“Meneladani Para Pejuang untuk Memajukan Universitas Jember”
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus Dies Natalis UNEJ ke-56. Kampus UNEJ bersama LP3M mengadakan acara Sarasehan Lintas Generasi dengan tema “Meneladani Para Pejuang untuk Memajukan Universitas Jember”. Acara ini bertujuan sebagai ajang pemberian motivasi untuk seluruh Mahasiswa Universitas Jember agar dapat meneladani semangat perjuangan para tokoh pejuang Universitas Jember. Adapun apabila rangkum, isi dari pemaparan sarasehan adalah menjelaskan sejarah berdirinya Universitas Jember, serta mengupas profil dan biodata dari para pejuang dan pendiri Universitas Jember. Sejarah Universitas Jember dan para tokoh pendirinya adalah sebagai berikut :
Universitas Jember : Sebagaimana kita ketahui bahwa Universitas Jember
merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di kota Jember, Jawa Timur. Universitas ini lahir dari gagasan Dr. R. Achmad bersama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman. Ketiga tokoh tersebut bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia dengan nama Panitia Triumviraat yang di ketuai oleh Dr. R. Achmad. Selanjutnya Panitia Triumviraat ini membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun. Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA dengan hanya memiliki satu fakultas yakni Fakultas Hukum. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No. 151 tahun 1964, pada tanggal 9 November 1964 berubah status menjadi universitas negeri dengan nama menjadi Universitas Negeri Djember, kemudian disingkat UNED dan memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra. Kemudian berdasarkan Kepres RI No. 61 tahun 1982, nama Universitas Negeri Djember diubah dan ditetapkan namanya menjadi Universitas Jember, yang disingkat UNEJ.
R. Ahmad : Tokoh hebat sebagai penyempurna dan pengembang perluasan
pendidikan. Beliau berkeinginan untuk membangun sebuah Universitas, dengan alasan prihatin melihat pemuda dan pemudi yang hanya melanjutkan pendidikan sampai jenjang SMA saja. Di iringi dengan tekad yang kuat, usaha yang keras, dan dengan hati yang ikhlas maka terbangunlah tujuannya tersebut, yaitu berdirinya Universitas Jember.
R. Soejarwo : Beliau merupakan bupati Jember pada tahun 1960an, dengan
beban yang cukup berat dalam pikulannya, beliau tidak lantas menyerah namun dengan sekuat tenaga mengatasi masalah yang ada. Belaiu dikenal memiliki jiwa nasonalisme tinggi, sederhana, merakyat dan idealis.
R. Soerachman : Mengepentingkan pendidikan dan memiliki kerangka
berpikir yang jauh kedepan. Beliau istiqomah melakukan hal-hal kecil hingga menjadi hal besar yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tetapi untuk masyarakat luas.
R. Soediharyohoedojo : Beliau adalah sosok yang disiplin, memiliki perhatian
dan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan dan selalu mengutamakan kejujuran sebagai harga diri yang harus diutamakan.
R. Songedi : Sosok yang memiliki tekad kuat dalam menghadapi berbagai
tantangan yang ada, berdedikasi dalam masa depan yang cerah bagi pendidikan.
Letkol Sutarjo : Mengutamakan kejujuran, keteguhan dan ketekunan dalam
menyelesaikan pekerjaannya, memiliki kedekatan yang baik dengan para Mahasiswa.
R. Warsito : Tokoh dengan wawasan yang luas, berpikiran ke depan terutama
pada hal yang menyangkut pendidikan. Dari penjelasan diatas, perlu kita sadari dan pahami, bahwa para pendiri Universitas Jember telah banyak memberikan jerih usahanya untuk perkembangan kampus tercinta ini. Sebagai Mahasiswa, kita diharuskan dan diperintahkan untuk tetap menjaga nama baik kampus dengan sebaik-baiknya. Semoga kita sebagai generasi penerus, dapat menjalankan amanah perjuangan dengan meneladani sifat dan sikap para pejuang pendiri Universitas Jember Aamiin...