1. PENDAHULUAN
Pada praktikum modul ke-3 tentang
Rangkaian Penguat Operasional ini,
praktikan melakukan beberapa
percobaan menggunakan rangkaian
opamp yang memiliki beberapa fungsi.
Rangkaian yang disusun dalam
praktikum ini antara lain berupa Gambar 2-1 IC Op-amp 741
penguat inverting, penguat non- Op-amp memiliki 8 pin yang memiliki
inverting, penguat penjumlah fungsi yang berbeda. Fungsi tiap pin op-
(summer), integrator dan juga amp tertera pada gambar 2-2 (a) dan (b).
oscillator. Praktikum ini bertujuan agar
praktikan dapat menyusun rangkaian
pada breadboard, memahami
penggunaan op-amp dan dapat
menggunakan rangkaian-rangkaian
standar opamp pada komputasi analog
sederhana[1].
2. STUDI PUSTAKA
Komponen dan teorema yang
digunakan yang akan dijelaskan lebih
lanjut pada subbab-subbab studi
pustaka
output (Vo) yang merupakan
2-4.
(Vi)
mengeluarkan tegangan
2.2.4 INTEGRATOR
•Ukur nilai aktual resistorΩ1k •Atur keluaran generator sinyal hingga menghasilkan
Vo pada op-amp sebesar 4ppV
3.2 RANGKAIANPENGUATINVERTING
Percobaan ni
i dilakukan untuk mengukur dan
mendapatkan nilai tegangan output (V o) pada
rangkaian penjumlah dengan menvariasikan
tegangan-teganganinputyang diberikan
.
Berikut adalah diagram yang merepresentasikan
langkah kerja percobaan ini :
Gambar -33 Percobaan Rangkaian Penguat Inverting
[1]
Rangkaian Penjumlah
u
n
t
u
k
sinyal dihasilkan
Gambar 3-7 Percobaan Rangkaian Integrator[1] oscillator pada titik C dengan
memvariasikan resistor pada
rangkaian
Percobaan ini dilakukan untuk mengukur dan mendapatkan nilai tegangan
output (Vo) pada Berikut adalah diagram yang merepresentasikan rangkaian
integrator. alur percobaan ini :
Berikut adalah diagram yang
merepresentasikan alur percobaan
ini :
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
7
perubahan hasil
•Susun rangkaian seperti pada gambar
pengukuran
3-9 apabila terjadi pergerakan pada
breadboard.
Tidak terdapat kendala yang berarti
•Ukur frekuensi pada titik C pada percobaan ini.
Gambar4-4 SimulasiPercobaanPenguatInverting
padaLTspice
(d)
Gambar4-2 HasilSimulasiPercobaanPenguatNon-
Inverting padaLTspice
(b)
Gambar 4-5 Hasil Simulasi Percobaan Penguat
Inverting pada LTspice
(b) pada posisi B dst.). Vi dan Vo yang diukur pada
percobaan di lab mendekati hasil simulasi LTspice.
Dari hasil percobaan penguat inverting yang Catatan : Percobaan-percobaan setelah ini
t disimulasikan pada program e
rtera pada tabel 4-2, dapat dilihat data yang didapatkan LTspice dikarenakan kejadian di
laboratorium dimana generator sinyal
tidak dapat menghasilkan sinyal
Laporan Praktikum STEI ITB 10
tegangan dengan baik (sudah diperiksa
oleh asisten
dengan- Laboratorium Dasar Teknik Elektro
menggunakan osiloskop) –
dalam percobaan tidak sesuai dengan hasil perhitungan yang sebelumnya didapatkan. Tegangan
keluaran yang terdapat pada Vo
(a)
(b)
Gambar 4-11 Grafik Tegangan terhadap Waktu Vi 0.5
VPP (a) dan Vo (b) pada Hasil Simulasi Percobaan
Rangkaian Penjumlah pada LTspice
Gambar 4-11 menunjukkan hasil simulasi
rangkaian integrator dengan sinyal input sinyal
kotak dengan tegangan 0.5 V PP. Sinyal output Vo
memiliki amplitudo tegangan 12 Volt dikarenakan
amplifikasi hasil pengintegralan sinyal input
sebesar 1/RC, yaitu amplifikasi sebesar 1 juta kali.
12 Volt yang menjadi keluaran op-amp
merupakan tegangan tersaturasi dimana tegangan
output opamp tidak mungkin melebihi |VCC |
yang menjadi sumber tegangan op-amp[2]. Sinyal
output Vo berbentuk trapezium dikarenakan
menurut praktikan rise dan fall tegangan yang
menyebabkan adanya garis miring saat rise dan
fall sedangkan saat tegangan berada dalam
dalam
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknikmemplot
Elektro – STEIhasil
ITB 12
simulasi.
Gambar
Gambar 4-10 Simulasi
4-13 Simulasi Percobaan
Percobaan Rangkaian
Rangkaian Oscillator Gambar 4-14 Grafik Tegangan terhadap Waktu VC
Integrator pada LTspice
Hasil Simulasi Percobaan Rangkaian Oscillator pada
pada LTspiceskema rangkaian
Gambar 4 -10 menunjukkan
integrator yang tegangan input V i-nya dipasang LTspice
Gambarsinyal
dengan 4-10 menunjukkan
kotak denganskemafrekuensi
rangkaian
1k H z
tegangan 0.5V PP dan 0.1 V PP dalam dua percobaan Gambar 4-11 menunjukkan hasil simulasi
yang berbeda.
rangkaian oscillator dengan empat variasi yang
sebelumnya sudah dijelaskan pada babmetodologi.
Frekuensi
Gambarpada sinyal Tegangan
4-12 Grafik output didapatkan dengan
terhadap Waktu Vi 0.1
menggunakan
VPP (a) danfitur attached
Vo (b) cursor
pada Hasil pada program
Simulasi Percobaan
Rangkaian
L Tspice yang Penjumlah
berfungsi pada LTspice
untuk membandingkan
waktu di dua titik berbeda pada sinyal.
Gambar 4-12 menunjukkan hasil simulasi
Tabel 4-5 Data PercobaanRangkaianOscillator
(a)
(d)
5. KESIMPULAN
(c)
Setelah melakukan semua percobaan pada
praktikum modul 3 tentang rangkaian penguat operasional,
praktikan dapat:
1
0
1. Memahami apa itu Operational Amplifier (op-
amp)
2. Melakukan penurunan rumus terkait
operasi-operasi komputasi analog
sederhana syang dapat dilakukan oleh opamp
3. Menentukan tegangan keluaran (Vo) yang
menjadi output suatu rangkaian op-amp
sederhana
DAFTAR PUSTAKA
11