Anda di halaman 1dari 9

No.

Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :


Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 1 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

PT PUTRA PERKASA ABADI

NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DIKETAHUI OLEH, DISETUJUI OLEH,

ADI WIDODO ELY SANDI YUDHA BUDIONO PANGESTU


No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 2 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

HSE OFFICER DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

1 1 Perubahan lembar pengesahan dokumen


oleh personel yang berwenang

2 3 Pembaharauan referensi berdasarkan ISO


45001:2018, Kepmen ESDM No. 1827
Tahun 2018, SNI-13-6976-2003 dan
perubahan penomoran dokumen
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 3 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

1. TUJUAN
Prosedur ini disusun menjalankan aturan dan cara melakukan parkir yang aman di
daerah pertambangan yang berlaku untuk pekerjaan di jobsite area PT. Grogol Sarana
Transjaya.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan sebagai penerapan sistem manajemen terintegrasi
Keselamatan, Kesehatan Kerja Migas, Lingkungan Hidup dan Mutu (K3MLM) dan
sebagai panduan dalam pelaksanaan parkir yang diimplementasikan dilingkungan PT.
Grogol Sarana Transjaya.

3. REFERENSI
a. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
b. PP No. 50 Tahun 2012, Tentang Sistem Manajemen K3.
c. SNI-13-6976-2003 Tentang Prosedur Parkir Kendaraan di Daerah Tambang.
d. ISO 9001:2015 Tentang Sistem Manajemen Mutu.
e. ISO 14001:2015 Tentang Sistem Manajemen Lingkungan.
f. ISO 45001:2018 Tentang Sistem Manajemen K3.

4. DEFINISI
a. Parkir adalah menghentikan kendaraan untuk waktu relative lama atau kendaraan
berhenti dan operator meninggalkan kendaraan tersebut..
b. Parkir maju adalah parkir dengan posisi yang memungkinkan kendaraan bergerak
keluar daerah parkir dengan tidak harus bergerak mundur tetapi langsung maju..
c. Parkir mundur adalah parkir yang dimulai dengan memundurkan kendaraan
sehingga bagian belakang menyentuh pemberhenti (stopper) yang dipasang
ditempat parkir permanen berupa balok atau tanggul kecil sebagai patokan untuk
berhenti.
d. Kendaraan berat tambang berupa (bulldozer, excavator, motor grader,
kendaraan/truck pengangkut, compactor, dll yang dioperasikan untuk menunjang
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 4 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

kegiatan pertambangan..

5. AKTIFITAS & TANGGUNG JAWAB


Dokumen/
Aktifitas Catatan PIC
1. TANGGUNG JAWAB
a. PJO bertanggung jawab untuk memastikan memastikan
batas area operasional pertambangan.
b. Kepala departemen bertanggung jawab untuk :
1) Memastikan dipasang tanda/rambu batas operasional
sesuai dengan tanggung jawab area masing-masing.
2) Memastikan inspeksi area kerja dilakukan secara
continou.
3) Menyediakan pengujian dan perawatan alat-alat yang
digunakan untuk operasional pertambangan.
4) Memastikan seluruh karyawan dibawahnya yang
mempunyai otoritas Mine License memahami dan
mengerti tatacara mengemudikan kedaraan dan parkir
di area tambang.
5) Memastikan seluruh karyawan dibawahnya memahami All Dept
bahaya dan risiko pekerjaan di area tambang.
6) Menyediakan fasilitas pelatihan untuk karyawan yang
diberi otoritas mengoperasikan kendaraan.
c. Pengawas bertanggung jawab atas :
1) Mengingatkan karyawan yang melanggar aturan
mengendarai kendaraan atau alat di area tambang.
2) Melakukan inspeksi unit dan area kerja secara
continou.
3) Memastikan semua karyawan yang mempunyai Mine
License telah melakukan pre-check kendaraan
sebelum dioperasikan.

