Anda di halaman 1dari 7
Melaksanakan Perawatan Berkala Sistem Suspensi Sepeda Motor Bacalah uraian berikut ini dengan cermat dan teliti! Kamu telah mempelajari uraian materi mengenai roda dan ban pada pembelajaran sebelumnya. Sekarang, kamu akan mempelajari uraian materi mengenai suspensi sepeda motor. Pernahkah kamu menaiki sepeda motor yang melaju di jatanan terjal dan berlubang? Apakah kamu merasa nyaman ketika sepeda motor melaju di jalanan yang terjal dan berlubang? Kamu pasti merasakan terguncang saat sepeda motor melewati jalanan yang terjal atau berlubang. Hal ini tentu mengganggu kenyamananmu saat mengendarai sepeda motor. Untuk menjamin kenyamanan pengendara saat { mengendarai sepeda motor, pabrikan sepeda motor melengkapinya dengan sistem suspensi ! Sistem suspensi sepeda motor terdapat pada bagian depan dan belakang, yaitu berupa pegas dan batang shock breaker yang menghubungkan roda dengan rangka sepeda motor. Sistem suspensi | berperan dalam menyerap getaran-getaran, goncangan, dan oskilasijalan. Sistem suspensi membuat pengendara dapat mengendarai sepeda motor dengan nyaman walaupun melalui jalan yang tidal rata dan berlubang, seperti yang terlihat pada Gambar 6.1 berikut! eb 2018, pul 1.45 WB amber www odyplcom, ks 17 rdaraan sepeda motor nyaman meskioun melalui jolanan Gambar 61 Sistem suspens! membuot pengen yang trjal + 6:1 menunjukkan sistem suspens! membuat pengendaraan sepeda motor nyaman jal karena suspensi menyerap getaran, kejutan, oskilasi dari permukaan jalan, Hal ini akan menambah kenyaman dan stabilitas dalam berkendara. Pada bab int { + kamu akan mempelajari mengenai sistem suspensi sepeda motor dan cara perawatannya, Pelajaritah | uralan pada bab ini dengan sungguh-sungguh agar kamu dapat melakukan perawatan pada sistem { suspensi. Sebelum dan sesudah mernulai kegiatan pembelajaran, biasakan berdoa kepada Tuhan Yang | Maha tsa agar kamu diberikan kemudahan dalam menyerap materi mengenai sistem suspensi dan { mengamalkannya dengan baik. Gamba meskipun melalui jalanan yang ter) .da Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis daira eet Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI ee _ Menelaah Prinsip Kerja Suspensi Sepeda Motor 1. Fungsi Suspensi Sepeda Motor Pengendara sepeda motor tentu menginginkan kenyamanan dan keamanan saat mengendarai sepeda motornya Kenyamanan berkendara sudah menjadi tuntutan bagi para pengendara maupun penumpang. Letak rangka sepeda motor yang terlalu dekat dengan jalan dapat menyebabkan ‘goncangan pada jalan diteruskan ke rangka, sehingga pengendara akan ikut bergoncang sesuai kondisi jalan. Goncangan ini tentu sangat menganggu pengendara dan mengancam keselamatan pengendara, apalagi saat sepeda motor melalui jalanan yang berlubang. Gangguan yang dialami pengemudi maupun penumpang dapat diminimalkan dengan menggunakan sistem suspensi di antara roda dan rangka sepeda motor. Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi jalan. Selain itu, sistem suspensi diharapkan mampu untuk membuat "lembut" saat sepeda motor berbelok, sehingga mudah dikendalikan. Sistem suspensi juga meredam getaran akibat kerja mesin. Dengan demikian, fungsi sistem suspensi pada sepeda motor antara lain sebagai berikut. a. Menyerap,getaran, kejutan, oskilasi dari permukaan jalan sehingga akan menambah kenyaman dan stabilitas dalam berkendara. b. Menghubungkan rangkasepedamotordengan sumber:htss//wwnmotoras icra derses pod rage 22 Feber 20 pu 1215 io roda-roda. Gambar 6.2 Suspensi menjaga agar sepeda motor tetop stabil Meningkatkan kemampuan cengkeramanroda £22t membefok terhadap jalan. Menopang rangka dan memelihara letak geometris antara rangka dan roda-roda Memindahkan gaya pengereman dan gaya ke rangka melalui gesekan’ antara jalan dengan roda-roda. : 2. Prinsip Kerja Suspensi Sepeda Motor Komponen utama sistem, suspensi adalah peredam kejut itu sendiri atau biasa