Anda di halaman 1dari 9

Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...

EKSI STENSI ANJAK PI UTANG (FACTORI NG)


DARI SI SI YURI DI S DAN EKONOM I S

Holy Oktaviani Putri

Mahasiswa S2 Program Magister Kenotariatan


Fakultas Hukum Universitas Sebelasm Maret Surakarta
Burhanudin Harahap

Dosen Fakultas Hukum


Univcrsitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Keywords : Factoring, Client, Existence.

Abstrak

kesulitan dalam bidang pengelolaan kredit. Dengan demikian klien dapat lebih berkonsentrasi pada kegiatan
peningkatan produksi dan penjualan.

Kata Kunci

A. Pendahuluan
Menghadapi era globalisasi dan perkembangan
bertahan dalam setiap permasalahan atau resiko
di bi dang ekonomi dan pembangunan sangat
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan

36
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)

Factoring)

kegiatan operasional perusahaan dan kegiatan dalam dunia usaha dan dapat menjadi alternative

harus mampu mengelola kegiatan-kegiatan tersebut


dengan baik agar tidak menghambat kegiatan
cara mudah dan cepat dibandingkan dengan cara
memperoleh dana dari bank. Di samping itu dengan
dilakukan secara tunai atau kredit sesuai dengan
perjanjian para pihak. Apabila kegiatan pokok
membantu mengatasi kesul itan dalam bidang

dapat lebih mengonsentrasikan diri pada kegiatan


akan diperoleh dan tentu berdampak pada kehidupan
perusahaan bersangkutan.
Masalah-masalah tersebut dapat datang dari Di Indonesia eksistensi lembaga anjak piutang

Hal ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan


diperbaharui dengan Peraturan Menteri Keuangan

keuangan.
dilakukan oleh M ul ti F i nance Company

akan memperlambat arus kas karena dana baru


akan masuk setelah piutang jatuh tempo. Di sisi lain maka penulis ingin mengkaji tentang Eksistensi
perusahaan membutuhkan uang tunai untuk kegiatan Factor ing) Secara Yuridis Dan
Ekonomis.
Lembaga keuangan di Indonesia dibedakan
B. Penjelasan Umum tentang Anjak Piutang
Lembaga Keuangan Non Bank. Bank merupakan
Factoring dalam bahasa Indonesia diterjemahkan

akan dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun

pengertian Factori ng/A njak Piutang menurut


sehingga bisa langsung dapat digunakan. Salah satu John Downes dan Jordan Elliot Goodman dalam

piutang atau factoring.

37
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...

tr ansfer title to its account receivable to a


Factoring company, which then acts a principal,
not as agent. The receivables are sold without
recources, meaning that the Factor can not
turn to the seller in the event accounts prove un
collectible.” tersebut diberitahukan kepada customer dan
Pengertian anjak piutang menurut Keputusan

Factoring)
dari klien diberlakukan sebagai jaminan.”
piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan
berikut pengurusan atas piutang tersebut. Factoring
bahwa kegiatan anjak piutang meliputi:
dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu dengan cara dibeli atau dengan cara lain sesuai
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan kesepakatan.

perusahaan.
3. penagihan piutang klien.
Subjek hukum dari perjanjian anjak piutang
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan
factor
suatu transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. Perusahaan anjak piutang atau factor adalah badan
Pengertian Anjak Piutang atau Factoring juga
dijumpai dalam referensi formal isi kamus Bank dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
atau perusahaan atas transaksi perdagangan dalam
menjual piutang kepada factor ). Sementara nasabah
melakukan Anjak Piutang disebut penganjak-piutang
(Factoring)

atau diurus oleh pihak lain. Sedangkan peristiwa


utang (Factor)
perjanjian antara perusahaan anjak piutang dengan
klien.
anj ak pi utang adalah suatu teknik pendanaan
jangka pendek dengan memanfaatkaan piutang Bisnis anjak piutang sering digolongkan ke

perusahaan anjak piutang. Kemudian perusahaan berjangka waktu relatif pendek. Dalam praktek umur

tersebut sebesar persentase tertentu dari jumlah nilai

kedudukan dari perusahaan anjak piutang sebagai


Piutang)” mengemukakan bahwa Anjak Piutang

38
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)

ingin per for mance


perubahan terhadap piutang atau nasabah jatuh
perusahaan sedang kesulitan dana.
Mekanisme transaksi undisclosed sebagai
berikut:

apabila di lihat dari sisi bisnis anjak piutang dapat


kepada klien;
b. Negosiasi dan kontrak anjak piutang antara
klien dengan perusahaan anjak piutang

penagihan piutang dan dokumen terkait

dipegang klien;
c. Perusahaan anjak piutang memberikan
pengalihan hak tagih kepada perusahaan anjak
piutang maka diperlukan tingkat kehati-hatian persen) dari nilai faktur;

kepada pelanggan/debitur;
e. Klien akan mengembalikan pinjaman dana
without recorces factoring.
kepada perusahaan anjak piutang ditambah
ser vi ce
C. Mekanisme Pembiayaan Perusahaan Anjak charge/discount charge).
Piutang 2.

