Anda di halaman 1dari 28

1

Ekonomi Teknik

Ekonomi Teknik
Ir. Agus Ruhimat, ST., MT., IPM.

Pertemuan ke-3
Angsuran Seragam (Uniform Series)

Teknik Industri
Unsera / 2020 - 2021

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


2
Ekonomi Teknik

Notasi
Notasi yang akan ditampilkan pada materi ini sbb.:
r = tingkat bunga nominal per periode
i = tingkat bunga efektif per periode
N = jumlah periode pemajemukan
P = Present worth (nilai sekarang)
F = Future worth (nilai mendatang)
A = Aliran kas
G = Suatu aliran kas dari satu periode ke periode berikutnya.

Tabel
Tabel Bunga Pemajemukan Diskrit
(Buka File Tabel Bunga Ms. Excel)

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


3
Ekonomi Teknik
Angsuran Seragam (Uniform Series)

Mencari F bila diketahui P (F/P), Rumus Pembayaran Tunggal


Jika uang sejumlah P dimajemukan saat ini dengan tingkat bunga efektif (i) 1%
per periode dan dimajemukan setiap periode, maka uang tersebut pada waktu
akhir periode (F) akan menjadi:
F1 = P + bunga dari P
= P + Pi
= P (1 + i)

Pada akhir periode 2 akan menjadi:


F2 = F1 + bunga dari F1
= P (1 + i) + P (1 + i) i
= P (1 + i) (1 + i)
= P (1 + i)2

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


4
Ekonomi Teknik
Dengan analogi di atas maka pada akhir periode N, jumlah uang tersebut akan
menjadi:

F = P (1 + i)N (2.1)

Faktor (1 + i) N dinamakan dengan faktor jumlah pemajemukan pembayaran


tunggal (single payment compound amount factor = SPCAF) dan akan
menghasilkan jumlah F dari nilai awal sejumlah P setelah dibungakan secara
majemuk selama N periode dengan tingkat i% per periode, SPCAF bisa
didefinisikan:

F/P = (1 + i)N (2.2)

F = P (F/P, i%, N) (2.3)

Contoh:

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


5
Ekonomi Teknik
Seorang karyawan meminjam uang di bank sejumlah Rp1.000.000,00 dengan
bunga 15% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 4 tahun mendatang.
Hitung jumlah uang yang harus dikembalikan.

Jawab:
Jumlah uang yang harus dikembalikan
Menggunakan Rumus:
F/P = (1 + i)N
F = Rp1.000.000 (1+0,15)4
F = Rp1.749.006

Menggunakan Tabel:
F = P (F/P, 15%, 4)
F = Rp1.000.000 (1,7490)
F = Rp1.749.006

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


6
Ekonomi Teknik
Mencari P bila diketahui F (P/F), Nilai Sekarang dari Pembayaran Tunggal
Dari persamaan (2.4) sebelumnya, bisa kita tulis persamaan P sbb.:
1
𝑃=𝐹 𝑛 (2.6)
(1+𝑖)

P = F (1+i)-N

Faktor yang ada dalam kurung dinamakan faktor nilai sekarang pembayaran
tunggal (single payment present worth factor, SPPWF) atau sering disebut juga
dengan faktor nilai sekarang dengan simbol (P/F, i%, N) yang artinya kita ingin
mendapatkan P dengan mengetahui nilai F, i% dan N. Jadi persamaan dapat
ditulis dengan:

P = F (P/F, i%, N)

Pada dasarnya harga dari kedua faktor di atas (SPCAF dan SPPWF) saling
berkebalikan pada i dan N yang sama. Sehingga dapat dirumuskan:

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


7
Ekonomi Teknik

(F/P, i%, N) = 1 / (P/F, i%, N)


Atau
F/P = 1 / (P/F)

Contoh:
Seorang petani ingin memiliki traktor tangan sendiri seharga Rp20.000.000
pada 10 tahun yang akan datang. Berapa uang yang harus disimpan ke bank
pada saat sekarang, bila tingkat bunga modal yang berlaku 10% per tahun?

Solusi:
P = F [1/(1+i)N] atau

Menggunakan Tabel:
P = F (P/F, 10%, 10)
= Rp20.000.000 (0.3855)
= Rp7.710.866

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


8
Ekonomi Teknik

Contoh:
Berapa tahunkah uang yang jumlahnya Rp4.000.000 harus disimpan di bank
yang memberikan tingkat bunga 15% per tahun, sehingga uang tersebut
menjadi Rp10.000.000?