disebut shock absorber. Pada dasarnya komponen ini terdiri d dua komponen utama yaitu pegas dan tabung, peredam kejut. Apabila komponen peredam kejut hanya menggunakan pegas saja, maka saat terjadi goncangan pegas akan menyerap goncangan tersebut dengan cara memendek. Setelah memendek, pegas akan kembali memanjang dan hal ini akan terus berlangsung sampai gaya osilasi pegas berkurang. Ayunan pegas yang berulang inl harus sumber mtor/swmmaresbertoge com, es pos tnapo22 dikurangi Karena dapat membuat pengendalian Gambar e.2csem suspen sepedo motor teri dari pegas sepeda motor menjaditergangeu dan tidak nyaman, son shock absorber untuk menyerap goncangan jlan saat Tabung peredam dengan mekanisme khusus "°°" yang mampu meredam gaya osilasi pegas digunakan untuk menyerap gaya osilasi pegas. Tabung berisi fluida yang dapat berupa fluida gas atau cair, Penggunaan tabung peredam ini dapat mengurangi gerakan natk turun pegas akibat gaya osilasi menjadi lebih sedikit. Sebagai contoh, jika peredam kejut hanya menggunakan pegas mungkin dibutuhkan gerakan naik turun pegas Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis eal ‘Sepéda Motor SMK/MAK Kelas XI inikdan Bysni sebanyak 20 kali sampai gaya osilasi pegashilang, Tetapi, jika gerakan pegas ikut diredam oleh mekanisme yang : terdapat dalam tabung peredam, gerakan naik turun pegas mungkin dapat berkurang menjadi S kali saja. GERAKAN ‘Agar lebih jelas, perhatikan grafik yang terdapat ,,. ee dalam Gambar 6.4! Grafik pertama (a) menunjukkan jumlah gerakan naik turun peredam kejut pada periode = waktu tertentu, dimana jumlahnya cukup banyak. Grafik GERAKAN itu merupakan gambaran dari peredam kejut yang hanya menggunakan pegas saja. Pada grafik kedua (b), jumlah gerakan peredam kejut terlihat lebih sedikit Pn yang ditandai dengan lebih sedikitnya jumlah bukit dan gambar 64 Grofik hubungan jum gerokan peredom lembah serta garis grafik yang melandai. Hal ini dapat "dene" wake terjadi karena peredam kejutnya tidak hanya terdiri dari pegas saja tetapi juga ditambahkan mekanisme khusus peredam gaya osilasi pégas. Prinsip kerja mekanisme khusus ini dapat kamu lihat pada Gambar 6.5. Gambar 6.5 menunjukkan sebuah pegas yang diberi beban kemudian beban diayunkan ke bawah sehingga pegas bergerak naik turun sebagai reaksi atas pembebanan tersebut. Pegas akan terus bergerakselama masih ada gaya osilasi yang bekerja. Bila pegas kita beri beban ke bawah secara tiba-tiba kemudian saat pegas bergerak naik turun kita masukkan bebannya ke ees dalam gelas yang berisi air, gerakan naik turun pegas akan lebih cepat berhenti. Air yang berada dalam gelas berperan sebagal “penghambat" (peredam) gerakan pegas sehingga pegas lebih Gamber 6.5 Prinsp hero peredom kejt cepat berhenti bergerak naik turun. Saat roda melalui jalan yang bergelombang atau tidak rata, pegas akan menerima gaya tekan dari roda yang bergerak naik ke atas dan pegas akan menyimpan energi. Selanjutnya, pegas akan melepaskan energi yang diserap sehingge pegas akan memanjang kembai Peristiwa memendeknya pegas akibat mendapatkan gaya tekan dari roda disebut kompresi dan saat memanjang kembali cicebut rebound (perhatikan Gambar 6.6!) Peredam kejut saat bekerja mengubah energi kinetik {gerak naikturun peredam Kejut) menjadi ener panas. Energi panas ini dihasikan oleh gerakan fluida dan torak yang bergerak di dalam tabung peredam. Untuk menentukan tingkat peredaman sebuah peredam kejut didasarkan pada banyak hal, seperti berat sepeda motor, jenis sepeda motor, penggunaan sepeda motor, dan daya angkut sepeda motor. Semakin berat sepeda motor, pegas yang digunakan harus lebih kaku/keras agar dapat menahan berat sepeda motor dengan balk. Sepeda motor yang digunakan tintuk kegiatan sehari-hari umumnya memperhatikan aspek kenyamanan dan kestabilan pengendaraan sepeda motor dalam berbagaisituasi jalan dan kecepatan. Biasanya peredam Kejut yang dirancang