I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. S
2. Tempat tgl lahir/usia : 30-04-2014/ 6 tahun
3. Jenis kelamin :L
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Jl Kampung Karangan
7. Tgl masuk : 9 April 2021
8. Tgl pengkajian : 10 April 2021
9. Diagnosa medik : Obs Perdarahan + Massa a/r Femur + Thalasemia + B.20
10. Rencana terapi : Kolaborasi pemberian obat
11.Asal Rujukan :-
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : keadaan gigi bersih terawat
- Karang gigi / karies : terdapat beberapa karang gigi
- Pemakaian gigi palsu : tidak menggunakan gigi palsu
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak ada kemerahan, atau radang pada gusi
c. Lidah
Kotor / tidak : kebersihan lidah baik
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : tidak ada sianosis, atau pucat
- Basah / kering / pecah : bibir dalam keadaan kering
- Mulut berbau / tidak : tidak ada bau mulut
- Kemampuan bicara : kemampuan bicara baik
Data lain :-
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : warna mukosa pink
b. Nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak ada kesulitan menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : tidak
c. Kelenjar limfe : Membesar atau tidak
Data lain :-
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan: S1 S2 vesikuler
c. Pengembangan di waktu bernapas : normal
d. Tipe pernapasan : pernafasan menggunakan hidung
Data lain :-
Palpasi
a. Vokal fremitus :
b. Massa / nyeri : tidak ada masaa maupun nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan : Ronchi / Wheezing / Rales
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani : tympani
Data lain :-
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : tidak terdapat ictus cordis
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak adanya pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I :
b. BJ II :
c. BJ III :
d. Bunyi jantung tambahan : tidak terdapat bunyi jatung tambahan
Data lain :-
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak membuncit
b. Ada luka / tidak : tidak terdapat luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran hepar
b. Lien : baik
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : adanya bunyi peristaltik usus
Perkusi
a. Tympani : terdapat bunyi timpani
b. Redup :-
Data lain :-
17. Genitalia dan Anus : pasien berjenis kelamin laki laki
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : tidak ada kesulitan
- Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri : baik kekuatan otot 5555/5555
- Tonus otot kanan / kiri : baik
- Koordinasi gerak : baik
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : baik
- Triceps kanan / kiri : baik
c. Sensori
- Nyeri : tidak terdapat nyeri pada ekstremitas atas
- Rangsang suhu :-
- Rasa raba : baik
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : sulit digerakkan pada bagian sebelah kiri
- Kekuatan kanan / kiri : kekuatan otot 5555/1111
- Tonus otot kanan / kiri : lemah pada bagian sebelah kanan
b. Sensori
- Nyeri : nyeri pada femur kanan
- Rangsang suhu :-
- Rasa raba : baik
Data lain :-
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : indra penghidu baik
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : indra pengllihatan baik
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : membesar ketika ada refleks cahaya
- Gerakan kelopak mata : baik, tidak ada tanda abnormal
- Pergerakan bola mata : baik, tidak ada tanda abnormal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : baik, tidak ada tanda abnormal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : sensori baik
- Refleks dagu : baik
- Refleks cornea : baik
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : mimik wajah meringis kesakitan
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : baik
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : indra pendengaran baik
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : tidak ada kesulitan menelan
- Refleks muntah : tidak ada tanda abnormal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : baik
- Suara : suara lemah
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : dapat dilakukan dengan baik
- Mengangkat bahu : dapat dilakukan dengan baik
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : tidak ada tanda abnormal
Tanda – tanda perangsangan selaput otak : tidak ada tanda abnormal
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
1. Usia 0-1 bulan : baik
2. Usia 1-2 bulan : baik
3. Usia 2-3 bulan : baik
4. Usia 3-4 bulan : baik
5. Usia 4-5 bulan : baik
6. Usia 5-6 bulans : baik
7. Usia (0-12) yang ditemukan masalah tumbuh kembang (jelaskan) : Tidak ada ditemukan
masalah tumbuh kembang saat usia 0-12 bulan
XII. Rencana tindakan Operasi
1. Persiapan (pre operasi ) : tidak ada jadwal dilakukan operasi
2. Jenis Operasi yang dilakukan : -
3. Catatan penting lainnya :-
XIII. Test Diagnostik
1. Laboratorium
2. Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG, PA, BMP
XIII. Infus, terapi saat ini (ditulis dengan rinci) termasuk jenis terapi pada anak dengan tumor/keganasan
Pemberian infus RL 20 tpm
Analisa Data
Data Problem Etiologi
DS : Nyeri Agen cedera fisik
Pasien mengatakan nyeri di
femur.