2. Pelaksanaan Secara Umum All Dept &


a. Semua pekerja yang ditugaskan untuk mengoperasikan HSE
suatu alat bergerak atau kendaraan harus mempunyai
SIMPER yang dikeluarkan oleh Owner dan masih dalam
masa waktu berlaku. Untuk peralatan bergerak dan
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 5 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

Dokumen/
Aktifitas Catatan PIC
kendaraan harus selalu memastikan tersedianya
perangkat keselamatan yang diperlukan sebagai
persyaratan operasi seperti yang telah diatur dalam
prosedur pengoperasian kendaraan ringan dan peralatan
bergerak.
b. Dalam pengoperasian alat bergerak dan kendaraan
dujalan tambang tidak diizinkan berhenti di jalan angkut
(haul road) kecuali dalam keadaan darurat atau di dalam
area parking bay, dan menyediakan perlengkap untuk
pengendalian keselamatan darurat menurut aturan lalu
lintas yang berlaku.
c. Ketika pelaksanaan dari suatu pengoperasian alat
bergerak atau kendaraan dengan melakukan
pengopersian mundur atau sebelum menghidupkan dan
meninggalkan area parkir awal kendaraan maka praktek
pengoperasian dengan menghidupkan klakson harus
dilakukan sesuai prosedur berikut
1) 1 kali : Sebelum menyalakan mesin
2) 2 kali : Sebelum maju
3) 3 Kali : Sebelum mundur
d. Dalam pelaksanaan pengoperasian untuk memarkirkan
peralatan bergerak dan kendaraan harus di permukaan
yang rata dan lapang. Singkirkan batu-batu besar yang
mengganggu akses jalan dan pengaturan jarak aman dari
suatu kondisi jalan.
e. Jika dalam pengoperasian terjadi masalah dengan
penggunaan rem tangan atau rem parkir maka pekerja
harus segera melaporkan kepada pengawas di lapangan
atau ke workshop untuk dilakukan perbaikan dengan
segera atau tidak mengoperasikan sampai perbaikan
selesai dilakukan.
3. PELAKSANAAN PARKIR
a. Saat melakukan parkir kendaaran setiap pengemudi
harus mencabut kunci kontak dari kendaraan tersebut.
Untuk kendaraan ringan tidak boleh diparkir didalam area
workshop alat berat kecuali untuk urusan bongkar atau
memuat peralatan.
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 6 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

Dokumen/
Aktifitas Catatan PIC
b. Penepatan pengaturan parkir kendaraan ringan di
workshop harus dipersiapkan di daerah sekitar
lingkungan kegiatan workshop dengan tidak
menggunakan proses kegiatan kerja perbaikan dan
pergerakan alat yang ada. Alat bergerak dan kendaraan
haru diparkir dengan cara mundur ( reverse park ) atau “
Ready Go” ( Siap Jalan ), kecuali di beberapa tempat
yang sudah ditentukan sebagai pengecualian.
Penggunaan rem tangan atau parking brake harus
dilakukan dengan memasukan gear transmisi satu dan
mematikan mesin.
c. Setiap alat berat dan sedang bergerak menggunakan ban
karet harus diparkirkan di tempat yang sudah ditentukan
didalam area tambang. Semua persyaratan parkir All Dept &
peralatan tersebut harus diparkir sesuai pengoperasian HSE
kendaraan ringan dan membelakangi bagian belakang
safety berm / tanggul keselamatan.
d. Semua alat bergerak dan kendaraan ringan tidak boleh
diparkir di jalur yang landai, kecuali keadaan memaksa
dikarenakan dalam keadaan rusak atau terjadi sesuatu
kecelakaan. Dalam kondisi seperti ini penggunakan
Safety Cones ( Segitiga Kerucut ) harus ditempatkan
pada bagian depan dan belakang kendaraan yang dapat
menginformasikan kepada pengguna jalan lainnya dan
membatasi area aman dari kendaraan atau alat bergerak
yang diparkirkan. Penggunaan lampu kedip juga harus
dilakukan.
e. Tindakan pemarkiran suatu alat bergerak dan kendaraan
haruslah tetap dilakukan pada waktu dan dengan cara
yang aman. Pengaturan ban depan harus dilakukan
dengan membelokkan kearah sisi tepi jalan sehingga
apabila kendaraan tersebut mengakibatkan bergerak ke
depan atau ke belakang, maka kendaraan tersebut hanya
akan bergerak sedikit dan terhalang dengan tanggul jalan
atau Safety Berm atau dinding tebing di sisi kiri jalan
tersebut.
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 7 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

