Anda di halaman 1dari 6

Nama : Uswatun Hasanah

Nim : 205101070014
Tadris Matematika 2
TUGAS TELAAH MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

A. BENTUK ALJABAR, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU


VARIABEL

1. ALJABAR
 Pengertian Aljabar
Aljabar berasal dari Bahasa Arab “al-jabr” yang berarti “pertemuan”,
“hubungan” atau “perampungan”) adalah cabang matematika yang dapat dicirikan
sebagai generalisasi dan perpanjangan aritmatika. Untuk mempelajari hal-hal ini,
dalam aljabar digunakan simbol (biasanya berupa huruf) untuk merepresentasikan
bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan
masalah. Contohnya, x mewakili bilangan yang diketahui dan y bilangan yang ingin
diketahui.

 Suku-Suku Pembentuk Dalam Aljabar


Koefisien = adalah bilangan yang diikuti variabel dibelakangnya pada tiap-tiap suku.
Contoh:
             5x  , artinya 5 adalah koefisien x
             8y ,  artinya 8 adalah koefisien y
                 a2, artinya 1 adalah koefisien a2

Variabel  = adalah lambang dari suatu bilangan yang belum diketahui nilainya.
Variabel disimbolkan dengan huruf kecil, misalnya; a, b, c, …. , x, y, z.
Contoh:
            3p, artinya p adalah variabel dari 3
             4q, artinya q adalah variabel dari 4

Konstanta = merupakan bilangan tetap yang tidak memiliki variabel.


Contoh konstanta dari operasi berikut:
5x + 2xy2 + y – 35 Konstanta dari operasi tersebut adalah (-35).
                      
Suku = adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau
selisih. Memuat variabel beserta koefisiennya atau hanya konstanta.
Bentuk aljabar dengan dua suku disebut suku dua.
Contoh: 5x – 2y, a + b2

Bentuk aljabar dengan lebih dari dua suku disebut suku banyak (polinom).
Contoh: a2 + 4b – c, 6x + 1 – 3y + xy2

 Menyelesaikan Operasi Aljabar


a. Pengurangan pada Aljabar
(4p²-10p-5) – (8p² + 10p + 15)
Jawab :
(4p²-10p-5) – (8p² + 10p + 15) = 4p² – 8p² – 10p – 10p – 5 -15
= 4p² – 20p -20
b. Penjumlahan pada Aljabar
(10x² + 6xy – 12) + (-4x²- 2xy + 10)
Jawab :
10x2 + (-4x2) + 6xy – 2xy -12 + 10 = 6x2 + 4xy -2
c. Perkalian Aljabar
–9p(5p – 2q)
            Jawab:
–9p(5p – 2q) = –45p2 + 18pq
d. Pembagian Aljabar
                       10pqr : 2p =
Jawab :
10pqr : 2p = 5qr
e. Memfaktorkan bentuk Aljabar
x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3)

2. PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL


 Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan
(=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.
 Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Yaitu ax + b = c dengan :
a≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
Semua suku di sebelah kiri tanda ‘=’ disebut ruas kiri
Semua suku di sebelah kanan tanda ‘=’ disebut ruas kanan
 Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Menambah atau mengurangi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang sama.
Contoh : 2x – 5 = 11

Jawab : lawan dari -5 adalah 5, sehingga PLSV tersebut menjadi :

2x – 5 + 5 = 11 + 5

2x = 16

X = 16/2 = 8

Mengalikan atau membagi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang sama
Suatu PLSV dikatakan ekuivalen (sama) apabila kedua ruas dikalikan atau dibagi
dengan bilangan yang sama.
Contoh : 2x / 3 = 6
Jawab : kalikan kedua ruas dengan penyebutnya (dalam soal diatas adalah 3)
2x / 3 x 3 = 6 x 3
2x = 18
Bagi kedua ruas dengan koefisien dari x yaitu 2
2x / 2 = 18 / 2
X =9
Persamaan yang ekuivalen.
Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki
himpunan penyelesaian sama jika pada persamaan tersebut dilakukan operasi
tertentu suatu persamaan yang  ekuivalen dinotasikan dengan tanda.

Contoh : Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan


bilangan
3 (3x + 4) = 6 ( x -2)
Jawab :
9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12 – 12
3x = -24
X = -24 / 3
X = -8
3. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
 Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel ( PtLSV)
Adalah suatu kalimat terbuka yang hanya mempunyai satu variabel yang
berderajat satu serta memuat hubungan (<, >, > atau <)
Contoh : x > 9
 Sifat Pertidaksamaan Linear Satu Variabel ( PtLSV)
A+C<B+C
A–C<B–C
A x C < B x C, bila C > 0 untuk seluruh x
A x C > B x C, bila C < 0 untuk seluruh x
A/C < B/C, bila C > 0 untuk seluruh x
A/C > B/C, bila C < 0 untuk seluruh x
Perlu kalian catat, beberapa sifat di atas juga berlaku untuk  lambang
“>” atau “<”.

 Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)


Penjumlahan Dan Pengurangan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
x + 3 < 8, dengan x variabel dari bilangan bulat.
Untuk : x = 1, jadi 1 + 3 < 8, bernilai benar
x = 2, jadi 2 + 3 < 8, bernilai benar
x = 3, jadi 3 + 3 < 8, bernilai benar
x = 4, jadi 4 + 3 < 8, bernilai salah
Pengganti x merupakan 1,2, dan 3 sehingga pertidaksamaan x + 3 < 8
merupakan benar dinamakan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut.
 Perkalian atau Pembagian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
Contoh : 8y – 4 < 7y + 6
8y – 7y < 6 + 4
Y < -10

B. CONTOH SOAL AKM DARI BENTUK ALJABAR, PERSAMAAN DAN


PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
1. Masyarakat sudah dimudahkan dengan tersedianya berbagai layanan angkutan seperti
KRL (Kereta Rel Listrik), MRT Jakarta (Moda Raya Terpadu Jakarta), maupun
transportasi online. Biaya yang ditarifkan menyesuaikan dengan jarak yang ditempuh
pengguna layanan. Melalui mesin pencarian maps, seseorang dapat melihat berbagai
pilihan untuk menuju suatu tempat. Seperti tabel dibaeah ini.

Tarif KRL untuk 1-25 km pertama adalah Rp. 3.000,00 dan + Rp. 1.000,00 tiap 10 km
berikutnya.
Adi akan melakukan perjalanan dari Rawa Buntu menuju Fatmawati. Ada berapa
pilihan perjalanan yang berbeda yang bisa diambil Adi dengan menggunakan
informasi di tabel ?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
Jawab : C. 5

Anda mungkin juga menyukai