Perkembangan Ilmu
Kimia
Ilmu Kimia
• Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita selalu
mengamati pada lingkungan sekitar, dan yang menjadi
fokus perhatian kita adalah lingkungan sekitar. Alam
semesta merupakan salah satu daerah pengamatan bagi
para peneliti ilmu pengetahuan alam. Sedangkan interaksi
sesama manusia dipelajari para ahli ilmu sosial.
• Air sebagai zat cair memiliki sifat fisika seperti mendidih pada suhu
100oC. Sedangkan logam memiliki titik lebur yang cukup tinggi,
misalnya besi melebur pada suhu 1500oC.
• Beberapa sifat kimia yang lain adalah bagaimana sebuah zat dapat
terurai, seperti Batu kapur yang mudah berubah menjadi kapur tohor
yang sering disebut dengan kapur sirih dan gas karbon dioksida.
Cabang Antar Bidang dan Lebih
Khusus Dalam Kimia :
1. Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh
pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya.
2. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi
kimia yang terjadi dalam organisme hidup.
3. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa
anorganik.
4. Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme,
dan reaksi senyawa organik.
5. Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia,
khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut.
6. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung
dan membentuk inti.
Perkembangan Ilmu Kimia
Perkembangan ilmu kimia diawali sejak jaman Alkimia yaitu
abad ke-5 SM yang berawal di Aleksandria, Mesir dan
berkembang ke Cina. Ilmu kimia yang berkembang pada masa
itu disebut dengan istilah alkimia. Pada saat itu para ahli
alkimia Aleksandria berusaha mengubah batu menjadi emas.
Perkembangan alkimia di Cina menghasilkan bubuk mesiu
yang berguna sampai sekarang sebagai alat perang dan
kembang api. Dari Aleksandria, Mesir alkimia berkembang ke
Eropa dan di Eropa inilah alkimia berkembang dengan pesat
menjadi ilmu kimia modern.
Kimia Modern
4. Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kima dalam pembuatan zat
warna yang peka cahaya.
5. Kristal cair yang ditemukan para ahli kimia dimanfaatkan oleh ahli fisika
untuk membuat layar kalkulator dan layar komputer yang dikenal dengan LCD
(Liquid Crystal Display).
Referensi:
• http://ogizamers.blogspot.co.id/2011/10/perkembangan-
peranan-ilmu-kimia.html
• https://niethakimia.wordpress.com/2010/05/24/sejarah-
perkembangan-ilmu-kimia/
• https://thylauchiha.wordpress.com/ruang-lingkup-kimia/
• http://www.bukupr.com/2013/01/ruang-lingkup-ilmu-
kimia.html