Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan Kontrasepsi Suntik :

A. Pengkajian
Meliputi :
1. Biodata atau Identitas Pasien , mencakup :
Nama, Umur, Jenis kelamin, Agama, Pendidikan, Pekerjaan, Alamat, Tanggal
Pengkajian, Nama suami, Umur, Pekerjaan, & lama Perkawinan
2. Keluhan Utama Pasien :
Keluhan utama atau alasan ibu datang ke pelayanan kesehatan . biasanya keluhan
utama pada ibu yang melakukan kontrasepsi suntik ini adalah mengalami haid yang
tidak teratur (amenore).
3. Riwayat Kesehatan :
 Sekarang : kaji penyakit atau keluhan yang dialami ibu sekarang
 Dahulu : kaji apa ibu memilki riwayat penyakit yang hampir sama dengan
sekarang atau yang mempengaruhi pasien mengalami keluhan sekarang,
 Keluarga : kaji apakah kelurga pasien memiliki riwayat penyakit serius
4. Riwayat Pernikahan Pasien :
 Status perkawinan sah & berapa kali kawin ?
 Usia ibu & suami saat menikah , & berapa lama perkawinan ?
 Jumlah anak ?
5. Riwayat Menstruasi Pasien :
Yang pertama dikaji adalah ; menarche (umur pertama kali menstruasi), siklus
haid pasien , lama (haid terjadi dalam berapa hari), banyaknya ( berapa kali pasien
mengganti pembalut perhari), sifat darah mens ( cair atau kental), teratur atau
tidak, & disminorhoe (nyeri haid).
6. Riwayat Obsetri Pasien
Contoh :

No Tgl/ tahun Tempat Umur Jenis Penolong anak Nifas Keadaan


partus partus kehamilan partus anak
sekarang
JK BB PB Keadaan Laktasi

1. 1/12/2015 Rumah 9 Bulan Normal Bidan Lk 2,9 48 Sehat ASI hidup

7. Riwayat KB :
Tanyakan pada apakah pasien sebelumnya juga pernah menggunakan KB? ,
Metode dan jenis KB yang pernah digunakan? dan Keluhan selama pemakaian?
8. Pola Kebiasaan Sehati-hari pasien :
 Nutrisi : a. makan (jenis dan frekuensi makan pasien perhari)
b. minum ( berapa liter pasien minum perhari)
 Istirahat : a. pasien dianjurkan tidursiang maks. 2jam perhari
b. berapa lama pasien tidur malam perhari?
9. Eliminasi Pasien :
 BAK : frekuensi perhari, warna urine , volume urine perhari dan berbau khas
 BAB : frekuensi perhari, warna feses, konsistensi feses dan berbau khas
 Personal Hygine : berapa kali pasien mandi perhari & dilakukan mandiri atau
perlu bantuan orang lain
10. Riwayat Psikologi Pasien :
Bagaimana keadaan pasien karena keluhan yang dialami sekarang . Pasien
biasanya mengalami cemas atau gangguan kenyamanan karena haid nya tidak
normal (amenore), kurang percaya diri karena kenaikan berat badan &
ketidaktahuan pasien mengenai efek samping kontrasepsi suntik.
11. Pemeriksaan Fisik :
 Pemeriksaan fisik, meliputi ; tingkat kesadaran, TTV (TD,suhu,nadi,RR),
Tinggi badan, Berat badan sebelum memakai kontrasepsi suntik, Berat
badan saat dikaji.
 Pemeriksaan Head to Toe ,meliputi :
a. Kepala
Kulit kepala bersih, bentuk kepala oval dan tidak ada ditemukan luka
pada bagian kepala.
b. Rambut
Rambut pasien hitam dan lurus, tampak bersih.
c. Mata
Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, reaksi pupil terhadap
cahaya baik (+/+), mata isokor (+/+), fungsi penglihatan baik ditandai
dengan pasien dapat membaca dengan jelas. Tanpa mengguanakan alat
bantu.
Palpasi: Nyeri tekan tidak ada
d. Hidung
Bentuk dan posisi simetris, tidak dijumpai adanya kelainan struktur.
Perdarahan tidak ada, fungsi penciuman baik, pasien dapat
membedakan bau.
Palpasi: Nyeri tekan tidak ada
e. Telinga
Bentuk dan posisi simetris, tidak dijumpai adanya peradangan dan
perdarahan, fungsi pendengaran baik, ditandai dengan pasien biasa
mendengar detik arloji, dan tidak memakai alat bantu pendengaran.

