Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Angga Kusumah, 2018, GAMBARAN PEMERIKSAAN KREATININ PADA


PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MELAKUKAN TERAPI ORAL DI RSUD
WALED.

RSUD Waled merupakan Rumah Sakit Umum Daerah yang terletak di wilayah Cirebon bagian
timur tepatnya di daerah Waled. RSUD Waled memiliki sebuah laboratorium yang digunakan
untuk memeriksa suatu penyakit yang diderita pasien. Menurut data rekam medik, penderita
diabetes melitus di RSUD Waled sebanyak 77 yang melakukan rawat jalan selama 1 (satu) minggu
diantaranya sebanyak 39 wanita dan 38 laki –laki yang melakukan terapi oral. Apabila penderita
diabetes melitus melakukan terapi oral dalam jangka waktu yang cukup lama akan memungkinkan
kenaikan kadar kreatinin. Untuk mengetahui kadar kreatinin dan peningkatan kadar kreatinin
diatas normal pada penderita diabetes melitus yang melakukan terapi oral di RSUD Waled. Tujuan
utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran
normal. Pengobatan diabetes meliputi pengendalian berat badan, olahraga dan diet. Seseorang
yang obesitas dan menderita diabetes tipe 2 tidak akan memerlukan pengobatan jika mereka
menurunkan berat badannya dan berolahraga secara teratur. Metode penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif. Metode pemeriksaan kadar kreatinin menggunakan metode Jaffe. Dari hasil
penelitian ini diperoleh kadar kreatinin normal sebesar 54% dan kadar kreatinin tidak normal
sebesar 46%. Hasil statistik menunjukkan nilaisig sebesar 0.227 lebih besar dari 0.05
(0.227>0.05), maka ho diterima dan ha ditolak. Kesimpulannya kadar kreatinin pasien penderita
diabetes melitus yang melakukan terapi oral di RSUD Waled memiliki nilai terendah sebesar 0.03
mg/dl dan nilai tertinggi sebesar 2.10 mg/dl dengan nilai rata-rata 1.0689 mg/dl dan adanya
peningkatan kadar kreatinin pada penderita diabetes melitus yang melakukan terapi oral di RSUD
Waled. Berdasarkan hasil chi-square test diperoleh nilai sig sebesar 0.227 lebih besar dari 0.05
dengan demekian Ho diterima yang artinya tidak terdapat peningkatan kadar kreatinin pada
penderita diabetes melitus yang melakukan terapi oral di RSUD Waled.

Kata kunci: Kreatinin, Diabetes Melitus, RSUD Waled

Anda mungkin juga menyukai