Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA NY.F.

A P3A0AH3
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27-28 Februari 2021
Jam : 09.00 WITA
Tempat :Rumah Ny., RT021/RW009, Kelurahan Kelapa Lima

A. Data subyektif
1. Biodata
Nama : Ny.F.A Nama Suami :Tn.L.B
Umur : 35 Tahun Umur : 43 Tahun
Agama : Kristen Agama : Katolik
Pendidikan : SMA Pendidikan : D3
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Wali kota, RT021/RW009

2. Keluhan Utama : ibu mengatakan tidak ingin menggunakan KB karena


takut kenaikan berat badan
3. Riwayat keluhan utama : ibu mengatakan pernah mengikuti KB suntik 3
bulan selama 1 tahun, dan ibu berhenti menggunakan KB karena berat
badan semakin meningkat.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang mengalami penyakit infeksi genitalia
(sifilis,GO), TBC, hepatitis, jantung, hiertensi, diabetes melitus, asma.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak ada riwayat Penyakit Menular Seksual, TBC,
hepatitis, jantung, hipertensi, diabetes melitus, asma.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam kelurga tidak memiliki riwayat penyakit seperti
penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hpertensi), diabetes, asma,
kanker/keganasan.

5. Riwayat Obstetri
a. Haid
Menarce : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut dalam sehari
Lamanya : 3-4 hari
Dismenore : tidak ada
b. Riwayat Perkawinan
Status perkawinan : sudah menikah syah
Umur saat kawin : 22 tahun
Lamanya kawin : 12 tahun
Berapa kali kawin : satu kali

c. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


N Tanggal UK Tempat Penolong Jenis Penyulit BB PB JK Keadaan
O Persalinan (mggu) persalinan (gr) (cm) lahir

1 27/08/2009 Aterm PKM Bidan Spontan - 2600 48 p Hidup


2 07/03/2016 Aterm PKM Bidan Spontan - 2800 48 p Hidup
3 10/11/2018 Aterm PKM Bidan Spontan - 2700 46 p Hidup

d. Riwayat KB
Jenis KB yang pernah digunakan : Suntik 3 bulan
Alasan penggunaan : Menjarangkan kehamilan
Lama pemakaian : 1 tahun
Alasan berhenti : Berat badan semakin naik

e. Pola Kebiasaan sehari-hari

a. Nutrisi
Makan : 3 kali sehari
Menu : nasi, sayur, lauk pauk.
Minum : air putih 8-9 gelas sehari
b. Eliminasi
BAB : frekuensi 1-2 kali sehari , warna kuning kecoklatan , konsistensi
lembek , keluhan/gangguan tidak ada
BAK : frekuensi 4-5 kali sehari, warna kuning jernih , konsistensi cair ,
keluhan/gangguan tidak ada
c. Pola Istirahat
Tidur siang : 1-2 jam
Tidur malam : 7-8 jam
Keluhan/gangguan : Tidak ada
d. Pola Aktifitas
Melakukan aktifitas rumah tangga seerti : Mencuci , memasak,
menyapu.
e. Personal hygiene
Kebiasaan mandi 2 kali sehari, Mengganti pakaian setiapbis mandi, 3
kali sehari menggosok gigi, setelah BAK/BAB cuci tangan dengan
sabun.
7. Keadaan Psikososial dan Sosial
a. Keadaan Psikososial
Ibu mengatakan suami dan keluarga mendukung ibu mengikuti KB
alamiah
a. Keadaan Sosial
Hubungan dengan suami dan anggota keluarga yang lain baik,
pengambil keputusan dalam kelurga merupakan suami

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD: 110/80 mmHg, nadi : 82x/ menit, respirasi :
22x/menit, suhu : 36.7
BB : 65 kg
TB : 160 cm
2. Pemeriksan Fisik
b. Inspeksi
Kepala : kulit kepala bersih, rambut tidak rontok, warna
rambut hitam, tidak ada benjolan.
Muka : tidak pucat, tidak kuning (ikterus)
Mata : sklera putih, konjungtiva tidak pucat merah muda
Mulut : lidah bersih, tidak ada caries, tidak ada stomatitis,
gusi merah muda.
Telinga : tidak ada serumen.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid (gondok),
tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
bendungan vena jugularis.
Dada : tidak ada pernapasan retraksi otot dada adanya
wheezing (asma)
Mammae : Pada payudara tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ektremitas : tidak ada varises, tidak ada nyeri pada tungkai,
betis, paha.

II. INTERPRETASI DATA DASAR


Diagnosa : Ny.F.A P3 A0 AH3 Umur 35 non akseptor KB
DS : ibu mengatakan pernah mengikuti KB suntik 3 bulan selama 1 tahun,
dan ibu berhenti menggunakan KB karena berat badan semakin
meningkat

DO : TTV, TD : 110/80 mmHg, Respirasi : 20 kali/menit, Nadi : 82


kali/menit, keadaan umum baik, kesadaran composmentis, pemeriksaan
fisik head to toe dalam batas nomral.