piutang kepada perusahaan anjak piutang


dengan sepengetahuan pihak konsumen atau
inilah timbul hambatan dimana tidak bisa setelah nasabah. Oleh karena itu pada saat jatuh tempo
perusahaan anjak piutang memiliki hak tagih
macet. Sedangkan perusahaan butuh dana/kas agar
bisa melakukan perputaran barang ataupun perputaran diatas factor
factor ini telah
dengan negosiasi antara klien dengan lembaga diserahkan atau dijual kepada perusahaan anjak
Factoring piutang.
Mekanisme transaksi disclosed sebagai
disediakan perusahaan anjak piutang. Apabila berikut:
a. terjadi penjualan secara kredit kepada
maka akan lebih mempermudah dan mempercepat klien;
b. negosi asi dan kontrak anj ak piutang
antara klien dengan perusahaan anjak
1.
merupakan transaksi penj ual an atau

c. klien memberitahu kepada konsumen atau


nasabah kalau piutang dan penagihan sudah
kecuali kalau ada pelanggaran atas kesepakatan dialihkan ke perusahaan anjak piutang;
pada pihak klien atau kecuali secara sepihak d. perusahaan anjak piutang memberikan
perusahaan anjak piutang menganggap akan
mendapatkan resiko. Hal ini dilakukan karena puluh persen) dari nilai faktur;

39
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...

e. pada saat jatuh tempo perusahaan anjak


piutang melakukan penagihan kepada Pengalihan piutang dengan sepengetahuan
konsumen atau nasabah; atau persetujuan dari konsumen atau nasabah
disebut disclosed facility
kepada perusahaan anjak piutang; ada pemberitahuan kepada atau persetujuan
undisclosed facili ty

tagihan secara langsung kepada perusahaan


anjak piutang. A pabila perusahaan anjak
Pemberi tahuan setiap transaksi anjak
piutang kepada pihak konsumen atau nasabah
kedudukan hak tagih klien terhadap nasabah
berpindah kepada perusahaan anjak piutang.

kepada perusahaan anjak piutang;


b. akan mencegah konsumen atau nasabah
setelah tagihan terhadap kosumen atau nasabah
merugikan pihak perusahaan anjak piutang;

prepayment) ini bukan merupakan


perusahaan anjak piutang;
down payment
d. akan memungkinkan perusahaan anjak jadi karena prepayment merupakan bagian dari

apabila terjadi perselisihan. Dengan demikian fungsi prepayment adalah


Dalam transaksi anjak piutang terjadi
proses pengalihan piutang dari klien kapada
perusahan anjak piutang. A gar peral ihan
macet dapat dicegah.
Dalam transaksi anjak piutang terdapat
dilakukan dengan memperhatikan ketentuan
undi scl osed factor i ng ada kemungki nan

perusahaan anjak piutang walaupun klien sudah

adalah pemindahan hak kreditur kepada pihak nasabah sehingga perusahaan anjak piutang

menekankan pada segi pengalihan piutang


sedangkan subrogasi menekankan pada segi
pergantian kreditur. Apabila konsumen atau nasabah melakukan

Berdasarkan ketentuan tersebut dalam Undang-Undang menghendaki klien untuk

dari klien kepada perusahaan anjak piutang konsumen atau nasabah. Hal ini dapat dilihat

atau mendapat persetujuan dari konsumen atau

40
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)

Atas pemanfaatan jasa anjak piutang timbul

service
charge dan discount charge. Ser vice charge

menggunakan jasa untuk pengelolaan atau


jangka waktu pendek dengan cara perusahaan pembukuan penjualan dari transaksi penjualan
anjak piutang melakukan somasi atau meberikan
surat teguran kepada konsumen atau nasabah.
discount charge
dapat ditiadakan apabila sudah ditentukan
dalam perjanjian bahwa wanprestasi dilakukan
oleh konsumen atau nasabah cukup dibuktikan

D. Dari Sisi Yuridis Dan Ekonomis


regelend Factoring) pertama kali dikenal
recht

bertanggung jawab atas resiko tersebut. Jika negara lain termasuk Indonesia. Eksistensi lembaga
konsumen atau nasabah tidak dapat memenuhi anjak piutang di Indonesia dimulai pada tahun

with recourse

dinamakan without recourse.