untuk pengendaraan dengan kecepatan ting Kurang nyaman ka digunakan untuk melalui jalan yang rusak atau bergelombang, seperti yang sering diterui s2at ers atenme mans pengendarsan normal. Oleh Karena tu, enggunaan peredam Gamtor¢¢ eon Komee on ound ejut harus sesuai agar sepeda motor nyaman dikendarai dan eee” ei" dapat digunakan dengan balk sesual dengan tujuan awal pembuatan sepeda motor. Sass Sepeda Motor Kompetens!Keahllan Teknik dan Ssnis [eed al remetnerns ‘Sepeda Motor SMK/MAK Kélas XI pengendara. Namun, dengan adanya peredam diterima telah diserap untuk sebagian besaro ;uatlah contoh permasalahan yang sejenis jut sebagai komponen pasangan pegas, maka goncengan yang, leh peredam kejut sehingga pengendalian lebih stabil dan nyaman. Permasalahan 6.2 ; Sistem suspensi merupakan sistem yang berfungsi untuk menambah kenyamanan saat berkendara baik saat | : = deel Jalan rata maupun jalan yang terjal dan bergelombang. Apa sajakah fungsi suspensi | Penyelesaian | Fungsi sistem suspensi pada sepeda motor antara lain sebagai berikut. {1 Menyerap getaran, kejutan, oskilasi dari permukaan jalan sehingge akan menambah kenyaman dan {stabilitas dalam berkendara. Menghubungkan rangka sepeda motor dengan roda-roda, Meningkatkan kemampuan cengkeraman roda terhadap jalan ‘Menopang rangka dan memelihara letak geometris antara rangka dan roda-roda. Memindahkan gaya pengereman dan gaya ke rangka melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda. | penyelesaiannya Setiap sepeda motor dilengkapi suspensi dengan mempunyai jenis dan spesifkasi yang berbeda-beda, Perbedaan ini terjadi karena tiap sepeda motor memiliki spesifikasi khusus yang membutuhkan suspensi dengan spesifikasi khusus pula. Salah satu perbedaannya adalah jenis peredam kejut yang digunakan. Jerdapat banyak jenis peredam kejut yang digunakan pada sepeda motor. Jenis-jenis peredam kejut ini dapat dibedakan dari beberapa hal, sept jenisfluidanya, konstruksinya, dan gaya redamnya. Satu jenis peredam kéjut terkadang dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis sekaligus. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis peredam kejut menurut kategorinya masing-masing, 1. Berdasarkan gaya redamnya, peredam kejut dapat dibedakan menjadi dua, 2. Peredam kejut jenis single action. Gaya redam yang dihasilkan oleh, peredam kejut hanyaterjadi pada langkah memanjang (rebound stroke) sedangkan pada Tangkah memendek/kompresi (compression stroke) tidak terjadi gaya redam. Konstruksi peredam kejut jenis single action dapat hat pada Gambar 6.8: Di sana terlihat pada torak terdapat sya berbeda.Lubang berdiameter str teat im buka tutup menggunakan katup Gambar 6.8 ‘lustrasi cara kerja rifice) tidak memiliki "eda kejut single action kamuli dua jenis lubang yang diameter besar mempunyai mekanisme (valve) sedangkan yang berdiameter kecil (0 is Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Pemeliharaan Sasis Sepeda Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI katup. Saat langkah memanjang, fluida akan mengalir ke bawah melalui orifice Karena lubang berdiameter besar tertutup oleh katup. Mekanisme ini menyebabkan gerakan memanjang ‘menjadi lebih lambat daripada saat langkah kompresi sehingga mampu meredam gerakan pegas terutama saat langkah memanjang. Saat langkah kompresi fluida akan mengalir ke atas piston melalui katup dan orifice sehingga peredam kejut akan memendek dengan cepat, Peredam kejut jenis ini banyak digunakan sepeda motor bebek dan otomatis karena dua jenis sepeda motor tersebut cenderung memiliki berat yang ringan. Sepeda motor dengan berat yang ringan cenderung menggunakan jenis ini karena spesifikasinya sudah cukup untuk meredam getaran dan goncangan saat sepeda motor berjalan. Selain itu, biaya produksi peredam kejut jenis inilebih murah sehingga sangat cocok digunakan untuk kedua jenis sepeda motor tersebut. Karena hanya terjadi gaya