Anda di halaman 1dari 2

5. Mengapa anemia dapat menyebabkan pasiennya terlihat pucat?

Kulit pucat adalah salah satu ciri-ciri umum dari anemia. Hemoglobin adalah pemberi
warna merah pada darah.

Sel darah merah yang berkurang atau menurun mengakibatkan hemoglobin


menurun sehingga transportasi oksigen dan nutrisi ke jaringan menjadi berkurang.
Kurangnya transport oksigen ke organ-organ tubuh manusia menyebabkan warna
kulit dan konjungtiva berubah menjadi pucat (tidak segar).

Warna kulit pucat sebagai gejala kurang darah dapat terlihat pada seluruh bagian
tubuh, atau bagian tertentu saja. Namun, area yang biasanya tampak lebih mudah
memucat adalah wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah, dan
punggung kuku.

Seseorang yang kulit tubuhnya pucat biasanya sudah mengalami gejala anemia
sedang hingga berat.

18. Jelaskan komplikasi pada anemia!


1. Kelelahan yang Parah

Komplikasi pertama yang dapat terjadi pada seseorang ketika mengidap anemia
adalah perasaan lelah yang parah. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk
melakukan aktivitas apa pun karena perasaan lelah dan lemas yang timbul. Rasa
lelah ini timbul karena beberapa bagian tubuh kekurangan oksigen yang seharusnya
disuplai oleh sel darah merah.

2. Kelainan Jantung

Seseorang yang mengidap anemia juga dapat mengalami kelainan jantung sebagai
komplikasi, yaitu detak jantung yang terlalu cepat atau tidak teratur. Saat seseorang
sedang mengalami anemia, jantung harus memompa lebih banyak darah agar
kecukupan oksigen pada darah terjaga. Jika dibiarkan, seseorang dapat mengalami
pembesaran jantung atau gagal jantung yang dapat berisiko fatal.

3. Rentan terkena infeksi. 

Kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia dapat berpengaruh pada


kemampuan sistem imun dalam memerangi berbagai patogen, sehingga penderita
anemia lebih rentan terkena penyakit infeksi.

4. Komplikasi dan gangguan kehamilan. 

Wanita hamil yang kekurangan asam folat berisiko mengalami gangguan kehamilan
dan perkembangan janin. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan sang ibu
mengalami depresi pasca kelahiran melahirkan dan gangguan pada bayi yang
dilahirkan, seperti:

1. Kelahiran prematur sebelum minggu 37.


2. Berat badan di bawah normal.
3. Masalah pada kandungan zat besi dalam darah.
4. Hasil tes kemampuan mental yang kurang

5. Kematian

Beberapa jenis anemia yang merupakan penyakit keturunan, seperti anemia sel
sabit, dapat menyebabkan seseorang mengalami komplikasi yang mengancam
nyawa. Komplikasi dari anemia ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan darah
dengan cepat, sehingga menyebabkan gangguan akut. Segera diatasi atau
dapatkan donor darah sebelum menyebabkan kematian pada pengidapnya adalah
salah satu cara meminimalisirnya.

Anda mungkin juga menyukai