P : Penyakit
Q : rasanya seperti tertusuk
terbakar,
R : femur kiri
S : skala nyeri 6
T : terus menerus
DO :
Pada bagian femur dibalut
perban, dan terdapat darah keluar
pada balutan
TTV :
Denyut nadi: 99 x / menit
Suhu : 36,3 o C
Pernapasan : 20 x/ menit
DO :
Skala kekuatan otot ekstermitas
bawah 5555/1111
TTV
Denyut nadi: 99 x / menit
Suhu : 36,3 o C
Pernapasan : 20 x/ menit
DS : - Resiko infeksi
DO :
Pada femur dibalut perban, dan
terdapat bercak darah keluar pada
balutan
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
3. Resiko infeksi
Intervensi dan Implementasi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Nyeri b.d Pain control 1. Lakukan 1. Mengetahui 1. Melakukan S: Pasien
agen cedera Pain level pengkajian perasaan nyeri pengkajian nyeri mengataka
fisik Comfort nyeri secara yang dirasakan secara n akan
komprehensif klien agar tepat komprehensif
Setelah melaporkan
termasuk lokasi, dalam 2. Mengobservasi
dilakukan rasa nyeri
karakteristik, melakukan reaksi nonverbal
asuhan yang ia
durasi, manajemen dari
keperawatan rasakan
frekuensi, nyeri ketidaknyamanan
diharapkan kualitas dan 2. Mengetahui 3. Menggunakan O: Pasien
masalah faktor tingkat nyeri teknik tampak
teratasi dengan presipitasi yang dirasakan komunikasi meringis
kriteria hasil : 2. Observasi 3. Memberikan terapeutik untuk sambal
reaksi perasaan mengetahui
1. Melaporkan memegangi
nonverbal dari nyaman pengalaman nyeri
bahwa nyeri pahanya
ketidaknyamana terhadap klien pasien
berkurang
n 4. Membantu 4. Mengontrol A:masalah
dengan
3. Gunakan teknik mengurangi lingkungan yang belum
menggunakan
komunikasi gejala nyeri dapat teratasi
manajemen
terapeutik untuk 5. Membantu mempengaruhi
nyeri P: Lanjutkan
mengetahui menurunkan nyeri
2. Mampu
mengenali pengalaman gejala nyeri 5. Mengurangi intervensi
nyeri (skala, nyeri pasien yang dirasakan faktor presipitasi
intensitas, 4. Kontrol klien nyeri
frekuensi dan lingkungan 6. Memberikan 6. Memilih dan
tanda nyeri) yang dapat pengobatan melakukan
3. Menyatakan mempengaruhi yang tepat penanganan nyeri
rasa nyaman nyeri seperti untuk 7. Mengkaji tipe dan
setelah nyeri suhu ruangan, mengatasi nyeri sumber nyeri
berkurang pencahayaan klien 8. Mengajarkan
4. Tanda vital dan kebisingan 7. Mengetahui tentang teknik
dalam rentang 5. Kurangi faktor perasaan nyeri non farmakologi
normal presipitasi nyeri yang dirasakan 9. Berkolaborasi
5. Status 6. Pilih dan klien dengan dokter
kenyamanan lakukan 8. Memberikan jika ada keluhan
meningkat penanganan pengobatan dan tindakan
nyeri dengan cara nyeri tidak
(farmakologi, manajemen berhasil
non nyeri seperti
farmakologi dan relaksasi nafas
inter personal) dalam
7. Kaji tipe dan 9. Membantu
sumber nyeri kesembuhan
untuk klien
menentukan
intervensi
8. Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi
9. Kolaborasikan
dengan dokter
jika ada keluhan
dan tindakan
nyeri tidak
berhasil
Intoleransi Energy 1. Bantu klien 1. 1. S:pasien
conservation
aktivitas b.d mengidentifik kemampuan mengidentifika mengataka
imobilisasi Activity asi aktivitas aktivitas si aktivitas n masih
tolerance yang mampu yang dapat yang mampu sulit
Self care:
ADLs dilakukan dilakukan dilakukan melakukan
Setelah 2. Bantu untuk pasien 2. aktivitas
dilakukan mendapatkan 2. mendapatkan tanpa
