Nim :15302488
IDENTITAS PERUSAHAAN
AKTIVA LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
- Pihak ketiga 13 577.785 377.163
- Pihak yang mempunyai hubungan istimew a 2c, 13 32.470 48.856
Hutang pajak 2o, 14d 55.100 123.099
Biaya yang masih harus dibayar 15 586.234 582.645
Hutang lain-lain 2f, 16 75.201 78.574
Hutang lain-lain pada pihak yang mempuny ai hubungan istimewa 2c, 8d 90.438 48.739
Kew ajiban imbalan kerja 2p, 17 86.032 78.755
EKUITAS
NERACA KONSOLIDASIAN
31 MARET 2007 DAN 2006
(TIDAK DIAUDIT)
AKTIVA LANCAR
(TIDAK DIAUDIT)
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
- Pihak ketiga 12 487.012 577.785
- Pihak yang mempunyai hubungan istimew a 2c, 12 65.694 32.470
Hutang pajak 2o, 13d 332.869 237.840
Biaya yang masih harus dibayar 14 880.194 586.234
Hutang lain-lain 2f, 15 124.027 75.201
Hutang lain-lain pada pihak yang mempuny ai hubungan istimewa 2c, 7d 85.927 90.438
Kew ajiban imbalan kerja 2p, 16 112.661 86.032
EKUITAS
(Dalam Jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2008 Notes 2007
AKTIVA ASSETS
Kas dan setara kas 1,072,892 2d, 3 1,030,754 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade debtors
(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net allowance for doubtful
tidak tertagih sebesar Rp 2.776 pada accounts of Rp 2,776 in 2008 and
periode 2008 dan Rp 1.327 pada Rp 1,327 in 2007)
periode 2007)
- Pihak ketiga 903,261 2g, 4 696,522 Third parties -
- Pihak hubungan istimew a 67,686 2c, 4 48,760 Related parties -
Piutang lain-lain 39,973 2f, 5 45,668 Other debtors
Persediaan 931,512 2h, 6 796,431 Inventories
(Setelah dikurangi penyisihan (Net provision for obsolete and
persediaan usang dan persediaan tidak unused/slow moving stocks of
terpakai/tidak laris sebesar Rp 40.501 Rp 40,501 in 2008 and Rp 28,849
pada periode 2008 dan Rp 28.849 in 2007)
pada periode 2007)
Pajak dibayar di muka 37,956 2p, 15c 92,293 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 46,634 2n, 9 64,687 Prepaid expenses
(Dalam Jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2008 2007
Notes
KEWAJIBAN LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6,222,151 4,837,739 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(Dalam Jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2008 2007
Notes
Beban pemasaran dan penjualan (744,397) 2o, 27a (662,795) Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi (208,167) 2o, 27b (169,932) General and administration expenses
LABA USAHA 978,434 750,635 OPERATING INCOME
Gain on disposals of
Keuntungan/pelepasan aktiva tetap - 2i, 10e 447 fixed assets
(Kerugian)/keuntungan selisih kurs, (Loss)/Gain on foreign exchange,
Bersih (4,863) 2e 1,479 net
Pendapatan bunga 8,493 8,472 Interest income
Pendapatan lain-lain -net 26,255 15e - Other income
Beban pajak penghasilan (302,697) 2p, 15a (230,663) Income tax expense
Rumus:
Total Hutang
Total Modal
Analisis:
Pada tahun 2006, ratio hutang modal sebesar 180% yang diperoleh dari perbandingan total
hutang sebesar Rp1.503.260 dengan modal sebesar Rp798.227 . Ini berarti perusahaan baru bisa
menutupi hutang sebesar Rp 1.80
Pada tahun 2007 terjadi kenaikan dari 180%, pada tahun 2007 menjadi sebesar 190% pada tahun
2010 yang diperoleh dari perbandingan total hutang sebesar Rp2.008.384 dengan modal sebesar
Rp1.030.754. Ini berarti perusahaan baru bisa menutupi hutang sebesar Rp1.90
Pada tahun 2008 terjadi kenaikan sebesar 260%,dibandingkan dengan tahun sebelummnya 2007
sebesar 190% .Total hutang Rp2.822.410 dengan modal Rp1.072.892.Ini berarti perusahaan bisa
menutupi hutang sebesar Rp2.60
Debt Ratio
Menunjukan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva
Rumus:
Total Hutang
Total Aktiva
Analisa
Perhitungan Analisis Ratio Likuiditas
Menunjukan besarnya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada
saat jatuh tempo.
