Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PRINT OUT

3.1 Studi Kasus


Buat program pengurangan bilangan antara 3 buah matriks berukuran
dimensi 2x2 menggunakan tipe array berjenis dimensi melalui input scanner.

3.2 Flowchart

Mulai

Baris, Kolom

Matriks 1, Mariks 2, Matriks 3

Hasil = Matriks 1 - Matriks 2 - Matriks 3

Print Matriks1, Matriks 2, Matriks3

Hasil
3.2 Print Screen Program
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Flowchart
Langkah-langkah dalam membuat flowchart yaitu pertama diawali dengan
menekan menu File lalu New kemudian tekan Flowchart selanjutnya Basic
Flowchart. Kemudian buka Basic Flowchart Shapes. Jika sudah klik Shape
Flowchart yang diinginkan di dalam Basic Flowchart. Setelah itu drag ke dalam
lembar kerja Visio. Dilanjutkan dengan mengklik dan drag handle ke arah luar
untuk memperbesar shape tersebut hingga bisa dimasukkan teks di dalamnya.
Selajutnya klik ganda di dalam shape tersebut sehingga kursor mouse berubah
menjadi kursor teks. Kemudian ketikkan hasil dari laporan yang dibuat.
Selajutnya dihubungkan kedua shape tersebut dengan konektor. Konektor akan
menuju ke proses karena menuju pada hasil yang akan diuraikan ke dalam
proses. Lalu dilajutkan seterusnya sesuai keperluan hingga terakhir pada
langkah yang terakhir yaitu membuat shape berbentuk oval (Enterprise, 2007).
Langkah-langkah detail untuk proses pembuatan flowchart pada langkah
3.1 yaitu pertama membuat shape oval untuk permulaan proses. Kemudian
membuat shape jajar genjang untuk memasukkan bahan yang digunakan yaitu
baris dan kolom. Lalu membuat shape persegi panjang untuk hasil dari
prosesnya. Lalu membuat shape jajar genjang lagi untuk print hasil dari proses
yaitu matriks 1, matriks, 2 dan matriks 3. Kemudian membuat shape oval lagi
untuk mengakhiri proses dari program tersebut (Arifin dan Fauzi, 2007).

