Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Fauzan

1806201996

Penyambungan Material 02

Tugas-01

1. Jelaskan definisi “pengelasan” menurut AWS atau British Standard (BS) dan Berikan
perbedaan utama antara Welding, Brazing dan Soldering secara umum.

Menurut AWS, Pengelasan adalah penyambungan darilogam dan non logam yang
dilakukan dengan memanaskan material hinggamencapai temperatur lasnya dengan
menggunakan atau tanpa tekanan, hanyatekanan, atau dengan tanpa logam pengisi
(filler). Sedangkan menurut British Standard Institution 1983:BS 449:Part1, pengelasan
adalah penyambungan dua material atau lebih dalam
kondisi plastis atau cair dengan menggunakan panas dan tekanan, atau salah-satunya.
Logam filler dengan karakteristik temperatur lebur yang sama dengan titik leburlogam
induk dapat digunakan dalam proses penyambungan.

Dalam pengelasan (welding), terjadi pencampuran antara filler metal dengan metal induk
karena memiliki titik leleh yang relatif sama, sedangkan dalam soldering/brazing, hanya
filler metal yang meleleh dan akan mengisi logam induknya tergandung daya kapilaritas
filler metal tersebut. Hal ini dapat terjadi karena pada umumnya titik leleh filler metal
lebih rendah dibandingkan logam induknya. Sementara itu, apabila filler metal yang
digunakan memiliki titik leleh di bawah 450oC, maka penyambungan disebut sebagai
soldering. Sedangkan apabila filler metal yang digunakan memiliki titik leleh di atas
450oC, maka penyambungan disebut dengan brazing.

2. Jelaskan perbedaan antara proses pengelasan dan proses casting pada umumnya.

Perbedaan antara proses pengelasan dengan casting adalah kalau las harus terjadi
ikatan dengan cetakan sedangkan casting tidak terjadi ikatan dengan cetakan sekuat lasan,
panas yang dimasukkan ke lasan arus terus menerus ke daerah lasan yang memiliki
gradien temperatur yang tinggi sedangkan pada casting panas yang diberikan cukup satu
kali dalam satu perlakuan panas, lasan membeku sangat cepat sedangkan
casting membeku sangat lama, bentuk pemukaan dari lasan konstan sedangkan pada
casting berbentuk dendtik dan tidak konstan, pada lasan terjadi percampuran yang sangat
tinggi dan cepat di daerah lasan sedangkan pada casting pencampuran yang tinggi terjadi
pada daerah terkena panas.

3. Melihat sisi teknik dan sisi ekonomi, jelaskan keuntungan dan kerugian untuk pemilihan
proses penyambungan pada suatu pelat baja yang menggunakan proses antara:
pengelasan, mechanical joining, Adhesive Bonding dan Brazing/soldering, bila dilihat
dari kuntitas material yang dipakai dan arah tegangan (stress direction).
 Pengelasan : Ikatan dengan cetakannya sangat kuat sehingga material dapat
hingga material dapat melekat denga baik, arah dari tegangannya merata lurus ke
daerah lasan yang memiliki gradient yang temperaturnya tinggi, kuantitas material
yang dipakai ini sangat bergantung pada filler metal dan base metalnya.
Kekurangannya adalah pemakaiannya harus seimbang sehingga unuk sisi
ekonomi sangat terbatas karena sangat terbatas karena  filler  dan basenya harus
seimbang.
 Mechanical Joining : Arah dari tegangannya ini begantung pada titik-titik kritis
penyambungan material karena pada proses Mechanical Joining terpusat pada
titik kritis penyambungan material dengan menyambungkan 2 jenis material, dari
sisi ekonomi lebih murah jika yang disambung hanya sedikit sole sebab itu
kuantitas yang diperoleh dari pres ini hanya sedikit, sedangkan masalah kualitas
produk ini menurun dilihat dari kekuatan seal mengendur.
 Adhesive Bonding : Teknik dari penyambungan material ini adalah dengan
menggunakan adhesive yang bersifat seperti lem arah tegangan yang dihasilkan
dari proses ini tidak rata kuantitas yang dihasilkan ini bisa lebih banyak tetapi
kualitas yang dihasilkan tidak baik karena arah tegangannya tidak rata sehingga
mudah terjadinya crack.
 Brazing-Soldering : teknik yang digunakan dalam proses ini adalah dengan
menyambungkan filler  dengan base metal pada temperaur ruang  metal pada
temperaur yang berbeda sehingga prosesnya menjadi lebih lama dan
membutuhkan keteitian yang lebih tinggi. Arah lebih tinggi. Arah dari tegangan
yang dihasilkan dai proses ini adalah rata. Kuantitasnya ini terganung pada filler
karena filler  yang digunakan berbeda sebagai contoh untuk brazing filleer yang
digunakan adalah Cu-Al pada suhu diatas 400oC sedangkan pada
soldering menggunakan Zn pada suhu dibawah 400oC

4. Berikan empat (4) kelebihan dan empat (4) kerugian dari proses SAW (submerged arc
welding), bila dibandingkan dengan proses SMAW (manual metal arc welding).
Kelebihan : Efisiensi tinggi, tinggi, produktivitas produktivitas tinggi, Tidak ada bahaya
cahaya karena tertutup flux, Penetrasi tinggi (dalam) hasil lebih halus dan kontinu,
Kecepatan las relatif tinggi, dan distorsi rendah.
Kekurangan : Energi relative lebih besar, Hanya untuk posisi pengelasan datar/horizontal,
Pengetrasi sangat dalam sehingga kualitas logam las sangat bergantung pada komposisi
logam induk dan kondisi pengelasan, dan peralatan lebih kompleks serta tidak protable.

5. Kalimat di bawah ini, yang menjelaskan las MAG (metal active gas), memiliki kesalahan
dalam kalimat dalam kurung ( ). Mohon untuk memperbaiki kalimat tersebut.
a. Dalam kasus pengelasan yang menggunakan gas pelindung (GMAW) yang
menggunakan campuran antara argon dengan 20% dari gas CO2, modus transfer logam
menjadi spray transfer (ketika kecepatan pengelasan lebih tinggi dari nilai kritis tertentu).
b. Di bandingkan dengan penggunaan 100% gas CO2 dalam proses MAG (GMAW)
dimana parameter pengelasannya sama, MAG pengelasan dengan menggunakan gas
campuran dari 80% argon dan 20% CO2 memiliki (manik yang lebih besar, tetapi dengan
mudah terjadi spatter (puncratan logam cair yg keluar dari weld metal)).
Jawab :
a. Dalam kasus pengelasan yang menggunakan gas pelindung (GMAW) yang
menggunakan campuran antara argon dengan 20% dari gas CO2, modus transfer las
CO2, modus transfer logam menjadi spray transfer ketika energi input lebih tinggi
dari nilai kritis tertentu
b. Di bandingkan dengan penggunaan 100% gas CO2 dalam proses MAG (GMAW)
dimana parameter pengelasannya sama, MAG pengelasan dengan menggunakan gas
campuran dari 80% argon dan 20% CO2 memiliki manik yang lebih besar, tetapi
dengan lebih sulit terjadi spatter (puncratan logam cair yang keluar dari weld metal)

6. Sebutkan setidaknya tiga (3) fitur penting dari TIG welding (GTAW), bila dibandingkan
dengan proses SMAW.
Fitur penting TIG : Elektrodanya tidak meleleh karena terbuat dari tungsten
(nonconsumable electrode), tanpa Menggunakan gas sebagai pelindung dan tanpa
tekanan tekanan, dan Filler diisi secara manual atau otomatis

7. Sebutkan tiga (3) keuntungan dan tiga (3) kerugian dari las MAG bila dibandingkan
dengan proses SAW (las busur terendam)
Keuntungan : Pengelasan dapat dilakukan dengan berbagai posisi las, Kecepatan las lebih
cepat disbanding proses las SAW, dan Hasil pengelasannya akan bertahan lama
disbanding SAW.
Kerugian : TIdak dapat digunakan pada daerah terbuka karena pemakaian gas inert,
Penggunaan alat las yang lebih sulit daripada SAW, dan peralatan lebih komples
dibandingkan dengan SAW.

8. Memilih tiga (3) keuntungan dan tiga (3) kerugian dari FCAW pengelasan dibandingkan
dengan MAG (metal gas aktif)
Keuntungan : Kecepatan deposisinya lebih cepat, Lebih efisien dan ekonomis, dan Dapat
mengelas dengan berbagai posisi
Kerugian : Slag harus dibersihkan antar passnya, Banyak asap dan radiasi sinar UV, dan
Besar kemungkinan dapat terjadi inklusi terak

9. Jelaskan tentang transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG) dan jenis transfer mana
yang saudara pilih bila digunakan untuk mengelas pelat yang tipis (thin plates).
i. Short arc transfer : Arus yang digunakan cukup rendah, sehingga pembekuan dan
daerah yang terkena las tersebut sedikit. Selain itu, saat pengelasan dilakukan,
kawat akan meleleh dan menetes pada permukaan yang ingin dilas. Sehingga,
cocok untuk digunakan pada plat yang tipis.
ii. Globular Transfer: Menggunakan DCEP. Aktif pada saat memakai gas CO,
dikarenakan gas CO aktif maka dapat terjadi sputtering yang hal tersebut tidak
menguntungkan dan harus dilakukan gerinda kembali.
iii. Spray Transfer: Akibat arus yang tinggi maka akan mengakibatkan terjadinya
spray arc. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya me-las plat yang tipis.

Jenis transfer yang saya pilih adalah short arc transfer dengan alasan metode ini
menggunakan shilding gas atau gas pelindung yang dapat melindungi daerah lasan,
menambah tingkat ekonomis atau lebih murah, dapat menghilagkan unsur pengotornya
seperi Mn dan Si, selain itu proses ini dapat menggunakan seluruh posisi pada
pengelasan dan dapat dipakai untuk berbagai macam material.

10. Bila saudara diminta untuk mengelas material seperti aluminium dan paduannya dengan
pengelasan TIG (GTAW), jelaskan jenis polaritas arus (DCRP, DCSP atau AC baik yang
low frekwensi atau high frekuensi) yang harus saudara dipilih dan beri alasan hasil
pilihan saudara.

Dalam pengelasan aluminium dan paduannya digunakan proses TIG (GTAW-Gas


Tungsten Arc Welding), yang harus diperhatikan adalah ketebalannya dalam memilih
jenis polaritas   arus yang akan digunakan. Biasanya semua jenis ketebalan menggunakan
polaritas AC (low atau high frequency) frequency) karena penetrasi yang dihasilkan
medium, dan  juga polaritas AC dapat mengurangi efek magnetic arc blow. Polaritas AC
dapat dikontrol dimana polaritasnya berjalan bolak  balik, jadi arus yang dipakai harus
kecil. Dengan arus yang kecil itu, dapat dipakai untuk material yang memiliki lapisan
oksidasi yang tipis dan TM yang rendah. Oleh karena itu, dapat menghasilkan  penetrasi
yang tidak terlalu dalam dan elektroda tungsten tidak cepat menggembung yang membuat
tidak perlu digerinda terus menerus.
11. Dalam memilih gas pelindung untuk mengelas baja karbon, mana yang saudara harus
pilih gas argon, gas karbon dioksida (CO2) atau campurannya. Jelaskan pilihan yang
saudara ambil.

Saya memilih gas Argon karena untuk pengelasan GMAW dengan gas argon dan helium
biasanya untuk pengelasan bahan non logam seperti stainless steel dan alumunium. Pada
penggunaan gas ini dapat menghasilkan las lasan dengan sifat mekanik yang baik dan
penetrasi yang lebih dalam jika dibandingkan dengan shielding gas CO2 sedangkan pada
gas karbon dioksida memerlukan gas campuran lainnya

Anda mungkin juga menyukai