CBR Matematika - Mukarram Pahelassyah - 519330012
CBR Matematika - Mukarram Pahelassyah - 519330012
MATA KULIAH
MATEMATIKA DASAR
S1 PENDIDIKAN OTOMOTIF
Skor Nilai:
MATEMATIKA DASAR
NAMA MAHASISWA :
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
berkat dan lindungan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini sampai dengan selesai.
Critical Book Report ini saya susun sebagai sarana dan syarat untuk memenuhi salah satu
tugas pada mata kuliah Matematika Dasar. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih atas
keberhasilan dalam menyelesaikan makalah ini kepada dosen pengampu yaitu Bapak Prof,Dr
Sumarno,M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunannya CBR ini.Saya
menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Critical Book Report ini tidak terlepas dari kesalahan
dan masih jauh dari kesempurnaan mengenai isi maupun dalam penggunaan bahasa dan ejaannya.
Tetapi, saya berusaha agar tugas Critical Book Report ini baik dan benar. Oleh karena itu,saya
mengharapkan kritik dan saran baik secara tertulis maupun secara lisan yang sifatnya membangun.
Semoga Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Penulis
MUKARRAM PAHELASSYAH
DAFTAR ISI
1.1 LatarBelakang
Dalam Critical Book Review ini mahasiswa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku, dan
meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa yang melakukan
critical book review ini, termasuk didalamnya mengerti akan kelebihan dan kelemahan dari buku yang
akan di kritisi.
Adapun dalam penuntasan tugas Critical Book Review ini mahasiswa dituntut dalam meringkas,
menganalisa, dan memberikan kritik berupa kelebihan dan kelemahan pada suatu buku berdasarkan fakta
yang ada pada buku tersebut, sehingga dengan begitu mahasiswa akan menjadi terbiasa dalam berfikir
logis dan kritis serta tanggap terhadap hal-hal yang baru yang terdapat dalam satu buku. Critical Book
Review (CBR) juga merupakan pembiasaan agar mahasiswa terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif
dan berfikir secara analitis sehingga pada saat pembuatan tugas yang sama mahasiswa menjadi terbiasa
dan semakin terampil. Pembuatan tugas Critical book Review ini juga melatih, menambah, serta
menguatkan pemahaman mahasiswa betapa pentingnya mengkritikal suatu karya berdasarkan data yang
faktual sehingga dengan begitu terciptalah mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter logis serta analisis.
1.2 TujuanPenulisan
Kritik buku (critical book report) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat
untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu
buku, menjadi bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Matematika
Dasar pada jurusas pendidikan guru sekolah menengah
1.3 ManfaatPenulisan
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umun dari dari sebuah buku secara
ringkas
4. Mengunji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau
yang lainnya
5. Memberikan masuk masukan kepaa penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan isi dan substansi buku
BAB II
IDENTITAS BUKU
IDENTITAS BUKU 1
Analisis Real 1
1.1.2 Teorema
a. Jika
Di diktat hanya menggunakan 1 pe buktian , dan bagian
b. Jika
Didiktat coba sendiri dan hanya mempunyai 1 versi
1.1.3 teorema
a. jika ( di buku diktat ini mengerjakan sendiri)
b. jika ( dalam buku diktat ini dibuktikan dengan menggunakan dua versi )
2.1.4teorema
b. persamaan a . x = b mempunyai penyelesayan tunggal (dalam buku ini dibuktikan)
2.1.6 teorema
adalah elemen di R, maka
(a) jika dan (1/(1/a) = a.
(b) jika a . b = a . c dan
(c) jika a . b = 0, maka a = 0 atau b = 0. ( di dalam buku dikta ini dibuktikan)
2.1.7 teorema
( diktat dibuktikan)
urutan pada R
1.2.4 teorema
Misalkan
(a) jika a > b dan b>c maka a>c
(b) tepat satu berikut berlaku:a>b, ataua=b,atau a<b.