f. Mulut
Bibir tampak kering, gigi berlubang, mukosa lembab, bau mulut ada.
Pasien dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, tidak ada
pembengkakan atau peradangan, pengecapan baik dan dapat
membedakan rasa asam, asin, manis, dan pahit.
Inspeksi: bentuk dada simetris, frekuensi pernafasan 28x/i, klavikula
dan scapula simetris.
g. Gigi
Kebersihan gigi baik, tidak ada peradangan dan perdarahan pada gigi,
jumlah gigi 28 buah, tidak terdapat caries
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada peningkatan tekanan
vena jugularis dan tidak dijumpai adanya kaku kuduk.
i. Thorax/dada
- Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
- Palpasi : Stem fremitus kiri dan kanan
- Perkusi : Sonur kiri dan kanan
- Auskultasi : tidak ada ronchi, tidak ada wheezing
j. Jantung
- Inspeksi : Frekuensi denyut jantung 76x/i, Tidak
ada pembesaran atau pembengkakan
- Palpasi : Batas jantung tidak teraba dengan jelas
- Perkusi : Shifting dullness
- Auskultasi : Bunyi jantung Lub-Dup
k. Abdomen
- Inspeksi : Datar, tidak nampak massa atau
benjolan, turgor kulit baik, kembali dalam ± 2 detik.
- Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, tidak ada massa
- Perkusi : Tidak kembung
- Auskultasi : Bising usus normal 30 kali/menit
l. Ekstremitas
- Atas : Akral hangat, tidak ada oedem, pergerakan baik,
reflex, bisep kiri dan kanan +/+, refreks trisep kiri dan kanan
+/+.
- Bawah : Akral hangat, tidak ada oedem, ROM kanan dan
kiri aktif, reflex patela kiri dan kanan +/+.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya pengetahuan ibu mengenai efek samping d.d terjadinya
amenore.
2. Gangguan Citra Tubuh b.d perubahan presepsi pada penampilan d.d pertambahan berat
badan
3. Gangguan Rasa Nyaman b.d ketidaknyamanan ibu d.d mual, gelisah, & panas dingin.

C. Intervensi Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Keperawatan


1. Defisit Pengetahuan Tujuan : Edukasi penggunaan alat
(D.0111) b.d Kurangnya kontrasepsi ( I.12411) :
Setelah dilakukan tindakan
pengetahuan ibu mengenai
keperawatan selama 1x 24 jam,
efek samping d.d terjadinya Observasi :
diharapkan Tingkat Pengetahuan
amenore.  Identifikasi pengetahuan,
(L.12111) meningkat dengan kriteria
hasil : keadaan umum,
 Perilaku sesuai anjuran penggunaan alat
kontrasepsi sebelumnya,
 Verbalisasi minat dalam
riwayat obsetri dan
belajar
genekologi ibu.
 Perilaku sesuai dengan
pengetahuan
Terapeutik :
 Presepsi yang keliru terhadap  Sediakan materi dan penkes
masalah menurun  Jadwalkan penkes sesuai
kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk
bertanya