Current Ratio
Rumus:
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Analisis
Pada tahun 2006, current ratio PT Unilever Indonesia Tbk 1.7% yang diperoleh dengan
perbandingan aktiva lancar sebesar Rp2.274.354 dengan hutang lancar sebesar Rp1.326.790. Hal
ini berarti setiap Rp 1,- , hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp1.714
Pada tahun 2007, current ratio perusahaan mengalami penurunan dari 1.7% pada tahun 2007
menjadi 1.5% pada tahun 2007 yang diperoleh dari perbandingan aktiva lancar sebesar
Rp2.934.235 dengan hutang lancar Rp1.889.796. Ini berarti setiap Rp1 , hutang lancar dapat
dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1.55
Pada tahun 2008,current ratio perusahaan mengalami juga penurunan dari 1.5% menjadi
1.2%.Dengan aktiva lancar Rp3.099.914 dengan hutang lancar Rp2.581.567.Ini berarti setiap
Rp1,hutang lancar dapat dijamin aktiva lancar sebesar Rp1.20
Quick Ratio
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansialnya atas
aktiva paling liquid.
Rumus:
Analisis
Pada tahun 2006, quick ratio PT Unilever Indonesia Tbk Rp 2 yang diperoleh dengan
perbandingan quick asset sebesar Rp1.531.934 dengan hutang lancar Rp1.326.790. Hal ini
berarti setiap Rp1, hutang lancar dapat dijamin oleh quick asset sebesar Rp 205.144
Pada tahun 2007, quick ratio mengalami penurunan dari Rp 2 pada tahun 2006 menjadi Rp 1
pada tahun 2007 yang diperoleh dengan perbandingan quick asset sebesar Rp2.137.804 dengan
hutang lancar Rp1.889.796. Ini berarti setiap Rp1, hutang lancar bisa dijamin quick asset sebesar
Rp1.13124
Pada tahun 2008,quick ratio mengalami penurunan dari Rp 1 menjadi Rp 80% yang diperoleh
dengan perbandingan quick asset Rp2.168.402 dengan hutang lancar Rp2.581.567.Ini berarti
setiap Rp 1,hutang lancar belum dapat menjamin quick ratio sebesar Rp0.83
Cash Ratio
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansial kas dan
bank.
Rumus:
Kas(Bank) X 100%
Hutang Lancar
Analisis
Pada tahun 2006, cash ratio PT Unilever Tbk sebesar 60% yang diperoleh dari perbandingan
kas(bank) sebesar Rp798.227 dengan hutang lancar sebesar Rp1.326.790. Hal ini berarti setiap
Rp1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp0.60
Pada tahun 2007, cash ratio PT Unilever Tbk mengalami penurunan dari 60% pada tahun 2009
menjadi 55% pada tahun 2010 , dengan perbandingan kas(bank) sebesar Rp1.030.754 dengan
hutang lancar sebesar Rp1.889.796. Ini berarti setiap Rp1 , hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp0.545
Pada tahun 2008,cash ratio PT Unilever Tbk mengalami penurunan dari 55% menjadi 40%
dengan perbandingan kas sebesar Rp1.072.892 dengan hutang lancar Rp2.581.567.Ini berarti
setiao Rp 1,hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp0.41