Jawab:
F = P (1+i)N
Rp10.000.000 = Rp4.000.000 (1+0,15)N
(1+0,15)N = 2,5
N = ln 2,5 / ln 1,5
= 6,556 tahun.

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


9
Ekonomi Teknik
Mencari F Bila diketahui A (F/A), Penjemukan Deret Seragam
Terdapat aliran kas seragam (annuity) sebesar A selama N periode dengan
bunga i%.

Contoh:
Ali menyimpan uangnya di bank pada setiap akhir bulan sebanyak Rp100.000.
Berapa jumlah tabungannya setelah 6 bulan, jika tingkat bunga yang berlaku
1,5% per bulan?

Jawab:
Menggunakan Tabel:
F = A (F/A, 1,5%, 6)
= Rp100.000 (6,2295)
= Rp622.950

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


10
Ekonomi Teknik
Mencari A Bila diketahui F (A/F), Sinking Fund Deret Seragam
Faktor ini merupakan kebalikan dari USCAF. Mencari A bila F, I, dan N diketahui.

𝑖
𝐴 = 𝐹⌈ ⌉
(1 + 𝑖 )𝑁 − 1

A = F (A/F, i%, N)

Contoh:
Berapa besar setoran tetap setiap akhir tahun, jika seseorang menginginkan
dapat mengambil uang simpanannya sejumlah Rp5.000.000 pada akhir tahun
ke 5, jika tingkat bunga yang berlaku 12% per tahun.
Jawab:
A = F (A/F, 12%, 5)
= Rp5.000.000 (0.1574)
= Rp787.000

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


11
Ekonomi Teknik
Mencari P Bila diketahui A (P/A), Nilai Sekarang Deret Seragam
Untuk menghitung nilai ekivalen pada saat ini, bila aliran kas seragam sebesar
A, terjadi pada tiap akhir periode, selama N periode pada tingkat bunga i%.

(1 + 𝑖 )𝑁 − 1
𝑃 = 𝐴[ ]
𝑖(1 + 𝑖)𝑁

P = A (P/A, i%, N)

Contoh:
Seorang ayah menyimpan sejumlah uang di bank, dengan maksud agar anaknya
dapat mengambil uang tersebut Rp500.000 setiap bulan selama 6 bulan. Berapa
jumlah uang yang harus disimpan pada saat itu, jika tingkat bunga modal yang
berlaku 2% per bulan?

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


12
Ekonomi Teknik
Jawab:
Menggunakan tabel bunga:
P = A (P/A, i%, N)
P = Rp500.000 (P/A, 2%, 6)
P = Rp500.000 (5.6014)
P = Rp2.800.700

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


13
Ekonomi Teknik
Mencari A Bila diketahui P (A/P), Pemulihan Modal Deret Seragam
Untuk mengkonversi suatu nilai sekarang pada nilai seragam dalam suatu
periode tertentu (N) bila tingkat bunga diketahui sebesar i%.

𝑖 (1 + 𝑖 )𝑁
𝐴 = 𝑃[ ]
(1 + 𝑖 )𝑁 − 1

A = P (A/P, i%, N5)

Contoh:
Seorang petani ingin membeli traktor tangan seharga Rp20.000.000 dengan
cara angsuran setiap akhir tahun selama 5 tahun. Jika tingkat bunga modal yang
berlaku 20% per tahun, berapa besarnya pembayaran angsuran pada setiap
tahun, bila pembayaran pertama dilakukan setiap tahun setelah saat
pembelian?

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


14
Ekonomi Teknik
Jawab:
Menggunakan tabel bunga:
A = P (A/P, 20%, 5)
= Rp20.000.000 (0.3344)
= Rp6.688.000

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


15
Ekonomi Teknik
Menangani Aliran Kas Yang Tidak Teratur
Pada pembahasan sebelumnya hanya dihadapkan pada aliran kas yang teratur
dimana aliran kas terjadi sekali (tunggal) atau terjadi secara seragam dari
periode ke periode. Pada kenyataannya sering menghadapi aliran kas yang
tidak teratur dan tidak memiliki pola.
Untuk case ini, kita harus mengkonversi satu per satu periode ke awal (P) atau
ke akhir periode (F), sehingga kita bisa memperoleh nilai total dari P, F, dan A
dari aliran kas tersebut.

Contoh:
Terdapat aliran kas sbb:
• Tahun 0 = Rp6.000,00
• Tahun 1 = Rp10.000,00
• Tahun 2 = Rp3.000,00
• Tahun 4 = Rp12.000,00
• Tahun 5 = Rp8.000,00

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


16
Ekonomi Teknik

Dengan menggunakan tingkat bunga 12% tentukan nilai P, F, dan A dari


keseluruhan aliran kas tersebut.

Solusi:
Untuk memperoleh nilai P keseluruhan maka dikonversi seluruh nilai tersebut
ke posisi awal (tahun 0), sbb.:
P0 = Rp6.000,00
P1 = Rp10.000,00 (P/F, 12%, 1), = Rp8.929,00
P2 = Rp3.000,00 (P/F, 12%, 2), = Rp2.391,60
P4 = Rp12.000,00 (P/F, 12%, 4), = Rp7.626,60
P5 = Rp8.000,00 (P/F, 12%, 5), = Rp4.539,20

Maka nilai P keseluruhan adalah:


P = P0 + P1 + P2 + P4 + P5
= Rp8.929,00 + Rp2.391,60 + Rp7.626,60 + Rp4.539,20
= Rp29.485,80

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


17
Ekonomi Teknik

Dengan diketahui nilai P, maka nilai F (pada tahun ke 5) dan A (selama 5 tahun)
dapat dihitung, sbb.:

Menggunakan tabel bunga:


F = P (F/P, i%, N)
= Rp29.485,80 (F/P, 12%, 5)
= Rp29.485,80 (1,762)
= Rp51.953,00
dan
A = P (A/P, i%, N)
= Rp29.485,80 (A/P, 12%, 5)
= Rp29.485,80 (0,27741)
= Rp8.179,66

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


18
Ekonomi Teknik

Tabel Bunga Pemajemukan Diskrit

TABEL BUNGA PEMAJEMUKAN DISKRIT


i= 10% (masukan tingkat suku bunga)
n P/F F/P P/A A/P F/A A/F P/G A/G
1 0.9091 1.1000 0.9091 1.1000 1.0000 1.0000 0.0000 0.0000
2 0.8264 1.2100 1.7355 0.5762 2.1000 0.4762 0.8264 0.4762
3 0.7513 1.3310 2.4869 0.4021 3.3100 0.3021 2.3291 0.9366
4 0.6830 1.4641 3.1699 0.3155 4.6410 0.2155 4.3781 1.3812
5 0.6209 1.6105 3.7908 0.2638 6.1051 0.1638 6.8618 1.8101
6 0.5645 1.7716 4.3553 0.2296 7.7156 0.1296 9.6842 2.2236
7 0.5132 1.9487 4.8684 0.2054 9.4872 0.1054 12.7631 2.6216
8 0.4665 2.1436 5.3349 0.1874 11.4359 0.0874 16.0287 3.0045
9 0.4241 2.3579 5.7590 0.1736 13.5795 0.0736 19.4215 3.3724
10 0.3855 2.5937 6.1446 0.1627 15.9374 0.0627 22.8913 3.7255
11 0.3505 2.8531 6.4951 0.1540 18.5312 0.0540 26.3963 4.0641
12 0.3186 3.1384 6.8137 0.1468 21.3843 0.0468 29.9012 4.3884
13 0.2897 3.4523 7.1034 0.1408 24.5227 0.0408 33.3772 4.6988
14 0.2633 3.7975 7.3667 0.1357 27.9750 0.0357 36.8005 4.9955
15 0.2394 4.1772 7.6061 0.1315 31.7725 0.0315 40.1520 5.2789

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


19
Ekonomi Teknik

Ringkasan
Tabel Ringkasan Faktor Konversi

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


20
Ekonomi Teknik

Ringkasan Latihan Soal

Tabel
NO FAKTOR CASE P F A i N
Bunga
1 SPCA F/P Rp1,000,000 Rp1,749,006 15.0% 4 1.7490
2 SPPW P/F Rp7,710,866 Rp20,000,000 10.0% 10 0.3855
3 USCA F/A Rp622,955 Rp100,000 1.5% 6 6.2296
4 USSF A/F Rp5,000,000 Rp787,049 12.0% 5 0.1574
5 USPW P/A Rp2,800,715 Rp500,000 2.0% 6 5.6014
6 USCR A/P Rp20,000,000 Rp6,687,594 20.0% 5 0.3344

Rp6,000
Rp8,929 Rp10,000 12.0% 1 0.8929
Rp2,392 Rp3,000 12.0% 2 0.7972
Rp7,626 Rp12,000 12.0% 4 0.6355
Rp4,539 Rp8,000 12.0% 5 0.5674
7a P/F Rp29,486
7b F/P Rp29,486 Rp51,964 12.0% 5 1.7623
7c A/P Rp29,486 Rp8,180 12.0% 5 0.2774

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


21
Ekonomi Teknik

Deret Gradient
Kita akan dihadapkan pada sederetan penerimaan atau pengeluaran yang
meningkat atau menurun secara seragam setiap periodenya, besarnya
peningkatan atau penurunan tersebut dinamakan Gradient.

Misalnya biaya pemeliharaan peralatan naik atau biaya depresiasi turun yang
mengikuti pola sum years digit (aset turun dengan jumlah yang sama tiap
periodenya). Misalkan dibutuhkan biaya perawatan sebesar 40000 meningkat
setiap tahunnya, maka ilustrasinya sbb.:

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


22
Ekonomi Teknik

P = G[(P/F,i%,2)+2(P/F,i%,3)+3(P/F,i%,4)… +(N-2)(P/F,i%,N-1)+(N-1)(P/F,i%,N)]

Faktor tersebut disebut dengan Present Worth of Gradient Series (PWGS), yang
digunakan untuk mengubah nilai gradient seragam ke nilai sekarang, yaitu
mengubah nilai G menjadi F bila i dan N diketahui.

P = G(P/G,i%,N)

F = G(F/G,i%,N)

A = G(A/G,i%,N)

Contoh Soal:

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


23
Ekonomi Teknik
Perkiraan ongkos operasi dan perawatan mesin adalah tahun pertama
Rp6.000.000,00, tahun kedua Rp6.500.000,00. Meningkat 0,5 juta setiap
tahunnya sampai dengan tahun ke-5, Bila suku bunga 15% per tahun hitunglah:
a. Nilai sekarang dari semua ongkos tersebut.
b. Nilai semua ongkaos pada tahun ke-5.
c. Nilai deret seragam dari semua ongkos tersebut selama 5 tahun.

3.3522
Jawab:
a. P = P1 + P2
= Rp6.000.000,00(P/A,15%,5)+Rp500.000,00(P/G,15%,5)
= Rp6.000.000,00(3.3522)+Rp500.000,00(5.7751)
= Rp22.999.500,00

b. F = P(F/P,15%,5)
= Rp22.999.500,00 (2,011)
= Rp46.252.000,00

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


24
Ekonomi Teknik
c. A = P(A/P, 15%, 5)
= Rp22.999.500,00 (0,29832)
= Rp6.861.000,00

Berapakah nilai A agar keseluruhan nilai pada diagram aliran kas gambar 1 sama
dengan diagram pada gambar 2, bila tingkat bunga 10%. Perhatikan gambar
berikut:

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


25
Ekonomi Teknik

Jawab:
Aliran kas dirubah dulu menjadi seragam seperti gambar (a). Kemudian
dikurangi gambar (b). Sehingga:
A1 = 1000 – 200 (A/G, 10%, 5)
= 1000 – 200 (1,810)
= 638
A2 = A1(P/F,10%,1)
= 638(0,9091)
= 580

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


26
Ekonomi Teknik

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


27
Ekonomi Teknik

Contents
Notasi .............................................................................................................................................................. 2
Tabel ................................................................................................................................................................ 2
Angsuran Seragam (Uniform Series) ................................................................................................................. 3
Mencari F bila diketahui P (F/P), Rumus Pembayaran Tunggal .............................................................................................................................. 3
Mencari P bila diketahui F (P/F), Nilai Sekarang dari Pembayaran Tunggal ........................................................................................................... 6
Mencari F Bila diketahui A (F/A), Penjemukan Deret Seragam .............................................................................................................................. 9
Mencari A Bila diketahui F (A/F), Sinking Fund Deret Seragam............................................................................................................................ 10
Mencari P Bila diketahui A (P/A), Nilai Sekarang Deret Seragam ......................................................................................................................... 11
Mencari A Bila diketahui P (A/P), Pemulihan Modal Deret Seragam ................................................................................................................... 13

Menangani Aliran Kas Yang Tidak Teratur .......................................................................................................15


Tabel Bunga Pemajemukan Diskrit ..................................................................................................................18
Ringkasan........................................................................................................................................................19
Tabel Ringkasan Faktor Konversi .......................................................................................................................................................................... 19
Ringkasan Latihan Soal ......................................................................................................................................................................................... 20

Deret Gradient ................................................................................................................................................21

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri


28
Ekonomi Teknik

Agus Ruhimat UNSERA – Teknik Industri

Anda mungkin juga menyukai