redam satu kali (saat rebound saja) dan damper tidak membantu kerja pegas saat langkah kompresi, maka dibutuhkan pegas yang lebih keras, Akibatnya peredam kejut sepeda motor bebek relatif kurang nyaman dibandingkan dengan peredam kejut sepeda motor sport yang menggunakan jenis double action. b. Peredam kejut jenis double action, Peredam kejut jenis double action mampu menghasilkan gaya redam pada langkah memanjang (rebound stroke) dan langkah memendek/kompresi (compression stroke). Konstruksi peredam kejut double action dapat kamu lihat pada Gambar 6.9. Konstruksinya hampir sama dengan peredam kejut single action, yang membedakan adalah diameter lubang di torak dan jumlah katupnya. Pada peredam kejut double action, diameter kedua lubangnya sama dan tiap lubang dilengkapi dengan katup. Dengan adanya dua katup ini maka gaya redam terjadi saat lengkah kompresi dan memanjang. Hasilnya, ee omen — gaya peredaman yang dihasilkan lebih baik daripada ‘Gember 6.9 ustrsl coro ker peredam ket peredam kejut single action, double ection Peredam kejut double action banyak digunakan sepeda motor sport dan sepeda motor yang berat karéna peredam kejut double action dapat menopang berat sepeda motor dengan baik. Di samping itu, peredam kejut double action biasanya dipasangkan dengan pegas yang lebih lembut sehingga lebih nyaman dikendarai. Namun, peredam kejut jenis ini cenderung lebih mahal daripada jenis single action karena konstruksinya sedikit lebih rumit. 2. Berdasarkan konstruksinya, peredam kejut dapat dibedakan menjadi dua. a. Peredam kejut jenis mono tube. Sesuai dengan namanya, peredam kejut ini hanya mempunyai-satu tabung peredam saja. Peredam kejut jenis single action dan double action juga dapat digolongkan ke dalam kategor! ini jika hanya memiliki satu tabung kerja saja. Konstruksinya terlihat pada Gambar 6.10. Peredam kejut ini terdiri dari satu tabung dan posisi tabung berada pada bagian ‘tas. Bagian utama terdiri dari tutup (cover/shellcase), silinder bagian atas (upper chamber) yang berisi fluida cair, silinder bagian bawah (lower chamber) yang berisi gas bertekanan tinggi, dan torak. Peredam kejut *hono tube memiliki dua torak, Yat torak yang berhubungan dengan poros peredam kejut dan Sambwr in/toentler was. ‘mempunyai katup (pada gambar hanya disebut piston). Satu Gambar io Kensruis perecon teat lagi adalah torak bebas (free piston). Dinamakan torak bebas ™otube karena tidak berhubungan secara langsung dengan poros peredam kejut. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis | Sepada’Motor SMK/MAK Kelas XI 3 Berdasarkan jenis a nue Kejut mono tube, yaitu pada saat langkah memendek fluida akan Sali ngalir dai silinder bagian bawah ke silinder bagianatas melalui katup pada ‘rena perpindahan fluida melalui lubang-lubang kecil pada katup, terjadi hambatan yang mengakibatkan peredaman gerakan naik turun pegas. Pada saat langkah memanjang fuida akan mengalir dengan arah berlawanan. Fluida akan kembali mengalir dar silinder bagian atas ke silinder bagian bawah melalui katup pada torak. Dengan kembalinya fluida melalui katup kecil di torak, maka aliran fluida akan terhambat dan menjadikannya sebagai peredam gerakan naik turun pegas. Peredam kejut jenis dual/twin tube Peredam kejut dual tube terdii dari dua tabung dengan posisi tabung berada di bagian bawah. Bagian-bagian utama peredam kejut dual tube, yaitu tutup (cover), tabung luar (outer tube absorber shell), tabung dalam (pressure tube) yang dilengkapi katup kontrol (check valve), silinder luar (reservoir chamber), silinder dalam (working chamber) dan " torak yang dilengkapi lubang-lubang kecil (orifice) sebagal Moret katup. Cara kerja peredam kejut dual tube adalah pada —samserhe/topmbeenoripescom saat langkah memendek terjadi, luida akan tertekan dan doles 214m 205 pl 1605 79 frengilirdar slinderdatem hagian bawah kesiihdef delam' ttrennbe Ts a bagian atas melalui