Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BIOTEKFAR

“ Operon trp “

Kelas 3 Farmasi 5
Kelompok 3:
Asep Irpan Mutaqin 11181193
Hana Aprilianti H 11181204
Sita Hasanah 11181224
Sukamto 11181228
Tiwi Febriana Wulandari 11181230
Yermia Ademi Dedeo 11181232
Yuni Yohana 11181234

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020
Bagaimanakah Struktur dan Ekspresi Operon Triptofan ?

Pada operon trp terdapat lima gen struktural yaitu trp-E, trpD. trpC, trp-B, dan trp-A, dan satu gen
pengawal, trp-L. Gen pengawal terdapat disebelah hulu, dibelakang promotor, dan berfungsi
sebagai ruas untuk regulasi, untuk mengatur ekspresi gen struktural tersebut di atas. Gen trp-E
sampai trp-A keseluruhannya menyandikan enzim yang berperan dalam satu lintasan metabolisme
triptofan, akhir dari ekspresi akan dihasilkan triptofan.

Triptofan Melakukan Feedback Inhibition

Dalam keadaan sel kekurangan triptofan, gen-gen pada operon trp diekspresikan sehingga terjadi
peningkatan kuantitas triptofan dalam sel. Kuantitas tiptofan dalam sel akan mengendalikan
ekspresi gen-gen pada operon ini, yaitu pada konsentrasi tertentu triptofan akan menghentikan
ekspresi gen- gen tersebut. Regulasi oleh triptofan berhubungan dengan ruas trp-L.

Apakah Attenuator ?

Regulasi ekspresi operon trp berbeda dengan regulasi operon lac; pada operon lac regulasi
dilakukan pada tingkat inisiasi atau pada tingkat promotor, sedangkan regulasi operon trp
berlangsung pada tingkat RNA hasil transkripsi. Pada operon trp satu gen pengawal (trp-L) yang
terletak tepat di belakang promotor, dan berfungsi sebagai regulator. Inisiasi transkripsi, pada
promotor, akan berjalan tanpa hambatan dan trans-kriptase masuk ke ruas trp-L. Regulasi
berlangsung pada saat enzim transkriptase berada pada ruas trp-L, yang akan menentukan apakah
transkripsi akan berhenti pada trp-L atau dilanjutkan ke ruas gen yang ada di belakangnya (trpE
sampai trpA).

Bagaimanakah Meknisme Regulasi Operon Triptofan ?

Operon trp mengkode protein-protein yang berperan dalam biosintesis triptofan (trp), Kelompok
gen ini, seperti halnya operon lac, diregulasi oleh represor yang berikatan dengan sekuens operator.
Aktivitas represor trp untuk mengikat sekuens operator akan diperkuat apabila ia terikat dengan
triptofan. Dalam hal ini, triptofan disebut sebagai korepresor. Karena aktivitas represor trp untuk
mengikat sekuens operator akan diperkuat dengan adanya triptofan, maka dapat dikatakan
kecepatan ekspresi operon trp ditentukan oleh banyaknya triptofan di dalam sel. Apabila triptofan
terdapat dalam konsentrasi cukup tinggi, maka ekspresi operon trp akan dihambat, sehingga
biosintesis triptofan pun terhambat. Mekanisme seperti ini disebut regulasi negatif terhadap
ekspresi gen. Sebaliknya pada operon lac, adanya laktosa justru akan mengaktifkan ekspresi
operon, jadi laktosa berfungsi sebagai induktor. Mekanisme seperti ini disebut regulasi positif.

Operon trp mengandung lima gen struktural, yaitu: trp-E, trp-D, trp-C, trp-B, dan trp-A, yang
mengkode enzim triptofan sintetase . Disamping itu operon trp juga mengandung sebuah sekuens
promoter tempat RNA polimerase terikat pada saat inisiasi transkripsi, dan sebuah gen represor
(trp R) yang mengkode protein represor trp. Protein represor ini yang nantinya akan berikatan
dengan sekuens operator, dan menghalangi terjadinya transkripsi. Pada operon trp, pengikatan
triptofan pada protein represor justru akan menghalangi terjadinya transkripsi.

Jika kadar triptofan dalam sel tinggi, ribosom akan mentranslasikan seluruh peptida leader dan
hanya akan berhenti ketika menemui kodon stop saat terminasi translasi. Pada saat ini ribosom
secara fisik akan menutupi atau menghalangi kedua sekuens 1 dan 2, sehingga sekuens 3 dan 4
bebas membentuk struktur hairpin 3-4 yang akan menterminasi transkripsi. Jadi, gen-gen struktural
dalam operon hanya akan ditranskripsikan apabila kadar triptofan di dalam sel sangat rendah.

Sumber:
-Yuwono, Triwibowo. 2019. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga
- Campbell, N.A. (2010). Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai