Anda di halaman 1dari 12

Ridayanti Nasution 021118281 Data Mining untuk Bisnis

Penerapan Data Mining Dalam Pengelompokan Kota Berdasarkan Provinsi


Yang Tanggap Terhadap Ancaman Narkotika Dengan Menggunakan K-
Medoids
http://tunasbangsa.ac.id/seminar/index.php/senaris/article/view/148

Berikut ini data hasil rata-rata dari setiap Kota/Kabupaten berdasarkan provinsi yang tanggap
terhadap ancaman narkotika sebagai berikut:

Hasil Rata-rata dari setiap Kota/Kabupaten Berdasarkan Provinsi


Provinsi Nilai Rata-Rata
Aceh 24.77
Sumatera Utara 37.53
Sumatera Barat 51.31
Riau 29.06
Kep. Riau 33.11
Jambi 40.37
Bengkulu 31.99
Sumatera Selatan 25.21
Kep. Bangka Belitung 45.38
Lampung 23.66
Banten 40.23
Jawa Barat 32.39
DKI Jakarta 46.26
Jawa Tengah 40.83
Jawa Timur 43.07
DI Yogyakarta 52.50
Bali 41.78
Nusa Tenggara Barat 33.71
Nusa Tenggara Timur 37.20
Kalimantan Barat 34.02
Kalimantan Selatan 26.17
Kalimantan Tengah 24.22
Kalimantan Timur 27.93
Kalimantan Utara 39.78
Gorontalo 38.87
Sulawesi Selatan 52.74
Sulawesi Tenggara 41.01
Sulawesi Tengah 32.09
Sulawesi Utara 40.55
Sulawesi Barat 59.85
Maluku 25.49
Maluku Utara 15.49
Papua 24.54

Pada proses perhitungan pada metode K-Medoids inidimulai dari melakukan inisialisasi
pusat cluster sebanyak k (jumlah cluster) yang ingin digunakan. Disini penulis menggunakan 2
cluster dalam melakukan inisialisasi. Pemilihan setiap cluster untuk menentukan medoid
dilakukan secara acak seperti pada tabel dibawah ini:

Medoids Awal
Nilai Rata-
Nama Provinsi
Rata
C1 Sulawesi Barat 59.85
C2 Maluku Utara 15.49

Setelah medoid awal sudah ditentukan kemudian hitunglah nilai jarak terdekat setiap data
(objek) ke cluster terdekat menggunakan persamaan ukuran jarak Eulidian Distance. Berikut ini
perhitungan dengan persamaan :
2
D( Aceh ,C 1)=√ ( 24,77−59,85 ) =35,08
2
D( Aceh ,C 2)=√ ( 24,77−15, 46 ) =9,28
2
D(SumateraUtara ,C 1)=√ ( 37,53−59,85 ) =22.32
2
D(SumateraUtara ,C 2)= √( 37,53−15,46 ) =24,04
2
D(SumateraBarat ,C 1)= √( 51,53−59,85 ) =8.54
D(SumateraBarat ,C 2)= √( 51,31−15,46 )2 =35,82
2
D( Riau,C 1)= √( 29,06−59,85 ) =30,79
2
D( Riau,C 2)= √( 29,06−15,46 ) =13,57
...
D( Papua,C 1)=√ ( 24,54−59,85 )2=35,31
D( Papua,C 2)=√ ( 24,54−15,46 )2 =9,05

Berikut ini hasil mediods awal yang dihitung melalui persamaan :


Hasil Perhitungan literasi 1
Jarak ke Cluster
Provinsi Medoids Terdekat yang
C1 C2 diikuti
Aceh 35.08 9.28 9.28 2
Sumatera Utara 22.32 22.04 22.04 2
Sumatera Barat 8.54 35.82 8.54 1
Riau 30.79 13.57 13.57 2
Kep. Riau 26.74 17.62 17.62 2
Jambi 19.48 24.88 19.48 1
Bengkulu 27.86 16.5 16.5 2
Sumatera Selatan 34.64 9.72 9.72 2
Kep. Bangka Belitung 14.47 29.89 14.47 1
Lampung 36.19 8.17 8.17 2
Banten 19.62 24.74 19.62 1
Jawa Barat 27.46 16.9 16.9 2
DKI Jakarta 13.59 30.77 13.59 1
Jawa Tengah 19.02 25.34 19.02 1
Jawa Timur 16.78 27.58 16.78 1
DI Yogyakarta 7.35 37.01 7.35 1
Bali 18.07 26.29 18.07 1
Nusa Tenggara Barat 26.14 18.22 18.22 1
Nusa Tenggara Timur 22.65 21.71 21.71 2
Kalimantan Barat 25.83 18.53 18.53 2
Kalimantan Selatan 33.68 10.68 10.68 2
Kalimantan Tengah 35.63 8.73 8.73 2
Kalimantan Timur 31.92 12.44 12.44 2
Kalimantan Utara 20.07 24.29 20.07 1
Gorontalo 20.98 23.38 20.98 1
Sulawesi Selatan 7.11 37.25 7.11 1
Sulawesi Tenggara 18.84 25.52 18.84 1
Sulawesi Tengah 27.76 16.6 16.6 2
Sulawesi Utara 19.3 25.06 19.3 1
Sulawesi Barat 0 44.36 0 1
Maluku 34.36 10 10 2
Maluku Utara 44.36 0 0 2
Papua 35.31 9.05 9.05 2
781.9
Jumlah
4 681.94    
Total   1463.88    
Setelah hasil dari jarak terdekat pada medoid awal sudah didapatkan pada iterasi ke-1 kemudian
pilih secara acak objek pada masing-masing cluster sebagai kandidat medoid baru untuk proses
perhitungan pada iterasi ke-2.

Medoids baru (Non-Medoids 1)


Nilai Rata-
Nama Provinsi
Rata
C1 Sulawesi selatan 52.74
C2 Lampung 23.66

Hitung kembali jarak dari setiap objek pada masing-masing cluster menggunakan medoid baru,
berikut
Perhitungan persamaan :

2
D( Aceh ,C 1)=√ ( 24,77−52,74 ) =27,97
2
D( Aceh ,C 2)=√ ( 24,77−23,66 ) =1,11
D(SumateraUtara ,C 1)=√ ( 37 ,53−52,74 )2 =15,21
D(SumateraUtara ,C 2)= √( 37 ,53−23,66 )2=13.87
D(SumateraBarat ,C 1)= √( 51,53−52,74 )2 =1,43
D(SumateraBarat ,C 2)= √( 51,31−23,66 )2 =27,65
2
D( Riau,C 1)= √( 29,06−52,74 ) =23 ,68
2
D( Riau,C 2)= √( 29,06−23,66 ) =5,40
...
D( Papua,C 1)=√ ( 24,54−52,74 )2=28,2
D( Papua,C 2)=√ ( 24,54−23,66 )2=0,88

Dari perhitungan diatas, berikut seluruh hasil perthitungan dari medoids baru untuk perhitungan
iterasi ke 2

Hasil Perhitungan Iterasi 2

Jarak ke Cluster
Terdeka
Provinsi Medoids yang
t
C1 C2 diikuti
Aceh 27.97 1.11 1.11 2
Sumatera Utara 15.21 13.87 13.87 2
Sumatera Barat 1.43 27.65 1.43 1
Riau 23.68 5.4 5.4 2
Kep. Riau 19.63 9.45 9.45 2
Jambi 12.37 16.71 12.37 1
Bengkulu 20.75 8.33 8.33 2
Sumatera Selatan 27.53 1.55 1.55 2
Kep. Bangka
Belitung 7.36 21.72 7.36 1
Lampung 29.08 0 0 2
Banten 12.51 16.57 12.51 1
Jawa Barat 20.35 8.73 8.73 2
DKI Jakarta 6.48 22.6 6.48 1
Jawa Tengah 11.91 17.17 11.91 1
Jawa Timur 9.67 19.41 9.67 1
DI Yogyakarta 0.24 28.84 0.24 1
Bali 10.96 18.12 10.96 1
Nusa Tenggara Barat 19.03 10.05 10.05 2
Nusa Tenggara Timur 15.54 13.54 13.54 2
Kalimantan Barat 18.72 10.36 10.36 2
Kalimantan Selatan 26.57 2.51 2.51 2
Kalimantan Tengah 28.52 0.56 0.56 2
Kalimantan Timur 24.81 4.27 4.27 2
Kalimantan Utara 12.96 16.12 12.96 1
Gorontalo 13.87 15.21 13.87 1
Sulawesi Selatan 0 29.08 0 1
Sulawesi Tenggara 11.73 17.35 11.73 2
Sulawesi Tengah 20.65 8.43 8.43 2
Sulawesi Utara 12.19 16.89 12.19 1
Sulawesi Barat 7.11 36.19 7.11 1
Maluku 27.25 1.83 1.83 2
Maluku Utara 37.25 8.17 8.17 2
Papua 28.20 0.88 0.88 2
Jumlah 561.53 428.67
Total 990.20
Kemudian hitung total simpangan (S) dengan menghitung nilai total cost baru dengan total cost
lama. Total cost baru diambil dari iterasi ke-2 dan total cost lama diambil dari iterasi ke-1,
sehingga hasil yang diperoleh yaitu:
S = 990.20 - 1463.88 = -473.68
Jika hasil S < 0, maka tukar nilai objek dengan menentukan medoid baru hingganilai S > 0.
Karna hasil simpangan masih dibawah 0 jadi proses perhittungan akan dilanjutkan ke iterasi 3
dengan menggunakan medoid baru yang dipilih secara acak.

Medoids Baru (non-medoids 2)

Nilai Rata-
Nama Provinsi
Rata
C1 Jawa Timur 43.07
C2 Banten 40.23

Perhitungan persamaan dengan medoids baru, sebagai berikut :

2
D( Aceh ,C 1)=√ ( 24,77−43,07 ) =18,3
2
D( Aceh ,C 2)=√ ( 24,77−40,23 ) =15,46
D(SumateraUtra ,C 1)=√ ( 37,53−43,07 )2 =5,54
D(SumateraUtara ,C 2)= √( 37,53−40,23 )2=2,7
D(SumateraBarat ,C 1)= √( 51,53−43,07 )2=8,24
D(SumateraBarat ,C 2)= √( 51,31−40,23 )2 =11,08
2
D( Riau,C 1)= √( 29,06−43,07 ) =14,01
2
D( Riau,C 2)= √( 29,06−40,23 ) =11,17
...
D( Papua,C 1)=√ ( 24,54−43,07 )2 =18,53
D( Papua,C 2)=√ ( 24,54−40,23 )2 =15.69

Seluruh hasil perhitungan dengan medoids baru dapat dilihat pada table berikut :

Hasil Perhitungan Iterasi 3

Jarak ke Cluster
Terdeka
Provinsi Medoids yang
t
C1 C2 diikuti
Aceh 18.3 15.46 15.46 2
Sumatera Utara 5.54 2.7 2.7 2
Sumatera Barat 8.24 11.08 8.24 1
Riau 14.01 11.17 11.17 2
Kep. Riau 9.96 7.12 7.12 2
Jambi 2.70 0.14 0.14 1
Bengkulu 11.08 8.24 8.24 2
Sumatera Selatan 17.86 15.02 15.02 2
Kep. Bangka
Belitung 2.31 5.15 2.31 1
Lampung 19.41 16.57 16.57 2
Banten 2.84 0 0 1
Jawa Barat 10.68 7.84 7.84 2
DKI Jakarta 3.19 6.03 3.19 1
Jawa Tengah 2.24 0.6 0.6 1
Jawa Timur 0 2.84 0 1
DI Yogyakarta 9.43 12.27 9.43 1
Bali 1.29 1.55 1.29 1
Nusa Tenggara Barat 9.36 6.52 6.52 2
Nusa Tenggara Timur 5.87 3.03 3.03 2
Kalimantan Barat 9.05 6.21 6.21 2
Kalimantan Selatan 16.9 14.06 14.06 2
Kalimantan Tengah 18.85 16.01 16.01 2
Kalimantan Timur 15.14 12.3 12.3 2
Kalimantan Utara 3.29 0.45 0.45 1
Gorontalo 4.2 1.36 1.36 1
Sulawesi Selatan 9.67 12.51 9.67 1
Sulawesi Tenggara 2.06 0.78 0.78 1
Sulawesi Tengah 10.98 8.14 8.14 2
Sulawesi Utara 2.52 0.32 0.32 1
Sulawesi Barat 16.78 19.62 16.78 1
Maluku 17.58 14.74 14.74 2
Maluku Utara 27.58 24.74 24.74 2
Papua 18.53 15.69 15.69 2
327.4
Jumlah
4 280.26    
Total   607.70    

S = 607.70 - 990.20 = -382.50


Karena Total Simpangan (S) < 0 maka perlu dilakukan kembali perhitungan dengan medoids
baru, pilih secara acak objek pada masing-masing cluster sebagai kandidat medoid baru untuk
proses perhitungan pada iterasi ke-4
Medoids Baru (Non-Medoid 3)

Nilai Rata-
Nama Provinsi
Rata
C1 Kep. Bangka Belitung 45.38
C2 Jambi 40.37

Perhitungan persamaan dengan medoids baru :

2
D( Aceh,C 1)=√ ( 24,77−45,38 ) =20,61
2
D( Aceh,C 2)=√ ( 24,77−40,37 ) =15,60
D(SumateraUtara ,C 1)=√ ( 37,53−45,38 )2=7 ,85
D(SumateraUtara ,C 2)= √( 37,53−40,37 )2 =2,84
D(SumateraBarat ,C 1)= √( 51,53−45,38 )2 =5,93
D(SumateraBarat ,C 2)= √( 51,31−40,37 )2 =10,94
2
D( Riau,C 1)= √( 29,06−45,38 ) =16,32
2
D( Riau,C 2)= √( 29,06−40,37 ) =11,31
...
D( Papua,C 1)=√ ( 24,54−45,38 )2 =20,84
D( Papua,C 2)=√ ( 24,54−40,37 )2 =15.83
Hasil seluruh perhitungan dapat dilihat pada table berikut

Hasil Perhitungan Iterasi 4

Jarak ke Medoids Terdeka Cluster


Provinsi
C1 C2 t yang diikuti
Aceh 20.61 15.60 15.6 2
Sumatera Utara 7.85 2.84 2.84 2
Sumatera Barat 5.93 10.94 5.93 1
Riau 16.32 11.31 11.31 2
Kep. Riau 12.27 7.26 7.26 2
Jambi 5.01 0 0 2
Bengkulu 13.39 8.38 8.38 2
Sumatera Selatan 20.17 15.16 15.16 2
Kep. Bangka Belitung 0.00 5.01 0.00 1
Lampung 21.72 16.71 16.71 2
Banten 5.15 0.14 0.14 2
Jawa Barat 12.99 7.98 7.98 2
DKI Jakarta 0.88 5.89 0.88 1
Jawa Tengah 4.55 0.46 0.46 2
Jawa Timur 2.31 2.7 2.31 1
DI Yogyakarta 7.12 12.13 7.12 1
Bali 3.60 1.41 1.41 2
Nusa Tenggara Barat 11.67 6.66 6.66 2
Nusa Tenggara Timur 8.18 3.17 3.17 2
Kalimantan Barat 11.36 6.35 6.35 2
Kalimantan Selatan 19.21 14.2 14.2 2
Kalimantan Tengah 21.16 16.15 16.15 2
Kalimantan Timur 17.45 12.44 12.44 2
Kalimantan Utara 5.6 0.59 0.59 2
Gorontalo 6.51 1.5 1.5 2
Sulawesi Selatan 7.36 12.37 7.36 1
Sulawesi Tenggara 4.37 0.64 0.64 2
Sulawesi Tengah 13.29 8.28 8.28 2
Sulawesi Utara 4.83 0.18 0.18 2
Sulawesi Barat 14.47 19.48 14.47 1
Maluku 19.89 14.88 14.88 2
Maluku Utara 29.89 24.88 24.88 2
Papua 20.84 15.83 15.83 2
Jumlah 375.95 281.52    
Total 657.470  

S = 657.470 - 607.70 = 49.77

Dengan hasil simpangan yang sudah diatas 0 maka proses perhitungan cluster dihentikan
sehingga jumlah cluster yang didapatkan dapat dilihat pada table dibawah ini:

Hasil Pengklusteran dengan K-Medoids

Jarak ke Medoids Terdeka Cluster


Provinsi
C1 C2 t yang diikuti
Aceh 20.61 15.60 15.6 2
Sumatera Utara 7.85 2.84 2.84 2
Sumatera Barat 5.93 10.94 5.93 1
Riau 16.32 11.31 11.31 2
Kep. Riau 12.27 7.26 7.26 2
Jambi 5.01 0 0 2
Bengkulu 13.39 8.38 8.38 2
Sumatera Selatan 20.17 15.16 15.16 2
Kep. Bangka Belitung 0 5.01 0 1
Lampung 21.72 16.71 16.71 2
Banten 5.15 0.14 0.14 2
Jawa Barat 12.99 7.98 7.98 2
DKI Jakarta 0.88 5.89 0.88 1
Jawa Tengah 4.55 0.46 0.46 2
Jawa Timur 2.31 2.7 2.31 1
DI Yogyakarta 7.12 12.13 7.12 1
Bali 3.60 1.41 1.41 2
Nusa Tenggara Barat 11.67 6.66 6.66 2
Nusa Tenggara Timur 8.18 3.17 3.17 2
Kalimantan Barat 11.36 6.35 6.35 2
Kalimantan Selatan 19.21 14.2 14.2 2
Kalimantan Tengah 21.16 16.15 16.15 2
Kalimantan Timur 17.45 12.44 12.44 2
Kalimantan Utara 5.6 0.59 0.59 2
Gorontalo 6.51 1.5 1.5 2
Sulawesi Selatan 7.36 12.37 7.36 1
Sulawesi Tenggara 4.37 0.64 0.64 2
Sulawesi Tengah 13.29 8.28 8.28 2
Sulawesi Utara 4.83 0.18 0.18 2
Sulawesi Barat 14.47 19.48 14.47 1
Maluku 19.89 14.88 14.88 2
Maluku Utara 29.89 24.88 24.88 2
Papua 20.84 15.83 15.83 2
Jumlah 375.95 281.52    
Total 657.470  

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa total provinsi yang memiliki ketanggapan yang tinggi
terhadap ancaman narkotika (C1) ada sebanyak 7 provinsi dan total provinsi yang memiliki
ketanggapan yang rendah terhadap ancaman narkotika (C2) sebanyak 26 provinsi.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang ada, maka kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada studi kasus ini dengan menggunakan metode K-Medoids dapat dilihat berapa banyak
provinsi yang ada di Indonesia ini yang memiliki ketanggapan yang tinggi (C1) dan rendah
(C2) terhadap ancaman narkotika.
2. Hasil pengelompokan dari perhitungan K-Medoids diperoleh cluster tinggi (C1) sebanyak 7,
yaitu: Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI
Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat sedangkan cluster rendah (C2) sebanyak
26 provinsi, yaitu: Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra
Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,
Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Anda mungkin juga menyukai