Tugas 2
Tugas 2
1. Tentukan Vθ(r) antara dua silinder koaksial yang mempunyai jari-jari R (silinder luar) dan
κR (silinder dalam). Masing-masing silinder berputar searah jarum jam dengan kecepatan
sudut Ω0 (silinder luar) dan Ωi (silinder dalam). Kecepatan sudut masing-masing silinder
besarnya tidak sama. Anggap bahwa ruang antara kedua silinder diisi oleh fluida
Newtonian dan incompressible serta fluidanya mengalir secara laminar dan steady state.
2. Di mall-mall di kota besar, sering terlihat air mengalir jatuh ke bawah melalui permukaan
kaca seperti pada gambar berikut ini. Di bagian bawah instalasi kaca tersebut (lihat no 1),
merupakan reservoir penampung air yang jatuh. Dari situ air dipompakan melalui pipa
yang tersebunyi di sisi no 2 dan 3. Di bagian atas (lihat no. 3) pipa memiliki lubang-lubang
yang mendistribusikan air ke permukaan kaca. Misalkan tinggi kaca yang dilewati air
adalah L dan lebar adalah W (lihat gambar). Anggaplah aliran air pada permukaan kaca
dalam keadaan steadi state dan bergerak secara laminar. Jika ketebalan air pada permukaan
kaca tersebut δ, tentukan profil distribusi kecepatan fluida air, tentukan kecepatan rata-rata,
kecepatan maksimum, rasio kecepatan terhadap kecepatan maksimum, laju alir air, besar
gaya gesek yang tembul
Fluida
r
ɗ
L
R
κR
5. Sebuah fluida viscous incompressible berada dalam keadaan diam di antara dua buah plat
yang sejajar ketika waktu t = 0 (lihat gambar di bawah). Kedua buah plat ditarik dengan
arah yang berlawanan dengan kecepatan tertentu sehingga fluida ikut bergerak. Plat atas
bergerak ke kanan dengan kecepatan V1, sementara plat bawah bergerak ke kiri dengan
kecepatan V2. Tidak terjadi gradient tekanan kearah x dan fluida bergerak semata karena
plat atas dan plat bawah di Tarik. Perlu diketahui bahwa nilai V1 ≠ V2. Turunkan
persamaan distribusi kecepatan untuk fluida di antara dua plat yang bergerak berlawanan
arah. Anggap aliran laminar dan steadi sepanjang L. Apa yang terjadi terhadap fluid jika
V1 = V2, gambarkan profil kecepatan pada kondisi V1 =V2 . Bagaimana jika V1 = 2V2,
gambarkan profil kecepatannya, dan tentukan di posisi mana (y=??; atau pada y berapa)
fluida tidak bergerak.
V1
y
δ Fluida
x
V2
Catatan:
1. Buat asumsi yang diperlukan, jika tidak diberikan di dalam soal
2. Setiap soal yang diselesaikan harus memuat diagram yang menggambarkan kejadian,
dilengkapi dengan koordinat, sehingga bisa diketahui penentuan kondisi batas.
Jawaban yang tidak memuat diagram dan titik koordinat sistem, tidak akan dinilai.
3. Semua soal di atas dikerjakan dengan menggunakan persamaan perubahan. Tulis
persamaan dengan lengkap. Berikan alasan yang jelas dan rinci untuk setiap suku yang
sama dengan nol