katup pada torak. Fluida juga mengalir dari silinder dalam ke silinder luar, melalui katup kontrol yang berada pada dasar silinder. Perpindahan fluida ini dapat menyerap gerakan naik turun pegas karena saat pegas bergerak terjadi hambatan aliran fluida dalam tabung. Pada saat langkah memanjang terjadi, luida akan mengalir dengan arah yang berlawanan. Fluida akan kembali mengalir dari slinder dalam bagian atas ke silinder dalam bagian bawah, melalui katup pada torak. Demikian juga fluida yang ada pada silinder luar akan mengalir embali ke silinder dalam melalui katup kontrol: Kembalinya fluida ke slinder dalam digunakan untuk peredam gerakan pegas karena aliran fluida dihambat oleh katup-katup. Peredam kejut Mono tube _Peredam kejut Dual tube (Reservoir Chamber) Gas Nitrogen ‘Damping (Pembasah) Ruang udara sdadiiia Piston Katup Rebound ara ie wees Piston Neon ar Ruang Udara Positif Gas Nitrogen umber: tp tw seman. cony dokses 20 Ap 2015, publ 16.13 WB ae ia perwondinganpereder Kut mano tube dan dva tube {luida yang digunakan, ada dua jenis peredam kejut pada sepeda motor. Peredam kejut jenis ofl type. Jenis fuida yang digunakan peredam kelut oltype adalah fluida car Fluida cair yang dipakal berupa minyak. Peredam kejut tipe In! dapat berupa single atau double action dan mono atau dual tube. Untuk spesifikasi dan konstrukst yang sama, harga peredam kejut oli biasanya lebih Pemeli sasis Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis emennereen oe ‘Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI murah daripada tipe gas. Kelemahan peredam kejut tipe oli yaitu timbulnya busa akibat gerakan naik turun peredam kejut. Semakin banyak gerakan peredam kejut atau semakin lama peredam kejut digunakan untuk berkendara, semakin banyak pula busa yang terbentuk. Busa ini terbentuk karena memisahnya air dari minyak akibat terkena tekanan terus-menerus dan suhu minyak yang tinggi. Akibatnya, kemampuan simberan//memsicocm.soes22An205 lo? 708 peredaman menjadi berkurang karepa adanya gelembung-gelembung udara dalam tabung peredam. Ciri khas peredam kejut tipe oli yaitu jika peredam kejut ditekan memendek, peredam kejut tidak akan kembali ke panjang semula. b. Peredam kejut jenis gas type Peredam kejut tipe gas menggunakan fluida berupa gas/udara bertekanan. Jenis gas ‘yang digunakan untuk mengisi tabung peredam kejut yaitu gas nitrogen. Nitrogen dipakai karena sifatnya yang tidak mudah memuai dan lebih tahan terhadap tekanan tinggi. Tidak seperti peredam kejut tipe oli, kinerja peredam kejut tipe gas cenderung lebih stabil karena tidak ada perubahan wujud fluida selama bekerja. Untuk membedakan peredam kejut tipe oli dan gas 2 sangat mudah. Jika peredam kejut oli ditekan Sonsernacycoicirecon due sort 20is mauieracind tidak akan kembali ke panjang semula, peredam Gambar 6.14 Feredom keut tive gos kejut gas setelah ditekan panjangnya akan kembali ke ukuran semula Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Jenis-Jenis Peredam Kejut pada Sepeda Motor Jenis Kegiatan Diskusi Kelompok Tujuan Kegiatan : 1) _Pesertadidik dapat menjelaskan jenis-enis peredam kejut sepeda motor dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menunjukkan jer dengan tepat. (KD 4) Langkah-Langkah Kegiatan 1. Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri dari 4 orang peserta didik di kelasmul Ketua kelompok : Nama anggota jenis peredam kejut sepeda motor oe : " 2. Pergilah ke bengkel sekolahmu dengan tertib dan Bunakan baju kerja selama berada di bengkel! 3. Amati suspensi belakang'sepeda motor yaig ada di bengkel sekolahmu dengan cermat! Hasil pengamatan: Suber: htps//immogn ine, dhsespade tang 22 ‘Febmuari 2018 pukl 13.15 Wi8 ~ Gamba 6.15 Contoh sepedo motor dengon peredom ‘kejut off type os Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kc i i i SepehatNoter Senge x OmPetensi Keahlian Teknik dan Bisnis,

Anda mungkin juga menyukai