Anda di halaman 1dari 14

NAMA KELOMPOK 5

1 NI KADEK PURNAMA DEWI 1802022029 KETUA KELO


2 NI LUH ADE LISA PUJA GAYATRI 1802022030
3 NI KOMANG ERSA SANTIKA WIDIAWATI 1802022031

PRAKTIKUM SIKLUS PEROLEHAN DAN


PEMBAYARAN BEBAN
AUDIT DIBAYAR DI MUKA &
MODUL 5 PERLENGKAPAN KANTOR

PROGRAM AUDIT
Tujuan audit, adalah untuk menyakinkan bahwa:
1. Saldo per tanggal neraca merupakan beban yang masih mempunyai
manfaat di masa yang akan datang.
2. Penambahan selama periode pemeriksaan merupakan pembebasan
yang wajar terhadap akun tersebut, serta merupakan beban yang masih
mempunyai nilai manfaat di masa yang akan datang.

3. Pembebanan yang dibayar di muka memang merupakan beban untuk


tahun berjalan dan telah dihitung atas dasar yang dapat diterima dan
konsisten dengan dasar yang digunakan periode sebelumnya (Accurancy
and cut off)
4. Akun-akun tersebut telah diklasifikasikan dengan tepat dan hal-hal
yang penting telah diungkapkan dalam laporan keuanan (classification
and disclusure)
KETUA KELOMPOK
No Prosedur Audit

SEWA DIBAYAR DIMUKA


Minta daftar-daftar sewa dibayar di muka dan cocokkan dengan saldo menurut buku
1
besar.

Periksa surat kontrak sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan untuk
2
perjanjian lama lihat ke kertas kerja tahun sebelumnya.

Periksa kebenaran perhitungan sewa dibayar di muka untuk tahun berjalan dengan
3 memperhatikan periode berlakunya masa sewa tersebut (lakukan rekonsiliasi dengan
biaya sewa di pos laba rugi).

Periksa bukti pembayaran atas penambahan sewa dibayar di muka dan pastikan bahwa
4
penambahan tersebut disetujui oleh pejabat yang berwenang.

5 Pisahkan antara biaya kontrak jangka pendek dengan jangka panjang.

Untuk kontrak sewa jangka panjang lakukan konfirmasi atas jumlah yang masih
6
berlaku.

7 Yakinkan bahwa peraturan perpajakan yang berlaku untuk biaya sewa telah ditaati.

ASURANSI DIBAYAR DI MUKA

1 Minta daftar asuransi yang dibayar di muka, dan cocokkan dengan saldo buku besar.

Periksa polis asuransi dan bukti pembayaran premi asuransi, bila polis tersebut
2
disimpan oleh bank, lakukan konfirmasi kepada bank yang bersangkutan.

Periksa kebenaran perhitungan premi asuransi yang dibayar di muka dan biaya asuransi
3
untuk tahun berjalan dengan memerhatikan periode berlakuknya polis asuransi tersebut.

Pisahkan antara biaya yang mempunyai masa manfaat jangka pendek dengan yang
4
jangka panjang.
Perhatikan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam kerugian yang timbul. Hal ini
harus dengan dihubungkan dengan pemeriksaan atas persediaan dan aset tetap. Bila
5
pertanggungan asuransi tersebut tidak mencukupi, masukan poin ini sebagai salah satu
Management Letter Point.

PAJAK DIBAYAR DI MUKA


Minta daftar rincian pajak dibayar di muka yang meliputi jenis pajak PPh Pasal 22, PPh
1
Pasal 23, dan PPh Pasal 25.
Periksa bukti pemotongan dan bukti Surat Setoran Pajak (SSP), serta tanggal
2
penyetoran dan pelaporannya.
Cocokkan atas bukti pemotongan dan bukti surat setoran pajak dengan saldo di buku
3
besar serta lakukan vouching
Lakukan rekonsiliasi antara total objek dengan tarif pajaknya (misalnya, uang muka
4
pajak PPH Pasal 23 = total pendapatan sewa tahun berjalan x tarif pajaknya)

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) MASUKAN


Minta daftar Pajak Pertambahan Nilai Masukan yang meliputi informasi tanggal faktur
1 pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (NPKP),
Dasar Pengenaan Pajak (DPP), dan besarnya PPN yang dipungut.

Yakinkan bahwa semua pajak sesuai pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak,
2 yang semuanya merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan
peraturan perpajakan.

Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur


3
dalam SPT Masa, dan dikompensasikan dengan pajak keluaran.

Apabila ada perbedaan saldo bersi (pajak masukan dikurangi pajak keluaran) antara
4 buku besar dengan SPT Masa, pelajarilah sebab-sebabnya (terutama untuk saldo per
tanggal neraca).

Pelajari semua surat korespoden dengan kantor pajak, terutama untuk permohonan
restitusi karena kelebihan pembayaran pajak masukan.
5
Pastikan apakah semua permohonan tersebut disetujui, dan bila ada faktur pajak yang
tidak disetujui oleh kantor pajak, pelajari sebab-sebabnya.