4.2 Program
Pada awal program terdapat keterangan Package javaapplication17 yang
menandakan bahwa program tersebut berada pada package javaapplication17.
Import java.util.Scanner maksudnya disini program tersebut memanggil class
Scanner pada package data java.util. Public class JavaApplication17 berarti
bahwa nama class tersebut adalah javaapplication17 dan dapat diakses oleh
class lain yang berada pada di luar package karena telah menggunakan
modifierpublic. Public static void main(String[] args) yang berarti bahwa
pendeklarasian dari method main, yang mana method akan dijalankan pertama
kali ketika program dieksekusi, untuk string telah menyatakan pada suatu kelas
pada pemrograman java berhubungan dengan sederet karakter, yaitu string.
Penulisan int baris, kolom maksudnya adalah variabel baris dan kolom akan
dideklarasikan sebagai variabel dalam array dimana setiap elemennya akan
menyimpan data bertipe int. Scanner masukan = new Scanner (System.in)
berarati bahwa pendeklarasian scanner dengan nama masukan sebagai scanner
baru yang berfungsi sebagai system input data dari user.
System.out.println(“Program Pengurangan 3 buah matriks”) berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa tulisan program pengurangan 3 buah
matriks. System.out.println(“\n------------\n”) berarti bahwa akan mencetak pada
output program berupa tulisan \n------------\n. System.out.print(“Masukkan Jumlah
Baris Matriks: ”) berarti bahwa pada output akan mencetak program berupa
tulisan masukkan jumlah baris matriks. Baris = masukan.nextIn()menyatakan
bahwa dalam array dua dimensi terdapat pendeklarasian variabel kolom dengan
tipe data int nilainya akan diambil dari scanner masukan yang merupakan
scanner yang berfungsi mengambil input dari user. System.out.println(“Masukkan
Jumlah Kolom Matriks: “) berarti bahwa pada output akan mencetak program
berupa tulisan masukkan jumlah kolom matriks. Kolom = masukan.nextInt()
menyatakan bahwa dalam array dua dimensi terdapat pendeklarasian variabel
kolom dengan tipe data int nilainya akan diambil dari scanner masukan yang
merupakan scanner yang berfungsi mengambil input dari user.
System.out.println(“Masukkan Data: ”) berarti bahwa pada output akan mencetak
program berupa tulisan masukkan data System.out.println(“Matriks 1: “) berarti
bahwa pada output akan mencetak program berupa tulisan masukkan data 1. Int
matriks1 [][]= new int [baris][kolom] yang menyatakan bahwa hal ini adalah untuk
array dua dimensi dengan index baris dan kolom dengan tipe data int yang
mendiskripsikan bilangan. For (int i=0; i<baris; j++){, for (int j=0; j<kolom; j++)
{ menyatakan bahwa perulagan for dan dimulai dari 0 dengan i untuk baris dan j
untuk kolom hal ini untuk masing-masing nilai tergantung dari jumlah nilai baris
dan kolom yang dimasukkan. System.out.print(“Bil baris ke- + i + “ kolom ke-“ + j
+ ” : “) menyatakan bahwa dalam output program akan dihasilkan bilangan baris
ke- + j + . Matriks1 [i][j] = masukan.nextInt() menyatakan bahwa dalam array dua
dimensi terdapat pendeklarasian variabel matriks 1 dengan tipe data int nilainya
akan diambil dari scanner masukan yang merupakan scanner yang berfungsi
mengambil input dari user. Int matriks2 [][]= new int [baris][kolom] menyatakan
bahwa untuk matriks 2 menggunakan array dua dimennsi dengan tipe data int
akan dihasilkan tipe data int untuk baris dan kolom. Untuk matriks seterusnya
sama, hanya saja berbeda pada matriks 3, 2, dan 1. System.out.println(“Data
sebelum dikurangkan : ”) menyatakan bahwa output pada program akan
dihasilkan data sebelum dikurangkan. Hasil [i][j]=matriks1 [i][j] – matriks2 [i][j] –
matriks3 [i][j] menyatakan bahwa untukk hasil matriks dua dimensi dari baris dan
kolom dihasilkan bahwa matriks 1 dikurangi matriks 2 dikurangi matriks 3.
System.out.println(“Hasil Pengurangan Matriks tersebut : “) menyatakan bahwa
pada program akan dihasilkan output hasil dari pengurangan matriks tersebut
(Supriyatno, 2010).
Untuk outputnya dalam memasukkan data matriks 1 bilangan baris ke 0
kolom ke 0 sebesar 5, bilangan baris ke 0 kolom ke 1 sebesar 4, data bilangan
baris ke 1 kolom ke 0 sebesar 6, data bilangan baris ke 1 kolom ke 1 sebesar 2.
Data matriks 2 bilangan baris ke 0 kolom ke 0 sebesar 4, bilangan baris ke 0
kolom ke 1 sebesar 3, data bilangan baris ke 1 kolom ke 0 sebesar 2, data
bilangan baris ke 1 kolom ke 1 sebesar 3. Data matriks 3 bilangan baris ke 0
kolom ke 0 sebesar 3, bilangan baris ke 0 kolom ke 1 sebesar 2, data bilangan
baris ke 1 kolom ke 0 sebesar 1, data bilangan baris ke 1 kolom ke 1 sebesar 2.
Untuk matriks satu kolom 1 baris 1 didapatkan 54, kolom 1 baris 2 didapatkan 62.
Untuk matriks dua kolom 1 baris 1 didapatkan 43, kolom 1 baris 2 didapatkan 23.
Untuk matriks tiga kolom 1 baris 1 didapatkan 32, kolom 1 baris 2 didapatkan 12.
Sehingga didapatkan hasil matriks keseluruhannya kolom 1 baris 1 adalah -2,
kolom 1 baris 2 adalah 3, kolom 2 baris 1 adalah -1, kolom 2 baris 2 adalah -3.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Untuk int matriks1 [][]= new int [baris][kolom] menyatakan bahwa hal ini
adalah untuk array dua dimensi dengan index baris dan kolom dengan tipe data
int yang mendiskripsikan bilangan. Untuk for (int i=0; i<baris; j++){, for (int j=0;
j<kolom; j++){ menyatakan bahwa perulagan for dan dimulai dari 0 dengan i
untuk baris dan j untuk kolom hal ini untuk masing-masing nilai tergantung dari
jumlah nilai baris dan kolom yang dimasukkan. System.out.print(“Bil baris ke- + i
+ “ kolom ke-“ + j + ” : “) menyatakan bahwa dalam output program akan
dihasilkan bilangan baris ke- + j + . Untuk matriks1 [i][j] = masukan.nextInt()
menyatakan bahwa dalam array dua dimensi terdapat pendeklarasian variabel
matriks 1 dengan tipe data int nilainya akan diambil dari scanner masukan yang
merupakan scanner yang berfungsi mengambil input dari user.
Pada proses pembuatan flowchart didapatkan hasil bahwa dengan
memasukkan matriks 1, matriks 2, dan matriks 3 pada masing-masing baris dan
kolom. Dihasilkan pula hasil yaitu matriks 1, matriks 2, dan matriks 3. Pada
program tersebut digunakan program array yang 2 dimensi.
Tujuan dari praktikum program array 2 dimensi yaitu agar praktikan
mampu membuat flowchart dan menghitung matriks dengan ordo sesuai
kebutuhan. Untuk membuat praktikan lebih memahami lagi tentang penggunaan
program array 1 dimensi maupun array 2 dimensi. Dengan memahami dari
program array tersebut maka praktikan akan mudah dalam mengaplikasikan
program array dalam penentuan rata-rata nilai mata kuliah maupun dalam
menentukan matriks ordo berapapun.
5.2 Saran
Dalam praktikum materi program dengan tipe array praktikan harus
sangat teliti dan hati-hati. Karena jika pada saat memasukkan data praktikan
salah dalam menuliskannya, maka seluruh program tidak akan bisa dijalankan
dan error. Sehingga butuh kembali pada program yang awal atau dengan
meneliti satu persatu dan membutuhkan banyak waktu lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, J dan A. Fauzi. 2007. Mengupas Tuntas Microsoft Office Excel 2007.

Elex Media Komputindo. Jakarta.

Enterprise, J. 2007. Teknik Cepat Menguasai Visio 2007. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Supriyatno. 2010. Pemrograman Database Menggunakan dan My SQL Untuk

Pemula. Media Kita. Jakarta Selatan.

Anda mungkin juga menyukai