Jika melihat pada mekanisme tersebut

cheque
Discounted
piutang juga memberikan jasa dibidang non

pengelolaan piutang klien. Produk jasa non


dana dan langsung dipotong dalam jumlah/presentase

a. investigasi kredit atau analisis kredit

klien untuk menilai calon konsumen atau


nasabah.
b. mengelola administrasi penjualan secara
pemerintah untuk memformalkan lembaga anjak
kredit.
usaha anjak piutang menjadi suatu bagian dari
termasuk menetapkan prosedur penagihan.
d. Memberikan masukan/mengusahakan oleh Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank.
cara pengamanan terhadap resiko piutang Kemudian diperbaharui dengan Peraturan Menteri
terutama jika transaksi perdagangan secara

41
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...

A nj ak pi utang dal am K UH Perdata dan 2. Dasar Hukum Administrasi

tentang Perbankan.

Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak


memberikan pengertian anjak piutang. UU
secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi

para pihak untuk mengadakan perjanjian asal


Dalam Keppres disebutkan bahwa
ketertiban umum. Sepanjang perjanjian anjak piutang anjak piutang merupakan salah satu usaha

jo Keputusan Menteri Keuangan Nomor

d. Peraturan Menteri K euangan Nomor

Beberapa ketentuan dalam hukum Indonesia

Factoring
dalam bentuk pembelian piutang dagang
1. Dasar Hukum Substantif jangka pendek suatu perusahaan berikut
a. Dasar Hukum Substantif Murni pengurusan atas piutang tersebut.
Yang menjadi dasar hukum substantif

b. Dasar Hukum Substantif Bertendensi


Prosedural
Dasar Hukum ini terdapat dalam KUH
Perdata. Ketentuan-ketentuan ini antara
masih menjadi masalah di bidang administrasi
cessie

tentang subrogasi
kreditur kepada pihak ketiga sebagai akibat

keuangan.
tentang perjanjian jual-beli.

42
Jur nal RepertoriumEksistensi
Volume IVAnjak
No. 1 Piutang
Januari-Juni 2017 dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...
(Factoring)

Walaupun tidak diatur secara khusus di dalam KUH

piutang memberikan suatu alternatif pemecahan

bagi perusahaan untuk memperoleh sumber

Substantif dan Dasar Hukum Administrasi. Dasar

perusahaan anjak piutang dapat membantu Dasar Hukum Substantif Murni dan Dasar Hukum
mengatasi kesulitan dalam bidang pengelolaan Substantif Bertendensi Prosedural. Kehadiran
kredit. Dengan demikian klien dapat lebih lembaga anjak piutang memberikan al ternatif
berkonsentrasi pada kegiatan peningkatan
produksi dan penjualan.

perusahaan anj ak pi utang dal am rangka


peningkatan kemampuan dunia usaha : dalam bidang pengelolaan kredit.

Daftar Pustaka

advanced Anjak Piutang Solusi Cash


payment sehingga akan meningkatkan Flow Problem
credit standing Pustaka
c. meni ngkatkan kemampuan bersai ng

mengadakan transaksi perdagangan Anjak Piutang Bagi Pelaku Usaha”. Jurnal


secara bebas atas dasar open account Lex et Societas Vol. III No. 3
baik perdagangan dalam negeri maupun Sukses Memperoleh Dana
perdagangan internasional; Usaha
d. meningkatkan kemampuan perusahaan

peningkatan perputaran modal kerja; Factoring Jurnal Ilmiah.


e. menghilangkan resiko kerugian akibat Fakultas Hukum Universitas Mataram

oleh perusahaan anjak piutang; Hak Tagih Factor Atas Piutang


Dagang
f. mempercepat proses ekonomi dan
meningkatkan pendapatan nasional. Media Gorup

Seimbang Bagi Factor, Client dan Customer


E. Penutup Factor )”.
Jur nal . Fakul tas Hukum Uni versi tas
dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka
pendek suatu perusahaan berikut pengurusan
atas piutang tersebut. Eksistensi anjak piutang di
Sistem Anjak Piutang”. Jurnal Repertorium
Vol. 3, No. 2
Hukum Universitas Diponegoro

43
Eksistensi Anjak Piutang (Factoring) dari Sisi Yuridis dan Ekonomis ...

D oktr i n Publikasi
Subrogasi , Novasi , dan Cessi e. Jakarta:
Prenada Media
Hukum Bisnis : Prinsip dan
Pelaksanaannya di I ndonesia

Jur nal

44

Anda mungkin juga menyukai