Dibuat oleh:
Klien
PT PETA Litta

Tanggal:
Skedul:
Siklus Perolehan dan Pembayaran Beban Dibayar di Muka 4/01/2013
Dikerjakan Oleh
Indeks Paraf

G1

P
-

Diperiksa oleh: Indeks

(Nama Kalian) -

Tanggal: Periode:

8/01/2013 31/12/2012
Ref. PARE
Keterangan Per Klien 31/12/2012
KK Dr
Asuransi bibayar dimuka G1 3,000,000 -
Sewa dibayar dimuka 20,000,000
Pajak dibayar dimuka -
Perlengkapan kantor 5,917,500
28,917,500
^

Klien
PT PETA
Skedul:
Beban Dibayar di Muka dan Peralatan Kantor
PARE Per Audit Per Audit
Cr 31/12/2012 31/12/2011
3,000,000 - < -
5,000,000 15,000,000.00 < -
- - < -
1,582,500 4,335,000.00 < -
9,582,500 19,335,000.00 < -
^ ^ ^
ke A2

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

Litta (Nama Kalian) G


Tanggal: Tanggal: Periode:

15/01/2013 20/01/2013 31/12/2012


Catatan Pemeriksaan:
1. Asuransi dibayar di muka
Kami mendapatkan informasi bahwa perusahaan mengasuransikan aset tetapnya pada PT Asuransi, jangka
dimulai pada tanggal 1 Januari 2012, dengan rincian sebagai berikut:

Premi yang dibayar


Bangunan Rp 1000.000
Peralatan Kantor dan Toko Rp 500.000
Kendaraan Bermotor Rp 1000.000
Persediaan barang dagang Rp 500.000
Total Rp 3.000.000

Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pembebanan asuransi dibayar dimuka oleh PT PETA.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa PT PETA belum membebankan terhadap beban asuransi.
Jurnal koreksinya adalah sebagai berikut:

Beban Asuransi 3.000.000


Asuransi dibayar di Muka 3.000.000
(Koreksi untuk mencatat pembebanan asuransi untuk tahun 2012)

2. Sewa dibayar di muka


PT PETA belum memotong PPh Pasal 4 (2) saat membayar sewa dibayar di muka ke PT Bogor Land. PT B
mengembalikan uang tunai sebesar PPh tersebut.
Oleh karena itu dibuatkan jurnal koreksinya sebagai berikut:

Piutang lain-lain 2.000.000


Utang PPh 4 (2) 2.000.000

Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pembebanan sewa dibayar di muka oleh PT PETA. Berdasark
diketahui bahwa PT PETA belum membebankannya sebagai biaya sewa atas penggunaan selama 3 bulan.
Jurnal koreksinya adalah sebagai berikut:

Beban Sewa 5.000.000


Sewa dibayar di muka 5.000.000
(Koreksi untuk mencatat pembebanan sewa untuk tahun 2012)
(3/12*20.000.000 = 5.000.000)
3. Perlengkapan Kantor

Beban perlengkapan kantor 1.582.500


Perlengkapan kantor 1.582.500
(Koreksi untuk mencatat pembebanan perlengkapan kantor untuk tahun 2012)
(7.500.000 - 5.917.500 = 1.582.500)
Kesimpulan Pemeriksaan:
Menurut Pendapat kami, saldo beban dibayar di muka telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Ak
berlaku umum.

Klien Dibuat oleh:


PT PETA Litta

Skedul: Tanggal:
Beban Dibayar di Muka dan Peralatan Kantor
15/01/2013
apnya pada PT Asuransi, jangka waktu 12 bulan yang

Premi yang dibayar

r dimuka oleh PT PETA.


ankan terhadap beban asuransi.

di muka ke PT Bogor Land. PT Bogor Land akan

muka oleh PT PETA. Berdasarkan hasil pemeriksaan,


tas penggunaan selama 3 bulan.

2)
ar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang

Diperiksa oleh: Indeks

(Nama Kalian) G
Tanggal: Periode:

20/01/2013 31/12/2012
Aktiva yang Nilai Polis Premi yang
Diasuransikan (Rp) Dibayar (Rp) Periode
Bangunan 1,200,000,000 1,000,000 1/1/12-31/12/12
Peralatan Kantor 500,000 1/1/12-31/12/12
Kendaraan bermotor 1,000,000 1/1/12-31/12/12
Persediaan barang 1,000,000,000 500,000 1/1/12-31/12/12
3,000,000
^

Klien Dibuat oleh :


PT PETA Litta

Skedul: Tanggal:
Beban Dibayar di Muka
15/01/2013
Nomor Beban
Polis Asuransi
3575 1,000,000
3576 500,000
3764 1,000,000
3780 500,000
3,000,000
^

Diperiksa oleh : Indeks

(Nama Kalian) G1
Tanggal: Periode:

20/01/2013 31/12/2012

Anda mungkin juga menyukai