(c) a maka a =b
(pada buku diktat lebih lengkap dan lebih mudah dipahami )
1.2.5 teorema
(a) jika a2 >0
(b) 1>0
(c) jika
(dibuku diktat membuktikan sendiri)
· ketidak samaan Rataan Aretmatika geometri
· ketidaksamaan Bernoulli
· ketidaksamaan Chauchy
nilai mutlak
1.3.5 teorema
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(di dalam buku diktat lebih tinci pembuktiannya dan lebih mudah dimengerti dan bagian)
1. Siafat sifat aljbar dari R dalam oprasi tidak mengunakan lambing tapi menggunakan kata kata
Teorema
2. Jika
Di buku Bartle memiliki dua versi pembuktian dan bagian
3. Jika
Memeiliki dua pembuktian atau dua versi, tetapi mencoba sendri dengan adanya panduan
i. teorema
4. jika (dalam buku Bartel ini dibuktikan)
5. jika (dalam buku Bartel ini tidak dibuktikan tapi di pandu untuk membuktikanya)
i. teorema
persamaan a . x = b mempunyai penyelesayan tunggal (dalam buku ini tidak dibuktikan)
2.1.6 teorema
adalah elemen di R, maka
jika dan (1/(1/a) = a.
jika a . b = a . c dan
jika a . b = 0, maka a = 0 atau b = 0. ( di Bartel ini tidak di buktikan)
di Bartel tidak ada
2.1.7 teorema
( diktat tidak dibuktikan)
urutan pada bilangan R
1.2.4 teorema
Misalkan
6. jika a > b dan b>c maka a>c
7. tepat satu berikut berlaku:a>b, ataua=b,atau a<b.
8. a maka a =b
(pada buku bartel kurang lengkap dan sulit diphami)
1.2.5 teorema
(a) jika a2 >0
(b) 1>0
(c) jika
( dibuku bartel telah dibuktikan)
ketidaksamaan Bernoulli
ketidaksamaan Chauchy
nilai mutlak
1.3.5 teorema
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(pembuktiannya terlalu singkat dan susah dimengerti)
2.4.3 lemma
Sebuah bilangan u supriman dari sebuah himpunan tak kosong S jika dan hanya emenuhi dua
kondisi
(1)
(2) Jika u < u, maka terdapat sebuah s1 sedemikian sehingga u < s1.
(pada Bartel menjelaskan definisi, bukti, contoh)
Dalam mengkaji ulang, pengkaji menggunakan dua buku yang berbeda dengan pokok bahasan yang
sama untuk dibandingkan satu sama lain, baik dari segi kelengkapan materi maupun cara penyajiannya.
Buku yang dibandingkan yaitu, buku yang pertama berjudul Analisis Real I dan buku yang kedua
berjudul Introduction to Real Analysis (Fourth Edition).
Pada pengkajian kali ini, pengkaji mengkaji sebanyak dua bab dari masing-masing buku, dengan
pembahasan yang sama, yaitu pada buku pertama, pada bab 1 menjelaskan tentang bilangan riil, dan bab
2 menjelaskan tentang himpunan titik pada persekitaran. Sedangkan pada buku yang kedua, pada bab 1
menjelaskan tentang penjelasan latar belakang tentang hal-hal yang dibutuhkan pada saat mempelajari
analisis riil, yang meliputi himpunan dan fungsi, induksi matematika, dan himpunan berbatas dan tidak
berbatas, dan pada bab 2 menjelaskan tentang bilangan riil.
Pada setiap sub-bab, ada definisi, teorema, dan contoh soal yang disajikan. Adanya definisi dimaksudkan
untuk membantu pembaca pada saat menganalisa pembuktian teorema yang ada. Teorema disajikan
sekaligus dengan pembuktiannya, sehingga hal ini membantu pembaca untuk lebih mudah memahami
materi yang dipaparkan. Beberapa contoh soal dibuat untuk mendukung pembaca untuk lebih memahami
materi-materi yang telah dibahas sebelumnya.
Pada bab 2, buku menyajikan materi dengan judul bab “Himpunan Titik Pada Persekitaran”.
Dalam hal ini, buku menyajikan beberapa sub bab, yaitu :
a. Persekitaran
b. Interval
Interval terbatas, interval tak terbatas, interval bersarang
c. Titik kumpul (Cluster Point)
d. Himpunan buka dan himpunan tutup
· Buku Introduction to Real Analysis (-ed. 4th)
Berbeda dengan buku Analisis Real I (diktat), pada buku Introduction to Real Analysis, terlebih dahulu
membahas materi bab berjudul Preliminaries. Preliminaries sendiri berarti persiapan yang dibutuhkan saat
mempelajari suatu materi. Pada bab ini, telah disajikan 3 materi pokok, yaitu himpunan dan fungsi,
metode pembuktian induksi matematika, dan himpunan terbatas dan tak terbatas.
