Ada seekor Ayam rumahan yang sangat unik, dan memiliki majikan yang sangat

menyayanginya. Ayam tersebut bernama Yeppy. Ia memiliki bulu yang sangat halus dan
berwarna putih bersih. Akan tetapi, Yeppy memiliki sifat yang sangat sombong dan angkuh
terhadap hewan-hewan di sekitarnya. Yeppy selalu memamerkan keindahan bulu-bulunya dan
selalu membanggakan kebaikan dari sang majikan.
Yeppy pun memakan makanan yang telah disediakan oleh sang majikan pada suatu siang.
Yeppy tidak bisa menghabiskan makanan tersebut sehingga Yeppy menyisakan sedikit dari
makanan tersebut.
Akhirnya majikan pun memberi sisa makanan Yeppy kepada ayam-ayam liar yang ada
disekitar rumah. Saat Yeppy tau bahwa majikannya memberikan makanan pada ayam-ayam liar,
Yeppy pun bergegas keluar dan berkata pada ayam-ayam liar tersebut “Hei, kalian dilarang
untuk memakan makanan itu!” salah satu ayam liar itu pun berkata “Mengapa begitu, bukankah
majikan mu tadi telah memberi kami makanan ini?” Yeppy pun berkata kembali sambil
mengambil tempat makanan tersebut dan membawa masuk “Tetap tidak boleh! Karena makanan
itu adalah milik ku.”.
Mendengar perkataan dari ayam liar tersebut, Yeppy pun beranjak pulang, karena kesal
atas perkataan dari Ayam liar tersebut. Setelah sampai rumah, Yeppy pun memikirkan sesuatu
yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. “Mengapa ya aku tidak memiliki satu pun teman?
Apakah mereka tidak ingin berteman dengan ku karena kesombongan ku? Aku sangat ingin
memiliki teman, dan mulai sekarang aku harus berubah agar aku memiliki banyak teman.
Percuma aku memiliki bulu yang indah dan terawat jika aku tidak memilik satu pun teman.”
Ayam unik berbulu lembut dan halus itu melambangkan bahwa kesombongan tidak akan
mengangkat derajat di dunia tetapi akan menjerumuskan pada suatu penyesalan tak terhingga.