Abstract
Abstrak
kesulitan dalam bidang pengelolaan kredit. Dengan demikian klien dapat lebih berkonsentrasi pada kegiatan
peningkatan produksi dan penjualan.
Kata Kunci
A. Pendahuluan
Menghadapi era globalisasi dan perkembangan
bertahan dalam setiap permasalahan atau resiko
di bi dang ekonomi dan pembangunan sangat
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan
36
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)
Factoring)
kegiatan operasional perusahaan dan kegiatan dalam dunia usaha dan dapat menjadi alternative
keuangan.
dilakukan oleh M ul ti F i nance Company
37
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
Factoring)
dari klien diberlakukan sebagai jaminan.”
piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan
berikut pengurusan atas piutang tersebut. Factoring
bahwa kegiatan anjak piutang meliputi:
dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu dengan cara dibeli atau dengan cara lain sesuai
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan kesepakatan.
perusahaan.
3. penagihan piutang klien.
Subjek hukum dari perjanjian anjak piutang
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan
factor
suatu transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. Perusahaan anjak piutang atau factor adalah badan
Pengertian Anjak Piutang atau Factoring juga
dijumpai dalam referensi formal isi kamus Bank dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
atau perusahaan atas transaksi perdagangan dalam
menjual piutang kepada factor ). Sementara nasabah
melakukan Anjak Piutang disebut penganjak-piutang
(Factoring)
perusahaan anjak piutang. Kemudian perusahaan berjangka waktu relatif pendek. Dalam praktek umur
38
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)
dipegang klien;
c. Perusahaan anjak piutang memberikan
pengalihan hak tagih kepada perusahaan anjak
piutang maka diperlukan tingkat kehati-hatian persen) dari nilai faktur;
kepada pelanggan/debitur;
e. Klien akan mengembalikan pinjaman dana
without recorces factoring.
kepada perusahaan anjak piutang ditambah
ser vi ce
C. Mekanisme Pembiayaan Perusahaan Anjak charge/discount charge).
Piutang 2.
39
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
adalah pemindahan hak kreditur kepada pihak nasabah sehingga perusahaan anjak piutang
dari klien kepada perusahaan anjak piutang konsumen atau nasabah. Hal ini dapat dilihat
40
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)
service
charge dan discount charge. Ser vice charge
bertanggung jawab atas resiko tersebut. Jika negara lain termasuk Indonesia. Eksistensi lembaga
konsumen atau nasabah tidak dapat memenuhi anjak piutang di Indonesia dimulai pada tahun
with recourse
cheque
Discounted
piutang juga memberikan jasa dibidang non
41
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
tentang Perbankan.
Factoring
dalam bentuk pembelian piutang dagang
1. Dasar Hukum Substantif jangka pendek suatu perusahaan berikut
a. Dasar Hukum Substantif Murni pengurusan atas piutang tersebut.
Yang menjadi dasar hukum substantif
tentang subrogasi
kreditur kepada pihak ketiga sebagai akibat
keuangan.
tentang perjanjian jual-beli.
42
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)
perusahaan anjak piutang dapat membantu Dasar Hukum Substantif Murni dan Dasar Hukum
mengatasi kesulitan dalam bidang pengelolaan Substantif Bertendensi Prosedural. Kehadiran
kredit. Dengan demikian klien dapat lebih lembaga anjak piutang memberikan al ternatif
berkonsentrasi pada kegiatan peningkatan
produksi dan penjualan.
Daftar Pustaka
43
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
D oktr i n Publikasi
Subrogasi , Novasi , dan Cessi e. Jakarta:
Prenada Media
Hukum Bisnis : Prinsip dan
Pelaksanaannya di I ndonesia
Jur nal
44