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


TIDAK ADA

IV. TINDAKAN SEGERA


TIDAK ADA

V. PERENCANAAN
Tanggal : 27-28 Februari 2021 jam : 09.10 WITA
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu agar ibu lebih kooperatif dengan
asuhan yang diberikan
2. Informasikan kepada ibu tentang alat-alat kontrasepsi, keuntungan, kerugian
dan efek samping alat kontrasepsi
3. Anjurkan ibu untuk mengikuti Keluarga Berencana
4. Dokumentasikan asuhan yang telah diberikan

VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 27-28 Februari 2021 jam : 09.15 WITA
Tempat : Rumah Ny. F.A

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu agar ibu lebih kooperatif dengan
asuhan yang diberikan TD : 110/80 mmHg, Respirasi : 20 kali/menit, Nadi : 82
kali/menit, keadaan ibu baik
2. Mengformasikan kepada ibu tentang alat-alat kontrasepsi dan keuntungan dan
kerugian serta efek samping alat kontrasepsi seperti :
a) MAL (Metode Amenorea Laktasi)
Keuntungan
Efektif, tidak mengganggu sanggama, tidak ada efek samping secara sistematis, tidak
perlu pengawasan medis, tidak perlu obat atau alat dan tanpa biaya.

Kerugian
Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit
pasca persalinan, mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi social, dan tidak
melindungi terhadap IMS dan HIV/AIDS.

b) KB Pil
Keuntungan KB Pil yaitu:
Tidak mengganggu hubungan seksual, Siklus haid menjadi teratur (mencegah
anemia), Dapat digunakam sebagai metode jangka panjang, Dapat digunakan pada
masa remaja hingga menopause, Mudah dihentikan setiap saat, Membantu mencegah:
kehamilan ektopik, kanker ovarium,kanker endometrium, kista ovarium, acne,
disminorhea.
Keterbatasan KB Pil yaitu:
Amenorhea, Perdarahan haid yang berat, Perdarahan diantara siklus haid, Depresi,
Kenaikan berat badan, Mual dan muntah

c) Kontrasepsi Suntik
Keuntungan pengguna KB suntik yaitu sangat efektif, pencegahkehamilan jangka
panjang, tidak berpengaruh pada hubungan seksual,tidak mengandung estrogen
sehingga tidak berdampak serius terhadappenyakit jantung dan gangguan pembekuan
darah, tidakmempengaruhi ASI, efek samping sangat kecil, klien tidak
perlumenyimpan obat suntik, dapat digunakan oleh perempuan usia lebih35 tahun
sampai perimenopause, membantu mencegah kankerendometrium dan kehamilan
ektopik,
Keterbatasan
Adapun keterbatasan dari kontrasepsi Suntik:Gangguan haid, Leukorhea atau
Keputihan, Jerawat, Rambut Rontok, Perubahan Berat Badan, Perubahan libido.

d) Kontrasepsi Implant
Kuntungan
Efektif 5 tahun untuk norplant, 3 tahun untuk Jedena, Indoplant,atau Implanon,
Nyaman, Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi, Pemasangan dan
pencabutan perlu pelatihan, Kesuburan segera kembali setelah implan dicabut
Kekurangan
perdarahan tidak teratur, perdarahanbercak, dan amenorea
Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahanbercak, dan
amenorea.

e) AKDR(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)


Keuntungan AKDR sebagai berikut :
AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan, Metode jangka panjang(10 tahun
proteksi dari CuT-380 A dan tidak perlu diganti), Sangat efektif karena tidak perlu
lagi mengingat – ingat, Tidak mempengaruhi hubunga seksual, Mengingatkan
kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.
Kerugian
Perubahan siklus haid (umumnya pada 8 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3
bulan), Haid lebih lama dan banyak, Perdarahan (spotting) antara menstruasi, Saat
haid lebih sakit, Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS, Klien tidak dapat
melepas AKDR oleh dirinya sendiri, Mungkin AKDR keluar lagi dari uterust tanpa
diketahui (sering terjadi apabila AKDR di pasang sesudah melahirkan), Dapat
dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus.
Efek samping AKDR yaitu ;Amenorea, Kejang, Perdarahan vagina yang hebat dan
tidak teratur.

f) Metode Kontrasepsi Mantap


Metode kontrasepsi mantap terdiri dari 2 macam yaitu Metode Operatif Wanita
(MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP). MOW sering dikenal dengan tubektomi
karena prinsip metode ini adalah memotong atau mengikat saluran tuba/tuba falopii
sehingga mencegah pertemuanantara ovum dan sperma. Sedangkan MOP sering
dikenal dengan nama vasektomi, vasektomi yaitu memotong atau mengikat saluran
vas deferenssehingga cairan sperma tidak dapat keluar atau ejakulasi

3. Menganjurkan ibu untuk memilih alat kontrasepsi dan mengikuti Keluarga Berencana
4. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan

VII. EVALUASI

Tanggal : 27-28 Februari jam : 09.20 WITA


Tempat : Rumah Ny.F.A
1. Ibu mengerti dan senang dengan hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti tentang alat kontrasepsi, keuntungan, kerugian, serta efek samping
alat kontrasepsi.
3. Ibu mau dan bersedia mengikuti Keluarga Berencana dan merunding dengan
suami tentang pemilihan alat kontrasepsi.
4. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan

Anda mungkin juga menyukai