Pada setiap materi disajikan definisi, teorema, sketsa gambar dari operasi pada dua atau lebih himpunan
dan fungsi, dan contoh soalnya. Selain itu, terdapat soal-soal latihan yang dapat digunakan bagi pembacca
untuk menguji seberapa jauh pemahan yang telah didapat dari masing-masing sub-bab.
Sedangkan pada bab 2, buku ini baru menyajikan materi bilangan real yang hampir sama seperti pada
buku Analisis Real I.
Pada buku ini, pembuktian teorema yang disajikan sangat mudah dipahami, karena pada saat
membuktikan teorema, buku ini memberikan suatu bentuk arahan tentang hal-hal yang akan dilakukan
saat membuktikan teorema tersebut.
Contoh (halaman 25. Teorema 2.1.3. (a) dan (b))
Pembuktian pada buku ini dilakukan dengan memberikan arahan terlebih dahulu kepada pembaca tentang
hal-hal yang akan dilakukan
(a) If
Proof :
Using (M3), (M4), (M2), the hypothesis a.b=1, and (M3) we have
(b) If
Proof :
It suffices to assume . We multiply (M2), (M4), and (M3) to get Since Then we have b=0
Meskipun buku ini menggunakan bahasa Inggris, tetapi materi yang disampaikan mudah untuk
dipahami, karena kata-kata (vocabularies) yang digunakan merupakan kata-kata yang lebih bersifat umum
3.2 KELEBIHAN BUKU
KELEBIHAN BUKU 1
Analisis Real I
1. Materi yang disajikan sudah lengkap, dan dibahas per sub-bab
2. Penjelasan tiap materi dijelaskan dengan bahasa yang singkat, padat namun rinci.
3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami karena tidak banyak menggunakan bahasa ilmiah.
4. Terdapat contoh dan soal latihan pada setiap sub-bab.
5. Pembuktian teorema dilakukan secara bertahap (point to point)
KELEBIHAN BUKU 2
Introduction to Real Analysis –ed. 4th
1. Materi yang disajikan sangat lengkap.
2. Penjelasan tiap materi dijelaskan secara rinci.
3. Meskipun menggunakan bahasa inggris, tetapi kata-kata yang digunakan cenderung mudah
untuk diartikan dan dipahami.
4. Terdapat contoh dan soal latihan pada setiap sub-bab dengan contoh soal yang lebih bervariasi.
5. Pembuktian teorema dilakukan secara narasi (bentuk kalimat)
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kedua buku membahas materi yang sama dengan isi yang hampir sama. Hanya saja pada buku
Analisis Real I, materi yang disajikan berupa bilangan real terlebih dahulu kemudian himpunan,
sedangkan pada buku Introduction to Real Analysis, membahas materi himpunan kemudian materi
bilangan real.
Dalam membuktikan teorema yang disajikan, kedua buku memiliki teknik penyajian yang beda.
Pada buku Analisis Real I, pembuktian dilakukan secara terurut dengan adanya keterangan tenttang sifat-
sifat yang digunakan pada bagian kanan (dalam bentuk per point), sedangkan pada buku Introduction to
Real Analysis, pembuktian dilakukan dengan memaparkan hal-hal (sifat-sifat) yang akan dilakukan
(dalam bentuk narasi).
Secara visual, buku Analisis Real I lebih tersusun rapi dibandingkan dengan buku Introduction to Real
Analysis, tetapi secara ekonomis, buku Introduction to Real Analysis lebih baik dibandingkan buku
Analisis Real I, karena pemanfaatan kertas yang lebih maksimal, sehingga tidak banyak bagian kosong di
tiap lembar pada buku Introduction to Real Analysis.
Bahasa yang digunakan pada kedua buku mudah dipahami. Meskipun menggunakan bahasa yang
berbeda, tetapi bahasa Inggris yang digunakan pada buku Introduction to Real Analysis bukan bahasa
Inggris yang bersifat kompleks (menggunakan bahasa yang sulit).
4.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya sumber yang dimiliki
oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan
critical buku ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan critical buku yang sudah dijelaskan
DAFTAR PUSTAKA
Bartle, R.G.& D.R. Sherbert. 2011. Introduction To Real Analysis. John Wiley & Sons: Inc,
University of Illionis.
Sinaga, Bornok, & Tri Andri Hutapea. 2016. Analisis Real I. Unimed Press: Medan.