Dokumen/
Aktifitas Catatan PIC
f. Apabila alat bergerak dan kendaraan yang diparkirkan
tersebut berpotensi untuk meluncur ke arah jalur lalu-
lintas yang lain atau dapat memungkinkan terjadinya
kecelakaan, maka penggunaan wheel chock atau
pengganjal roda harus diletakkan di bagian depan atau
belakang alat bergerak atau kendaraan dengan melihat
ke arah mana kendaraan tersebut berpontesi meluncur.
4. Parkir Kendaraan Ringan
a. Kendaraan ringan diparkir pada jarak 30 meter dari alat
gali/muat yang sedang beroperasi dan di luar jalur keluar
masuk alat angkut.
b. Kendaraan ringan diparkir dengan jarak minimal 1 kali
tinggi tebing.
c. Kendaraan ringan diparkir menghadap pada posisi kabin
operator alat gali/muat yang memungkinkan posisi
Group leader
kendaraan dapat terlihat oleh operator alat gali/muat.
& Driver LV
d. Kendaraan ringan diparkir dengan posisi bergerak maju
pada saat keluar.
e. Klakson kendaraan ringan harus dibunyikan sebelum
bergerak maju atau mundur diarea parkir.
f. Rem parkir kendaraan ringan diaktifkan, mesin dimatikan
dan persneling dimasukkan pada gigi normal.
g. Lampu rotary, lampu kilat atau lampu tanda bahaya
kendaraan ringan tetap dinyalakan pada saat diparkir.
5. Parkir Alat Angkut
a. Alat angkut/truck diparkir pada tempat yang dikhususkan
untuk parkir.
b. Sebelum bergerak maju atau mundur, klakson harus
dibunyikan.
c. Pada saat parkir, alat angkut diposisikan ban depan atau
ban belakang berada pada cekungan (spoom Operator alat
drains/safety rils) yang tersedia. angkut
d. Pada saat diparkir, alat angkut/truk diposisikan siap
maju, (drive through parking) atau parkir mundur dengan
posisi ban belakang merapat ke tanggul atau balok yang
berfungsi sebagai patokan pemberhentian (stopper).
e. Rem parkir alat angkut/truck diaktifkan, mesin dimatikan,
dan persneling dimasukkan pada gigi rendah (low gear).
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 8 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

Dokumen/
Aktifitas Catatan PIC
6. Parkir Truck Servis / Truck Bahan Bakar
a. Truck servis dan truck bahan diparkir pada posisi yang
terlihat oleh operator alat berat yang akan dilayani.
b. Sebellum bergerak maju atau mundur klakson truck
servis dan truck bahan bahan bakar harus dibunyikan
c. Rem parkir truck servis dan truck bahan bakar diaktifkan, Driver truck
mesin dimatikan, dan persneling dimasukan pada gigi
rendah (low gear)
d. Lampu putar (rotary lamp), lampu kilat (flash light) atau
lampu tanda bahaya (hazard lamp) truck service dan
truck bahan bakar tetap dinyalakan pada saat diparkir.
7. Parkir Grader atau alat berat lainnya
a. Grader dan alat berat lainnya diparkir pada tempat aman
dengan jarak minimal 1 kali tinggi tebing dan tidak
mengganggu lalu lintas. Operator alat
b. Sebelum bergerak maju atau mundur klakson grader dan berat
alat berat lainnya supaya dibunyikan.
c. Blade/bucket/ripper supaya diturunkan saat grader dan
alat berat lainnya diparkir
8. Parkir kendaraan ringan atau kendaraan berat di jalan
tambang
Kendaraan ringan atau kendaraan berat dilarang parkir di
jalan pengangkutan tambang dan jika terpaksa parkir maka
harus mengikuti prosedur berikut.
a. Kendaraan supaya diparkir pada lokasi yang aman agar
tidak mengganggu lalu lintas.
b. Rem parkir kendaraan diaktifkan, mesin dimatikan, dan Driver LV &
persneling dimasukkan pada gigi rendah (low gear) Operator
c. Lampu putar (rotary lamp), lampu kilat (flash lamp), atau
lampu tanda bahaya (hazard lamp) kendaraan tetap
dinyalakan pada saat parkir.
d. Ban depan supaya diarahkan ke tanggul/tebing jika parkir
pada jalan tanjakan/jalan turunan dan ganjal dipasang.
e. Rambu segitiga pengaman supaya dipasang apabila
kendaraan yang diparkir mengalami kerusakan.

6. DOKUMENTASI
No. Dokumen : GST –SOP–HSE–43 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 9 of 9
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


PARKIR KENDARAAN DI AREA TAMBANG

Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan file-file
komputer yang disimpan dalam hard disk komputer (HSE Departemen).

Anda mungkin juga menyukai