Efektivitas curcumin dalam kunyit dalam tata laksana Alzheimer dari penelitian yang

dilakukan menunjukan bahwa tikus yang diberikan minyak kunyit dengan dosis 500
mg/kgBB dalam waktu 15 menit sebelum 2 jam oklusi arteri serebri menunjukan hasil yang
signifikan dalam mengurangi infark, defisitneurologi, dan stress oksidatif. Alzheimer
memiliki karakteristik munculnya plak β-amiloid (Aβ) dimana hal ini menimbulkan
penutunan β-amiloid sekitar 40% pada tikus yang diberikan minyak kunyit dibandingkan
yang tidak diberikan kurkumin (Gemiralda & Marlaokta, 2019).
Penelitian lain mengatakan bahwa memori kerja dan memori spasial pada ventrikel
otak tikus yang diberikan Aβ-42 menunjukan defisit kronik yang signifikan, dengan
pemberian kurkumin kronis dosis 50, 100, dan 200 mg/kg dalam 7 hari berturut-turut dengan
pemberian 1 kali sehari. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kurkumin dapat
meningkatkan fungsi kognitif serta memperbaiki defek kognitif yang berhubungan dengan
Alzheimer (Gemiralda & Marlaokta, 2019).

Refer: Gemiralda, R. M., dan Marlaokta, M. 2019. Efek Neuroprotektor Kunyit pada Pasien
Alzheimer. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 2(3): 171-178.