujudkan kesehatan yang optimal sesuai hidup sehat baik fisik,
mental dan sosial.
BAB III
PENUTUP
3.1.  Kesimpulan

Pada dasarnya, setiap orang baik itu individu, keluarga, kelompok atau pun masyarakat,
membutuhkan Komunikasi, Informasi, Edukasi, penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Maka
dari itu para pekerja pelayanan kesehatan harus memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada
masyarakat. Namun hal itu baru dapat dikatakan berhasil, apabila pendidikan yang diberikan
sudah dapat mengubah sikap dan tingkah laku sasaran pendidikan tersebut. Tapi terlebih dari itu
semua, sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai