PENGENDALIAN BIAYA
1. Biaya dengan Fungsi Manajemen
Dalam suatu perusahaan manufaktur, biaya dibagi menjadi dua kategori utama
berdasarkan aktivitas fungsionalnya menjadi biaya manufaktur dan biaya non manufaktur
yang juga sering disebut biaya beroperasi. Biaya manufaktur merupakan seluruh biaya yang
berhubungan dengan aktivitas pabrikasi perusahaan. Biaya manufaktur dibagi menjadi tiga
kategori yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
1
Kelemahan lainnya yang berkaitan dengan penggunaan sistem biaya tradisional untuk
tujuan pengendalian adalah bahwa satu-satunya dasar untuk pengendalian adalah
perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja dari periode sebelumnya.
Semakin jelas, bahwa informasi yang diberikan oleh sistem biaya tradisional adalah tidak
sesuai dengan tujuan pengendalian modern. Sistem tersebut juga memberikan sedikit
informasi yang bermanfaat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajerial.
Kelemahannya yang terbesar adalah sistem tersebut berbahaya karena mendorong respons
yang tidak diinginkan dan dsetruktif ketika digunakan dalam mengevaluasi kinerja dari
individu yang diberikan tugas untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam batasan anggaran
tersebut.
3. Sistem Biaya Standar
3.1 Ruang Lingkup
Sistem biaya standar mencerminkan pencampuran yang potensial efektif dari
akuntansi dengan konsep pengendalian dari teori organisasi modern. Biaya standar adalah
sasaran biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya secara alamiah, yang
dikembangkan melalui studi teknik dan akuntansi. Aspek pengendalian yang melekat dari
perhitungan biaya standar adalah kapabilitasnya untuk membandingkan, sebagai bagian dari
arus data reguler, kinerja aktual dengan standar yang ditentukan sebelumnya dan untuk
menyoroti varians (menguntungkan atau tidak menguntungkan) antara kedua tingkat biaya
tersebut. Untuk menghasilkan manfaat pengendalian yang optimal dan untuk
mempertahankan relevansi, biaya standar harus diperbaharui secara kontinu.
3.2 Kompabilitas dengan Konsep Teori Organisasi Modern
Menurut Edwin Caplain, langkah-langkah pengendalian berikut ini adalah penting
dalam mengembangkan kerangka kerja untuk biaya standar yang sesuai dengan konsep teori
organisasi modern:
1. Penetapan tujuan organisasi.
2. Penentuan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan penugasan fungsi
kepada masing-masing.
3. Pengisian staf dari pusat pertanggungjawaban dengan individu-individu yang
mewakili kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi untuk
melakukan fungsinya.
4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit organisasi
lainnya serta, dimana perlu, lingkungan eksternal.
2
5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang mencukupi
relevan, dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi.
6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan
mengevaluasi kinerja dalam hal tujuan organisasi dan memberikan umpan balik
mengenai penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan atau kinerja.
3
a. Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak
menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternative akuntansi
b. Menghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya menciptakan
ilusi kinerja.
4
- Penetrasi pasar
Manajer dapat menggunakan biaya variabel sebagai dasar untuk penentuan harga
ketika mereka bermaksud memasuki pasar baru dengan produk yang sudah ada.
- Penghapusan produk
Margin kontribusi akan membantu manajemen dalam menentukan apakah akan
menghentikan suatau produk atau hanya berhenti menjualnnya dipasar tertentu.
- Pesanan khusus
Dalam pemesanan khusus terdapat dua jenis situasi pemesanan khusus. Situasi
tersebut dapat melibatkan akomodasi untuk pelanggan istimewa atau persyaratan
khusus untuk ukuran. Metode pengiriman, atau pengepakan.
- Kampanye iklan dan promosi
Untuk meningkatkan volume penjualan saat ini, perusahaan dapat meluncurkan
kampaye iklan dan promosi khusus. Semakin tinggi margin kontribusi dari produk
yang dipromosikan atau diiklankan, maka semakin besar manfaat bersih potensialnya,
semakin rendah margin kontribusinya, maka semakin banyak tambahan unit yang
harus dijual menutupi tambahan biaya.
- Keputusan mengurangi biaya
Pengetahuan ini akan mendorong manajemen untuk sangat waspada terhadap biaya
dan juga memperkenalkan alat dan prosedur untuk menghemat biaya.
5
2. Partisipasi dalam penetapan standar
Michael Foran dan Don DeCoster meringkas logika yang mendasari seluruh argumen
yang mendukung partisipasi menjadi “Jika seseorang pekerja berpartisipasi dalam
menetapkan standar kinerjanya sendiri, maka ia akan membuat komitmen yang tegas
terhadap standar tersebut, dan oleh karena itu akan bekerja keras untuk mencapainya”. Jadi
dapat dikatakan bahwa, jika seseorang mengetahui sampai sejauh mana kemampuannya
dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan dia menetapkan standar
kinerjanya sendiri berdasarkan kemampuan yang dimilikinya maka dia akan mampu untuk
mencapai hasil yang maksimal.
3. Standar yang ketat vs standar yang longgar
Untuk berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang digunakan haruslah tidak terlalu
ketat dan tidak terlalu longgar. Standar yang ketat akan lebih sering tidak tercapai daripada
dipenuhi. Variasi yang dihasilkan mungkin tidak secara adil berhubungan dengan kinerja
yang buruk dan tidak diidentifikasikan sebagai sesuatu yang disebabkan oleh standar yang
ketat. Standar yang ketat berguna bagi mandor atau manajer saja yang akan termotivasi oleh
kebutuhan akan prestasi yang luar biasa. Sementara itu, standar yang longgar tidak
memberikan manfaat motivasional apapun karena standar begitu mudah dicapai, sehingga
mandor dan manajer mengabaikan standar tersebut karena dianggap tidak berarti.
Tingkat keketatan yang diharapkan haruslah dievaluasi dalam setiap situasi berdasarkan
jenis proses produksi, produkatau jasa yang akan diserahkan, dan kepribadian dari orang-
orang yang terlibat didalamnya. Tanpa memperdulikan partisipasi dan keketatanny, setelah
standar ditetapkan , maka standar itu harus diperbarui sehingga dapat mempertahankan
relevansinya.
4. Pembebanan Overhead
Bidang lain yang penuh dengan dorongan disfungsional adalah pembebanan overhead
overhead. Praktik umum untuk membebankan overhead manufaktur tetap dan variabel ke
produk pada tarif estimasi yang didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah ditentukan
sebelumnya. Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan berbeda dengan yang telah
ditentukan sebelumnya, maka varians yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
terjadi.
6
5. Alokasi Biaya Tidak Langsung
Dalam riset yang didukung oleh National Assosiation of Accountants James Fremgen
dan Shu S.liao menemukan bahwa perusahaan responden membedakan dengan tegas dua
jenis biaya tidak langsung, yaitu:
1) Biaya jasa korporat, yaitu biaya jasa yang dilakukan secara sentral untuk mamfaat
korporat dan pusat pertanggungjawaban.
2) Biaya administratif korporat, yaitu biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan kantor
korporat.
7
Hasil umpan balik
Umpan balik mengenai kinerja manusia akan menimbulkan perasaan keberhasilan
atau kegagalan dalam diri individu yang dikendalikan.
Keketatan pemaksaan
Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian akan menimbulkan tekanan dalam
diri individu yang dikendalikan namun pemaksaan yang longgar akan menurunkan motivasi
individu untuk berjuang bagi pencapaian tujuan.
Struktur penghargaan
Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku mereka yang tidak diinginkan dan
mengulangi perilaku yang diinginkan ketika mereka memandang bahwa perubahan atau
pengulangan perilaku tersebut disertai dengan penghargaan intrinsik maupun ekstrinsik.
8
REFERENSI
Siegel, G,Marconi, dan Helena R. Behavioral Accounting.SouthWestern Publishing
Co. 1989
Lubis, Arfan Ikhsan. 2010. Akuntansi Keperilakuan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
http://meetriascorpncyhyunhwa.blogspot.com/2012/04/akuntansi-perilakuaspek
keprilakuan.html (diakses pada tanggal 21 Oktober 2018)
http://anggarbrudien.blogspot.com/2011/10/aspek-keperilakuan-pada-
pengakumulasian.html (diakses pada tanggal 21 Oktober 2018)
http://irma-yuni.blogspot.com/2012/06/system-biaya-tradisional-vs-biaya.html
(diakses pada tanggal 21 Oktober 2018)
http://www.scribd.com/doc/85051163/JawabAkuntansi-Perilaku (diakses pada
tanggal 21 Oktober 2018)