keselamatan nasabah dan pegawai di tengah persebaran virus corona. Komitmen itu
antara lain diwujudkan BSM dan Bank Mandiri Solo dengan memperketat disiplin
prosedur tetap (protap) pencegahan Covid-19 di lingkungan kantor cabang.
Hal itu dilakukan demi memutus mata rantai persebaran Covid-19, khususnya di lingkup
perkantoran perbankan. “Bagi kami, keselamatan nasabah dan pegawai adalah
prioritas. Selain sterilisasi kantor, kami juga memastikan protokol kesehatan di setiap
cabang telah dilakukan secara ketat dan sesuai prosedur,” kata Area Manager Bank
Syariah Mandiri Solo, Leo Agus Sandi, kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Di sisi lain, BSM Solo juga menerapkan konsep work from home, split operation,
dan shift operations serta menerapkan business continuity plan bagi pegawainya.
Menurutnya, cara ini dilakukan agar tak terjadi kerumunan di kantor BSM Solo.
Di samping itu, BSM Solo tetap berupaya memenuhi kebutuhan dan memberikan
pelayanan terbaik bagi nasabah. Salah satunya adalah mengimbau nasabah untuk
mengoptimalkan layanan digital banking Mandiri Syariah Mobile, Net Banking, dan ATM
yang bisa diakses selama 24 jam.
Bank Mandiri
Sementara itu, Vice President Bank Mandiri Area Surakarta, Ony Suryono Widodo,
mengatakan sampai dengan saat ini Bank Mandiri di Solo tetap melaksanakan kegiatan
pelayanan kepada nasabah seperti biasa di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah, maka Bank Mandiri
memberlakukan protokol kesehatan. Di antaranya, sambung dia, pengecekan suhu
tubuh setiap pengunjung yang datang ke cabang, dan peletakan hand sanitizer pada
tempat-tempat yang terjangkau.
Ony menambahkan cara tersebut, antara lain meminimalisasi kontak langsung seperti
rapat, diskusi, dengan memanfaatkan teknologi digital termasuk dengan pihak
eksternal. Program unggulan berbasis teknologi di Bank Mandiri adalah pembuatan
rekening tabungan secara online melalui https://join.bankmandiri.co.id dengan cepat
dan mudah.