Edukasi :
 Jelaskan kepada ibu dan
pasangan tentang tujuan,
manfaat, dan efek samping
penggunaan alat
kontrasepsi
 Anjurkan ibu dan pasangan
memantau keluhan yang
timbul selama
menggunakan alat
kontrasepsi
 Anjurkan ibu berkonsultasi
dengan dokter atau tenaga
medis lainnya sebagai
pertimbangan
 Ajarkan ibu dan pasangan
menghitung masa subur dan
siklus menstruasi.
2. Gangguan Citra Tubuh Tujuan : Promosi Kepercayaan Diri
(D.0083) b.d perubahan (I.09310) :
presepsi pada penampilan Setelah dilakukan tindakan
d.d pertambahan berat keperawatan selama 1x 24 jam, Obervasi :
badan diharapkan Berat Badan (L.03018)  Identifikasi ungkapan
membaik dengan kriteria hasil : verbal dan nonverbal yang
 Berat badan menurun tidak sesuai
 Tebal lipatan kulit membaik  Identifikasi masalah
 Indeks massa tubuh membaik potensial yang dialami.

Terapeutik :
 Gunakan teknik
mendengarkan aktif
mengenai harapan pasien
 Diskusikan rencana
mencapai tujuan yang
diharapkan
 Diskusikan rencana
perubahan diri
 Motivasi berpikir positif
dan berkomitmen dalam
mencapai tujuan
 Buat dan pilih keputusan
prioritas untuk
memecahkan masalah
 Diskusikan solusi dalam
menghadapi masalah
 Motivasi tetap tenang saat
menghadapi masalah
dengan kemampuan yang
dimiliki
 Libatkan anggota dalam
pencapaian tujuaan

Edukasi:
 Anjurkan mengevaluasi
cara pemecahan masalah
yan dilakukan
 Ajarkan pemecahan
masalah dan situasi yang
sulit (mis. Mengancam
jiwa)

Kolaborasi:
 Kolaborasi dengan ti
keperawatan spesialis
dalam memodifikasi
intervensi
3. Gangguan Rasa Nyaman Tujuan : Perawatan Kenyamanan
(D.0074) b.d ( I.08245) :
ketidaknyamanan ibu d.d Setelah dilakukan tindakan
mual, gelisah, & panas keperawatan selama 1x 24 jam, Status Observasi :
dingin. Kenyamanan (L.008064) meningkat  Identifikasi gejala yang
dengan kriteria hasil : tidak menyenangkan (mis.
 Keluhan tidak nyaman Mual, nyeri, gatal, sesak)
menurun  Identifikasi kenyamanan
 Gelisah menurun tentang kondisi, situasi, dan
 Keluhan kepanasan perasaannya
menurun  Identifikasi masalah
 Keluhan kedinginan emosional dan spiritual
menurun
 Mual menurun Terpeutik :
 Berikan posisi yang
nyaman
 Ciptakan lingkungan yang
nyaman
 Berikan terapi hypnosis

Edukasi :
 Ajarkan terapi relaksasi
 Ajarkan latihan pernapasan
 Ajarkan teknik dikstraksi
dan imajinasi terbimbing

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgesic,antipruritus,
antihistamin, jika perlu

D. Implementasi Keperawatan
Implentasi dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah direncanakan dan Pada tahap ini tidak
menemukan hambatan karena adanya kerjasama dari tim kesehatan lain sehingga rencana yang
telah dibuat dapat dilaksanakan dengan baik

E. Evaluasi Keperawatan
Setelah dilakukan Implementasi, diharapkan pasien dapat :
1. Pasien sudah mengerti tentang alat kontrasepsi KB Suntik dan efek samping KB suntik
sehingga mengetahui penyebab haidnya tidak teratur.

2. Pasien mengerti penyebab kenaikan BB nya dan akan melakukan diet untuk mengurangi BB
nya, Suami pasien akan selalu memberi dukungan kepada istrinya & juga pasien akan
melakukan aktivitas olahraga secara teratur

3. Pasien merasa tenang setelah mengungkapkan kecemasannya kepada perawat sehingga


pasien lebih relax & nyaman

Dari tiga diagnosa keperawatan yang muncul semua masalah dapat teratasi. Karena adanya
kerjasama yang baik antara perawat, Pasien dan keluarga dalam menyelesaikan masalah yang
dialami Pasien.

Anda mungkin juga menyukai