asuhan alat bantuan aktivitas alat bantuan bantuan
keperawatan aktivitas pasien aktivitas O:pasien
diharapkan seperti kursi sehari-hari seperti kursi dibantu
masalah dapat roda 3. roda oleh
tertasi dengan 3. Sediakan dapat 3. orangtua
kriteria hasil : penguatan meningkatan penguatan untuk
1. Berpartisip positif dari semangat positif dari berpindah
asi dalam keluarga kembali keluarga
aktivitas A:masalah
fisik tanpa beraktivitas
disertai belum
normal
peningkata teratasi
n TD, nadi,
RR P:intervensi
2. Mampu
melakukan dilanjutkan
aktivitas
sehari-hari
(ADLs)
secara
mandiri
3. Tanda-
tanda vital
normal
4. Energy
psikomotor
5. Level
kelemahan
6. Mamu
berpindah:
dengan atau
tanpa
bantuan alat
7. Status
kardiopulm
onari
adekuat
8. Sirkulasi
status baik
9. Status
respirasi:
pertukaran
gas dan
ventilasi
adekuat
Resiko Immune 1. 1. Dapat 1. Mencuci tangan S:pasien
Status antimikrobia membunuh setiap sebelum
infeksi mengataka
Knowledge :
Infection untuk cuci bakteri dan sesudah n mengerti
control tangan sehingga tindakan
arahan
Risk control
2. meminimalisir 2. Mempertahanakn
Setelah mencegah
setiap sebelum adanya bakteri lingkungan
dilakukan infeksi dan
dan sesudah 2. Mencegah aseptic
asuhan tanda-tanda
tindakan terjadinya 3. Memonitor tanda
keperawatan infeksi
3. bakteri dari dan gejala infeksi
diharapkan sarung tangan cairan pasien 4. Memberikan O:pasien
masalah dapat sebagai alat yang menempel perawatan kulit terlihat
tertasi dengan pelindung atau terkena pada area rileks dan
kriteria hasil : 4. 3. Menjaga epidema
terbaring
lingkungan proteksi diri 5. Menginpeksi
1.Klien bebas diatas
dari tanda dan aseptik selama dan pasien kulit dan
gejala infeksi tempat
pemasangan 4. Membantu membrane
2.Mendeskripsik tidur
an proses alat mencegah mukosa
penularan 5. terjadinya 6. Menginpeksi A:masalah
penyakit,
factor yang dan gejala paparan virus kondisi luka/ teratasi
mempengaruh infeksi 5. Mengetahui insisi bedah
i penularan P:intervensi
serta sistemik dan sedini mungkin 7. Mendorong
penatalaksana dihentikan
lokal adanya tanda masukan nutrisi
annya,
3.Menunjukkan 6. infeksi yang cukup
kemampuan perawatan 6. Membersihkan 8. Mendorong
untuk
mencegah kulit pada area area kulit asupan cairan
timbulnya epidema sehingga 9. Menganjurkan
infeksi
4.Jumlah 7. minimnya istirahat
leukosit dalam membran resiko infeksi 10. Menginstruksika
batas normal
5.Menunjukkan mukosa 7. Melihat n pasien
perilaku hidup terhadap keadaan adanya meminum obat
sehat
kemerahan, tanda infeksi antibiotic sesuai
panas, seperti anjuran
drainase kemerahan, pus 11. Mengajarkan
8. 8. Mengetahui pasien dan
luka / insisi keadaan keluarga tanda
bedah luka/insisi gejala infeksi
9. bedah 12. Mengajarkan cara
masukkan 9. Gizi yang baik menghindari
nutrisi yang menjaga infeksi
cukup kekebalan 13. Melaporkan
10. tubuh kecurigaan
masukan 10. Menghindari adanya tanda
cairan resiko dehidrasi infeksi
11. 11. Menunjang
12. keadaan
pasien untuk menjadi lebih
minum baik
antibiotik 12. Pemberian
sesuai resep obat-obatan
13. salah satu cara
dan keluarga membentuk
tanda dan imun tubuh
gejala infeksi 13. Membantu
14. pengenalan dini
menghindari tanda infeksi
infeksi 14. Membantu
15. pengenalan dini
kecurigaan tanda infeksi
infeksi 15. Membantu
pengenalan dini
adanya tanda
infeksi