Anda di halaman 1dari 4

PEREKONOMIAN INDONESIA (ASISTENSI)

WEEK 3

TRANSFORMASI STRUKTURAL 1

OVERVIEW
 Definisi
 Akumulasi
 Alokasi
 Perekonomian : pertumbuhan dan strukturnya

DEFINISI
 Proses yang berhubungan dengan prubuhan struktural yang mengikuti kegiatan
perekonomian
 Akumulasi modal fisik dan SDM dan pergeseran dalam komposisi struktur permintaan,
perdagangan, kegiatan produksi, dan ketenagakerjaan
 Tahapan transformasi struktural
o Akumulasi
o Alokasi
o Demografi
o Distribusi
 Terjadi ketika ada peningkatkan pendapatan per kapita  perubahan: struktur produksi,
permintaan domestik, perdagangan internasional, ketenagakerjaan, distribusi penduduk,
distribusi pendapatan
 Pendapatan per kapita indo : tren peningkatan walaupun ada drops

AKUMULASI
 Proses pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas produksi perekonomian di
suatu negara yang tercermin pada investasi fisik dan investasi modal manusia
 Jika alat produksi fisik per pekerja (mesin) meningkat, sementara di sisi lain kemampuan
pekerja meningkat, maka keunggulan komparatif di suatu negara akan berubah
 Investasi fisik:
o Negara beli sarana publik kaya jalan, perlu sumber dana
o Kontributor:
- Savings domestik  savings to gdp, gns (idealnya dari sini dulu)
- Foreign investment  fdi (kalau ada kurang dapet dari sumber foreign)
- Foreign loan
o Implikasi : semakin membaiknya sarana dan prasarana serta pelayanan publik
o Gross domestic savings indo  naik turun (dipengaruhi confidence masyarakat thdp
ekonomi)
 Investasi modal manusia:
o Indikator :
- Tingkat pendidikan (school enrollment ratio, anggara pendidikan per pdb)
- Tingkat kesejahteraan (kebahagiaan, kesehatan, kemiskinan)
- Tingkat penguasaan teknologi
o Anggaran pendidikan : minimal 20%, taun ke taun meningkat konstan
o School enrollment ratio : lihat dari umur sd, smp, sma, mahasiswa
- Jumlah masy. Yg tidak dan blm sekolah menurun
- Jumlah tenaga kerja yang bersekolah sd smp sma meningkat
- Supply : kurang infrastuktur sekolah, ketersediaan guru
- Demand : keinginan utk sekolah rendah, hasil tidak setara dengan biaya
- Performa pendidikan indo masih relatif rendah
- Diantara negara papan bawah juga masih dibawah dan jauh rata2 dunia
- Why? Masih ditelit
 Proses akumulasi:
o Tabungan domestik bruto
o Investasi
o Investasi asing
o School enrollment
o Penerimaan pemerintah
o Penerimaan pajak
 Pemerintah:
o Perlu akumulasi untuk membiayai pembangunan, investasi fisik maupun modal
manusia
o Indikator: tax revenue per gdp
 Pajak
o Langsung : pph, pkb, pbb
o Tidak langsung : ppn bea masuk
 Sifat pajak jika income per capita meningkat
o Lalngsung: presentasi penduduk wajib pajak (tax payer) meningkat & tarif meningkat
o Tidak langsung: kurva engel  konsumdi barang non pokok & mendorong perdagangan

ALOKASI
 Definisi: investasi dialokasi ke berbagai kegiatan ekonomi
 Indikator (hal yg berubah)
o Struktur permintaan domestik
o Struktur produksi
o Struktur perdagangan luar negri
 Struktur permintaan domestik
o Konsumsi swasta (hukum engel  meningkat perndapatan per kapita konsumsi
shifting)
o Konsumsi pemerintah (pajak  investasi barang publik, eg bikin sekolah/jalan)
o Investasi swasta+pemerintah
 Struktur produksi
o Dilihat dari perhitungan pdb dari produksi
o Komposisi pdb berdasarkan nilai tambah (NTB)
o PDB per kapita  NTB sektor pertanian menurun, non pertanian meningkat
(pergeseran permintaan barang)
o Pertumbuhan sektor pertanian > pertumbuhan PDB, sektor non pertanian< PDB
o Alasan pergeseran
- Fakotr permintaan  dari makanan jd mau beli sepatu/pc
- Faktor perubahan komposisi faktor produksi  mesin
- Faktor pergeseran kegiatan  dari beras jadi manufaktur komputer
o Data : sektor agrikultur cenderung turun tiap tahunnya, non pertanian & service naik,
tenaga kerja pertanian turun, industri dan jasa naik
o Transformasi industri manufaktur
- Kategori kontribusi manufaktur terhadap PDB  Indo udah industry
o Negara berkembang termasuk ringan  tekstil, dll (bersifat padat karya dan butuh
tenaga kerja yg banyak tp kemampuan rendah, skala ekonomis kecil)
o Belakangan ini negara maju tau kalo negara berkembang baik dlm industri ringan, jadi
naro industrinya ke megara berkembang agar lebih efisien
 Struktur perdagangan luar negeri
o Dipengaruhi:
- Pertumbuhan ekspor per pdb vs impor per pdb
- Struktur ekspor impor
o Menurut barang yang diimpor
- Consumption goods
- Raw goods : tau gimana bikinnya tp gapunya barang mentahnya
- Capital goods : tau gimana bikinnya tp gapunya alatnya
o Implikasi : negara berkembang yang ga produksi indsutri berat maka akan impor itu
o Klasifikasi struktur perdagangan  SITC
o Interpretasi klasifikasi SITC
- Income per capita naik, maka ekspor 5 sampai 9 (kecuali 68, industri menurut
bahan) dibagi total ekspor akan meningkat
- Negara berkembang akan besar peranannya pada 65 (tekstil) dan 84 (garmen),
industri padat karya
- Negara maju akan besar peranannya pada 7 (mesin dan pengangkutan) dan 5
(bahan kimia)
o Transformasi ekspor:
- Dipengaruhi kemampuan produksi (dipengaruhi akumulasi)
- Permintaan luar negeri (dipengaruhi pertumbuhan ekonomi, pdb da pendapatan
per kapita negara tujuan)
 Pdb per kapita indo masih rendah

Anda mungkin juga menyukai