Seksi Ciri Khas Contoh Spesies Indonesian Ornamental Crops

Research Institute
2. Proboseidioides Adanya P. lowii
perpanjangan pada, ( IOCRI )
ujung tugu
menyerupai belalai
(proboseis)

3. Aphyllae Tidak berkembang P. wilsonii

nya pertumbuhan P. stobartiana
daun/rudimenter
P. cornu-cervi P. celebensis
4. Parishianae Adanya pangkal P. gibbosa
coloumn pada petal P. parishii
bagian tengah bibir P. lobii
tidak menyatu

5. Polychilos Bentuk bibir P. pantherina

tengah menyerupai P. cornu-cervi
jangkar P. manii

6. Stauroglotts Kalus berbentuk P. equestris

perisai pada per- P. celebensis
simpangan bibir
bagian tengah dan
bibir bagian lateral
P. kuntsleri P. viridis
tidak adanya bagian
yang menonjol dan
menebal di antara
bibir lateral

7. Fuscatae Bagian tengah bibir P. viridis

cekung, lurus (kul) P. kuntsleri
berdaging tebal P. giganthea
pada tengahnya

8. Amboinensis Bentuk bunga bulat P. amboinensis

petal bunga elip P. javanica
meluas panjangnya P. giganthea P. amboinensis P. giganthea
kurang dari dua
kali lebarnya

9. Zebrinae Bentuk bunga me P. sumatrana

nyerupai bintang, P. speciosa
petal bunga sempit P. pulchra
berbentuk bulat P. lueddemanniana
telur terbalik P. violaceae
(obovate) atau ber
bentuk tombak
(oblanceolate)
dengan panjang BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS
lebih dari dua kali (INDONESIAN ORNAMENTAL CROPS RESEARCH INSTITUTE)
Jl. Raya Ciherang Segunung Pacet – Cianjur 43253 PO. Box 8 Sindanglaya
lebarnya. P. sumatrana P. violacea Telp. 0263-512607 Fax. 0263-514138 E-mail : segunung@indoway.net
Website : http://balithi.litbang.deptan.go.id

(Kristina Dwiatmini)
Designed by : Iskandar Sanusie
PENDAHULUAN
Penyebaran marga Phalaenopsis meliputi India, Beberapa contoh persilangan intergenerik :
China, Vietnam, Burma, Thailand, Malaysia,
Indonesia, Philipina, Papua Nugini sampai ke 1. Doritaenopsis
(Doritis X Phalaenopsis)
Dalam dekade terakhir ini prospek agribisnis Australia bagian utara.
2. Vandaenopsis
tanaman hias semakin cerah, baik di pasar dalam (Vanda X Phalaenopsis)
negeri maupun untuk pasaran luar negeri. Salah Dengan demikian secara umum dapat dikatakan 3. Renanthopsis
satu jenis tanaman hias penghasil bunga potong bahwa pusat keragaman anggrek jenis Phalenopsis (Renanthera X Phalaenopsis)
dan pot adalah anggrek. ini berada di Asia Tenggara. 4. Asconopsis
(Ascocentrum X Phalaenopsis)
5. Sarconopsis
Berdasarkan habitatnya tanaman anggrek (Sarcochilus X Phalaenopsis)
dibagi dalam 2 golongan yaitu epifit dan SYARAT TUMBUH 6. Aeridopsis
terestrial. Anggrek epifit adalah anggrek yang (Aerides X Phalaenopsis)
hidup menumpang pada batang pohon atau Budidaya tanaman anggrek jenis Phalaenopsis
pada umumnya ditanam dalam pot-pot yang terbuat Genus Phalaenopsis merupakan satu dari 90
sejenisnya, namun tidak merugikan tanaman yang
genus dalam subtribe Sarcanthinae, dengan
ditumpanginya dan membutuhkan naungan. dari tanah liat, keranjang kayu, ada yang
jumlah kromosom 2n = 38. Nama Phalaenopsis
Anggrek terestrial adalah anggrek yang hidup dan ditempelkan pada batang pohon, lempengan pakis
berasal dari phalaina = ngengat/kupu-kupu dan
tumbuh di atas permukaan tanah dan atau kepingan genting, dan pada media arang yang opsis = penampilan, sehingga dapat diartikan
membutuhkan cahaya matahari langsung. dicampur cacahan pakis atau cacahan sabut kelapa. penampakannya menyerupai ngengat atau kupu-
kupu. Spesies-spesies dalam genus Phalaenopsis
dikelompokkan menjadi 9 seksi berdasarkan ciri-
Anggrek Phalaenopsis termasuk jenis anggrek ciri khas yang dimilikinya.
monopodial hal ini dicirikan sebagai tanaman yang PERBANYAKAN TANAMAN
hidup pada tanaman lain (epifit) ataupun hidup di Seksi Ciri Khas Contoh Spesies
atas bebatuan (litofit).
Perbanyakan tanaman anggrek Phalaenopsis
1. Phalaenopsis Petal bunga lebih P. amabilis
dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. besar dari sepal, P. aprodite
Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis (L) bagian tengah bibir P. intermediate
Blume) diangkat sebagai bunga Nasional dengan terbelah tidak ada P. sanderiana
Perbanyakan secara vegetatif yaitu dengan perpanjangan pada P. stuartiana
sebutan “Puspa Pesona”, bukan karena
cara memisahkan anakan, sedangkan perbanyakan ujung column P.scillerana
keindahannya saja namun dari 70 spesies
secara generatif akan lebih berhasil bila dilakukan
Phalaenopsis yang dilaporkan ada di dunia, 26 secara laboratoris.
spesies diantaranya endemik di Indonesia. Pada
tahun 1865 Phalaenopsis sumatrana mendapat Marga Phalaenopsis dapat bersilang secara
“First Class Certificate” dari Royal Horticultural interspesi dan intergenerik dengan marga lain
Society London. dalam kelompok Subtribe Sarcanthinae

P.scillerana